PJB – IMS
Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 1
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
TUJUAN
Instruksi Kerja Pengoperasian Water Pretreatment Plant disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan start
up dan shut down Water Pretreatment Plant di lingkungan PT. PJB UBJOM PLTU Tenayan sehingga
kegiatan tersebut tersebut dapat terselenggara dengan baik dan benar, memenuhi kaidah K3, serta sesuai
dengan standar yang berlaku dan dengan mutu yang terjaga.
RUANG LINGKUP
Water Pretreatment Plant merupakan instalasi pengolah air Sungai Siak menjadi air baku (raw water) untuk
keperluan umpan Water Treatment Plant dan Make Up Water untuk Cooling Tower. Pengoperasian Water
Pretreatment Plant terdiri dari Proses Start Up Kondisi Mechanical Clarifier Kosong, Start Up Kondisi
Mechanical Clarifier Terisi, dan Proses Shut Down Water Pretreatment Plant.
Instruksi Kerja ini mencakup proses persiapan, pelaksanaan, dan tindakan akhir kegiatan Pengoperasian
Water Pretreatment Plant di PT. PJB UBJOM PLTU Tenayan.
1. Alkalinity mmol/L -
Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 2
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
2. Conductivity µS/cm - 2
3. Turbidity mg/L - 2
DEFINISI
Definisi/Istilah/Singkatan Penjelasan
Raw Water Air sebagai bahan baku untuk pengolahan Demin Water dan Service Water
V Valve
A. DOKUMEN TERKAIT
A.1. Dokumen Pendukung
A.1.1. IPM PJB-IMS Kategori 13.0 Mengoperasikan Aset Pembangkit.
A.1.2. IKCTY-13.1.2.4-C0.02 Monitoring dan Pengendalian Kualitas Water Treatment System.
A.1.3. IKCTY-13.1.2.4-C3.25 Pengoperasian Sodium Hydroxide (NaOH) Dosing System di
Water Pretreatment Plant.
A.1.4. IKCTY-13.1.2.4-C3.26 Pengoperasian Flocculant Dosing System di Water Pretreatment
Plant.
A.1.5. IKCTY-13.1.2.4-C3.27 Pengoperasian Coagulant Dosing System di Water Pretreatment
Plant.
A.1.6. IKCTY-13.1.2.4-C3.28 Pengoperasian Sodium Hypochlorite (NaOCl) Dosing System di
Water Pretreatment Plant.
A.1.7. IKCTY-13.1.2.4-C3.53 Pengoperasian Water Traveling Screen.
A.1.8. FMCTY-13.1.2.4-C3.01 Monitoring Operasi Water Pretreatment Plant.
Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 3
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
A.3.2. Sludge Scrapper
Manufacture : -
Jumlah : 2 unit
Current Motor : 8.4 A
Speed : 1455 rpm
Voltage : 400 V
Head : 20 m
A.3.3. Tube Type Mixer
Jumlah : 1 unit
Standart : DN500
A.3.4. Gravity Type Non-Valve Filters
Jumlah : 6 unit (3 Pasang)
Capacity : 400 m3/h
A.3.5. Unloading Alkali Pump
Manufacture : China Shanghai Liancheng (Group) CO.,LTD
Jumlah : 1 unit
Type : IH80-65-125
Power : 5.5 kW
Capacity : 50 m3/h
Head : 20 m
Speed : 2900 rpm
A.3.6. Alkali Storage Tank
Quantity : 1 unit
Capacity : 25 m3
A.3.7. Alkali Metering Pump
Manufacture : MNI Mechanical Diaphragm Metering Pump
Type : DC3C3FB IEC 71 Frame
Quantity : 2 unit
Frekuensi : 50 Hz, 60 Hz
Max. Pressure : 5.1 Bar (75 Psig)
Max. Flow : 175 l/h (55.5 g/h)
A.3.8. Flocculant Solution Tank
Quantity : 2 unit
Capacity : 3 m3
A.3.9. Flocculant Metering Pump
Manufacture : MNI Mechanical Diaphragm Metering Pump
Type : DC6C9PB IEC 71 Frame
Quantity : 2 unit
Frekuensi : 50 Hz, 60 Hz
Max. Pressure : 3.1 Bar (45 Psig )
Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 4
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
Max. Flow : 690 l/h (218.7 g/h)
A.3.10. Coagulant Solution Tank
Quantity : 2 unit
Capacity : 3 m3
A.3.11. Coagulant Metering Pump
Manufacture : MNI Mechanical Diaphragm Metering Pump
Type : DC3C3FB IEC 71 Frame
Quantity : 3 unit
Frekuensi : 50 Hz, 60 Hz
Max. Pressure : 6.2 Bar (90 Psig)
Max. Flow : 435 l/h (137.9 g/h)
A.3.12. Water Recovery Pond
Capacity : 200 m3
Quantity : 2 unit
A.3.13. Water Recovery Pump
Manufacture : JIANGJIANG TIANLI PUMP CO.,LTD
Quantity : 2 unit
Model : 100 WFB
Material Code : BXG
Performance Rate : C3
Power : 18.5 kW
Capacity : 100 m3/h
Head : 20 m
Speed : 2930 rpm
Motor :
Manufacture : WNM
Type : -
Voltage : 400 V
Current : 32.8 A
Power : 18,5 kW
Capacity : 100 m3/h
IP : 54
Speed : 2930 rpm
Weight : 132 kg
A.3.14. Kapasitas Water Pond
Industrial Water Pond 1 : 750 m3
Industrial Water Pond 2 : 750 m3
Reuse Water Pool : 450 m3
Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 5
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
A.3.15. Online Analyzer
Tipe dan
No Peralatan Jumlah (set) Manufaturer
Spesifikasi
B. Sumber Daya
B.1. SDM
1 Wearpack 1 Set
2 Masker 1 Set
Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 6
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
B.3. Material (Sparepart, Consumable, dan material lainnya)
1 Majun 1 Set
D. Identifikasi Risiko (Aspek dan Dampak) terhadap Lingkungan, K3 dan Operasi serta
Kemungkinan Terjadinya Kondisi Emergency
Identifikasi Risiko
Hasil produk
Media filter dan
Pretreatment
komposisi
Plant tidak Stok air baku
1 injeksi bahan D-Besar 4-Signifikan D4-Ekstrem
memenuhi berkurang
kimia kurang
standar baku
tepat
mutu
Start Up Water
Stok air baku
Loss power Pretreatment D-Besar 4-Signifikan D4-Ekstrem
berkurang
Plant gagal
Drain
Pencemaran mechanical Air meluap ke
D-Besar 4-Signifikan D4-Ekstrem
lingkungan clarifier terlalu lingkungan
besar
Mitigasi Risiko
Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 7
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
Pengaturan persentasi
Pengaturan pembukaan blow
drain atau blow down
3 D3-Tinggi down secara periodik dan C2-Moderat
Mechanical Clarifier secara
penormalan WWTP
berkala
Start dan Stop Warter Pretreatment Plant Operasi secara normal tanpa
2 dilakukan berdasarkan level Industrial Pond, ada kecelakaan kerja dan
Cooling Tower, dan Level Sungai Siak kerusakan alat
F. Detail Aktivitas
F.1. Persiapan Pekerjaan
F.1.1. Pakailah APD sesuai dengan ketentuan.
F.1.2. Pastikan peralatan komunikasi dalam kondisi berfungsi dengan baik.
F.1.3. Pastikan seluruh peralatan Water Pretreatment Plant aman untuk dioperasikan baik
aman untuk lingkungan, aman untuk manusia, dan aman untuk peralatan itu sendiri.
F.1.4. Pastikan Power Supply untuk peralatan Water Pretreatment Plant normal.
F.1.5. Pastikan peralatan Water Pretreatment Plant yang akan dioperasikan dalam kondisi
ready dan tidak dalam kondisi not standby atau perbaikan (Koordinasi dengan Bidang
Pemeliharaan).
F.1.6. Pastikan Chemical Dosing System bisa dioperasikan (level Coagulant Solution Tank,
Flocculant Solution Tank, Alkali Storage Tank, dan Sodium Hypochlorite Storage Tank
mencukupi (Koordinasi dengan Bidang Kimia dan Laboratorium)).
F.1.7. Pastikan valve (manual, pneumatic, MOV) berikut dalam posisi OPEN
F.1.5.1. Headstock Gear yang akan dioperasikan
F.1.5.2. Suction & Discharge Water Intake Pump yang akan dioperasikan
F.1.5.3. Inlet Mechanical Clarifier yang akan dioperasikan
F.1.5.4. Inlet dan Outlet Gravity Filter yang akan dioperasikan
F.1.5.5. Suction dan Discharge Alkali Metering Pump, Coagulant Metering Pump,
Flocculant Metering Pump, dan Sodium Hypochlorite metering Pump.
F.1.5.6. Valve Drain Header Outlet Mechanical Clarifier
F.1.8. Pastikan valve Make Up Water (valve pengisian) Absorbing Well 1 dan/atau 2 posisi
CLOSE.
F.1.9. Pastikan valve pengisian Industrial Pond posisi CLOSE.
F.1.10. Operasikan Water Traveling Screen. Pastikan Water Traveling Screen beroperasi
dengan normal.
F.1.11. Pastikan Water Intake Pump yang stand by posisi Auto Mode.
Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 8
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
F.2. Pelaksanaan Pekerjaan Start Up (Kondisi Mechanical Clarifier Kosong)
F.2.1. Buka Electrical Butterfly Inlet Valve Mechanical Clarifier dan Gravity Filter melalui DCS.
Apabila tidak bisa dilakukan dari DCS, lakukan pembukaan di lokal.
F.2.2. Start Water Intake Pump melalui DCS. Pastikan pompa beroperasi secara normal dan
tidak ada kelainan baik parameter operasi, kebocoran, vibrasi, suara, dan lain-lain.
Apabila terjadi kelainan yang mengakibatkan kerusakan atau kecelakaan kerja, segera
lakukan Stop Water Intake Pump.
F.2.3. Atur flow pompa ± 200 m3/h dengan mengatur pembukaan valve discharge Water Intake
Pump.
F.2.4. Amati kenaikan level air di Mechanical Clarifier.
F.2.5. Start Sludge Scrapper melalui DCS. Pastikan Sludge Scrapper beroperasi secara
normal.
F.2.6. Lakukan pengaturan kualitas produk Mechanical Clarifier dengan mengamati kondisi air
pada sisi Primary Side dan Secondary Side Mechanical Clarifier. Adapun pengaturan ini
meliputi Start/Stop Alkali Metering Pump, Start/Stop Coagulant Metering Pump,
Start/Stop Flocculant Metering Pump, dan Start/Stop Sodium Hypochlorite Pump, serta
pengaturan stroke dan frekuensi chemical dosing pump yang disesuaikan dengan
kebutuhan. Lakukan pengamatan disertai dengan pengukuran pH dan parameter lain
guna mendapatkan komposisi yang tepat. Pola start/stop dan pengaturan stroke injeksi
disesuaikan dengan kondisi produk mechanical clarifier. Lakukan koordinasi dengan
Bidang Kimia dan laboratorium untuk penentuan stroke dan pengujian kualitas Water
Pretreatment Plant.
F.2.7. Pastikan produk Mechanical Clarifier keluar dari sisi Secondary Side. Pastikan produk
yang belum memenuhi standar dibuang melalui line drain header Outlet Mechanical
Clarifier.
F.2.8. Apabila kualitas air sudah memenuhi (Turbidity : 0-10 NTU, Cl2 : 0.0-0.3), buka Make Up
Water (valve pengisian) Absorbing Well 1 dan/atau 2 jika akan melakukan pengisian
Absorbing Well 1 dan/atau 2, serta buka valve inlet Industrial Pond jika akan melakukan
pengisian Industrial Pond.
F.2.9. Tutup valve line drain header Outlet Mechanical Clarifier.
F.2.10. Pastikan Pond yang dilakukan pengisian terdapat perubahan level.
F.2.11. Pastikan parameter operasi peralatan normal dan sesuai dengan batasan yang telah
ditentukan.
Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 9
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
Apabila terjadi kelainan yang mengakibatkan kerusakan atau kecelakaan kerja, segera
lakukan Stop Water Intake Pump.
F.3.4. Lakukan pengaturan kualitas produk Mechanical Clarifier dengan mengamati kondisi air
pada sisi Primary Side dan Secondary Side Mechanical Clarifier. Adapun pengaturan ini
meliputi Start/Stop Alkali Metering Pump, Start/Stop Coagulant Metering Pump,
Start/Stop Flocculant Metering Pump, dan Start/Stop Sodium Hypochlorite Pump, serta
pengaturan stroke dan frekuensi chemical dosing pump yang disesuaikan dengan
kebutuhan. Lakukan pengamatan disertai dengan pengukuran pH dan parameter lain
guna mendapatkan komposisi yang tepat. Pola start/stop dan pengaturan stroke injeksi
disesuaikan dengan kondisi produk mechanical clarifier. Lakukan koordinasi dengan
Bidang Kimia dan laboratorium untuk penentuan stroke dan pengujian kualitas Water
Pretreatment Plant.
F.3.5. Amati kenaikan aliran air di Mechanical Clarifier.
F.3.6. Pastikan produk Mechanical Clarifier keluar dari sisi Secondary Side. Pastikan produk
yang belum memenuhi standar dibuang melalui line drain header Outlet Mechanical
Clarifier.
F.3.7. Apabila kualitas air sudah memenuhi (Turbidity : 0-10 NTU, Cl2 : 0.0-0.3), buka Make Up
Water (valve pengisian) Absorbing Well 1 dan/atau 2 jika akan melakukan pengisian
Absorbing Well 1 dan/atau 2, serta buka valve inlet Industrial Pond jika akan melakukan
pengisian Industrial Pond.
F.3.8. Tutup valve line drain header Outlet Mechanical Clarifier.
F.3.9. Pastikan Pond yang dilakukan pengisian terdapat perubahan level.
F.3.10. Pastikan parameter operasi peralatan normal dan sesuai dengan batasan yang telah
ditentukan.
Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 10
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
F.4.10. Amati perubahan ikatan floc yang ada di Primary Side sambil lakukan pengamatan
terhadap pH.
F.4.11. Lakukan pengaturan komposisi injeksi bahan kimia PAC, PAM, dan NaOH hingga
didapat air bersih di Secondary Side.
F.4.12. Jika diperlukan, lakukan blowdown sis kiri dan kanan untuk mempercepat proses
produksi air.
Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 11
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
F.7.1. Catat seluruh kegiatan pengoperasian Water Pretreatment Plant pada logbook dan
logsheet yang berkaitan dengan dokumen Instruksi Kerja ini.
F.7.2. Rapihkan dan bersihkan peralatan serta tempat kerja sesuai dengan ketentuan 5S.
G. Lampiran
G.1. P&ID S1001-Flow Diagram Pretreatment System
Dokumen terkendali dan terkini PJB-IMS dapat diakses pada Aplikasi e-PJB-IMS pada http://portal.ptpj b.com. Dokumen ini 12
terbatas hanya untuk kalangan sendiri. Dokumen tercetak bersifat tidak terkendali. (kesalahandan perbedaan isi
dengan Document Master diluar tanggung jawab Manajemen PT. PJB)
LAMPIRAN 1
P&ID S1001-FLOW DIAGRAM PRETREATMENT SYSTEM