Anda di halaman 1dari 12

FACTORY ACCEPTANCE TEST

SAFETY TRAINING
VISIT REPORT

Specially Reported For :

PT. PJB UBJOM TENAYAN


PLTU TENAYAN 2 X 110 MW

PT. ECOLAB INTERNATIONAL INDONESIA


NALCO WATER - POWER INDUSTRY SERVICES
PT. PEMBANGKITAN JAWA BALI UBJOM TENAYAN
Kepada : Bp. Ucup Sugiharta

Perihal : Factory Acceptance Test & Safety Training

Sesuai dengan komitmen kami untuk menjadi mitra kerja dari PT PJB UBJOM TENAYAN, kami PT ECOLAB
INTERNATIONAL INDONESIA memfasilitasi rekan-rekan untuk melakukan Factory Acceptance Test dan
Chemical Safety Training di plant kami tepatnya di Ecolab Citereup Plant, Citereup, Bogor, Jawa Barat.

Kemudian, sesuai dengan isi kontrak TYI087.PJ/611/UJTNY/2019, tentang Kontrak Supply Bahan Kimia
Teknis Operasi PT PJB UBJOM TENAYAN, PT ECOLAB INTERNATIONAL INDONESIA akan melakukan
minimal 1 kali Factory Acceptance Test dan Chemical Safety Training, yang didakan pada tanggal 17 – 18
Februari 2020.

Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi hal yang dapat bermanfaat, dan mengetahui bagaimana proses
produksi hingga pengiriman Bahan Kimia kami serta pengetahuan Safety terkait bahan kimia untuk
peningkatan peforma operasi dari PLTU Tenayan 2 x 110 MW.

20 Februari 2020

Hormat kami,

NALCO WATER TEAM

2|Halaman
FACTORY ACCEPTANCE
TEST

LATAR BELAKANG

Dalam memenuhi kontrak TYI087.PJ/611/UJTNY/2019 tentang Kontrak Payung Bahan Kimia Teknis Operasi
PLTU Tenayan, kami PT ECOLAB INTERNATIONAL INDONESIA memfasilitasi PT PJB UBJOM PLTU
TENAYAN dalam melakukan Factory Acceptance Test. Selain itu PT ECOLAB INTERNATIONAL INDONESIA
dengan senang hati untuk mengenalkan area produksi Bahan Kimia yang kami kirim ke pelanggan kami
khususnya PT PJB UBJOM PLTU TENAYAN.

TUJUAN

Tujuan dari kegiatan Factory Acceptance Test adalah untuk memastikan bahwa pengelolaan bahan kimia dari
mulai proses pra-produksi, proses produksi, pasca produksi, proses packing, dan proses pengiriman bahan
kimia memiliki mutu yang baik dan sesuai dengan standar yang berlaku.

JADWAL KEGIATAN

Berikut adalah jadwal dari kegiatan Factory Acceptance Test yang diadakan pada 17 Februari 2020.

No. Waktu Kegiatan


1 10:00 - 12:00 Breakfast dan persiapan
2 13:00 - 13:15 Safety Briefing Area Pabrik
3 13:15 - 13:30 Pengenalan ECOLAB
4 13:30 - 13:45 Pengenalan Nalco Water
5 13:45 - 14:00 Pengenalan Heavy/Power Industry Services
6 14:00 - 14:30 Pengenalan Area Pabrik
7 14:30 - 15:30 Visit Area Pabrik
8 15:30 - 16:40 Visit Area Laboratorium
9 16:40 - 17:00 Dokumentasi peserta dan penutupan
10 17:00 - Selesai Selesai

PESERTA

No. Nama Peserta* NID Bidang Kerja


1 Muhammad Kharel 9316024TN Kimia
2 Randi Pratama 9216135TN Operasi
3 Muhammad Pramono 9516012JTY Operasi
4 Heru Aditya P Manurung 9117001TN Operasi
5 Zulfikar 8219578WTY Operasi

3|Halaman
DESKRIPSI KEGIATAN

Pengenalan Perusahaan Nalco Water & Ecolab.

Kegiatan dimulai dengan melakukan pengenalan dari sejarah Nalco Water dan ECOLAB. Sejarah dari Nalco
ini dimulai dari tahun 1920 an, dimulai dari Natrium Aluminat untuk kereta uap locomotive steam dan
berinovasi menjadi bahan kimia untuk sumber energi. Pada tahun 1920, Herbert A.Kern mendirikan Chicago
Chemical Company dimana perusahaan ini menjadi pasar dari natrium aluminat dan menjualnya ke kota dan
pabrik untuk watertreatment dari air umpan boiler yang akan digunakan. Pada tahun 1922, P WilsonEvans
mendirikan Aluminate Sales Corporation di Chicago, Illinois, yang menjualnatrium aluminat ke perusahaan
kereta untuk mengkondisikan air dalam kereta uap.Dua perusahaan diatas kemudian bergabung pada tahun
1928 dan mendirikan The National Aluminate Corporation atau yang lebih dikenal dengan nama Nalco,
perusahaan ini berdiri pada tanggal 1 Mei 1928.

Pada tahun 1929, Nalco membentuk Visco di Sugar Land, Texas.Perusahaan ini menjual bahan additif untuk
pengeboran lumpur, yang terdiri daricampuran dari tanah liat dan air yang digunakan untuk pengeboran
sumur minyak(hulu migas). Hal ini membantu membangun Nalco dalam industri minyak. Padatahun 1932,
Nalco memperluas bisnis pengolahan air. Nalco membeli Paige Jones Chemical Company of New York.
Dengan transaksi ini, Nalco memperoleh hak peralatan dan bahan kimia untuk memasok bahan kimia untuk
pengolahan air. Halini menyebabkan peningkatan besar dalam bisnis pengolahan air. Pada tahun 1947, Nalco
resmi menjadi perusahaan publik dengan penawaran 127.000 saham. Menyadari bahwa negara lain juga
sedang berlomba -lomba untuk beralih dari penggunaan steam menjadi diesel, maka pada tahun 1950 Nalco
membentuk Divisi Luar Negri untuk mempromosikan keahliannya dalam Boiler Treatment. Untuk menjawab
kebutuhan negara - negara di eropa maka pada tahun 1952, Nalco mendirikan cabang luar negri pertamanya
yaitu Nalco Italiana. Nama National Aluminate Corporation tidak bertahan lama, pemegang
sahamnyamenyetujui pergantian nama perusahaan ini menjadi Nalco Chemical Company pada tahun 1959.

Selain itu pada 1959, Nalco juga mendirikan cabang di Mexico City dengan nama perusahaan Nalco de
Mexico, S.A, dan sebagian besar tenaga pada cabang ini diutamakan untuk memberikan jasa pengolahan
minyak bagi Pemex (perusahaan minyak nasional Mexico).Pada tahun 1962, Nalco bekerja sama dengan ICI
dari Australia dan NewZealand. Produk dari Nalco terdaftar di NYSE (New York Stock Exchange) padatahun
1964. Pabrik Nalco yang berlokasi di Garyville memulai produksinya padatahun 1970.Pada tahun 1974,
kantor pusat dari Nalco berpindah ke Oak Brook setelah sebelumnya berada di Chicago. Produk dari Nalco
(Nalco's ORS-419) digunakan pada roda pesawat luar angkasa columbia pada tahun 1982. Produk Nalco ini
adalah satu satunya produk yang tidak berbahan silikon yang dijual di pasaran, sehingga produk ini diterima
oleh perusahan roda untuk pesawat luar angkasa.

4|Halaman
Tahun 1983, Nalco mendirikan kantor pusat baru dengan membuka lahansebesar 300.0000 ft 2 di Naperville,
Illinois. Diperkirakan total investasi yangdikeluarkan sebesar $90 juta. Pada tahun 1984, Nalco
memperkenalkan PORTA-FEED ® yaitu sistem penyimpanan yang dapat digunakan lagi, sistem
penangananuntuk penyimpanan bahan kimia cair telah dipublikasikan. Nalco mengalami perkembangan pesat
pada tahun 1985 hingga 1986dengan mengungguli perusahaan bahan kimia lainnya dalam pengembangan
CAER (Community Awareness and Emergency Response). Tahun 1986, Nalco menggabungkan divisi Energy
Chemicals dan Oil Field Services untuk membentuk divisi Petroleum Chemicals yang memiliki kantor pusat
di Sugar Land, Texas. Divisi baru ini terdiri dari beberapa grup yaitu Visco Chemicals, Refinery Process
Chemicals, Additives, Adomite Chemicals, dan Gas & Oil Handling Chemicals. Penjualan terbesar dari Nalco
mencapai $1 milyar pada tahun 1989.

Nalco dan Exxon Chemicals Company bergabung pada tahun 1995 danmembentuk Nalco/Exxon Energy
Chemicals, L.P (NEEC), tujuan dari penggabungan ini adalah untuk menyediakan pelayanan bagi semua fase
dariindustri minyak dan gas (upstream, midstream, dan downstream).Pada tahun 1998, Nalco memecahkan
rekor penjualan yaitu meningkat 10% dari penjualan sebelumnya sehingga menjadi $1.43 milyar, hal ini di
publikasikan oleh majalah R&D. Dan STA•BR•EX® adalah produk biosida yang terpilih sebagai produk yang
secara teknologi paling berpengaruh versi majalah R&D. Produk iniadalah biosida industri yang pertama
dimodelkan setelah sekian lama antimikrobia digunakan. Pada tanggal 27 Juni 1999, Nalco melakukan
perjanjian penggabungan dengan Suez Lyonnaise des Eaux, yaitu perusahaan dengan 200.000 pekerja
danmodal mencapai $32 milyar di seluruh dunia. Hal ini juga menggabungkan grup pengolahan air dari Suez
Lyonnaise (Aquazur and Calgon Corporation) dengansistem operasi dari Nalco sehingga membentuk Nalco
yang baru (A New Nalco).

Tahun 2001, Nalco berganti nama menjadi Ondeo Nalco, hal inimenandakan identitasnya sebagai anggota
baru dari Ondeo Family yang berhubungan dengan pengolahan air dari Suez. Nalco memperkuat peran
unggulnya dalam industri minyak bumi dengan nama Nalco/Exxon Energy Chemicals, L.P.(NEEC) ini menjadi
bagian dari perusahaan melalui penebusan saham dari ExxonMobil di perusahaan gabungan. NEEC
menghasilkan $500 juta dalam penjualantahunan melalui 1.800 penjualan. Pada tahun 2003, USFilter dan
Ondeo Nalco bekerja sama menyediakan peralatan, bahan kimia, dan layanan kepada industri pelanggan.
Sebuah kelompok investasi yang terdiri dari Blackstone Group, Apollo Management LP, dan Goldman Sachs
Capital Partners membeli Ondeo Nalco dan memperkenalkankembali perusahaan Nalco ini. Pada tahun 2004,
Nalco kembali ke perdagangan saham NYSE dengansimbol NLC yang lama, menyusul penawaran umum
perdananya pada tanggal 11 November 2004.

Penjualan global Nalco ini melebihi $3 milyar untuk pertamakalinya dalam sejarah perusahaan. Nalco juga
memperkenalkan teknologi 3DTRASAR ®, yaitu model pendekatan yang paling komprehensif/menyeluruh
untuksistem manajemen pendinginan yang tersedia. Teknologi ini menyediakankemampuan untuk memantau
dan mengendalikan sistem cooling water secara realtime, serta menjaga sistem penting ini beroperasi pada
efisiensi terbaiknya. Serangkaian penawaran saham sekunder pada tahun-tahun selanjutnya,menghilangkan
saham grup investor di Nalco pada awal tahun 2007. Nalco jugamelakukan pembelian mayoritas saham dari
Mobotec dan memasuki pasar bagiankontrol polusi udara dengan nama Nalco Mobotec untuk pengolahan
udara. Pada tahun berikutnya, penjualan Nalco mencapai $4 milyar untuk pertamakalinya dalam sejarah
perusahaan. Pada tahun 2011, pemegang saham Ecolab dan Nalco bersepakat untuk menggabungkan kedua
perusahaan tersebut. Pada tahun 2013, Ecolab .Inc ditutup karena diakuisisi oleh
ChampionTechnologies/CorsiTech (Corsica dari perusahaan Permian Mud, pembeli saham Champion
Technologies) dan membentuk unit bisnis baru dengan nama Nalco Champion. Nalco Champion, sebuah
perusahaan Ecolab ini berencana untukmerenovasi fasilitas yang sudah ada di Sugar Land, Texas, dan
membangun kantor pusat yang baru pada tahun 2014. Pada tahun 2014 juga, The Eastern Hemisphere Core
Plant (EHCP) mulai dibangun pada lahan seluas 106.000 m2 di Jurong Island, Singapura. Pembangunan
fasilitas ini menggunakan sekitar 3 juta jam kerja, danselesai dengan nol cedera/kecelakaan.
5|Halaman
Pengenalan Area Pabrik & Safety Induction

Plant PT ECOLAB INTERNATIONAL INDONESIA beralamatkan di Jalan Pahlawan Desa Karangasem Timur,
Citereup, Bogor. Didalam plant ini terjadi proses produksi bahan kimia, dari mulai persiapan raw material
hingga pengiriman bahan kimia.

Dapat dilihat pada denah diatas terdapat Main Office, Area Laboratorium, Musholla, Kantin, Area Produksi,
dan Area penyimpanan Bahan kimia. Terdapat juga unit utilitas termasuk Waste Water Treatment. Tidak lupa
juga sebelum mengunjungi area pabrik, dilakukan safety induction terlebih dahulu dari SH&E Specialist Nalco
Water Citereup Plant.

Setelah itu agenda dilanjutkan dengan Kunjungan Lapangan.

6|Halaman
Plant Tour

Pengenalan Area pabrik dimulai dari area produksi. Pada PT ECOLAB INTERNATIONAL INDONESIA, unit
produksi berperan untuk menghasilkan produk Water Treatment chemical dalam skala yang besar dan
kemudian digunakan dalam pengaplikasian di industri. Proses pertama yang dilakukan adalah dengan
mencampurkan beberapa senyawa/bahankimia (raw material) kedalam sebuah tangki pengaduk (vessel)
dengan perbandingan raw material tertentu sehingga mengahasilkan produk yang diinginkan. Proses
pencampuran ini disebut dengan blending. Banyaknya raw material dan formula yang digunakan ditentukan
oleh unit administratif dan unit penjaminan mutu. Mutu produk akhir hasil blending akan diperiksa lagi oleh
bagian quality control agar sesuai dengan standar pelanggan. Berikut ini dijelaskan melalui diagram alir dari
proses produksi pada gambar dibawah ini:

Pada kunjungan area lapangan ini semua peserta menggunakan APD yang sesuai dengan standard yang ada
pada PT ECOLAB INTERNATIONAL INDONESIA.

7|Halaman
Kemudian agenda dilanjutkan dengan mengunjungi area penyimpanan bahan kimia. Unit pengadan dan
penyimpanan barang / Inventory and Warehous berperan untuk mengatur posisi dari raw material dalam
gudang penyimpanan / warehouse dan bekerja sama dengan unit administratif dalam pengadaan barang, baik
berupa kemasan barang (drum, tote tank, dan intermediate bulk container/IBC) maupun raw material yang
diperlukan untuk proses produksi.Unit pengadaan dan penyimpanan barang tersebut dijelaskan pada Gambar
berikut :

Dalam area ini juga ditunjukkan bagaimana PT ECOLAB INTERNATIONAL INDONESIA melakukan
penyimpanan bahan kimia sesuai dengan kategori kemasannya.

8|Halaman
Kemudian yang terakhir, mengunjungi area laboratorium untuk QC. Unit ini memiliki peran yang penting
dalam siklus proses produksi, dimana produk yang sudah jadi harus mengalami proses pengecekkan ulang
(apakah sesuaidengan keinginan pelanggan) supaya dapat dipisahkan, mana produk yang
dapatdidistribusikan kepada pelanggan dan mana produk yang harus diproduksi ulangsupaya dapat
memuaskan pelanggan. Personil yang bertugas di laboratoriumanalisis dan penjaminan mutuberperan
penting dalam menjaga mutu produk agar sesuai dengan standar perusahaan. Parameter melibatkan physical
properties seperti pH, viskositas, massa jenis (specific gravity), warna produk (appearance). Pada Gambar
berikut ini dijelaskan melalui diagram alir, bagaimana proses analysis and quality control dilakukan :

Harapannya, dari peserta dapat memahami bahwa produk yang kita jual merupakan barang yangtelah kita uji
kualitasnya sehingga layak untuk dikirim ke pelanggan kami. Barang-barang yang tidak lolos QC akan diolah
kembali pada unit produksi sehingga dapat disempurnakan kembali sebelum dikirim. PT ECOLAB
INTERNATIONAL INDONESIA sangat mengedepankan uji mutu dari produk yang kita keluarkan.

9|Halaman
CHEMICAL SAFETY
TRAINING

LATAR BELAKANG

Dalam memenuhi kontrak TYI087.PJ/611/UJTNY/2019 tentang Kontrak Payung Bahan Kimia Teknis Operasi
PLTU Tenayan, kami PT ECOLAB INTERNATIONAL INDONESIA memfasilitasi PT PJB UBJOM PLTU
TENAYAN dalam melakukan Chemical Safety Training. Selain itu PT ECOLAB INTERNATIONAL INDONESIA
dengan senang hati untuk mengenalkan budaya safety terutama untuk bahan kimia.

TUJUAN

Tujuan dari kegiatan Chemical Safety Training adalah untuk mempelajari dan mengingat kembali pengetahuan
terkait dengan Keselamatan, Kesehatan Kerja khususnya untuk bahan kimia, mengingat produk-produk yang
dikeluarkan oleh PT ECOLAB INTERNATIONAL INDONESIA memiliki MSDS yang dilengkapi oleh
pengetahuan safety untuk bahan kimia tersebut.

JADWAL KEGIATAN

Berikut adalah jadwal dari kegiatan Chemical Safety Training yang diadakan pada 18 Februari 2020.

No. Waktu Kegiatan


1 07:30 - 08:00 Perjalanan ke Citereup Plant
2 08:00 - 08:30 Pembukaan acara Training K3
3 08:30 - 09:00 Training K3 - Pengenalan Bahan Kimia, Bahaya dan penanggulangannya
5 09:30- 10:00 Training K3 - Pengenalan Bahan Kimia, Sifat dan stabilitasnya
6 10:00 - 10:30 Training K3 - Pengenalan Bahan Kimia, Toksikologi & Ekologi
7 10:30 - 11:00 Training K3 - Alat Pelindung Diri, jenis dan fungsinya
8 11:00 - 11:30 Training K3 - Limbah B3, Tata cara pengolahan dan pembuangan
9 11:30 - 12:00 Pemberian Sertifikat Training K3 - Dokumentasi peserta
10 12:00 - 14:00 Lunch
11 14:00 - 15:00 WTP Technology Training - Water Chemistry
12 15:00 - 16:00 WTP Technology Training - Filtration, MMF & ACF
13 16:00 -17:00 WTP Technology Training - Ion Exchange
14 17:00 - Selesai Selesai

PESERTA

No. Nama Peserta* NID Bidang Kerja


1 Muhammad Kharel 9316024TN Kimia
2 Randi Pratama 9216135TN Operasi
3 Muhammad Pramono 9516012JTY Operasi
4 Heru Aditya P Manurung 9117001TN Operasi
5 Zulfikar 8219578WTY Operasi

10 | H a l a m a n
DESKRIPSI KEGIATAN

Chemical Safety Training


Chemical safety training diberikan oleh SH&E Specialiast Nalco Water Citereup Plant yaitu Pak Timbul
Saputra, dengan materi yang disampaikan adalah sebagai berikut:

a. Identifikasi bahaya masing-masing bahan kimia.


b. Tindakan P3K jika bahan kimia terkena tubuh tenaga kerja.
c. Tindakan penanggulangan kebakaran jika bahan kimia tersebut terbakar.
d. Tindakan mengatasi kebocoran dan tumpahan bahan kimia.
e. Penyimpanan dan penanganan bahan kimia.
f. Pengendalian pemajanan dan Alat Pelindung Diri apa yang harus dipakai.
g. Sifat fisika dan kimia masing-masing bahan kimia.
h. Stabilitas dan reaktifitas bahan kimia.
i. Informasi toksikologi bahan kimia.
j. Informasi ekologi bahan kimia.
k. Tata cara pembuangan limbah bahan kimia.

Safety training ini dilakukan pada Main Building PT ECOLAB INTERNATIONAL INDONESIA Citereup Plant.

Dengan begitu kami berharap bahwa safety training ini dapat bermanfaat dan diaplikasikan pada lingkungan
kerja PLTU Tenayan pada PT PJB UBJOM PLTU TENAYAN, baik pada area kerja Kimia maupun area kerja
lainnya.
Materi Chemical Safety Training ini juga telah dibagikan kepada seluruh peserta melalui email, melihat
antusiasme dari para peserta yang sering mengalami hal-hal yang berhubungan dengan Chemical safety,
karena produk PT ECOLAB INTERNATIONAL INDONESIA memiliki MSDS yang mencakup informasi terkait
dengan bahaya, penanggulanan, tingkat penanganan, dan pembuangan limbah, ekologi dan toksisitas. Kami
harap para peserta dapat membagikan materi tersebut kepada rekan-rekan yang sering bekerja pada area
bahan kimia dan menggunakan bahan kimia dari PT ECOLAB INTERNATIONAL INDONESIA.

11 | H a l a m a n
Setelah itu dilakukan pemberian serfitikat Chemical Safety Training kepada perwakilan peserta.

Sertifikat berikut sebagai bukti peserta telah mengikuti pelatihan K3 Bahan Kimia.

Selain diskusi terkait dengan Chemical Safety Training, peserta juga melakukan diskusi komprehensif tekait
dengan pengolahan limbah bahan kimia yang ada di PLTU Tenayan.

Demikian Laporan Factory Acceptance Test yang telah dijalani oleh peserta, semoga dapat bermanfaat.

12 | H a l a m a n

Anda mungkin juga menyukai