Anda di halaman 1dari 14

INSTRUKSI KERJA (IK)

PJB – IMS

PENGOPERASIAN WATER PRETREATMENT PLANT

NO. DOKUMEN : IKCTY - 13.1.2.4 - C3.39


TANGGAL DITETAPKAN : 28 MARET 2018
TANGGAL DIPERBARUI :
REVISI : 00
INSTRUKSI KERJA (IK)
PJB – IMS

PENGOPERASIAN WATER PRETREATMENT PLANT

NO. DOKUMEN : IKCTY - 13.1.2.4 - C3.39


TANGGAL DITETAPKAN : 28 MARET 2018
TANGGAL DIPERBARUI :
REVISI : 00

Disusun Disetujui Disahkan

SPV SENIOR KIMIA MANAGER OPERASI GENERAL MANAGER

Pembangkit Listrik Terpercaya Kini & Mendatang

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 1
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
TUJUAN
Instruksi Kerja Pengoperasian Water Pretreatment Plant disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan start
up dan shut down Water Pretreatment Plant di lingkungan PT. PJB UBJOM PLTU Tenayan sehingga
kegiatan tersebut tersebut dapat terselenggara dengan baik dan benar, memenuhi kaidah K3, serta sesuai
dengan standar yang berlaku dan dengan mutu yang terjaga.

RUANG LINGKUP
Water Pretreatment Plant merupakan instalasi pengolah air Sungai Siak menjadi air baku (raw water) untuk
keperluan umpan Water Treatment Plant dan Make Up Water untuk Cooling Tower. Pengoperasian Water
Pretreatment Plant terdiri dari Proses Start Up Kondisi Mechanical Clarifier Kosong, Start Up Kondisi
Mechanical Clarifier Terisi, dan Proses Shut Down Water Pretreatment Plant.
Instruksi Kerja ini mencakup proses persiapan, pelaksanaan, dan tindakan akhir kegiatan Pengoperasian
Water Pretreatment Plant di PT. PJB UBJOM PLTU Tenayan.

Diagram Alir Water Pretreatment Plant

Sungai Siak Deselting Water Traveling Water Intake


(Intake Head) Basin Screen Pump

Mechanical Industrial Water


Gravity Filter
Clarifier Pond

Monitoring Kualitas Water Pretreatment Plant

Item Unit Kontrol Interval Analisa Ket

Outlet Mechanical Clarifier

1. Rasio Pengendapan dalam 5 menit % 10-20 2 Jam

2. Turbidity mg/L ≤ 15 2 Jam

Outlet Gravity Filter

1. Turbidity mg/L ≤5 2 Jam

Kualitas Raw Water

1. Alkalinity mmol/L -

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 2
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
2. Conductivity µS/cm - 2

3. Turbidity mg/L - 2

DEFINISI

Definisi/Istilah/Singkatan Penjelasan

Raw Water Air sebagai bahan baku untuk pengolahan Demin Water dan Service Water

PAC Poly Aluminium Chloride (Coagulant)

PAM Polyacrylamide (Flocculant)

WTP Water Treatment System

V Valve

A. DOKUMEN TERKAIT
A.1. Dokumen Pendukung
A.1.1. IPM PJB-IMS Kategori 13.0 Mengoperasikan Aset Pembangkit.
A.1.2. IKCTY-13.1.2.4-C0.02 Monitoring dan Pengendalian Kualitas Water Treatment System.
A.1.3. IKCTY-13.1.2.4-C3.25 Pengoperasian Sodium Hydroxide (NaOH) Dosing System di
Water Pretreatment Plant.
A.1.4. IKCTY-13.1.2.4-C3.26 Pengoperasian Flocculant Dosing System di Water Pretreatment
Plant.
A.1.5. IKCTY-13.1.2.4-C3.27 Pengoperasian Coagulant Dosing System di Water Pretreatment
Plant.
A.1.6. IKCTY-13.1.2.4-C3.28 Pengoperasian Sodium Hypochlorite (NaOCl) Dosing System di
Water Pretreatment Plant.
A.1.7. IKCTY-13.1.2.4-C3.53 Pengoperasian Water Traveling Screen.
A.1.8. FMCTY-13.1.2.4-C3.01 Monitoring Operasi Water Pretreatment Plant.

A.2. Dokumen Referensi


A.2.1. POB Pengendalian Kualitas Air siklus & Uap PLTU / PLTGU PT. PJB
A.2.2. 2 x 110 MW Coal Fired Power Plant in Riau Of Indonesia-Operation Manual of Chemical
System
A.2.3. 2 x 110 MW Coal Fired Power Plant in Riau Of Indonesia-Preliminary Design Stage
(Volume 7 Plant Chemical Part Preliminary Design Description)
A.2.4. P&ID S1001-Flow Diagram Pretreatment System

A.3. Dokumen/Data Teknik


A.3.1. Mechanical Clarifier
Jumlah : 2 unit
Capacity : 600 m3/h

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 3
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
A.3.2. Sludge Scrapper
Manufacture : -
Jumlah : 2 unit
Current Motor : 8.4 A
Speed : 1455 rpm
Voltage : 400 V
Head : 20 m
A.3.3. Tube Type Mixer
Jumlah : 1 unit
Standart : DN500
A.3.4. Gravity Type Non-Valve Filters
Jumlah : 6 unit (3 Pasang)
Capacity : 400 m3/h
A.3.5. Unloading Alkali Pump
Manufacture : China Shanghai Liancheng (Group) CO.,LTD
Jumlah : 1 unit
Type : IH80-65-125
Power : 5.5 kW
Capacity : 50 m3/h
Head : 20 m
Speed : 2900 rpm
A.3.6. Alkali Storage Tank
Quantity : 1 unit
Capacity : 25 m3
A.3.7. Alkali Metering Pump
Manufacture : MNI Mechanical Diaphragm Metering Pump
Type : DC3C3FB IEC 71 Frame
Quantity : 2 unit
Frekuensi : 50 Hz, 60 Hz
Max. Pressure : 5.1 Bar (75 Psig)
Max. Flow : 175 l/h (55.5 g/h)
A.3.8. Flocculant Solution Tank
Quantity : 2 unit
Capacity : 3 m3
A.3.9. Flocculant Metering Pump
Manufacture : MNI Mechanical Diaphragm Metering Pump
Type : DC6C9PB IEC 71 Frame
Quantity : 2 unit
Frekuensi : 50 Hz, 60 Hz
Max. Pressure : 3.1 Bar (45 Psig )

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 4
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
Max. Flow : 690 l/h (218.7 g/h)
A.3.10. Coagulant Solution Tank
Quantity : 2 unit
Capacity : 3 m3
A.3.11. Coagulant Metering Pump
Manufacture : MNI Mechanical Diaphragm Metering Pump
Type : DC3C3FB IEC 71 Frame
Quantity : 3 unit
Frekuensi : 50 Hz, 60 Hz
Max. Pressure : 6.2 Bar (90 Psig)
Max. Flow : 435 l/h (137.9 g/h)
A.3.12. Water Recovery Pond
Capacity : 200 m3
Quantity : 2 unit
A.3.13. Water Recovery Pump
Manufacture : JIANGJIANG TIANLI PUMP CO.,LTD
Quantity : 2 unit
Model : 100 WFB
Material Code : BXG
Performance Rate : C3
Power : 18.5 kW
Capacity : 100 m3/h
Head : 20 m
Speed : 2930 rpm
Motor :
Manufacture : WNM
Type : -
Voltage : 400 V
Current : 32.8 A
Power : 18,5 kW
Capacity : 100 m3/h
IP : 54
Speed : 2930 rpm
Weight : 132 kg
A.3.14. Kapasitas Water Pond
Industrial Water Pond 1 : 750 m3
Industrial Water Pond 2 : 750 m3
Reuse Water Pool : 450 m3

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 5
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
A.3.15. Online Analyzer

Tipe dan
No Peralatan Jumlah (set) Manufaturer
Spesifikasi

1 Turbidity Meter - 2 America SIGNET

2 pH Meter - 2 America SIGNET

B. Sumber Daya
B.1. SDM

No Kode Kompetensi Kompetensi/Keahlian Keterangan

Membantu pengoperasian Unit Pelaksana Muda


1 D.35.114.00.006.1
pembangkit bagi Pelaksana Muda D.35.114.01.KUALIFIKASI.1.KITLTU

Mengoperasikan sistem Pendingin bagi


2 D.35.114.00.027.1
Pelaksana Madya

Mengoperasikan sistem Pengolahan


3 D.35.114.00.015.1
Limbah bagi Pelaksana Madya Pelaksana Madya
Mengoperasikan Water Intake bagi D.35.114.01.KUALIFIKASI.2.KITLTU
4 D.35.114.00.028.1
Pelaksana Madya

Mengoperasikan Water Treatment Plant


5 D.35.114.00.023.1
bagi Pelaksana Madya

Mengoperasikan Auxiliary Island bagi


6 D.35.114.00.034.1
Pelaksana Utama Pelaksana Utama
Mengkoordinir Pengoperasian Pembangkit D.35.114.01.KUALIFIKASI.3.KITLTU
7 D.35.114.00.077.1
Tenaga Listrik

B.2. Tools, APD dan Peralatan Kerja lainnya

No Tools, APD dan Peralatan Kerja Jumlah Satuan

1 Wearpack 1 Set

2 Masker 1 Set

3 Safety Gloves 1 Set

4 Safety Shoes 1 Set

5 Safety Helmet 1 Set

6 Safety Googles 1 Set

7 Special Tool (Kunci F, Kunci Pass, Kunci Inggris) 1 Set

8 Alat Komunikasi (HT) 2 Set

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 6
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
B.3. Material (Sparepart, Consumable, dan material lainnya)

No Nama Material Jumlah Satuan

1 Majun 1 Set

C. Dokumen Perijinan (Working Permit dan Dokumen Pendukung lainnya)

No. Dokumen Nama Dokumen Keterangan

FMCTY-12.6.1.1.1 Safety Permit Dokumen Terpisah Bidang LK3

FMCTY-12.6.1.1.2 Working Permit Dokumen Terpisah Bidang LK3

FMCTY-12.6.1.1.3 Job Safety Analysis Dokumen Terpisah Bidang LK3

D. Identifikasi Risiko (Aspek dan Dampak) terhadap Lingkungan, K3 dan Operasi serta
Kemungkinan Terjadinya Kondisi Emergency
Identifikasi Risiko

Identifikasi Risiko Inheren


Level Risiko
No Kemungkinan Dampak
Inheren
Risiko Penyebab Dampak

Hasil produk
Media filter dan
Pretreatment
komposisi
Plant tidak Stok air baku
1 injeksi bahan D-Besar 4-Signifikan D4-Ekstrem
memenuhi berkurang
kimia kurang
standar baku
tepat
mutu

Start Up Water
Stok air baku
Loss power Pretreatment D-Besar 4-Signifikan D4-Ekstrem
berkurang
Plant gagal

Drain
Pencemaran mechanical Air meluap ke
D-Besar 4-Signifikan D4-Ekstrem
lingkungan clarifier terlalu lingkungan
besar

Mitigasi Risiko

Level Risiko Pasca Level Risiko


No Control Action Plan
Control Residual

Mengatur pola operasi,


dilakukan analisa kualitas Melakukan assessment dan
1 dan pencatatan parameter D3-Tinggi pengaturan ulang sistem injeksi C2-Moderat
online analyzer secara bahan kimia
berkala

Melakukan pengecekan Pemeliharaan dan pengetesan


2 terhadap supply listrik D3-Tinggi instalasi kelistrikan secara C2-Moderat
sebelum proses start up berkala

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 7
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
Pengaturan persentasi
Pengaturan pembukaan blow
drain atau blow down
3 D3-Tinggi down secara periodik dan C2-Moderat
Mechanical Clarifier secara
penormalan WWTP
berkala

E. Metode Pengukuran & Parameter

No Metode Parameter Keterangan

Online Analyzer, Temperature,


1 Pengoperasian dilakukan dari DCS CCR WTP
Pressure, dan Flow

Start dan Stop Warter Pretreatment Plant Operasi secara normal tanpa
2 dilakukan berdasarkan level Industrial Pond, ada kecelakaan kerja dan
Cooling Tower, dan Level Sungai Siak kerusakan alat

F. Detail Aktivitas
F.1. Persiapan Pekerjaan
F.1.1. Pakailah APD sesuai dengan ketentuan.
F.1.2. Pastikan peralatan komunikasi dalam kondisi berfungsi dengan baik.
F.1.3. Pastikan seluruh peralatan Water Pretreatment Plant aman untuk dioperasikan baik
aman untuk lingkungan, aman untuk manusia, dan aman untuk peralatan itu sendiri.
F.1.4. Pastikan Power Supply untuk peralatan Water Pretreatment Plant normal.
F.1.5. Pastikan peralatan Water Pretreatment Plant yang akan dioperasikan dalam kondisi
ready dan tidak dalam kondisi not standby atau perbaikan (Koordinasi dengan Bidang
Pemeliharaan).
F.1.6. Pastikan Chemical Dosing System bisa dioperasikan (level Coagulant Solution Tank,
Flocculant Solution Tank, Alkali Storage Tank, dan Sodium Hypochlorite Storage Tank
mencukupi (Koordinasi dengan Bidang Kimia dan Laboratorium)).
F.1.7. Pastikan valve (manual, pneumatic, MOV) berikut dalam posisi OPEN
F.1.5.1. Headstock Gear yang akan dioperasikan
F.1.5.2. Suction & Discharge Water Intake Pump yang akan dioperasikan
F.1.5.3. Inlet Mechanical Clarifier yang akan dioperasikan
F.1.5.4. Inlet dan Outlet Gravity Filter yang akan dioperasikan
F.1.5.5. Suction dan Discharge Alkali Metering Pump, Coagulant Metering Pump,
Flocculant Metering Pump, dan Sodium Hypochlorite metering Pump.
F.1.5.6. Valve Drain Header Outlet Mechanical Clarifier
F.1.8. Pastikan valve Make Up Water (valve pengisian) Absorbing Well 1 dan/atau 2 posisi
CLOSE.
F.1.9. Pastikan valve pengisian Industrial Pond posisi CLOSE.
F.1.10. Operasikan Water Traveling Screen. Pastikan Water Traveling Screen beroperasi
dengan normal.
F.1.11. Pastikan Water Intake Pump yang stand by posisi Auto Mode.

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 8
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
F.2. Pelaksanaan Pekerjaan Start Up (Kondisi Mechanical Clarifier Kosong)
F.2.1. Buka Electrical Butterfly Inlet Valve Mechanical Clarifier dan Gravity Filter melalui DCS.
Apabila tidak bisa dilakukan dari DCS, lakukan pembukaan di lokal.
F.2.2. Start Water Intake Pump melalui DCS. Pastikan pompa beroperasi secara normal dan
tidak ada kelainan baik parameter operasi, kebocoran, vibrasi, suara, dan lain-lain.
Apabila terjadi kelainan yang mengakibatkan kerusakan atau kecelakaan kerja, segera
lakukan Stop Water Intake Pump.
F.2.3. Atur flow pompa ± 200 m3/h dengan mengatur pembukaan valve discharge Water Intake
Pump.
F.2.4. Amati kenaikan level air di Mechanical Clarifier.
F.2.5. Start Sludge Scrapper melalui DCS. Pastikan Sludge Scrapper beroperasi secara
normal.
F.2.6. Lakukan pengaturan kualitas produk Mechanical Clarifier dengan mengamati kondisi air
pada sisi Primary Side dan Secondary Side Mechanical Clarifier. Adapun pengaturan ini
meliputi Start/Stop Alkali Metering Pump, Start/Stop Coagulant Metering Pump,
Start/Stop Flocculant Metering Pump, dan Start/Stop Sodium Hypochlorite Pump, serta
pengaturan stroke dan frekuensi chemical dosing pump yang disesuaikan dengan
kebutuhan. Lakukan pengamatan disertai dengan pengukuran pH dan parameter lain
guna mendapatkan komposisi yang tepat. Pola start/stop dan pengaturan stroke injeksi
disesuaikan dengan kondisi produk mechanical clarifier. Lakukan koordinasi dengan
Bidang Kimia dan laboratorium untuk penentuan stroke dan pengujian kualitas Water
Pretreatment Plant.
F.2.7. Pastikan produk Mechanical Clarifier keluar dari sisi Secondary Side. Pastikan produk
yang belum memenuhi standar dibuang melalui line drain header Outlet Mechanical
Clarifier.
F.2.8. Apabila kualitas air sudah memenuhi (Turbidity : 0-10 NTU, Cl2 : 0.0-0.3), buka Make Up
Water (valve pengisian) Absorbing Well 1 dan/atau 2 jika akan melakukan pengisian
Absorbing Well 1 dan/atau 2, serta buka valve inlet Industrial Pond jika akan melakukan
pengisian Industrial Pond.
F.2.9. Tutup valve line drain header Outlet Mechanical Clarifier.
F.2.10. Pastikan Pond yang dilakukan pengisian terdapat perubahan level.
F.2.11. Pastikan parameter operasi peralatan normal dan sesuai dengan batasan yang telah
ditentukan.

F.3. Pelaksanaan Pekerjaan Start Up (Kondisi Mechanical Clarifier Terisi)


F.3.1. Buka Electrical Butterfly Inlet Valve Mechanical Clarifier dan Gravity Filter melalui DCS.
F.3.2. Start Sludge Scrapper melalui DCS. Pastikan Sludge Scrapper beroperasi secara
normal.
F.3.3. Start Water Intake Pump melalui DCS. Pastikan pompa beroperasi secara normal dan
tidak ada kelainan baik parameter operasi, kebocoran, vibrasi, suara, dan lain-lain.

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 9
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
Apabila terjadi kelainan yang mengakibatkan kerusakan atau kecelakaan kerja, segera
lakukan Stop Water Intake Pump.
F.3.4. Lakukan pengaturan kualitas produk Mechanical Clarifier dengan mengamati kondisi air
pada sisi Primary Side dan Secondary Side Mechanical Clarifier. Adapun pengaturan ini
meliputi Start/Stop Alkali Metering Pump, Start/Stop Coagulant Metering Pump,
Start/Stop Flocculant Metering Pump, dan Start/Stop Sodium Hypochlorite Pump, serta
pengaturan stroke dan frekuensi chemical dosing pump yang disesuaikan dengan
kebutuhan. Lakukan pengamatan disertai dengan pengukuran pH dan parameter lain
guna mendapatkan komposisi yang tepat. Pola start/stop dan pengaturan stroke injeksi
disesuaikan dengan kondisi produk mechanical clarifier. Lakukan koordinasi dengan
Bidang Kimia dan laboratorium untuk penentuan stroke dan pengujian kualitas Water
Pretreatment Plant.
F.3.5. Amati kenaikan aliran air di Mechanical Clarifier.
F.3.6. Pastikan produk Mechanical Clarifier keluar dari sisi Secondary Side. Pastikan produk
yang belum memenuhi standar dibuang melalui line drain header Outlet Mechanical
Clarifier.
F.3.7. Apabila kualitas air sudah memenuhi (Turbidity : 0-10 NTU, Cl2 : 0.0-0.3), buka Make Up
Water (valve pengisian) Absorbing Well 1 dan/atau 2 jika akan melakukan pengisian
Absorbing Well 1 dan/atau 2, serta buka valve inlet Industrial Pond jika akan melakukan
pengisian Industrial Pond.
F.3.8. Tutup valve line drain header Outlet Mechanical Clarifier.
F.3.9. Pastikan Pond yang dilakukan pengisian terdapat perubahan level.
F.3.10. Pastikan parameter operasi peralatan normal dan sesuai dengan batasan yang telah
ditentukan.

F.4. Best Practice Pengaturan Injeksi Bahan Kimia di Mechanical Clarifier


Berikut salah satu trik pengaturan injeksi bahan kimi di Mechanical Clarifier agar mendapatkan
air bersih.
F.4.1. Ukur nilai pH air di Primary Side.
F.4.2. Lakukan injeksi PAC terlebih dahulu dengan pengaturan stroke diatas minimal operasi
atau sesuai kondisi operasi terakhir.
F.4.3. Amati kondisi air di Primary Side dan lakukan pengukuran pH.
F.4.4. Lakukan pengaturan stroke injeksi PAC disesuaikan dengan kondisi air.
F.4.5. Apabila sudah terdapat pembentukan floc berukuran kecil dan halus, lakukan injeksi
PAM.
F.4.6. Amati kondisi air di Primary Side dan lakukan pengukuran pH.
F.4.7. Lakukan pengaturan stroke injeksi PAC dan PAM sampai terbentuk ikatan floc yang
agak besar.
F.4.8. Injeksikan NaOH dimulai dengan stroke minimal.
F.4.9. Lakukan pengukuran pH.

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 10
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
F.4.10. Amati perubahan ikatan floc yang ada di Primary Side sambil lakukan pengamatan
terhadap pH.
F.4.11. Lakukan pengaturan komposisi injeksi bahan kimia PAC, PAM, dan NaOH hingga
didapat air bersih di Secondary Side.
F.4.12. Jika diperlukan, lakukan blowdown sis kiri dan kanan untuk mempercepat proses
produksi air.

F.5. Pelaksanaan Pekerjaan Shut Down


F.5.1. Pastikan Water Intake Pump yang stand by posisi Manual Mode. Hal ini dilakukan untuk
mencegah automatic running saat Water Intake Pump yang beroperasi distop.
F.5.2. Stop Water Intake Pump melalui DCS. Pastikan Water Intake Pump stop operasi secara
normal (tidak ada putaran balik).
F.5.3. Stop Alkali Metering Pump, Coagulant Metering Pump, Flocculant Metering Pump, dan
Sodium Hypochlorite Pump. Pastikan tidak terdapat tumpahan bahan kimia baik melalui
bocoran atau karena kerusakan pompa injeksi.
F.5.4. Stop Sludge Scrapper melalui DCS. Pastikan Sludge Scrapper stop dengan normal.
F.5.5. Close Electrical Butterfly Inlet Valve Mechanical Clarifier dan Gravity Filter melalui DCS.
Catatan : apabila proses shut down ini cukup lama (lebih dari 1 bulan), lakukan drain
total Mechanical Clarifier untuk dilakukan pengecekan dan pemeliharaan bagian dalam.

F.6. Monitoring Operasi


F.6.1. Lakukan monitoring kondisi Continue Blow Down pada saat operasi.
F.6.2. Apabila tingkat lumpur tinggi (mencapai anak tangga ke 2), lakukan Total Blow Down.
F.6.3. Lakukan monitoring (recording dan patrol check) operasi peralatan Water Pretreatment
Plant.
F.6.4. Jaga pH air di Mechanical Clarifier antara 6.5-7.5 untuk menjaga efisiensi proses
flokulasi dan koagulasi. Koordinasi dengan Bidang Kimia dan Laboratorium untuk
melakukan cek kualitas keseluruhan.
F.6.5. Apabila motor standby (stop) lebih dari satu minggu, lakukan insulation test sebelum
motor tersebut dirunning.
F.6.6. Pastikan sistem pelumasan pada pompa (oli atau grease) selalu terjaga dan berfungsi
dengan normal.
F.6.7. Jaga temparetaure bearing pompa < 70 °C dan temperature stator motor < 65 °C.
F.6.8. Lakukan FLM pada peralatan. Apabila terdapat kelainan pada sistem, segera lakukan
tindakan pencegahan jika dimungkinkan, dan jika tidak dimungkinkan segera stop
peralatan dan diganti dengan peralatan yang standby.
F.6.9. Jaga kondisi peralatan dan lingkungan tetap bersih sesuai dengan ketentuan 5S.

F.7. Tindakan Akhir

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 11
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
F.7.1. Catat seluruh kegiatan pengoperasian Water Pretreatment Plant pada logbook dan
logsheet yang berkaitan dengan dokumen Instruksi Kerja ini.
F.7.2. Rapihkan dan bersihkan peralatan serta tempat kerja sesuai dengan ketentuan 5S.

G. Lampiran
G.1. P&ID S1001-Flow Diagram Pretreatment System

Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 12
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
LAMPIRAN 1
P&ID S1001-FLOW DIAGRAM PRETREATMENT SYSTEM

Anda mungkin juga menyukai