Anda di halaman 1dari 15

PT PLN (PERSERO) FORMULIR DOKUMEN IZIN KERJA SISTEM MANAJEMEN

UIP3B SUMATERA GI DAN TRANSMISI INTERNAL TERINTEGRASI

No. Dokumen FR-K3L-KKK-016-2 Tanggal Berlaku 13 Juli 2022


Revisi 1 Halaman 1 dari 7

DOKUMEN IZIN KERJA


Working Permit Dokumen
Nomor : ..... / DIK / ULTG ........................ / 20 .....

NAMA PEKERJAAN :
REKOMISIONING PROTEKSI BAY PHT ULEE
KARENG 1 DI GI BANDA ACEH

DILAKUKAN OLEH :
INSTANSI / PERUSAHAAN : ULTG Banda Aceh
ALAMAT : Banda Aceh
CONTACT PERSON : Muhammad Isa
NOMOR TELEPON / HP : 0812-6970-190

INTERNAL / EKSTERNAL
PT PLN (PERSERO) FORMULIR DOKUMEN IZIN KERJA SISTEM MANAJEMEN
UIP3B SUMATERA GI DAN TRANSMISI INTERNAL TERINTEGRASI

No. Dokumen FR-K3L-KKK-016-2 Tanggal Berlaku 10 Maret 2020


Revisi 0 Halaman 2 dari 7

UNIT : UPT Banda Aceh

PERMOHONAN IZIN KERJA


Request for Clearance

PERUSAHAAN : ULTG Banda Aceh


Company
URAIAN PEKERJAAN : REKOMISIONING PROTEKSI BAY PHT ULKRG 1 DI GI
BANDA ACEH
Job Description
APAKAH DIPERLUKAN PADAM : ❏ YA ❏ TIDAK
Is Shutdown Required Yes No
APAKAH DIPERLUKAN GROUNDING : ❏ YA ❏ TIDAK
Is Grounding Required Yes No
PERALATAN YANG PERLU DIPADAMKAN : BAY PHT 150 KV BANDA-ULKRG 1
Required Isolating Point / Equipment
ALAT KESELAMATAN KERJA YANG DIGUNAKAN : Helm, Sepatu Safety, Sarung tangan
Safety Equipment Used

ALAT KESELAMATAN KERJA DISEDIAKAN OLEH : GI Banda Aceh


Safety Equipment Provided by

LOKASI / AREA KERJA : PANEL PROTEKSI BAY PHT ULKRG 1


Job Location / Area

PENANGGUNG JAWAB PEKERJAAN : 1. Muhammad Isa JABATAN : 1. MULTG


Job Director 2. Position 2.
PENGAWAS PEKERJAAN : 1. Teuku Mardi R JABATAN : 1. Team Leader Har
PMO BAC
Job Supervisor 2. Roni pratama Position 2.
PENGAWAS K3 : 1. Roni Pratama JABATAN : 1. Team Leader
JarGI Jantho
Safety Supervisor 2. Position 2.

Paraf :
PJ LAKS K3L : Supervisor Jargi : MULTG:
PT PLN (PERSERO) FORMULIR DOKUMEN IZIN KERJA SISTEM MANAJEMEN
UIP3B SUMATERA GI DAN TRANSMISI INTERNAL TERINTEGRASI

No. Dokumen FR-K3L-KKK-016-2 Tanggal Berlaku 10 Maret 2020


Revisi 0 Halaman 3 dari 7

RISIKO TERBURUK :
The Worst Risk
a. Terhadap Manusia : Tekanan Mental, Tersengat Listrik
To Human Being
b. Terhadap Peralatan : Tidak siap operasi
To Equipment
c. Terhadap Sistem Operasi : Mengurangi kehandalan
To System Operation
d. Terhadap Lingkungan : Pemadaman Konsumen
To Environment
e. Terhadap Keselamatan Umum : Nihil
To Public Safety

LAMPIRAN :
Attachment
a. Prosedur Pengoperasian Standar : Ada
Standart Operating Procedure
b. Instruksi Kerja : Ada
Working Instruction
c. IBPPR : Ada
HIRADC
d. Analisis Keselamatan Pekerjaan : Ada
Job Safety Analysis
e. Sertifikat Kompetensi Pengawas K3 : Ada
Certificate of Competency of Safety Supervisor

PELAKSANA PEKERJAAN :
Executor

1. Alfido 2.

3. 4.

5. 6.

7. 8.

9. 10.

11. 12.

Paraf :
PJ LAKS K3L : Supervisor Jargi : MULTG:
PT PLN (PERSERO) FORMULIR DOKUMEN IZIN KERJA SISTEM MANAJEMEN
UIP3B SUMATERA GI DAN TRANSMISI INTERNAL TERINTEGRASI

No. Dokumen FR-K3L-KKK-016-2 Tanggal Berlaku 10 Maret 2020


Revisi 0 Halaman 4 dari 7

Tanggal Dimulai : 27 Maret 2023 Jam Dimulai : 08.00 WIB


Starting Date Starting Time
Tanggal Selesai : 27 April 2023 Jam Selesai : 16.00 WIB
Expiring Date Expiring Time

CATATAN KHUSUS DAN PEMBERITAHUAN


Special Conditions and Informations

Rencana dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2023

PERALATAN YANG PERLU DIBEBASKAN


Required Isolating Equipment

PERALATAN YANG
SINGLE LINE DIAGRAM NO. URUT STATUS
DIBEBASKAN
//
1 PMT 150 KV
//
2 DS LINE
//
3 DS BUS
4 // DS GROUND

CATATAN / NOTE :
Tidak Diperlukan grounding
lokal

Paraf :
PJ LAKS K3L : Supervisor Jargi : MULTG:
PT PLN (PERSERO) FORMULIR DOKUMEN IZIN KERJA SISTEM MANAJEMEN
UIP3B SUMATERA GI DAN TRANSMISI INTERNAL TERINTEGRASI

No. Dokumen FR-K3L-KKK-016-2 Tanggal 13 Juli 2022


Revisi 1 Halaman 5 dari 7

LOKASI : GI BANDA ACEH

GAMBAR SINGLE LINE DIAGRAM (DAERAH KERJA AMAN)


Clearance Lay Out

RENCANA PENGAMANAN PEKERJAAN PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI

CATATAN :
 Gambarkan susunan kubikel/penel kontrol/terminal
 Nyatakan lokasi daerah kerja yang aman
 Nyatakan lokasi pemasangan kawat pelepasan muatan
 Cantumkan No. Urut sesuai urutan pengamanan

Paraf :
PJ LAKS K3L : Supervisor Jargi : MULTG:
PT PLN (PERSERO) FORMULIR DOKUMEN IZIN KERJA SISTEM MANAJEMEN
UIP3B SUMATERA GI DAN TRANSMISI INTERNAL TERINTEGRASI

No. Dokumen FR-K3L-KKK-016-2 Tanggal 13 Juli 2022


Revisi 1 Halaman 6 dari 7

LOKASI : RUANG PANEL PROTEKSI GI BANDA ACEH

GAMBAR KUBIKEL / PANEL / TERMINAL (DAERAH KERJA AMAN)


Clearance Lay Out

RENCANA PENGAMANAN PEKERJAAN PADA INSTALASI LISTRIK TEGANGAN TINGGI


RUANG PROTEKSI

BINJAI 2 TWS FL-8 BINJAI 1

DAERAH KERJA

PANEL PROTEKSI BAY PHT


ULEE KARENG 1
LOKASI
KERJA

CATATAN :
 Gambarkan susunan kubikel/penel kontrol/terminal
 Nyatakan lokasi daerah kerja yang aman
 Nyatakan lokasi pemasangan kawat pelepasan muatan
 Cantumkan No. Urut sesuai urutan pengamanan

Paraf :
PJ LAKS K3L : Supervisor Jargi : MULTG:
SISTEM
PT PLN (PERSERO) FORMULIR DOKUMEN IZIN KERJA
MANAJEMEN
UIP3B SUMATERA GI DAN TRANSMISI INTERNAL
TERINTEGRASI

No. Dokumen FR-K3L-KKK-016-2 Tanggal Berlaku 13 Juli 2022


Revisi 1 Halaman 7 dari 7

Banda Aceh, 27 Maret 2023

MENYETUJUI : PEMOHON :
Approved by Requested by

RIZAFAHLEVI
RIZA FAHLEFI MUHAMMAD ISA
MUPT BANDA ACEH MULTG BANDA ACEH

DIPERIKSA : DIKETAHUI / DIEVALUASI :


Evaluated by Known / Evaluated by

BAMBANG EDISYAHPUTRA SUKARDI


ASMAN KONSLUR TEAM LEADER K3L DAN KAM
ULTG
PT PLN (PERSERO) SISTEM MANAJEMEN
UIP3B SUMATERA
FORMULIR JOB SAFETY ANALYSIS TERINTEGRASI

No. Dokumen : FR-K3L-KKK-001-2 Tanggal Berlaku : 06 September 2022


No. Revisi :4 Halaman : 1 dari

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)


ANALISIS KESELAMATAN KERJA

A INFORMASI PEKERJAAN 2
1 Tanggal : 27 MARET 2023 - 27 APRIL 2023
2 Jenis Pekerjaan : REKOMISIONING PROTEKSI BAY PHT ULKRG 1
3 Lokasi : GI BANDA ACEH

4 Perusahaan Pelaksana Pekerjaan : ULTG Banda Aceh

5 Pengawas Pekerjaan : TEUKU MARDHI R

6 Pelaksana Pekerjaan Nama Tanda Tangan

: ALFIDO ……………….

……………….

……………….

……………….

……………….

……………….

……………….

……………….

……………….

……………….

……………….

……………….

B PERALATAN KESELAMATAN

1 ALAT PELINDUNG DIRI : [OK] Helm [ ] Sepatu panjat [ ] Pelampung / Life Vest

[OK] Sepatu keselamatan [OK] Sarung tangan kerja [ ] Tabung pernafasan

[ ] Kacamata [ ] Sarung tangan karet [ ] Full Body Harness

[ ] Earplug [ ] Sarung tangan 20kV [ ] Lain -lain :


PERLENGKAPAN KESELAMATAN &
2 [ ] Pemadam Api (APAR dll) [OK] Voltage detector
DARURAT
[OK] Rambu keselamatan [ ] Grounding lokal

[ ] LOTO (lock out tag out) [ ] Rantai pengaman

[ ] Radio Telekomunikasi [ ] Lain - lain :


C ANALISIS KESELAMATAN KERJA
Rekomendasi untuk mengurangi/menghilangkan
No Langkah Pekerjaan Potensi Bahaya / Risiko Penanggung Jawab
bahaya
Memastikan seluruh personil sehat juga peralatan kerja
berfungsi dengan baik
Persiapan personil, peralatan kerja dan mobilisasi ke Ergonomi : tertimpa material, terkilir Tidak mengangkat Material atau peralatan kerja yang
1 Pengawas Pekerjaan
switcyard Elektrikal : terkena induksi listrik berdimensi besar (16 kilogram) secara sendiri
Tidak mengangkat alat kerja lebih dari 1 meter

Pelaksana manuver melakukan pekerjaan sesuai SOP


No/Tanggal
Pengawas Manuver mengawasi proses pelaksanaan
manuver sesuai formulir FR-SMT-022 Tanggal 13 Juli 2022
2 Manuver pembebasan tegangan Elektrikal : terkena induksi listrik Pengawas Manuver
Pengawas Manuver membuat pernyataan bebas tegangan
sesuai formulir FR-SMT-023 Tanggal 13 Juli 2022
Menggunakan APD (helm, safety shoes, wear pack)
dengan benar

Pengawas pekerjaan dan pengawas K3 memasuki area


kerja sesuai dengan FR-K3L-KKK-016-2 Halaman 5-6
Pemeriksaan tegangan dengan menggunakan Voltage Pelaksana Pekerjaan melakukan pemeriksaan tegangan
3 Elektrikal : terkena induksi listrik Pengawas Pekerjaan
Detector sesuai IK-TRS-BOT****
Menggunakan APD (helm, safety shoes, wear pack)
dengan benar
Pengawas pekerjaan memasang rantai pengaman dan
Pemasangan rantai pengaman, rambu bahaya dan rambu bahaya sesuai area kerja pada FR-SMT
4 Elektrikal : terkena induksi listrik Pengawas Pekerjaan
LOTO Menggunakan APD (helm, safety shoes, wear pack)
dengan benar
Mendownload dan meriview setting relay eksisting
Menyetting sesuai pedoman proteksi uip3bs
Elektrikal : terkena induksi listrik
6 Melaksanakan review setting relay Menggunakan APD (helm, safety shoes, wear pack, Pelaksana Pekerjaan
mekanik : Terluka
fullbody harness) dengan benar

Pelaksana pekerjaan memasang wiring dengan teliti


Pelaksana pekerjaan melakukan pengujian jika
- Pemasangan Alat Uji pemasangan wiring alat uji telah benar
8 Elektrikal : terkena induksi listrik Pelaksana Pekerjaan
Menggunakan APD (helm, safety shoes, wear pack,
fullbody harness) dengan benar

Pelaksana pekerjaan sesuai SOP danIK


Pelaksana pekerjaan melakukan pengujian karakteristik
Pengujian Relay pada Bay PHT dan fungsi relay
9 Elektrikal : terkena induksi listrik Pelaksana Pekerjaan
Menggunakan APD (helm, safety shoes, wear pack,
fullbody harness) dengan benar

Pelaksana pekerjaan melakukan pelepasan wiring dari alat


Elektrikal : terkena induksi listrik uji ke relay memastikan wirig pada relay sudah kembali
10 memastikan hasil uji fungsi telah sesuai dan finishing Pelaksana Pekerjaan
mekanikal : terjatuh, terjepit terasang dengan sesuai
Menggunakan APDdengan benar
Pengawas pekerjaan melepas rantai pengaman dan rambu
bahaya sesuai area kerja pada FR-SMT-24 Halaman 2
11 Pelepasan rantai pengaman, rambu bahaya dan LOTO Elektrikal : terkena induksi listrik (gambar titik lokasi grounding lokal) Pengawas Pekerjaan
Menggunakan APD (helm, safety shoes, wear pack)
dengan benar
Pelaksana manuver melakukan penormalan setelah
menerima penyataan instalasi aman sesuai FR-SMT-027
Pelaksana Manuver melakukan manuver pemberian
12 Manuver pemberian tegangan Elektrikal : terkena induksi listrik Pelaksana Manuver
tegangan sesuai FR-SMT-028
Menggunakan APD (helm, safety shoes, wear pack)
dengan benar
Menggunakan APD (helm, safety shoes, wear pack)
13 Memeriksa parameter pada relay dan meter Elektrikal : terkena induksi listrik Pengawas Pekerjaan
dengan benar

DISETUJUI OLEH : DIPERIKSA OLEH :


DIPERIKSA OLEH : DISUSUN OLEH :
MANAGER TEAMLEADER GI TERKAIT
TEAM LEADER K3L DAN KAM PENGAWAS PEKERJAAN

(M.ISA) Ahmad Irsad Sukardi


(TEUKU MARDHI)
KETERANGAN :

1. PADA UNIT INDUK UNTUK KOLOM PERSETUJUAN DITANDATANGANI OLEH MANAGER SUB BIDANG TERKAIT DAN PEJABAT PENGENDALI K3L

2. PADA SUB UNIT PELAKSANA UNTUK KOLOM PERSETUJUAN DITANDATANGANI OLEH MANAJER SUB UNIT PELAKSANA
PT PLN (Persero)
UIP3B SUMATERA Formulir Identifikasi Bahaya, Penilaian, dan Pengendalian Risiko SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI

No. Dokumen : FR-K3L-KKK-001-1 Tanggal : 13 Juli 2022


Revisi :4 Halaman : 1 dari

Nama unit : UIP3B SUMATERA


Bidang : TRANSMISI DAN GARDU INDUK
Jenis Pekerjaan : Pekerjaan Pemeliharaan Shutdown Bay Penghantar

IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN, DAN PENGENDALIAN RISIKO (IBPPR)

Penilaian Risiko Pengendalian Risiko


Status
Kegiatan Potensi Bahaya Risiko Tingkat Pengendalian Risiko Tingkat Penanggung Jawab
Konsekuensi Kemungkinan Konsekuensi Kemungkinan Pengendalian
Risiko Risiko
- Memahami dan melaksanakan
SOP urutan manuver
- Briefing sebelum pekerjaan,
berdoa dan menjelaskan zona aman
bekerja, zona tidak aman bekerja,
hasil JSA, SOP dan IK
- Pemeriksaan tegangan dengan
Bahaya Elektrik : voltage detektor
Tersengat Listrik, Tegangan Induksi 5 C E 1 D L OK
Listrik Tegangan Tinggi - Memastikan setiap pelaksana
pekerjaan sudah diapit oleh dua
grounding lokal
- Penggunaan APD berupa helm
safety, wearpack, sepatu isolasi,
sarung tangan isolasi dan kacamata
pelindung

- Penggunaan scaffoalding dan


boomlift
- Pemahaman SOP, IK dan JSA
- Penggunaan APD berupa helm
Terjatuh 4 C H 1 D L OK
safety, wearpack, sepatu safety, full
body harnes, sarung tangan dan
kacamata pelindung
Pekerjaan Pemeliharaan Bahaya Gravitasi: Pengawas Pekerjaan dan
Shutdown Bay Penghantar Bekerja di ketinggian - Personil di atas mengikat alat Pengawas K3
bantu kerja pada body harness
- Personil dibawah menjaga jarak
aman dari area jatuh
Tertimpa material atau peralatan kerja 3 B H 1 D L OK
- Penggunaan APD berupa helm
safety, wearpack, full body harness,
sarung tangan dan sepatu safety

- Pemberlakuan jam istirahat


Dehidrasi ketika cuaca panas 2 C M 1 D L OK
- Penyediaan air minum yang cukup
Bahaya Temperatur/ Cuaca: - Penggunaan APD berupa helm
-Cuaca panas safety, wearpack, sepatu safety, full
-Cuaca mendung body harnes , sarung tangan dan
Silau ketika cuaca panas 2 B M 1 D L OK
-Cuaca hujan kacamata anti silau

Isolasi udara menurun ketika cuaca OK


2 B M - Pekerjaan dihentikan 1 E L
mendung dan hujan

- Memastikan personil pada posisi


Phisical ergonomi: bekerja yang baik dan benar
Cidera fisik 2 C M 1 D L OK
Kesalahan posisi bekerja - Mengangkat peralatan kerja yang
berat secara berkelompok

Konsekuensi PENJELASAN
Kemungkinan
1 2 3 4 5 TINGKAT Risiko KEMUNGKINAN KONSEKUENSI
A M M H E E E = Extreme Risk A = Hampir pasti akan terjadi/almost certain 1 = Tidak ada cedera, kerugian materi kecil
B L M H E E H = High Risk B = Cenderung untuk terjadi/likely 2 = Cedera ringan/P3K, kerugian cukup materi sedang
C L M H H E M = Moderate Risk C = Mungkin dapat terjadi / moderate 3 = Hilang hari kerja, kerugian cukup besar
D L L M H E L = Low Risk D = Kecil kemungkinan terjadi/unlikely 4 = Cacat, kerugian materi besar
E L L M H H E = Jarang terjadi/rare 5 = Kematian, kerugian materi sangat besar

DISETUJUI OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISUSUN OLEH :


MULTG TEAM LEADER K3L DAN KAM TEAM LEADER PMO

M.ISA SUKARDI TEUKU MARDHI

KETERANGAN :
1. STATUS "OK" PADA KOLOM STATUS PENGENDALIAN DITULIS HANYA JIKA TINGKAT RISIKO SUDAH DALAM KATEGORI LOW / RENDAH
2. PADA UNIT INDUK UNTUK KOLOM PERSETUJUAN DITANDATANGANI OLEH PEJABAT PENGENDALI K3L
3. PADA SUB UNIT PELAKSANA UNTUK KOLOM PERSETUJUAN DITANDATANGANI OLEH MANAJER SUB UNIT PELAKSANA
No. Dok. : IK-TRS-BOP-140
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO
PT PLN (PERSERO) 9001 - 2015
UNIT INDUK PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR
BEBAN SUMATERA
Berlaku Sejak : 06 JUNI 2019

Instruksi Kerja Edisi/ Revisi : 01/01


Pengujian Relai Overcurrent
MiCOM P14x dengan OMICRON CMC 356 Tanggal Terbit : 06 JUNI 2019
Tujuan

Uraian langkah kerja ini bertujuan sebagai petunjuk pelaksanaan pengujian Relay Over Current/Ground Fault MICOM P14x dengan alat uji OMICRON CMC 356

Cakupan

Uraian proses tugas ini meliputi aktivitas pelaksanaan pengujian Relay Over Current/Ground Fault MICOM P14x dengan alat uji OMICRON CMC 356

Lampiran

GAMBAR ALAT UJI OMICRON CMC 356 DAN KONEKSI KE RANGKAIAN P14x

KETERANGAN GAMBAR :

Rangkaian Arus menuju CT di Relay, pada umumnya ada di Test Block, harap dipastikan
1
terminal yang digunakan

Rangkaian Trip menuju Relay, pada umumnya ada di Test Block, harap dipastikan
2
terminal yang digunakan

PENGETESAN RANGKAIAN ARUS

3 Injeksi Rangkaian Arus dengan arus yang lebih kecil dari arus
pickup, namun dapat terbaca di relay.

4 Pastikan besar arus yang terbaca di relay sesuai dengan besar arus
yang diinjeksi
Pengujian Pickup dan Reset OCR

5 Injek ketiga fasa dengan arus yang sama namun masih dibawah arus pickup OCR, dalam contoh ini arus pickup OCR misalnya 0.5 A. Kemudian beda
arus ketiga fasa tidak boleh melebihi pickup GFR (Agar GFR tidak bekerja). Naikkan arus fasa yang diuji secara perlahan hingga lampu pickup pada relay
menyala.

6 Lakukan langkah yang sama seperti diatas untuk fasa S dan T

7 Indikasi pickup akan muncul pada relay saat arus pickup tercapai dan hilang saat arus reset tercapai.
Pengujian Pickup dan Reset GFR

8 Injek salah satu fasa dengan arus dibawah arus pickup, kemudian naikkan arus secara bertahap sampai indikasi pickup muncul. Setelah itu turunkan
arus hingga indikasi pickup hilang

Pengujian Waktu Kerja Trip OCR/GFR

9 Injek arus fasa R sebesar dua kali arus gangguan, kemudian fasa lain diinjek
arus sedikit lebih kecil dari fasa R, agar tidak mengerjakan GFR

10 Injek arus fasa R sebesar tiga kali arus gangguan, kemudian fasa lain diinjek
arus sedikit lebih kecil dari fasa R, agar tidak mengerjakan GFR

10

11 Injek arus fasa R sebesar lima kali arus gangguan, kemudian fasa lain diinjek
arus sedikit lebih kecil dari fasa R, agar tidak mengerjakan GFR. Ulangi
langkah diatas untuk fasa S dan T.

11
12
12 Untuk pengujian GFR, injek salah satu fasa dengan arus sebesar dua kali arus pickup GFR, tiga kali arus pickup GFR dan empat kali arus pickup GFR

Pengujian Trip ke PMT


13 Injek Relay sebesar dua kali arus pickup GFR, kemudian pastikan PMT di lapangan trip.

13

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

SYAFRIZAL ABDUL SALAM NGANRO


MSB BINHAR PROTEKSI TRANSMISI I SRM SISTEM TRANSMISI II

INDA PUSPANUGRAHA ANTON JUNAIDI


ARIS DWI SANTOSO MSB BINHAR PROTEKSI TRANSMISI II SRM SISTEM TRANSMISI II
No. Dok. : IK-TRS-BOP-006 SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 -
PT PLN (PERSERO) 2015
PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN SUMATERA
Berlaku Sejak : 06 DESEMBER 2017

Alur Proses Kerja Edisi/ Revisi : 00/00


Pengujian Distance Relay Micom P442/P443
Menggunakan Alat Uji ISA DRTS 64 Tanggal Terbit : 06 DESEMBER 2017

Tujuan
Uraian Instruksi Kerja ini bertujuan sebagai pedoman untuk pengujian relay distance Micom P442/P444 menggunakan alat uji ISA DRTS 64
Cakupan
Uraian instruksi ini meliputi pekerjaan pengujian relay distance Micom P442/P444 menggunakan alat uji ISA DRTS 64

Instruksi

Dokumen
No. Alur Proses (Flow) Uraian Alat Material Target
(PS/IKA/FML)
Mulai Bagian dari dari Alur Langkah Tugas Pengujian Distance Relay
1
Micom P442/P444

Download Setting Eksisting Distance Relay terpasang menggunakan Laptop dengan software S1 Studio / Micom S1 Relay Distance
2
software S1 Studio / Micom S1 Agile Agile, Kabel komunikasi (RS232/RS485//ethernet) terpasang

Rangkai alat uji ISA DRTS 64


• Hubungkan Kabel Ground alat uji
• Hubungkan Kabel Supply 220 VAC alat uji
• Lepaskan koneksi CT dan PT dari rele (lakukan dalam keadaan pht
tidak beroperasi)
• Hubungkan output arus alat uji dengan terminal input arus relay dan
output tegangan alat uji dengan terminal input tegangan relay LAMPIRAN 1,
• Hubungkan kontak output alat uji dengan kontak tripping relay, LAMPIRAN 2
Alat uji ISA DRTS 64 dan kelengkapannya, Test
dapat dilakukan dengan wet (DC) kontak maupun dengan dry kontak Relay Distance, Manual Book Relay
3 Plug, Test Cable, Kabel data, toolset, multimeter,
• Untuk pengujian dengan wet (DC) kontak rangkaian untuk Trip Terminal Test Block (Wiring
Laptop
Circuit Supervision (TCS) agar di lepas terlebih dahulu di tiap phasa Connections
nya Diagram)
• Apabila tidak ada Test Plug untuk pengujian relay, terminal pada
relay yang digunakan adalah IR (c3), IS (c6), IT (c9), IN
(c1/2,c4/6,c7/8 ;tergantung rasio yang digunakan), VR (c19), VS
(c20), VT (c21), VN (c22), dan terminal F,G,H untuk kontak trip relay
sesuai fungsi yang digunakan pada relay
• Hubungkan kabel data antara komputer dengan alat uji

Menghidupkan Alat Uji ISA DRTS 64 dan menjalankan software Laptop dengan software TDMS, Kabel data, Alat uji
4
TDMS ISA DRTS 64

Setting koneksi antara komputer dengan alat uji sesuai jenis Laptop dengan software TDMS, Kabel data, Alat uji
5
komunikasi yang digunakan ISA DRTS 64

Menjalankan program Distance Relay Test pada TDMS :


• Pilih menu Distance Relay Library
6 Laptop dengan software TDMS
• Pilih Library Relay sesuai dengan Distance Relay yang diuji (Micom
P442/P444)

Memasukkan setting dan desain karakteristik Distance Relay yang


7 telah di-download pada S1 Studio / Micom S1 Agile ke program Laptop dengan software TDMS
library TDMS

Setting Fungsi SOTF dan TOR pada Relay Distance Micom


P442/P444 menjadi DISABLE
Laptop dengan software S1 Studio / Micom S1 Relay Distance
8 • Pilih menu Distance Scheme pada Relay
Agile, Kabel komunikasi terpasang
• Pilih SOTF/TOR Mode
• Disable fungsi SOTF dan TOR Dist.Schemes

Matikan Fungsi Auto Reclose pada penghantar tersebut (Switch A/R


9 Switch A/R
OFF)

Memilih tab Test Selection untuk memulai pengujian :


• Untuk Uji Karakteristik, gunakan mode Verify the R/X Characteristic
10 Laptop dengan software TDMS
• Untuk Uji Fungsi Trip dan Auto Reclose, gunakan mode Click and
Test

PENGUJIAN KARAKTERISTIK DISTANCE RELAY

Pengujian Karakteristik Relay Distance :


• Tentukan jenis gangguan (Fasa-Fasa atau Fasa-Netral)
• Tentukan Zona ganguan (Zona 1/2/3/Resistive)
• Untuk gangguan zona 1/2/3 pilih line angle sesuai setting relay,
sedangkan untuk gangguan resistive pilih Zona 1 dengan angle
sebesar 0
• Pilih box test at this angle only kemudian confirm untuk proses
Laptop dengan software TDMS, Kabel data, Alat uji Relay Distance Hasil Uji sesuai dengan standar
11 selanjutnya
ISA DRTS 64 terpasang setting Relay Distance terpasang
• Pilih tab Set digital input sesuai kontak trip yang masuk ke alat uji.
(Pilih 100 V untuk wet kontak dan dry untuk dry kontak)
• Klik Start untuk lanjut ke proses pengujian, hasil pengujian
tersimpan sementara pada tab Results
• Klik Stop dan Reset apabila pengujian karakteristik telah dilakukan
• Klik kanan dan Repeat Selected Tests apabila hasil uji tidak
memenuhi standar
Catatan Pengujian Relay :
• Jika belum tersedia, beri supply +110 VDC pada semua kontak aux
12 PMT (52A R, 52A S dan 52AT) pada kontak input distance relay. Hal
ini ditujukan agar distance relay membaca kondisi PMT masuk
selama pengujian

13 Catat hasil pengujian di Form Pemeliharaan yang telah disiapkan FR-PLB-OPH-75

PENGUJIAN FUNGSI TRIP & AUTO RECLOSE

Setting Fungsi SOTF dan TOR pada Relay Distance Micom


P442/P444 menjadi ENABLE
Relay Distance
14 • Pilih menu Distance Scheme pada Relay
terpasang
• Pilih SOTF/TOR Mode
• Enable fungsi SOTF dan TOR Dist.Schemes

Hidupkan Fungsi Auto Reclose pada penghantar tersebut (Switch


15 Switch A/R
A/R ON)

Hubungkan kontak output distance relay phasa yang akan diuji


16 dengan kontak trip alat uji. Misalnya untuk pengujian AR phasa R Test Cable, Jumper, Test Plug
hubungkan kontak output phasa R distance relay pada alat uji

Pengujian Auto Reclose :


• Pastikan posisi PMT dalam keadaan CLOSE
• Tentukan jenis gangguan (Fasa-Fasa atau Fasa-Netral)
• Uji fungsi Reclose dengan klik pada Zona ganguan yang diinginkan
(Zona 1/2/3) Laptop dengan software TDMS, Kabel data, Relay Distance Hasil Uji sesuai dengan standar
17
• Uji fungsi Reclose pada jenis ganguan lain seperti DEF dan Trip Stopwatch, Radio komunikasi terpasang, PMT setting Relay Distance terpasang
Permanen/Final Trip
• Untuk pengujian fungsi atau auto reclose sebaiknya ada petugas
yang melihat kondisi PMT kerja di switchyard untuk mencatat kondisi
dan waktu PMT Reclose

18 Catat hasil pengujian di Form Pemeliharaan yang telah disiapkan FR-PLB-OPH-75

Simpan hasil pengujian karakteristik dan fungsi Distance Relay yang


19 sebelumnya tersimpan pada tab Results (File -> Save All Tests and Laptop dengan software TDMS
Results)

Penyelesaian Pengujian Relay Distance :


• Hentikan pengujian dengan meng-klik stop lalu reset.
• Close Program TDMS
• Matikan power supply alat uji
• Lepaskan power supply dan ground alat uji
• Lepaskan output arus alat uji pada terminal input arus relay
Alat uji ISA DRTS 64 dan kelengkapannya, Test
• Lepaskan output tegangan alat uji pada terminal input tegangan
20 Plug, Test Cable, Kabel data, toolset, multimeter,
relay
Laptop
• Lepaskan kontak output alat uji pada kontak tripping relay
• Hubungkan kembali koneksi CT dan PT pada rele
• Pastikan hubungan CT dan PT tersebut benar benar telah
tersambung ke rele
• Pastikan setting dikembalikan ke kondisi eksisting untuk
menghindari adanya perubahan setting setelah proses pengujian

Y
21 Selesai Selesai

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

SYAFRIZAL ABDUL SALAM NGANRO


DM BINHAR PROTEKSI TRANS 1 MANAJER SISTEM TRANSMISI 1

INDA PUSPANUGRAHA SUBANDONO


DM BINHAR PROTEKSI TRANS 2 MANAJER SISTEM TRANSMISI 2

Anda mungkin juga menyukai