Anda di halaman 1dari 10

INSTRUKSI KERJA (IK)

PJB-IMS

FUNCTION TEST MFT

NO. DOKUMEN : IKU-17.2.5.32


TANGGAL DITETAPKAN : 14/02/2019
TANGGAL DIPERBARUI : 20/02/2019
REVISI : 00

DISUSUN OLEH : DISETUJUI OLEH : DISAHKAN OLEH :

SPV. KONTROL INSTRUMEN MANAJER PEMELIHARAAN GENERAL MANAGER

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpjb.com
Dokumen ini terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. Hal 1 dari 10
(kesalahan dan perbedaan isi dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT PJB)
Tujuan
Untuk memastikan system proteksi MFT berfungsi dengan baik.
Ruang Lingkup
Pengujian proteksi sebelum Start Up Unit

Definisi
Singkatan : Melakukan simulasi proteksi MFT guna memastikan proteksi
bekerja dengan baik.

A. Dokumen Terkait

A.1 Dokumen Pendukung

 Boiler Protection Logic


 I/O List

A.2 Dokumen Referensi


A.3 Dokumen Perizinan
A.4 Dokumen / Data Teknik
Spesifikasi Boiler :

 Model : CG-270/9.80-MX
 Rated steam capacity : 270 t/h
 Rated steam pressure : 9.81 MPa
 Rated steam temperature : 540°C
 Manufacture : SICHUAN CHUANGUO BOILER CO.,LTD.CHINA
B. Sumber Daya
B.1 Sumber Daya Manusia
No Keahlian Jumlah Keterangan
1 - Memahami prinsib cara kerja boiler 2 orang
logic protection
- Memahami forcing signal dan
simulasi logic proteksi DCS

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpjb.com
Dokumen ini terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. Hal 2 dari 10
(kesalahan dan perbedaan isi dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT PJB)
- Dilakukan dibawah pengawasan
senior teknisi bersertifikat.

B.2 Tools, APD & Peralatan Kerja


No Alat Bantu Jumlah Keterangan
1 - Wearpack 1 ea
2 - Helm 1 ea
3 - Sepatu safety 1 ea
4 - Kunci panel 1 ea
5 - Obeng – (kecil) 1 ea
6 - Multi meter 1 ea
7 - Radio Komunikasi (HT) 2 ea

B.3 Material
No Material Jumlah Keterangan
-

C. Identifikasi Risiko
ASPEK LINGKUNGAN & K3
Aspek Lingkungan Aspek K3
- bertegangan - Tersengat aliran listrik

No Identifikasi Risiko Kemungkinan Dampak Level


Risiko Penyebab Dampak Resiko
1 tersengat adanya luka bakar B 1 B1
aliran listrik tegangan
listrik

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpjb.com
Dokumen ini terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. Hal 3 dari 10
(kesalahan dan perbedaan isi dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT PJB)
Mitigasi Risiko
No Control Level risiko pasca Action Plan Level Risiko Residual
control
1 gunakan alat A 1 A1
sesuai dengan
fungsinya

D. Metode Pengukuran & Parameter


No Metode Parameter Keterangan

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpjb.com
Dokumen ini terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. Hal 4 dari 10
(kesalahan dan perbedaan isi dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT PJB)
E. Detail Aktivitas
1. Perencanaan/ Persiapan
a) Gunakan wearpark dan perlengkapan safety lainnya
b) Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
c) Urus permite dan safety permite dan koordinasikan dengan
operator

Rendal har Work order

Helper Siapkan alat


dan bahan

Koordinasikan
Tehnisi
dengan operator

Eksekusi

d) Siapkan log book untuk hasil pengetesan


e) Cek Cabinet DCS CJA dalam kondisi normal (Visual Check)
f) Cek Power Supply pada cabinet DCS CJA dalam kondisi normal
(lakukan pengukuran tegangan pada power distribusi baik teganga
220 VAC baik dari power Plant maupun UPS dan Tegangan 24
VDC)
g) Posisikan DCS login pada Admin
h) Lepas atau Disable semua signal MFT First Out melalui buttom
pada display EWS atau HMI
i) Kondisikan MFT dalam kondisi Reset dengan mensimulasi signal
“PURGING COMPLETE” melalui EWS dengan mensimulasi block
DPU1001.SH0180.MRS3OUT dengan value “TRUE” atau
DPU1001.SH0170.PDI1OUT value “TRUE”, Click juga Buttom
Reset pada HMI tampilan MFT.

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpjb.com
Dokumen ini terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. Hal 5 dari 10
(kesalahan dan perbedaan isi dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT PJB)
2. Pelaksanaan
A. Test Signal MFT manual
- Koordinasikan dengan operator untuk menekan tombol Boiler
Trip yang ada pada meja operator di CCR
- Amati apakah indikator MFT by manual aktif pada display MFT
First Out?
- Jika indikator MFT by manual aktif “Reset” kembali pada langkah
1i

B. Test Signal All ID Fan Trip


- Posisikan CB pada Test Position (koordinasi dengan crew
electric)
- Start ID Fan A dan B (koordinasi dengan operator)
- Aktifkan proteksi All ID Fan Trip melalui HMI pada tampilan MFT
First Out di EWS
- Tripkan ID Fan A dan B secara berurutan, amati apakah indicator
MFT juga aktif?
- Jika indicator MFT aktif “Reset”, kemudian kembali ke langkah 1i

C. Test Signal All PA Fan Trip


- Posisikan CB pada Test Position (koordinasi dengan crew
electric)
- Start ID Fan A dan B (koordinasi dengan operator)
- Aktifkan proteksi All ID Fan Trip melalui HMI pada tampilan MFT
First Out di EWS
- Tripkan ID Fan A dan B secara berurutan, amati apakah indicator
MFT juga aktif?
- Jika indicator MFT aktif “Reset”, kemudian kembali ke langkah 1i

D. Test Signal All SA Fan Trip


- Posisikan CB pada Test Position (koordinasi dengan crew
electric)
- Start ID Fan A dan B (koordinasi dengan operator)
Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpjb.com
Dokumen ini terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. Hal 6 dari 10
(kesalahan dan perbedaan isi dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT PJB)
- Aktifkan proteksi All ID Fan Trip melalui HMI pada tampilan MFT
First Out di EWS
- Tripkan ID Fan A dan B secara berurutan, amati apakah indicator
MFT juga aktif?
- Jika indicator MFT aktif “Reset”, kemudian kembali ke langkah 1i

E. Test Signal Drum Level HHH ≥ 200 mm


- Aktifkan proteksi “Drum level HHH” pada display MFT First Out
- Kemudian untuk water level dapat dilakukan simulasi dengan
menginput value melalu block detail pada address
DPU1001.SH0167.ANA1, ANA2 & ANA3 ATAU
DPU1001.SH0167.PAI1, PAI2 & PAI3 ( 2 of 3 signal, kita dapat
memilih untuk mensimulasi 2 dari 3 address tersebut dengan
value “TRUE pada HHAL” atau “≥ 200 mm”)
- Amati apakah indicator MFT aktif
- Jika indikator MFT aktif lakukan “Reset” kembali dengan
melakukan langkah 1i

F. Test Signal Drum Level LLL ≤ 175 mm


- Aktifkan proteksi “Drum level LLL” pada display MFT First Out
- Kemudian untuk water level dapat dilakukan simulasi dengan
menginput value melalu block detail pada address
DPU1001.SH0167.ANA1, ANA2 & ANA3 ATAU
DPU1001.SH0167.PAI1, PAI2 & PAI3 ( 2 of 3 signal, kita dapat
memilih untuk mensimulasi 2 dari 3 address tersebut dengan
value “TRUE pada LLAL” atau “≤ 200 mm”)
- Amati apakah indicator MFT aktif
- Jika indikator MFT aktif lakukan “Reset” kembali dengan
melakukan langkah 1i

G. Test Signal Pressurre of Furnace HH ≥ 1.5 KPa


- Aktifkan proteksi “Pressure of Furnace HH” pada display MFT
First Out

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpjb.com
Dokumen ini terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. Hal 7 dari 10
(kesalahan dan perbedaan isi dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT PJB)
- Kemudian untuk value Pressure Furnace HH dapat dilakukan
simulasikan dengan mensimulasikan 2/3 signal melalui block
detail pada address DPU1001.SH0168.NINM1 dengan memilih 2
dari 3 untuk diberi value “True atau 1”
- Amati apakah indikator pada display MFT aktif?
- Jika indikator MFT aktif lakukan “Reset” kembali dengan lakukan
langkah 1i

H. Test Signal Pressurre of Furnace LL ≤ 1.5 KPa


- Aktifkan proteksi “Pressure of Furnace LL” pada display MFT First
Out
- Kemudian untuk value Pressure Furnace HH dapat dilakukan
simulasikan dengan mensimulasikan 2/3 signal melalui block
detail pada address DPU1001.SH0168.NINM2 dengan memilih 2
dari 3 untuk diberi value “True atau 1”
- Amati apakah indikator pada display MFT aktif?
- Jika indikator MFT aktif lakukan “Reset” kembali dengan lakukan
langkah 1i

I. Test Signal Bed Temp ≥ 1050 °C


- Aktifkan proteksi “Bed Temp ≥ 1050 °C” pada display MFT First
Out
- Kemudian untuk value Pressure Furnace HH dapat dilakukan
simulasikan dengan mensimulasikan 3/6 signal melalui block
detail pada address DPU1001.SH0168.NINM3 atau
DPU1001.SH0168.PDI1, PDI2, PDI3, PDI4, PDI5 & PDI6 dengan
memilih 3 dari 6 untuk diberi value “True atau 1”
- Amati apakah indikator pada display MFT aktif?
- Jika indikator MFT aktif lakukan “Reset” kembali dengan lakukan
langkah 1i

J. Test Signal Bed Temp≤ 680 °C


- Aktifkan proteksi “Bed Temp≤ 680 °C” pada display MFT First Out

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpjb.com
Dokumen ini terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. Hal 8 dari 10
(kesalahan dan perbedaan isi dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT PJB)
- Kemudian untuk value Pressure Furnace HH dapat dilakukan
simulasikan dengan mensimulasikan 3/6 signal melalui block
detail pada address DPU1001.SH0169.NINM3 atau
DPU1001.SH0169.PDI1, PDI2, PDI3, PDI4, PDI5 & PDI6 dengan
memilih 3 dari 6 untuk diberi value “True atau 1”
- Amati apakah indikator pada display MFT aktif?
- Jika indikator MFT aktif lakukan “Reset” kembali dengan lakukan
langkah 1i

K. Test Signal Fuel Break Off


- Start semua coal feeder A, B, C & D tanpa batu bara (koordinasi
dengan operator)
- Aktifkan “Fuel Break Off” pada display MFT First Out
- Matika semua coal feeder secara berurutan A, B, C & D
(koordinasi dengan operator)
- Amati apakah indikator pada display MFT aktif?
- Jika aktif lakukan “Reset” kembali lakukan langkah 1i

L. Test Signal ETS


- Dilakukan dengan mengkondisikan turbine dalam keadaan
“Latch” dan tidak ada satupun signal yang masuk pada ETS
kemudian aktifkan proteksi ETS action pada display MFT First
Out
- Tripkan Turbine dengan memasukkan salah satu signal ETS First
Out dan amati apakah indikator pada display ETS aktif?
- Kemudian lihat juga pada tampilan display MFT apakah indikator
ETS action aktif?
- Jika indikator pada MFT aktif lakukan “Reset”, kemudial lakukan
langkah 1i

3. Monitoring
Cek log book apakah hasilnya sudah sesuai diteliti lagi biar tidak ada yang
terlewatkan.

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpjb.com
Dokumen ini terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. Hal 9 dari 10
(kesalahan dan perbedaan isi dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT PJB)
4. Tindakan Lanjut/ Control
a. Normalkan kembali simulasi atau force signal yang dilakukan
sebelum memulai start boiler yang tercatat pada simulasi log book.
b. Buat laporan hasil pekerjaan.

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpjb.com
Dokumen ini terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. Hal 10 dari 10
(kesalahan dan perbedaan isi dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT PJB)

Anda mungkin juga menyukai