IK Pompa Banjir Portable Water Intake FIX

INSTRUKSI KERJA (IK)
PJB-IMS
START/STOP POMPA BANJIR

PORTABLE WATER INTAKE
NO. DOKUMEN : IK(KODEUNIT) –

TANGGAL DITETAPKAN : DD/MM/YYYY
TANGGAL DIPERBARUI : -
REVISI : 00
Disusun Disetujui Disahkan
Supervisor Rendal Operasi Manajer Operasi General Manager

PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UP MUARA KARANG No. Dokumen :
PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Tgl. Ditetapkan :
INSTRUKSI KERJA Revisi :
UPMKR (JUDUL INSTRUKSI KERJA) Halaman :Hal2 dari 8
Tujuan
Memastikan dan menjamin kegiatan start dan stop pompa banjir portable Water
Intake berlangsung dengan handal, aman terhadap aset dan ramah lingkungan.
Ruang Lingkup
Kegiatan start pompa banjir portable Water Intake dilakukan saat:

1. Level air di bak penampung tinggi dan pompa banjir elektrik tidak dapat dioperasikan.
2. Kondisi hujan deras dan pompa banjir elektrik tidak mampu menurunkan level genangan
air.
3. Pengetesan rutin pompa banjir.
4. Pengetesan non-rutin lainnya.
Kegiatan stop pompa banjir portable Water Intake dilakukan ketika kondisi-kondisi tersebut
di atas sudah tidak terjadi.
Pelaksana kegiatan adalah operator produksi dan operator WWTP (jika terdapat limbah di
bak penampung) dengan supervisi dari Supervisor Produksi yang bertugas di shift tersebut.
Pelaksanaan kegiatan ini harus dapat memastikan bahwa:
1. Level bahan bakar cukup (≥ 75%) untuk pengoperasian pompa banjir portable.
2. Kondisi mesin dan sistem kelistrikan normal.
3. Pompa banjir portable dapat memompa air dari bak penampung keluar menuju sungai.
4. Tidak ada limbah pencemar yang ikut terpompa keluar menuju sungai.
Limbah pencemar lingkungan berupa minyak pelumas, MFO, atau zat kimia lain.
Definisi
Definisi/Istilah / Singkatan Penjelasan

APAR : Alat Pemadam Api Ringan
HIRAC : Hazard Identification, Risk Assesment and
Control
WWTP : Waste Water Treatment Plant
HT : Handy Talky (radio komunikasi genggam)
PI : Pressure Indicator
A. Dokumen Terkait
A.1 Dokumen Pendukung
- IPM-08.1.2.1 Identifikasi dan Evaluasi Aspek/Dampak Lingkungan dan
Bahaya/Risiko K3
- IKZ-08.1.2.1 Pedoman Identifikasi dan Penilaian Analisa dan Dampak
Lingkungan dan Risiko Bahaya K3
- FMM-08.1.2.1.1 Formulir HIRAC
Dokumenterkendalidan terkini PJB-IMSdapatdiaksespadaAplikasie-PJB-IMSpada
http://portal.ptpjb.comDokumeniniterbatashanyauntukkalangan Hal2 dari 10
sendiri.Dokumentercetakbersifattidakterkendali. (kesalahandan perbedaanisidenganDocument Master
diluar tanggungjawabManajemenPTPJB)
A.2 Dokumen Referensi

- Leaflet petunjuk pengoperasian pompa banjir portable Water Intake
- Logsheet pengetesan pompa banjir portable Water Intake
A.3 Dokumen Perizinan
- Izin Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
No. 89/7.5.1/31/-1.774.1/2016
A.4 Data Teknik
- Batasan Operasi
Level bahan bakar : > 75% sebelum pompa dioperasikan
Tegangan baterai : > 12 VDC saat mesin dinyalakan
Temperatur pelumas : +/- 80 oC setelah 30 menit beroperasi
Tekanan pelumas : +/- 55 psi atau 3,79 bar
Putaran mesin : +/- 1500 RPM
Tekanan discharge pompa : +/- 1 kg/cm2
B. Sumber Daya
B.1 SDM
No Kompetensi/Keahlian Jumlah Keterangan

1 Level 1 mengoperasikan 1 operator lokal Bersertifikat
peralatan Water Intake SKP
2 Sertifikat Pelatihan WWTP 1 operator WWTP
3 Level 3 mengoperasikan PLTU 1 operator CCR Bersertifikat
minyak HAKIT/SKP
*) dapat dalam bentuk tabel, gambar ataupun deskripsi penjelasan.
B.2 Tools, APD dan Peralatan Kerja lainnya
No Tools, APD dan Peralatan Kerja Jumlah Keterangan

1. Handy Talky (HT) 3 buah Sebagai alat komunikasi
2. Safety helmet 2 buah APD
3. Safety shoes 3 pasang APD
4. Wear pack 3 buah APD
5. Earmuff 2 buah APD
6. Masker 2 buah APD
7. Senter 2 buah Alat penerangan
8. Voltmeter 1 buah Special tool
9. Charger baterai 1 buah Special tool

B.3 Material (Sparepart, Consumable, dan material lainnya)
No Nama Material Jumlah Keterangan

1. Majun Secukupnya
2. Sarung tangan latex 2 pasang
C. Identifikasi Risiko (Aspek dan Dampak) terhadap Lingkungan, K3 dan

Operasi, Kemungkinan Terjadinya Kondisi Emergency dan hal lainnya
yang berpotensi risiko.
C.1 Identifikasi Risiko
Identifikasi Risiko Residual Level Risiko

No. Kemungkinan Dampak Inheren
Risiko Penyebab Dampak
1. Tenggelam Ketidakhati- Luka Sangat Malapetaka Ekstrem
atau hatian ringan, Kecil
tercebur ke operator saat kematian
bak akan mengisi
penampung line suction
air pompa (jika
diperlukan).
2. Pencemaran Terbawanya Kerusakan Besar Medium Tinggi
lingkungan limbah ekosistem
(sungai) pencemar sungai,
lingkungan peringatan
seperti dari badan
minyak ke KLH
dalam pompa
3. Mesin Adanya Kebakaran Kecil Medium Moderat
pompa kebocoran
terbakar bahan bakar
atau minyak
pelumas
4. Tersengat Ketidakhati- Luka Sangat Malapetaka Ekstrem
listrik hatian ringan, Kecil
operator saat kematian
akan
melakukan
charging
baterai
5. Terpeleset Ketidakhati- Luka Kecil Minor Rendah
hatian ringan,
operator saat cedera
berjalan di
area pompa
banjir

C.2 Mitigasi Risiko
No Control Level Risiko Action Plan Level Risiko

Pasca Control Residual
1. Memasang tangga Moderat Berhati-hati saat Rendah
keluar bak dan mengoperasikan pompa
menyediakan banjir portable, memasang
pelampung hand rail untuk
berpegangan
2. Mengamati kondisi Rendah
limbah di bak
penampung, lakukan
treatment pada limbah
bersama operator
WWTP, menghentikan
operasi pompa banjir
saat level limbah
mendekati suction
pompa
3. Mengamati ada Rendah
tidaknya bocoran
minyak, mengamati
temperatur minyak
pelumas saat pompa
beroperasi,
menyediakan APAR
4. Berhati-hati saat Rendah
melakukan charging
baterai, menggunakan
sarung tangan latex
5. Berhati-hati saat Rendah
berjalan di area pompa
banjir, mengamati ada
tidaknya genangan air
*) sesuai matriks resiko pada kebijakan manajamen risiko
**) Action Plan diisi apabila level risiko pasca control belum masuk ke dalam level risiko
yang dapat diterima
D. Metode Pengukuran & Parameter
No Metode Parameter Keterangan

1. Visual Level air di bak penampung
air
2. Visual Level bahan bakar Berupa indikator
analog, 1 strip
mewakili nilai 6,25%
3. Visual Tegangan baterai Berupa indikator
analog, 1 strip
mewakili nilai 1 VDC
4. Visual Arus baterai Berupa indikator

analog, 1 strip
mewakili nilai +10
atau -10 A
5. Visual Temperatur pelumas Berupa indikator
analog
6. Visual Tekanan pelumas Berupa indikator
analog
6. Visual RPM mesin Berupa indikator
analog, nilai RPM =
angka penunjuk x
100
7. Visual Level air radiator Kondisi normal jika
air hampir memenuhi
tangki
8. Visual Gas exhaust mesin Kondisi normal jika
tidak terlihat asap
saat pompa
beroperasi
9. Visual Tekanan discharge pompa Berupa PI
E. Detail Aktivitas
E.1 Perencanaan/persiapan meliputi aktivitas berikut:
No KEGIATAN OPERATOR CCR No KEGIATAN OPERATOR LOKAL
Pastikan tidak ada pekerjaan

perbaikan pada pompa banjir
portable Water Intake.
Pastikan level air radiator
normal.
Pastikan level bahan bakar
cukup (> 75%).
Pastikan tidak ada kebocoran
bahan bakar atau minyak
pelumas.
Pastikan katup discharge pompa
pada posisi terbuka.
Pastikan sudah ada tekanan di
sisi discharge pompa (> 0
kg/cm2). Jika tekanan sisi
discharge pompa bernilai 0
kg/cm2 (indikasi line suction
kosong), isi line suction pompa

(bisa menggunakan sump

pump).
Informasikan ke operator CCR
bahwa pompa banjir portable
Water Intake akan dioperasikan
terkait adanya salah satu kondisi
yang telah dipaparkan di Ruang
Lingkup.
E.2 Pelaksanaan start pompa banjir portable:
Koordinasi dengan operator

CCR bahwa pompa banjir
portable Water Intake akan
dioperasikan.
Memberi izin kepada operator lokal
untuk mengoperasikan pompa
banjir portable Water Intake.
Putar saklar ke arah ON.
Putar kontaktor hingga mesin
menyala. Jika mesin tidak bisa
menyala, periksa tegangan
baterai menggunakan voltmeter.
Jika tegangan baterai < 12 VDC,
lakukan charging pada baterai.
Setelah pompa banjir portable
beroperasi, periksa:
1. Parameter-parameter
operasi pompa pada panel
sesuai dengan batasan
operasi.
2. Tekanan discharge pompa
+/- 1 kg/cm2.
3. Ada air yang keluar ke arah
sungai (bisa dilihat dari luar
ruang panel hypochlorite
Blok 2).

- Pelaksanaan stop pompa banjir portable:
Koordinasi dengan operator

CCR pompa banjir portable
Water Intake akan distop.
Putar kontaktor hingga mesin
mati.
Putar saklar ke posisi OFF.
- Lampiran
- Monitoring:
1. Amati ada tidaknya limbah pencemar di dalam bak penampung air.
2. Amati ada tidaknya limbah pencemar yang terpompa keluar.
3. Amati gas buang mesin pompa banjir portable.
4. Amati kenaikan temperatur pelumas.
- Tindakan Lanjut/ Control yang perlu dilakukan :

1. Jika terdapat limbah pencemar di dalam bak, koordinasi dengan
operator WWTP untuk mengisolasi, mentreatment dan/atau
memindahkan limbah tersebut.
2. Hentikan operasi pompa banjir jika terlihat limbah pada discharge
pompa atau jika level air sudah cukup rendah.
3. Rekomendasi pemasangan level indikator untuk bak penampung.
(NB. dan penjelasan lainnya yang dapat mendukung detail aktivitas, termasuk
foto/gambar dapat pula dimasukkan)

Contoh dalam bentuk Flowchart (Persiapan, Pelaksanaan, Monitoring, Tindak Lanjut) :
Pelaksana
No Uraian Aktivitas Input Output Referensi
___________
 Data Historik  Segmentasi

Operasi Pelanggan ...  Form FMn-
Mulai
 Notulen Rapat  Revisi 5.1.1.1.1-1-1
 Kontrak . Segmentasi .  Form FMn-
 Media 5.1.1.1.1-1-2
Komunikasi
Melakukan Pelanggan ..
5.1.1.1.1-1
.
 Notulen Rapat  Perubahan

 Record umpan Media
balik aplikasi Komunikasi
5.1.1.1.2-1  Segmentasi Pelanggan
xxxxxxxxxi Pelanggan  xxxxxxxxxx
 Media
Mengevaluasi R
Komunikasi
5.1.1.1.1-2
. C
Pelanggan
 xxxxxxxxxxxx
5.3.1 –
5.3.1.3.3-1
xxxxxxxxx
xx
Selesai
Tunjukkanuraianaktivitasmana yang berisikodan control yang diperlukansesuai Point C
Hal9 dari 10
Deskripsi
Melakukan perencanaan ………………............…………………………
Pelaksana melakukan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Mengevaluasi ………………………………………………………………..
Pelaksana mengevaluasi
…………………………………………………………………………………………….……
……………………..........................................................................................................
......................................................................................................................................


IK Pompa Banjir Portable Water Intake FIX

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

IK Pompa Banjir Portable Water Intake FIX

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

INSTRUKSI KERJA (IK)

START/STOP POMPA BANJIR

NO. DOKUMEN : IK(KODEUNIT) –

Disusun Disetujui Disahkan

Supervisor Rendal Operasi Manajer Operasi General Manager

Kegiatan start pompa banjir portable Water Intake dilakukan saat:

Definisi/Istilah / Singkatan Penjelasan

A.2 Dokumen Referensi

No Kompetensi/Keahlian Jumlah Keterangan

B.2 Tools, APD dan Peralatan Kerja lainnya

No Tools, APD dan Peralatan Kerja Jumlah Keterangan

Dokumenterkendalidan terkini PJB-IMSdapatdiaksespadaAplikasie-PJB-IMSpada

B.3 Material (Sparepart, Consumable, dan material lainnya)

No Nama Material Jumlah Keterangan

C. Identifikasi Risiko (Aspek dan Dampak) terhadap Lingkungan, K3 dan

C.1 Identifikasi Risiko

Identifikasi Risiko Residual Level Risiko

Dokumenterkendalidan terkini PJB-IMSdapatdiaksespadaAplikasie-PJB-IMSpada

C.2 Mitigasi Risiko

No Control Level Risiko Action Plan Level Risiko

D. Metode Pengukuran & Parameter

No Metode Parameter Keterangan

4. Visual Arus baterai Berupa indikator

No KEGIATAN OPERATOR CCR No KEGIATAN OPERATOR LOKAL

Pastikan tidak ada pekerjaan

Dokumenterkendalidan terkini PJB-IMSdapatdiaksespadaAplikasie-PJB-IMSpada

(bisa menggunakan sump

E.2 Pelaksanaan start pompa banjir portable:

No KEGIATAN OPERATOR CCR No KEGIATAN OPERATOR LOKAL

Koordinasi dengan operator

Dokumenterkendalidan terkini PJB-IMSdapatdiaksespadaAplikasie-PJB-IMSpada

- Pelaksanaan stop pompa banjir portable:

No KEGIATAN OPERATOR CCR No KEGIATAN OPERATOR LOKAL

Koordinasi dengan operator

- Tindakan Lanjut/ Control yang perlu dilakukan :

Dokumenterkendalidan terkini PJB-IMSdapatdiaksespadaAplikasie-PJB-IMSpada

 Data Historik  Segmentasi

 Notulen Rapat  Perubahan

Tunjukkanuraianaktivitasmana yang berisikodan control yang diperlukansesuai Point C

Melakukan perencanaan ………………............…………………………

Dokumenterkendalidan terkini PJB-IMSdapatdiaksespadaAplikasie-PJB-IMSpada

Anda mungkin juga menyukai