Industri Proses
Nina Nugraheni, A. Wawan Jatnika
Program Studi Teknik Fisika
Fakultas Teknologi Industri, ITB
Bandung, Indonesia
ninanugra@gmail.com
Abstrak Keselamatan kerja merupakan faktor yang tidak PLTN Chernobyl di Pripyat, Ukraina tahun 1986 yang
dapat diabaikan dalam industri proses. Setiap industri proses mengakibatkan 4.000 orang meninggal dan 50.000 orang
dituntut untuk memiliki sistem keselamatan kerja yang baik menderita kanker sebagai efek radiasi. Untuk itu, sistem
untuk melindungi proses yang berlangsung di dalam plant,
perangkat keselamatan yang biasa disebut Safety Instrumented
peralatan penunjang proses, serta pekerja yang terlibat dalam
System (SIS) diimplementasikan dengan harapan dapat
pengoperasian plant. Salah satu lapisan proteksi yang dapat
menjamin keselamatan kerja pada suatu industri adalah Safety
menjadi lapisan pencegahan terhadap kecelakaan yang
Instrumented System (SIS). Perancangan SIS yang diatur dalam memiliki potensi terjadi di kehidupan nyata.
standar ANSI/ISA No. 84.00.01-2004 meliputi tahap analisis,
II. METODE PENELITIAN
tahap implementasi, tahap operasi, dan tahap verifikasi. Hasil
analisa risiko dengan menggunakan metode Hazard and 2.1 Safety Protection Layer
Operability Study dan Risk Matrix memberikan satu Pencegahan kejadian yang berbahaya dalam suatu industri
penyimpangan dengan risiko tertinggi pada plant industri proses. proses membutuhkan pengukuran risiko dan penjagaan yang
Dari hasil analisa risiko tersebut, ternyata dibutuhkan ketat dengan mempertimbangkan instalasi yang bersifat aman.
pemasangan Safety Instrumented System (SIS) dengan nilai Ukuran keamanan yang dimaksud dapat dikategorikan ke
Safety Integrity Level (SIL) tertentu. Perancangan SIS dilakukan dalam beberapa lapis proteksi. sistem proteksi keamanan pada
dengan membuat kombinasi-kombinasi dari arsitektur-
suatu plant pada umumnya terdiri dari dua layer, yaitu prevent
arsitektur sistem. Analisa Fault Tree digunakan untuk
layer dan mitigate layer. Prevent layer pada plant memiliki
mengetahui besarnya Probability of Failure on Demand average
(PFDavg) yang diperlukan dalam penentuan SIL dari tiap
fungsi untuk mencegah terjadinya kondisi berbahaya yang
kombinasi SIS yang telah dirancang. Dengan adanya SIS dapat memicu kecelakaan yang lebih besar pada plant. Namun
diharapkan dapat meningkatkan nilai Risk Reduction Factor jika telah terjadi suatu kecelakaan pada plant, dampak
(RRF) dan mengurangi dampak kondisi kritis pada plant kerusakan serta konsekuensi yang ditimbulkan dapat
industri proses. diminimalisasi oleh lapisan proteksi yang disebut mitigate
Kata kunci Safety Instrumented System, Safety Integrity layer. Basic Process Control System (BPCS), Process Alarm,
Level, Hazard and Operability Study, Fault Tree, Industri Proses dan Safety Instrumented System (SIS) termasuk sistem
proteksi keamanan kategori prevent layer.
I. INTRODUCTION
DAFTAR PUSTAKA
[1] Goble, M. William, Harry Cheddie. 2005. Safety
Gambar 2. Pengurangan Risiko Sebelum dan Setelah Instrumented System Verification: Practical Probabilistic
Penambahan SIS Calculations. United State of America: ISA.
[2] IEC 61882. 2001. Hazard and Operability Studies:
Application Guide. Geneva: International Electrotechnical
Comission.
[3] The Instrumentation, Systems, and Automation Society
(ISA), ANSI/ISA TR 84.00.01-2004 (IEC 61511 mod)
part 1-3. Fuctional Safety: Safety Instrumented Systems
for the Process Industry Sector.
[4] Ismadina, Castolina Amanda. 2015. Perancangan Safety
Instrumented System pada Mini Plant Flow dan Simulasi
Menggunakan Distributed Control System. Teknik Fisika,
Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung.