Anda di halaman 1dari 93

PT.

Chevron Pacific Indonesia

Basic Fire Prevention


& Protection
Modul 09

Maladi M. Mustar

2010

© Chevron 2005 DOC ID


PT. Chevron Pacific Indonesia

Definisi Kebakaran

© Chevron 2005 DOC ID


Definisi Kebakaran

UMUM
Kebakaran adalah peristiwa dimana terdapat nyala api yang
tidak terkendali

KHUSUS
Kebakaran adalah suatu peristiwa oksidasi, dimana bertemu tiga
unsur kebakaran yakni bahan, oksigen, dan panas yang berakibat
timbulnya api yang tidak terkendali, yang dapat menimbulkan
kerugian terhadap harta benda, atau cedera terhadap manusia.

KESIMPULAN
Kebakaran terjadi akibat bertemunya ketiga unsur kebakaran.

© Chevron 2005 DOC ID 3


Fire Protection Engineering

ialah Pengetahuan tentang Pencegahan dan Penanggulangan


Bahaya Kebakaran

 Segitiga Kebakaran
 Proses terjadinya kebakaran
 Pencegahan Kebakaran
 Klasifikasi Kebakaran
 Pemadaman Kebakaran
 Alat Pemadam Kebakaran

© Chevron 2005 DOC ID 4


PT. Chevron Pacific Indonesia

Proses Terjadinya
Kebakaran

© Chevron 2005 DOC ID


 Awal terjadinya api/kebakaran tidak diduga waktu dan tempatnya;
 Api akan menjadi besar dan meluas bila cukup media penghantarnya;
 Intensitas nyala api dipengaruhi oleh sifat flammability dan quantities
jenis material yang terbakar;
 Kebakaran akan surut dan padam bila keseimbangan reaksinya tidak
seimbang.

© Chevron 2005 DOC ID 6


Segitiga Kebakaran

BAHAN

Kebakaran terjadi akibat bertemunya ketiga unsur kebakaran.

© Chevron 2005 DOC ID 7


Unsur-unsur Kebakaran

 BAHAN YANG DAPAT TERBAKAR:


 Bahan berbentuk padat : kayu, karet, plastik, kain sintesis, dll.
 Bahan berbentuk cair: bensin, kerosin, solar, minyak-minyak nabati,
dll.
 Bahan berbentuk Gas: LPG, LNG, acetylene, dll.
 OKSIGEN
Kandungan oksigen dalam udara di sekitar kita adalah sebesar 20.9 %.

 PANAS:
 Peristiwa Kimia : reaksi oksidasi, bahan yang terbakar sendiri, pada
suhu normal dapat terbakar bila tercampur dengan bahan lain (gas
acytelene, potasium sulfida).
 Peristiwa Mekanis: gesekan dan pukulan antara benda-benda keras,
kerusakan pada alat mesin sehingga menimbulkan gesekan dan
mengeluarkan panas, menggerinda, dll.
 Peristiwa Listrik: arus listrik, beban yang berlebihan, instalasi yang
kurang sempurna, pemakaian alat listrik yang tidak benar, dll.
 Peristiwa Nuklir: bom atom, pusat listrik tenaga nuklir, dll.

© Chevron 2005 DOC ID 8


Besarnya,
Pengaruh kebakaran
Mudah
terbakarnya & pada manusia, harta
Jumlahnya Seringnya benda dan
lingkungan

Hasil Akhir
 Panas yang ditimbulkan
BAHAN  Penyebaran kebakaran
 Banyaknya asap
 Tingkat keracunan
 Munculnya kebakaran lain
akibat perambatan panas

© Chevron 2005 DOC ID 9


NON THERMAL
(ASAP & GAS)
Mengancam keselamatan
manusia
THERMAL
Kerusakan/kerugian
Asset & Lingkungan

© Chevron 2005 DOC ID 10


Pengaruh kebakaran pada manusia dan harta benda

Asap
Temperatur

Karbon
Monooksida
Karbon
Dioksida

Oksigen
BAHAN

© Chevron 2005 DOC ID 11


Proses Terjadinya Kebakaran

ZAT-ZAT FREE RADICAL Adalah suatu kondisi benda yang sudah merupakan
Molekul-molekul yang berdiri sendiri.

PROSES KEBAKARAN BENDA GAS


GAS + PANAS ---> Free Radical + O2 --> Terbakar

PROSES KEBAKARAN BENDA CAIR


CAIR + PANAS ---> UAP --> Free Radical -->
Campuran Oksigen --> Terbakar

PROSES KEBAKARAN BENDA PADAT


PADAT + PANAS --> Phyrolisys (penguapan air) -->
O2 O2 retak-retak jadi molekul-molekul -->
Free Radical + O2 --> Terbakar

© Chevron 2005 DOC ID 12


Proses Terjadinya Kebakaran

FLAMMABLE / EXPLOSION LIMIT

Campuran yang miskin


L.E.L 1.4 %
Flammable / explosion limit
Flammable range /
Daerah pembakaran
U.E.L 7.6 %
30 % Flammable / explosion limit
60 % Campuran yang kaya
90 %
Bensin

© Chevron 2005 DOC ID 13


Explosive Range

Too lean :
too lean Perbandingan uap terlalu sedikit
dibandingkan dengan oksigen
1.4 %
Too Rich :
explosion range Adalah perbandingan dari suatu uap yang
terlalu banyak dibandingkan dengan oksigen
7.6 %
10 %
20 %
too rich 40 %
Explosion Range :
90 %
Perbandingan yang sesuai antara uap/gas dan
oksigen sehingga uap pada perbandingan
tersebut akan terbakar.
gasoline

© Chevron 2005 DOC ID 14


Flash Point, Fire Point

TITIK NYALA SUHU PENYALAAN DAERAH YANG


NAMA BAHAN SENDIRI BISA TERBAKAR
o o o o
F C F C %
Bensin - 45 - 43 495 258 1.4 - 7.6
Kerosin 100-165 39-74 444 229 0.7 - 5
Jet Fuel (JP-6) 100 38 435 224 0.6 - 3.7
Diesel 100 38 494 257
Propane - 156 - 104 874 468 2.3 - 9.5
Butan - 76 - 60 761 405 1.9 - 8.5
Asetilin 0 - 18 571 299 2.5 - 82
Spiritus (Etanol) 55 13 793 423 4.3 - 19
Belerang 405 207 450 232
Lubricating Oil 450 783
Lub. Oil (Mainly Mineral) 300 700
Lub. Oil Spindle 169 478
Lub. Oil Turbine 400 700

© Chevron 2005 DOC ID 15


PT. Chevron Pacific Indonesia

Pencegahan Kebakaran

© Chevron 2005 DOC ID


Fire Safety Management System

Fire Safety Management


 Fire Safety Policy
 Pre-fire planning
 Pengorganisasian Fire Teams
 Pembinaan dan latihan
 Fire Emergency Respons Plan
 Fire drill/Gladi terpadu
 Inspection & Testing berkala
 Preventive maintenance
 Fire safety Audit
 System informasi /komunikasi
MANAJEMEN  POSKO Pengendalian darurat
PENANGGULANGAN
KEBAKARAN

© Chevron 2005 DOC ID 17


Pencegahan Kebakaran

 KONSEP
 Perencanaan (Planning);
Membuat perencanaan dari awal suatu project, lay-out, menyertakan fasilitas &
organisasi pemadam kebakaran termasuk peraturannya.
 Alat-alat proteksi kebakaran;
Menyediakan fasilitas pemadam kebakaran yang cukup / sesuai.
 Housekeeping yang baik;
Menyediakan tata ruang dan kebersihan ruang yang memadai sehingga tidak
menimbulkan bahaya kebakaran.
 Inspeksi;
Pemeriksaan secara berkala harus dilakukan inspeksi oleh karyawan atau
Leader, dan menindak-lanjuti saran-saran.
 Latihan Pemadaman Kebakaran;
Memberi pengetahuan tentang pencegahan kebakaran kepada semua
karyawan, dan mengadakan latihan-latihan praktek pemadaman kebakaran
termasuk fire drill.

© Chevron 2005 DOC ID 18


Pencegahan Kebakaran

 PENCEGAHAN SECARA TEKNIS

 Mengusahakan agar ketiga unsur penyebab kebakaran tidak bertemu


 Menyimpan bahan yang mudah terbakar jauh dari sumber panas dan selalu
dikontrol, atau sebaliknya menjauhkan sumber panas dari bahan yang bisa
terbakar.
 Oksigen di udara sebanyak 21.9 % dan selalu berada disemua tempat. sangat
sulit untuk mengontrol oksigen.

 FIRE DOORS / FIRE WALLS


 Membuat sekat pemisah tahan api dari satu bangunan ke bangunan lain.

© Chevron 2005 DOC ID 19


Pencegahan Kebakaran

 MAINTENANCE & DRILL

 Melakukan regular preventive maintenance agar tidak ada kebocoran pada


tangki minyak, pipa gas , shipping pump, dan tidak ada kelemahan pada sistim
instalasi listrik.
 Melakukan pengujian secara kritis dan sistimatis terhadap seluruh kegiatan
operasi perusahaan (termasuk manusianya) untuk mengidentifikasi kelemahan
sistim yang ada dan menentukan langkah perbaikan sebelum terjadi kebakaran
yang menimbulkan kerusakan dan kerugian (Permen No : 5 / 96 tentang S M K
3).
 Terjaminnya jalur komunikasi antara Fire Station ke camp, fasilitas produksi,
kota / PLN / sekitar.

© Chevron 2005 DOC ID 20


PT. Chevron Pacific Indonesia

Pemadaman Kebakaran

© Chevron 2005 DOC ID


Fakta & Permasalahan

 80% kasus kebakaran ditempat kerja


 34% Disebabkan api terbuka
 31 % Disebabkan listrik
 20% kasus kebakaran habis total
 Sarana K3 kurang memadai
 Peralatan proteksi kebakaran kurang
 Petugas tidak terlatih / tidak ada
 Tidak memiliki prosedur
 Hambatan Access bantuan darurat

© Chevron 2005 DOC ID 22


Unsur pemicu api-kebakaran

 Listrik
 Sambaran petir
 Listrik Statis
 Rokok
 Api terbuka
 Pemotongan/pengelasan
 Permukaan panas
 Bunga api pembakaran
 Bunga api Mekanik
 Reaksi kimia
 Penangasan
 Non teknis

© Chevron 2005 DOC ID 23


Klasifikasi Kebakaran

Solid materials : Liquids : oil, gasoline, gases, grease,


wood, cloth, paper, rubber, plastic, etc. paints, etc

Energized electrical equipment :


Metals : magnesium, titanium zirconium, dry
motors, switches, fuse boxes, panel board,
powder aluminum, sodium, calcium, thorium,
circuit breaker, etc
sodium, potassium )

© Chevron 2005 DOC ID 24


Klasifikasi Kebakaran

 KELAS A - kebakaran yang berasal dari bahan-bahan


sederhana, seperti : kayu kertas, karet dan lain-lain yang
biasanya menimbulkan abu.
 KELAS B - semua kebakaran yang berasal dari cairan dan
gas seperti minyak tanah, bensin crude oil.
 KELAS C - semua kebakaran yang melibatkan alat-alat listrik,
peralatan-peralatan listrik atau arus listrik.
 KELAS D - kebakaran yang berasal dari bahan-bahan logam
misalnya : magnesium, potassium, dan lain-lain.

© Chevron 2005 DOC ID 25


Prinsip Dasar Pemadaman Kebakaran

BAHAN
BAHAN
Pada prinsipnya yang dapat kita pisahkan adalah
antara bahan yang dapat terbakar dengan
sumber panas.

© Chevron 2005 DOC ID 26


Pemadaman Kebakaran

 COOLING (mengurangi panas dengan cara mendinginkan )


 Langsung; menyemprotkan air, busa secara langsung kepada bahan yang sedang
terbakar.
 Tidak Langsung; menyemprotkan air, busa ke sekeliling bahan
 yang sedang terbakar.

 SMOOTHERING (mengurangi atau menghalangi oksigen).


 Pengurangan Oksigen Sebagian
 Umumnya bahan dapat terbakar memerlukan oksigen minimal 15 %. Cara
pemadaman seperti ini menggunakan racun api CO2, dry chemical powder.
 Pengurangan Oksigen Secara Total (“Blanketing”). Menutup bahan yang
terbakar agar oksigen tidak masuk ke daerah kebakaran. Pemadaman ini
dengan menggunakan racun api busa, selimut basah, pasir.

 STARVING (Membatasi, memisahkan atau menghalangi bahan yang dapat


terbakar. (Misal: menutup kran aliran minyak ke tangki yang terbakar)

 QUENCHING (menghilangkan reaksi berantai )


© Chevron 2005 DOC ID 27
Media Pemadaman Kebakaran

 AIR -- cooling

 DCP ( Dry Chemical Powder: TEPUNG KERING ) --


quenching

 GAS - CO2, Halon -- cooling

 FOAM -- starving

© Chevron 2005 DOC ID 28


Alat Pemadam Kebakaran

 Pompa pemadam kebakaran


 selang kebakaran
 nozzle
 Koneksi-koneksi
 Mesin pembuat busa (foam generator)
 FMBP (Foam Making Branch Pipe) yellow
 Foam Nozzle
 Foam Cannon
 Tabung Racun api
 DCP dengan gas N2
 CO2, Halon, FM200
 Air, busa
© Chevron 2005 DOC ID 29
Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Hose Seal
Pressure Gauge

Nitrogen (N2)

FIRE
EXTINGUISHER
Bottle

DCP
Tepung Kering

Nozzle

© Chevron 2005 DOC ID 30


Cara Memakai APAR
1. Berdirikan alat pemadam api ringan miring ke depan
2. Tarik tuas & pin pengunci
3. Angkat tegak lurus
4. Test dengan menyemprotkan ke udara

Locking Lever or Pin


5. Arahkan ke pangkal api
Arah angin
6. Tekan handle penyemprot
7. Semprotkan dari sisi ke sisi
Nozzle

Hose

Discharge Handle
Handy type portable
Fire Extinguisher

Min 12 Feet

© Chevron 2005 DOC ID 31


Petunjuk Alat Pemadam Kebakaran

35 cm Keterangan :
 Segitiga sama sisi dengan warna dasar merah
FIRE EXTINGUISHER
 Ukuran sisi 35 Cm
 Tinggi huruf 35 mm berwarna putih
 Tinggi tanda panah 7.5 Cm
7.5 cm

Keterangan :
 Warna dasar pemasangan merah
20 cm  Lebar ban pada kolom 20 cm

125 cm

© Chevron 2005 DOC ID 32


TANDA PENYIMPANAN

© Chevron 2005 DOC ID 33


PT. Chevron Pacific Indonesia

Dasar Hukum

© Chevron 2005 DOC ID


Dasar Hukum
 UUD 1945, Pasal 27 (Ayat 2): Hak warga negara.
 UU No 14 tahun 1969 tentang Pokok Ketenaga-kerjaan:
 Psl 9, Jaminan perlindungan hak azasi tenaga kerja.
 Psl 10, Pemerintah melaksanakan PEMBINAAN NORMA-
NORMA atas hak azasi tenaga kerja dimaksud psl 9.

“Pembinaan” : Pembentukan, penerapan dan pengawasan.


“ Norma” : Aturan, standar, pedoman.

Penjabaran Pasal 10 UU No. 14/Th 1969 adalah


UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja.

© Chevron 2005 DOC ID 35


Dasar Hukum

DASAR
UU no. 1 Tahun 1970 :
Setiap perusahaan wajib melakukan pembinaan bagi semua tenaga
kerja dalam pencegahan kecelakaan dan pemadaman kebakaran
serta meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja di
lingkungan tempat kerja.

TUJUAN
 Melindungi para pekerja dan orang lainnya di tempat kerja (formal
maupun informal)
 Menjamin setiap sumber produksi dipakai secara aman dan efisien
 Menjamin proses produksi berjalan lancar

© Chevron 2005 DOC ID 36


UU No. 1 Tahun 1970
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN

1. Mematuhi semua undang-undang dan peraturan yang berlaku

2. Menerapkan standard etika yang tinggi

3. Memperlakukan karyawan sebagai sumber daya yang paling tinggi

4. Membina lingkungan yang selamat, aman dan sehat

5. Melestarikan lingkungan dan mengembangkan masyarakat

6. Menerapkan perbaikan kwalitas yang berkesinambungan sebagai


sumbangan hidup

© Chevron 2005 DOC ID 37


Strategy Pengendalian Bahaya Kebakaran
UU No. 1 Tahun 1970

Pasal 3 ayat (1).


Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat syarat keselamatan kerja
untuk :

1. mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran,


2. mencegah, mengurangi peledakan
3. memberikan kesempatan jalan menyelamatkan diri dalam bahaya
kebakaran
4. pengendalian penyebaran asap, gas dan suhu

Pasal 9 ayat (3).


Pengurus wajib membina K3 penanggulangan kebakaran

© Chevron 2005 DOC ID 38


Pengetahuan Umum Tentang Bahaya
Kebakaran

 Merokok, menggunakan HP, membuat api, menyalakan kompor atau


membawa barang-barang yang berpijar dilarang pada jarak kurang dari 50
meter dari daerah rawan kebakaran, misalnya gathering station, tempat
pengisian bahan bakar, sumur minyak dan gas bumi, gudang penyimpanan cat
& thinner, dsb. Hot work permit dibutuhkan untuk melakukan pengelasan di
daerah tersebut.

 Pada saat terjadi kebakaran tidak diperbolehkan memakai lift (elevator)


karena :
 Ruangan elevator bisa menjadi cerobong asap.
 Bisa terjebak di elevator bila listrik mati.
 Pintu elevator bisa terbuka di tempat kebakaran yang mengakibatkan
pemakai elevator kena panas yang sangat tinggi.
 Elevator hanya akan digunakan oleh petugas pemadam kebakaran untuk
mentransport peralatan pemadam kebakaran ke tempat kebakaran.

© Chevron 2005 DOC ID 39


Pengetahuan Umum Tentang Bahaya
Kebakaran

 Pada saat terjadi kebakaran besar, tindakan yang harus dilakukan a.l:
 Keluar bangunan dan tetap berada di luar, tidak kembali lagi memasuki
bangunan yang terbakar.
 Tidak membuka pintu yang pegangannya panas, karena ruangan sebelah
sudah terjalar api.
 Merangkak sedekat mungkin ke lantai menuju pintu keluar yang terdekat
untuk menghindari asap.
 Menutup semua pintu ke arah kebakaran.

 Keselamatan manusia adalah hal yang utama!

 Jika mampu, segera padamkan api sambil berusaha mendapatkan bantuan

© Chevron 2005 DOC ID 40


Pengetahuan Umum Tentang Bahaya
Kebakaran
 Umumnya pertolongan pertama terhadap korban yang luka bakar tingkat
kedua adalah menutupi lukanya dengan bahan basah steril tidak dibalut.
Jangan diberikan apa-apa pada lukanya.

 Latihan keadaan darurat dilakukan antara lain sebagai persiapan untuk


menghadapi bahaya kebakaran serta semburan liar pada sumur produksi.

 Kabel listrik dan sambungannya di bawah karpet tidak dianjurkan sebab


kabel listriknya bisa terjepit atau sambungannya longgar tanpa diketahui,
kemudian menjadi panas dan terbakar.

 Pemakaian bolam lampu / peralatan listrik harus tidak melebihi kapasitas


tempat lampu / peralatan listrik dipasang, sehingga tidak terjadi panas
dan menyebabkan kebakaran.

© Chevron 2005 DOC ID 41


Pengetahuan Umum Tentang Bahaya
Kebakaran
 Kebakaran di rumah pada umumnya karena :
 Meninggalkan kompor dalam keadaan menyala ( terutama pada
waktu menggoreng ) / terpakai.
 Membuang puntung rokok sembarangan pada bahan yang
mudah terbakar.
 Listrik hubungan pendek / korsluiting.
 Antena tersambar petir pada saat hujan.
 Menyimpan bahan-bahan yamg mudah terbakar dalam jerigen
plastik.
 Pelatihan pencegahan dan penanggulangan kebakaran wajib diikuti
oleh semua pegawai perusahaan serta mitra kerjanya.
 Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberi pengetahuan yang
cukup sehingga mereka mampu menciptakan tempat kerja yang
selamat.
© Chevron 2005 DOC ID 42
Pengetahuan Umum Tentang Bahaya
Kebakaran

 Bila terjadi kebakaran pada peralatan listrik, tindakan perlu dilakukan


antara lain:
 Mematikan breaker.
 Langsung memadamkan api dengan menggunakan fire
extinguisher ABC.
 Segera lapor ke Pemadam Kebakaran / Team Fire,

 Peralatan pemadam kebakaran yang ditempatkan dilingkungan kerja,


perkantoran dan rumah harus diperiksa / diinspeksi setiap bulan oleh
pengguna fasilitas / pegawai yang bersangkutan.

 Smoke alarm di perumahan akan berbunyi terus menerus bila baterainya


akan habis. Gantilah dengan baterai yang baru bila hal itu terjadi.

© Chevron 2005 DOC ID 43


Pengetahuan Umum Tentang Bahaya
Kebakaran
 Tepung racun api yang berada dalam tabungnya pada umumnya diganti 5
tahun sekali.

 Pada setiap lantai bor di rig dilengkapi pula dengan Fire Blanket yang
harus digunakan untuk menyelimuti percikan api agar tidak mengenai
para pekerja pada saat kebakaran.

 Alat pemadam kebakaran di rig harus diinspeksi oleh pekerja rig paling
lambat sebulan sekali. Bila terjadi kekurangan tekanan, alat tersebut
harus segera dikirimkan ke Fire shop untuk diisi kembali.

 Setiap pekerja di rig harus tahu cara menggunakan alat pemadam


kebakaran yang tersedia di rig tersebut. Latihan pemadaman kebakaran
perlu diadakan secara rutin, minimal setahun sekali.

© Chevron 2005 DOC ID 44


PT. Chevron Pacific Indonesia

Praktek-Praktek Mendasar untuk


Bekerja dengan Selamat

Fundamental Safe Work Practices


(FSWP)
Modul 10

•Maladi M. Mustar
•HES – Technology Support
•PT. Chevron Pacific Indonesia

© Chevron 2005 DOC ID


Tujuan

•Berbagi informasi, pengetahuan, dan


pengalaman secara umum tentang praktek-
praktek mendasar untuk bekerja dengan
selamat di Chevron Pacific Indonesia (FSWP =
Fundamental Safe Work Practices)

© Chevron 2005 DOC ID 46


PT. Chevron Pacific Indonesia

Informasi Umum
Tentang

Fundamental Safe Work Practices


(FSWP)
Modul 16

© Chevron 2005 DOC ID


Latar Belakang – kenapa FSWP?

 Kebijakan Kesehatan, Lingkungan, & Keselamatan Chevron IndoAsia Bisnis Unit


untuk melindungi keselamatan dan kesehatan manusia dan lingkungan, dan
menjalankan operasi secara handal dan efisien.
 Manajemen keselamatan kerja, kesehatan, lingkungan, kehandalan dan efisiensi
operasi yang sistematis untuk mencapai kinerja kelas dunia didefinisikan sebagai
Keunggulan Operasi.
 Komitmen kita terhadap Keunggulan Operasi menyatu dalam tatanan nilai The
Chevron Way melindungi manusia dan lingkungan yang menempati prioritas
teratas pada keselamatan dan kesehatan pekerja dan perlindungan terhadap
aset dan lingkungan
 Hasil evaluasi, inspeksi dan audit operasional dan fasilitas menunjukkan bahwa
pelaksanaan program keselamatan di beberapa aspek masih dapat ditingkatkan.
 Untuk peningkatan tersebut, dimulai dari hal-hal yang berhubungan dengan
aspek-aspek keselamatan yang mendasar, yang meliputi: Access Control, Work
Permit, Lock Out Tag Out (LOTO), Personal Protective Equipment (PPE),
Standard Operating Procedure (SOP) & Job Safety Analysis (JSA), Material
Safety Data Sheet (MSDS), dan Housekeeping

© Chevron 2005 DOC ID 48


Pesan President Director PT.CPI

 Keunggulan Operasi menyatakan bahwa karyawan perlu


melaksanakan Operasi Yang Selamat, artinya beroperasi dan
memelihara fasilitas perusahaan untuk mencegah cedera, sakit
dan kecelakaan.
 Operasi yang selamat perlu dilaksanakan pada semua jenis pekerjaan, di
semua wilayah operasi perusahaan, setiap sa’at, dan oleh semua
karyawan dan mitra kerja. Tujuannya jelas yaitu setiap karyawan
ingin melaksanakan pekerjaan tanpa kecelakaan, baik untuk diri
sendiri maupun orang lain
 Setelah 2-3 tahun implementasi dari FSWP, banyak yang dapat kita
pelajari bagaimana bekerja dengan selamat dan selalu waspada atau
bagaimana menghidari terjadinya kecelakaan. Hasilnya, tentu bisa
dilihat dari kinerja HES dalam dua tahun terakhir ini. Namun
perlu di catat, bahwa FSWP ini lebih dimaksudkan untuk
mengukur ‘leading’ indikator, sehingga kinerja akhir (‘lagging’)
indikator tersebut sudah seharusnya menjadi baik dan
berkelanjutan.
 Dari hasil evaluasi FSWP dan rekomendasi tim OE Review yang dilakukan
pada tahun 2005 serta masukan dari para pelaku lapangan, Tim FSWP
Lookback telah merevisi buku saku panduan keselamatan kerja di
tempat kerja ini. Buku saku ini berisi petunjuk praktis untuk pegawai
beserta mitra kerja dalam melaksanakan prinsip dasar keselamatan yang
berhubungan dengan tugasnya sehari-hari.

© Chevron 2005 DOC ID 49


Road Map & Milestone
2002 - 2004 Feb – Mar Apr-Jun ‘05 Jun ‘05 Jul - Dec ‘05 Jan’06 -
‘05 present

Start Developed, 2005 OE Review


Engagement Process FSWP Revision
Socialized, and Results & FSWP Look Team Delivery
to Address 2005 OE Engagement
Implement FSWP Recommendatio back Review & Path Forward
Review Process
as CPI Wide ns
- Found gaps - Revise some - FSWP
- Develop 2005 OE in the Handbook
- Develop FSWP - Good process inconsistency
Review action FSWP Updated
handbook & deployment in FSWP
plans process
of FSWP need process & HES - Obtain SLT
- Deployed & - Capture between
to continue Guideline endorsement
implemented inputs/feedbacks handbook &
at 5 pilot - Need from operation guideline - Engagement - Distribute
facilities in Duri improvement regarding: FSWP with CPI reps update FSWP
Field on the process implementation - FSWP in North & HB to all
& - Submit response handbook South users
- Deployed & to auditors not
implementatio - Propose the
implemented updated - Deploy &
n of GWP revised FSWP
to other implement
operating unit - Need to do handbook the update
as CPI wide FSWP process FSWP
review handbook
- FSWP will be
tailored for
IBU level
needs

© Chevron 2005 DOC ID 50


Pelaksanan FSWP membentuk Budaya
Keselamatan
0.25
Freq. Rate TRI LTI

0.20

0.15

0.10

0.05

FSWP Introduced Year


0.00
2003 2004 2005

YEAR 2003 2004 2005

LTIR 0.103 0.044 0.036

TRIR 0.206 0.131 0.110

Pelaksanaan FSWP menjadi salah satu faktor menurunkan


angka laju kecelakaan industri (TRI dan LTI) dalam 3 tahun
terakhir. (per 200.000 jam kerja)
© Chevron 2005 DOC ID 51
FSWP Menerapkan Proses Manajemen
Keunggulan Operasi (Operational
Excellence)
Operational Excellence:
• Proses Benar, Pencapaian hasil yang baik
• Perilaku benar/efektif, hasil maksimum

LUCKY
OPERATIONAL
EXCELLENCE

UNACCEPTED NEED
OPERATION IMPROVEMENT

BAD GOOD
PROCESSES

© Chevron 2005 DOC ID 52


FSWP Mendukung Prinsip & Nilai Dari
Keunggulan Operasi
 2 Prinsip Dasar:

1. Lakukan dengan Selamat atau Tidak Sama Sekali (Do it safely or not at all)
2. Selalu ada Waktu untuk Melakukan dengan Benar (There is always time to do it right.)

 10 Nilai:

SELALU:
1. Beroperasi dalam batas-batas desain dan lingkungan.
2. Beroperasi dalam keadaan yang aman dan terkendali.
3. Memastikan alat-alat pengaman terpasang dan berfungsi.
4. Mengikuti praktek dan prosedur kerja yang selamat.
5. Memenuhi atau melebihi kebutuhan pelanggan.
6. Menjaga keutuhan sistim sesuai peruntukannya.
7. Mentaati semua peraturan yang berlaku.
8. Menangani keadaan yang tidak normal.
9. Mengikuti prosedur yang tertulis untuk pekerjaan yang berisiko tinggi atau yang tidak
biasa.
10. Melibatkan orang-orang yang tepat dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi
prosedur dan peralatan.

© Chevron 2005 DOC ID 53


Apa itu FSWP?

 Safe Work Practices: Segala praktek/aktifitas yang berhubungan


dengan pekerjaan di tempat kerja yang mengikuti peraturan
keselamatan umum dan berperilaku sebagai pekerja yang selamat

 Fundamental Safety: Dasar-dasar Keselamatan di CPI yang terdiri


atas Access Control, Work Permit, Personal Protective Equipment
(PPE), Lockout/Tagout (LOTO), Standard Operating Procedure (SOP),
Job Safety Analysis (JSA), Material Safety Data Sheet (MSDS) dan
Housekeeping.

FSWP is general safety rules for occupational practices at


work places that include Access Control, Work Permit,
PPE, LOTO, SOP/JSA, MSDS, House Keeping.

© Chevron 2005 DOC ID 54


Sistem Kerangka Kerja FSWP

Fundamental Safety System

Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses


Access Control Work Permit PPE SOP/JSA LOTO MSDS Housekeeping

 Tujuan & Ruang Lingkup


 Prosedur /Proses
 Infrastruktur
 Pelaksanaan
 Ukuran dan Verifikasi
• Observasi Prilaku
• Penilaian Pelaksanaan

© Chevron 2005 DOC ID 55


PT. Chevron Pacific Indonesia

Tujuan & Ruang Lingkup

FSWP

© Chevron 2005 DOC ID


Tujuan dan Ruang Lingkup

 Access Control:
 Memastikan bahwa hanya orang-orang yang berwenang dan punya
alasan yang absah, terkait dengan operasi dan bisnis, mendapatkan
ijin, dan memahami dan memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk
masuk fasilitas operasi yang dapat memasuki dan/atau bekerja di
dalam fasilitas. Hal ini dimaksudkan agar keselamatan dan keamanan
operasi fasilitas, dan orang-orang yang berada di dalamnya dapat
terjamin
 Berlaku bagi semua fasilitas operasi yang ada di dalam Area CPI, termasuk
tetapi tidak terbatas kepada: Central Gathering Station (CGS), Steam
Station, Test Station dan CVC Cooler Station, dan Operasi Rig. Proses ini
juga berlaku bagi semua orang yang terlibat sebagai pelaksana proses
Access Control tidak terbatas kepada Operator, Facility Owner, Supporting
Team, Mitra Kerja (BP), Tamu, dan Security.

© Chevron 2005 DOC ID 57


Tujuan dan Ruang Lingkup

 General Work Permit (GWP):


 Membentuk komunikasi di antara kelompok kerja lintas-fungsi di
suatu tempat kerja dalam melakukan pekerjaan tidak rutin untuk
mengingatkan pekerja akan bahaya yang mungkin timbul dan untuk
memastikan bahwa pekerjaan tersebut selamat untuk dilakukan.
 Menjelaskan peran dari masing-masing pelaksana proses, memberikan
prosedur dan persyaratan untuk mendapatkan “Izin Kerja Umum”, dan
infrastruktur yang diperlukan agar proses dapat dilaksanakan
 Berlaku untuk semua tim dan mitra kerja di daerah operasi CPI. Petunjuk ini
harus dipatuhi untuk semua pekerjaan tidak rutin di dalam, atau di setiap
fasilitas operasi CPI dan sebagian besar kerja pemeliharaan di tempat lain.
Merupakan tanggung-jawab Penanggung Jawab Operasi Fasilitas (FO)
bersama Penanggung Jawab Pelaksana (PIC) untuk mengkaji lingkup
pekerjaan tidak rutin.

© Chevron 2005 DOC ID 58


Rutin Vs Non Rutin dalam GWP

Mulai

Ya
Apakah pekerjaan dilaksanakan oleh pegawai yang tidak
biasa mengoperasikan fasilitas tersebut?
Tidak
Ya
Apakah pekerjaan jarang dilakukan dan mempunyai resiko
tinggi?
Tidak
Ya
Apakah Kerja Panas, Masuk Ruang Tertutup , Kerja di
ketinggian atau kerja beresiko termasuk di dalamnya ?
PERLU
Tidak
GENERAL
Ya WORK
Apakah ada kegiatan yang tercantum dalam hal. 46 (GWP
Guideline) termasuk dalam pekerjaan tersebut ? PERMIT
Tidak
Ya
Apakah pekerjaan di area lapangan baru (lihat butir 3.3.
dan 4.7 – GWP Guideline) ?
Tidak
Ya
Apakah pekerjaan melibatkan resiko yang tidak rutin /
tidak biasa ?
Tidak

Kerja Rutin
© Chevron 2005 DOC ID 59
Tujuan dan Ruang Lingkup

 Personal Protective Equipment (PPE):


 Memastikan bahwa PPE telah dipilih dengan benar sesuai dengan bahaya
yang ada dan mengacu kepada standar, pegawai dan mitra kerja
mendapatkan pelatihan yang sesuai, dan selalu memakai PPE yang tepat
dengan benar untuk pekerjaan yang memerlukannya.
 Berlaku bagi semua fasilitas operasi yang ada di lapangan CPI & harus
diterapkan kepada semua pegawai, mitra kerja, dan tamu.

 Standard Operating Procedure (SOP) & Job Safety Analysis (JSA):


 Memastikan setiap pekerjaan mempunyai SOP, dan JSA yang diperlukan,
dan pekerja melakukan pekerjaan dengan mengacu kepada SOP, dan JSA
yang diperlukan. Dengan menjalankan proses ini, akan didapat pekerjaan
yang handal, memenuhi standar mutu, dengan tetap memperhatikan
keselamatan pekerja
 Berlaku bagi semua pekerjaan yang dilakukan di semua fasilitas di lapangan
CPI, baik oleh pegawai maupun mitra kerja. Proses ini menjelaskan peran
dari masing-masing pelaksana proses, memberikan prosedur pelaksanaan
SOP/JSA, dan infrastruktur yang diperlukan agar proses dapat dilaksanakan
© Chevron 2005 DOC ID 60
Tujuan dan Ruang Lingkup

 Lock Out Tag Out (LOTO):


 Melindungi orang yang sedang bekerja atau berada disekitar mesin,
instalasi listrik atau fasilitas proses produksi yang sedang diperbaiki dan
dalam perawatan. Perlindungan itu dilakukan dengan mengisolasi energi
berbahaya atau penguncian, pemasangan pengaman dan label pada
sumber-sumber energi yang dapat mencederai seseorang
 merupakan persyaratan minimum yang harus diterapkan pada seluruh
fasilitas CPI apabila pegawai CPI atau mitra kerjanya melakukan pekerjaan
pada tempat kerja di mana pelepasan energi berbahaya sangat mungkin
dapat terjadi, seperti pada situasi berikut:

 Mesin/peralatan proses baru yang hendak dibeli dan dipasang

 Peralatan yang ada sedang dimodifikasi, diperbaiki, direnovasi atau


diganti

 Alat pengisolasi energi sedang diperbaiki atau sedang


dibuatkan/ditambahkan pada suatu peralatan

© Chevron 2005 DOC ID 61


Tujuan dan Ruang Lingkup
 Proses Material Safety Data Sheets:
 Menjamin bahwa bahaya bahan kimia dan fisik yang ada di tempat kerja, dan
cara penanganannya dikomunikasikan secara baik kepada pegawai dan mitra
kerja sehingga baik pegawai dan mitra kerja dapat bekerja dengan selamat
dalam menggunakan bahan tersebut.
 Harus diterapkan pada seluruh fasilitas CPI di mana pegawai CPI atau mitra
kerjanya melakukan pekerjaan terhadap bahan kimia berbahaya. Menjelaskan
peran dari masing-masing pelaksana proses, memberikan prosedur
pelaksanaan MSDS, dan infrastruktur yang diperlukan agar proses dapat
dilaksanakan

 Proses House Keeping:


 Memastikan fasilitas operasi berada dalam keadaan bersih, rapi, dan teratur,
agar dapat menghilangkan kemungkinan cedera dan kebakaran, mencegah
pemborosan energi, mengoptimalkan pemanfaatan ruangan, membantu
pengendalian limbah dan kerusakan asset, menjamin kerapian tempat kerja,
mendorong kebiasaan kerja yang lebih baik, dan mencerminkan tempat kerja
yang dikelola dengan baik
 Harus diterapkan pada semua fasilitas operasi di lapangan CPI, dan dilakukan
baik oleh pemilik fasilitas maupun tim yang bekerja di fasilitas itu.
© Chevron 2005 DOC ID 62
Tujuan dan Ruang Lingkup

 Proses Akuntabilitas
 Meningkatkan kinerja (Performance) pegawai sehingga memenuhi standard
yang di perlukan Perusahaan Kelas Dunia dengan cara memastikan bahwa
setiap pekerja yang bekerja dalam Fasilitas Perusahaan melaksanakan dan
mengikuti proses dan prosedur Keselamatan yang telah ditetapkan oleh
Perusahaan dengan benar dan selamat.
 Perusahaan akan menerapkan Konsekuensi Positif (apresiasi) bagi pekerja yang
mengikuti atau pun Konsekuensi Negatif (Tindakan Disiplin) bagi yang
melanggar FSWP proses tsb.
 Konsekuensi dari pelaksanaan FSWP merujuk kepada Peraturan Perusahaan
dan FSWP Recognition Guideline

© Chevron 2005 DOC ID 63


Prosedur / Proses

 Menjelaskan rincian prosedur dari proses yang terkait dengan masing-masing


elemen FSWP.
 Menjelaskan peran dari masing-masing pelaksana proses, serta infrastruktur yang
diperlukan agar proses dapat dilaksanakan dan menetapakan maing-masing
Penanggung Jawab Operasi Fasilitas (FO), Penanggung Jawab Pelaksana (PIC)
 Memastikan bahwa prosedur telah dipenuhi, serta izin-izin tambahan atau
persyaratan lain jika harus diperlukan.

© Chevron 2005 DOC ID 64


Proses Access Control
Proses Access Control
Facility Owner
Supporting Team
Guest/Visitor Designate Security Facility Owner
(ST)
(FOD)

Mensyaratkan untuk mengisi log book


START dan memberikan penerangan perihal
fasilitas dan persyaratan/aturannya

Periksa ketaatan pengunjung


Isi log book, tukar tanda pengenal dan lengkapi
terhadap syarat-syarat memasuki
syarat-syarat memasuki fasilitas
fasilitas

Meneruskan aktifitas sesuai keperluan

Memasuki Proses Proses


fasilitas FSWP FSWP
yang yang
lain lain

Mengembalikan tanda pengenal dan mencatat jam keluar

Periksa pengunjung dan kendaraannya


untuk keamanan
End

© Chevron 2005 DOC ID 65


Proses General Work Permit
Work Responsible Facility Owner
Person in Charge Authorized Worker Person in Charge Facility Owner
Person Designate
(PIC) (AW) (PIC) (FO)
(WRP) (FOD)
Packaged Form*) Packaged Form
Start Lengkapi bagian atas permit dan berikan kepada FO untuk Periksa lingkup pekerjaan, identifikasi permit lain yang diperlukan dan
ditandatangani dan lampirkan izin kerja spesifik lain yg diperlukan persyaratan keselamatan lain yang diperlukan

Adakan meeting untuk memulai pekerjaan


Proses
Apakah Permit ditandatangani Persyaratan
pekerjaan Tidak Rutin keselamatan
ini rutin Keep White Copy lainnya/ Izin
Pastikan instruksi di permit
atau tidak dimengerti oleh pekerja Kerja Khusus
rutin? Tandatangani Daftar dikeluarkan
Petugas Yang Berwenang

Rutin
Blue Copy
Blue Copy
Yellow Copy Yellow Copy
Proses SOP Tandatangani permit setelah Tandatangani Permit Keep Blue Copy
semua syarat dipenuhi Yellow Copy
Tandatangani permit jika
kondisi ditempat kerja selamat
Stop dan lingkup pekerjaan sama
Keep Yellow Copy dengan yang ada di permit
Lakukan Pekerjaan
Blue Copy
Yellow Copy
Secara periodik periksa “compliance of permit”,
lingkup kerja dan tanda tangani permit pada
bagian bawah

Blue Copy
Yellow Copy
Tandatangani bagian bawah permit

Ya
Tidak Batasan masih dipenuhi dan Stop
dipahami?
Ya
Lingkup
pekerjaan Tidak Keep White Copy
berubah atau Tidak - Teruskan Ada perubahan Shift atau Hari?
Keep Yellow Copy
kondisi
bahaya Tidak Lampirkan permit asli ke
berbeda dari permit yang sudah selesai
permit yang Pekerjaan Selesai ?
Ya
asli?
Ya
LEGEND:
Keep Blue Copy Yellow Copy Blue Copy
Lakukan “site inspection”, pastikan semua pekerjaan selesai, bersihkan lokasi kerja, dan tandatangani permit Packaged Form*)
Stop (Blue & Yellow Copy) Consist of white, blue,
yellow, & Authorized
Diperlukan permit baru
Yellow Copy worker list copy

Kumpulkan permit, kembalikan kepada FO


© Chevron 2005 DOC ID 66
Proses PPE
Proses PPE
Facility Owner
Pegawai/Pengunjung HES
(FO)

Evaluasi
Lakukan evaluasi
START
keadaan berbahaya

Pastikan Pegawai/Pengunjung
Membantu FO/FHES REP
sudah terlatih
untuk memilih PPE yang tepat
dalammenggunakanPPE yang benar

Sediakan dan Pastikan


Gunakan & rawat PPE
PPE yang benar cukup
dengan benar
tersedia

Pastikan Pegawai &


Pengunjung
menggunakan PPE

Inspeksi
Lakukan
Inspeksi
End

© Chevron 2005 DOC ID 67


SOP/JSA Process:
Proses SOP/JSA
Facility Owner Person In Charge Facility Owner Work Responsible Authorized Worker
(FO) (PIC) Designate (FOD) Person (WRP) (AW)

START Pekerjaan Dimulai

Ya SOP Tidak
Tersedia?

Buat SOP
(SOP dibuat oleh FO/FOD/PIC baik sendiri atau bersama-sama tergantung kepada jenis
pekerjaan)

Meninjau kembali
SOP

Tidak JSA Diperlukan? Ya


(see OS.34 page 2-
3; Selecting the job)

Buat JSA
(JSA dibuat oleh FO/FOD/PIC baik sendiri atau bersama-sama tergantung kepada jenis pekerjaan
dan harus dilakukan di lokasi kerja /on site)

Meninjau kembali
JSA
Adakan rapat singkat sebelum bekerja
(tail gate meeting), jelaskan SOP /JSA

Melaksanakan
End
perintah kerja

© Chevron 2005 DOC ID 68


LOTO Process:
Proses LOTO
Facility
Person Owner
In Charge Facility Owner Authorized Worker Facility Owner Designate
Designate
(PIC) (FOD) (FO) (AW) (FOD)

START Mengadakan rencana pra-kerja (Komunikasi,


Beritahu operator dan pegawai terkait
koordinasi, inspeksi)

Tidak Apakah mesin &


peralatan sedang
bekerja?

Ya
Matikan peralatan

Isolasi sumber energi dan buang energi yang tersisa

Pastikan bahwa peralatan sudah diisolasi Pasang LOTO (Kuning), isi daftar
dengan benar, sumber energi telah pemasangan kunci & label dan pad
dibuang (periksa kembali daftar lock tracking record
pemasangan kunci dan label)

Pasang LOTO (Putih, Pink, Beritahu AW


Biru)

End Dokumentasi Lakukan pekerjaan

Pekerjaan Tdk
selesai? Buka LOTO, periksa kembali
daftar pencabutan kunci & label
Ya dan update pad lock tracking
record
Buka LOTO
(White/Pink/Blue)
Persiapan Start Up dengan
PIC & AW
Isi daftar pencabutan kunci &
label dan beritahu FOD
Start Up
(dengan AW/PIC)

AW & FOD memberikan daftar pencabutan dan


pemasangan kunci & label ke FO

© Chevron 2005 DOC ID 69


Proses MSDS:

Facility Owner
Procurement HES
(FO)

Start
Bahan Baru Buat Permintaan Mengeluarkan Perintah
Pembelian Pembelian

Inventory
Bahan yang
sudah ada
Melakukan Inventori Minta ke Vendor untuk
Bahan Berbahaya menyediakan MSDS
Gunakan Chemical
Inventory
MSDS Log Sheet
Appendix 1 IH.01-13

FO perlu menunjuk Kirim MSDS ke FO dan


orang yang HES MSDS
bertanggung jawab
memelihara dan Memeriksa MSDS
memperbarui
inventori Melengkapi dan
Mendokumentasikan
MSDS

Training
Termasuk,
training, Training, dan
pemasangan, Komunikasi MSDS Stop
dan pelabelan

© Chevron 2005 DOC ID 70


Proses Housekeeping
Proses Housekeeping
Facility Owner Designate Suporting Facility Owner
(FOD) Team (FO)
(ST)

Housekeeping
Rating

Melakukan penilaian
Start
housekeeping Proses
Pengangkutan
Limbah

Melakukan housekeeping. Perintah Kerja Disetujui


Jika diperlukan siapkan perintah
kerja (WO)

Melaksanakan Perintah Kerja

Apakah perintah
kerja sudah
selesai & sesuai
Belum
dengan yang
diinginkan ?
(Nilai Tingkat
Housekeeping)
Housekeeping
Rating
Sudah
Menutup Perintah Kerja Sto
p
© Chevron 2005 DOC ID 71
Consequence Process:
Proses Konsekuensi

Observer/Assessor Pemimpin Pelaku Proses Team HR

Lakukan
Start Observasi dan Assessment

Ya Berikan penghargaan
Apakah kepada pelaku proses
pelaku proses (lihat recognition table untuk
melaksanakan proses CPI dan peraturan tersendiri
(perilaku selamat)? untuk BP) Catat di
personal file
(Charisma
untuk CPI,

Tidak
administrasi
tersendiri
Stop
untuk BP dan
Berikan CC ke CPI
Disciplinary Action kepada User)
pelaku proses
(lihat DA table untuk CPI dan
peraturan tersendiri untuk BP)

© Chevron 2005 DOC ID 72


Infrastruktur

 Perlengkapan, peralatan , dokumen untuk mendukung pelaksanaan


aktivitas/operasi.

 MAsing-masing proses, elemen FSWP, fasilitas membutuhkan


infrastruktur masing-masing.

 Meliputi: Prosedur, formulir, ceklist, tanda-tanda peringatan, catatan


pelatihan, SOP, PPE, bahan-bahan, alat yang mendukung semua
kegiatan/operasi suatu fasilitas.

© Chevron 2005 DOC ID 73


Infrastruktur – contoh:

Name of
VISITOR PASS
Facility

Visito
r GUEST
Purpo
se:
CPI
GUE
ST
Opera
tor
Visitor Name
Supp(as Name & Badge
appropriate).
orting
Handwritten
Teamusing
Non-Permanent
Marker CPI/ BP Color
Coding (Red –
CPI/IBU’s Guest,
Blue – BP)

© Chevron 2005 DOC ID 74


Infrastruktur – contoh:

© Chevron 2005 DOC ID 75


Infrastruktur - contoh

© Chevron 2005 DOC ID 76


Infrastruktur - contoh

SBU _________________________ Chemical Inventory


UNIT _________________________ MSDS Log Sheet
LOCATION/LOKASI _________________________ WORK LOCATION Inventarisasi Bahan Kimia
Catatan Lembar Data Bahan Berbahaya
AREA _________________________ LOKASI KERJA __________________________
FIELD _________________________
M Issue Start End
S Date Date Date PHY A Q P
Substance Name Manufacturer's Name D Tgl Tgl mulai Tgl tdk FRM P T K Function
Nama Bahan Nama Pabrik S keluaran dipakai dipakai lagi P Y G USG Fungsi
/ / / / / /

/ / / / / /

/ / / / / /

/ / / / / /

/ / / / / /

/ / / / / /

/ / / / / /

/ / / / / /

/ / / / / /

/ / / / / /
Limit : 25 characters Limit : 25 characters Y/N dd/mm/yy dd/mm/yy dd/mm/yy Use codes below Limit : 25 Characters
Batas: 25 huruf Batas: 25 huruf Ya/Tdk hr/bln/thn hr/bln/thn hr/bln/thn Gunakan kode dibawah ini Batas : 25 huruf
PHY FRM-Physical Form/Bentuk fisik APP - Application/Pemakaian QTY - Quantity Used/Month PKG - Packaging/Kemasan USG - Usage/Pemakaian
Jumlah terpakai/bulan B = Bulk/Vol terbesar (Pipeline,
SP = Powder LQ = Liquid R= Raw Material C = Catalyst/Katalisator A = <10 lb/pon or < 1 gallon Tank car/Tangker,Tote Bin/ OP = Operations
Tepung Cairan Bahan Mentah W = Waste (to Disposal) wadah yang dipikul, dll ) Operasi
SG = Granule LG = Liquid Gas I = Intermediate Limbah (Pembuangan) B = 10-100 lb/pon or 1-10 gallon L = Large Package/Kemasan MN = Maintenance
Butiran Gas Cair Bahan Antara S = Consumable Supply besar,Drum,Bag/Kantong> Pemeliharaan
SF = Flake LS = Slurry A= Additive Bahan yg dikonsumsi C = 100-1000 lb/pon or 10-100 gallon 10 lb/pon 5 gallon pail/ LA = Laboratory/Laboratorium.
Serpihan Campuran lembek Bahan Penambah O = Other/Lain-lain ember, dll) Additional Codes defined
SO = Other Solid GS = Gas P = Product/Produk D = >1000 lb/pon or >100 gallon S = Small Package/Kemasan locally/Kode tambahan yang
Bahan padat lainnya. or By-Product/Produk sampingan kecil (Bottle/Botol, Can/ diartikan secara lokal
kaleng, carton/Dos, dll)

© Chevron 2005 DOC ID 77


Infrastruktur - contoh Flamability
(Fire Hazard)
Flash Points
4 -- Below 73°F
3 -- Below 100°F
2 -- 2000 F or Below
1 -- Above 2000 F
FLAMMABILITY 0 -- will not burn

4
HEALTH REACTIVITY

3 2
Health Hazard SPECIFIC HAZARD Reactivity

4 -- Deadly
3 -- Extremely Hazardous
W 4 -- May detonate
3 -- Shock and heat
2 -- Hazardous may detonate
1 -- Slightly Hazardous 2 -- Violent chemical change
0 -- Normal material 1 -- Unstable if heated
Specific Hazard 0 -- Stable
OXY -- Oxidizer
ACID -- Acid
ALK -- Alkali
COR -- Corrosive
W -- Use No Water
-- Radiation Hazard

© Chevron 2005 DOC ID 78


Implementasi:
 Pelaku Proses: Orang-orang yang melakukan proses kerja.
 Facility Owner, Facility Owner Designated, PIC, Work Responsible Person,
Authorized Worker, Process Performer Leader, Supporting Team, Visitor.
 Kompetensi:
 Masing-masing pelaku proses perlu kompetensi khusus dan penilaian secara
berkesinambungan untuk pencapaian tujuan.
 Pelatihan dan Komunikasi:
 Pelatihan FSWP  Penilaian Pelatihan (pre & post Test)

 Engagement, signs, posting the process, etc.

 Dll

 Proses akuntabilitas terdiri dari 3 aktifitas, yaitu:


 Observasi Perilaku FSWP (FSWP Behavior Observation)

 Penilaian Kinerja FSWP (FSWP Performance Assessment)

 Proses Manajemen Kinerja (Performance Management Process/PMP)

 Masing masing aktifitas diatas ditindak lanjuti dengan proses konsekuensi

© Chevron 2005 DOC ID 79


Pengukuran dan Verifikasi

 Pengamatan Prilaku FSWP  Bulanan


 Sejalan dengan Proses korporat : Behavior Base Safety (BBS)
 Ukuran: Persentase dari Prilaku Selamat atau beresiko
 Penilaian Pelaksanaa FSWP  Bulanan:
 Matrik Kinerja & Kriteria:
 <3 : Less than satisfactory
 3 : Satisfactory
 >3 : More than satisfactory
Or
 0–1 : BLACK
 2 : RED
 3 : BLUE
 4 : GREEN
 5 : GOLD
 Proses Manajemen Kinerja (Performance Management Process)
(PMP)  Annually
© Chevron 2005 DOC ID 80
Metrik Kinerja FSWP
FSWP ASSESSMENT FORM

Location : Date :
Team : Time :
Company : Facility :
Assessors :
1. ................... 4. ......................
2. ................... 5. ......................
3. ................... 6. ......................
Answers Remarks

Category
No Processes & Questions NA 0 1 2 3 4 5 AVG

I. ACCESS CONTROL
1 Apakah implementasi dari proses akses kontrol telah sesuai

Process
dengan keperluan operasi?
2 Apakah proses akses kontrol sudah dikomunikasikan sampai
kepada semua pegawai yang bersangkutan?
3 Apakah log book, visitor pass dan media pencatat lainnya sudah
tersedia dan digunakan dengan benar?
4 Apakah pagar keliling aman dan hanya ada satu akses keluar
Infrastructure

masuk?
5 Apakah fasilitas mempunyai papan peringatan/informasi yang
berisi denah fasilitas dan rute keadaan darurat?
6 Apakah pendokumentasian pelaksanaan akses kontrol (log book,
hasil assessment dsb.) sudah ada dan dijalankan secara
konsisten?
7 Apakah setiap petugas telah mempunyai pemahaman,
kemampuan dan perilaku yang diperlukan untuk menjalankan
access control?
Implementation

8 Apakah persyaratan memasuki facilitas telah ditentukan dan


diinformasikan kepada pengunjung fasilitas dengan jelas?

9 Apakah akses kontrol telah dijalankan secara konsisten dan


efektif?
10 Apakah proses pelaksanaan akses kontrol dikaji ulang (melalui
© Chevron 2005 DOC ID
inspeksi atau assessment) secara berkala? 81
Metrik Kinerja FSWP

II. WORK PERMIT


1 Apakah implementasi dari proses pelaksanaan permit (Hot Work,
Confined Space Entry (CSE), Excavation, Hotline) yang telah

Process
sesuai dengan keperluan operasi

2 Apakah proses pelaksanaan work permit telah dikomunikasikan


kepada semua pegawai yang bersangkutan?

3 Apakah formulir General Work Permit (GWP) dan specific work


permit sudah standard dan tersedia di tempat kerja?

Infrastructure
4 Apakah alat keselamatan dan pelindung diri yang diperlukan
untuk mendukung pelaksanaan work permit tersedia dan siap
pakai?

5 Apakah pendokumentasian pelaksanaan work permit (formulir,


catatan training, catatan kecelakaan/nearmiss dsb.) sudah ada
dan dijalankan secara konsisten?

6 Apakah setiap petugas telah mempunyai pemahaman,


kemampuan dan perilaku yang diperlukan untuk menjalankan
work permit?
7 Apakah permit (Hot Work, CSE, Excavation, Hotline)
ditandatangani oleh pegawai CPI yang berwenang ?
Implementation

8 Apakah permit (Hot Work, CSE, Excavation, Hotline) telah


dijalankan secara konsisten dan efektif?
9 Apakah orang yang melakukan pengujian dan pemeriksaan
persyaratan lain untuk mendapatkan work permit sudah
memenuhi kualifikasi ? (Dilatih dan disetujui oleh atasannya
langsung ?)
10 Apakah proses pelaksanaan work permit dikaji ulang (melalui
inspeksi atau assessment) secara berkala?
© Chevron 2005 DOC ID 82
Metrik Kinerja FSWP
III. PPE
1 Apakah implementasi dari proses pelaksanaan PPE telah sesuai

Process
dengan keperluan operasi?
2 Apakah proses pelaksanaan PPE telah dikomunikasikan ke
semua pegawai yang bersangkutan?

3 Apakah formulir penilaian bahaya yang standard sudah tersedia


di tempat kerja?
4 Apakah PPE yang digunakan di fasilitas memenuhi standard,
sesuai dengan jenis pekerjaan dan tersedia dalam jumlah yang

Infrastructure
memadai?
5 Apakah tanda peringatan (high noise, restriction, high H2S
konsenterasi dsb.) telah terpasang di tempat yang ada potensi
bahayanya?
6 Apakah pendokumentasian pelaksanaan PPE (formulir penilaian
bahaya, catatan training, catatan kecelakaan/nearmiss dsb.)
sudah ada dan dijalankan secara konsisten?

7 Apakah setiap petugas telah mempunyai pemahaman,


kemampuan dan perilaku yang diperlukan untuk menjalankan
ImplementatIon

PPE?
8 Apakah pegawai mengikuti ketentuan yang diwajibkan dalam
penggunaan PPE?
9 Apakah bahaya sesuai dengan jenis pekerjaan sudah
diidentifikasi dan PPE yang diperlukan sudah dipilih dengan
benar?
10 Apakah inspeksi reguler untuk mengetahui ketaatan PPE
dilakukan dan tindaklanjut yang dihasilkan dari inspeksi juga
dilakukan?

© Chevron 2005 DOC ID 83


Metrik Kinerja FSWP

IV. SOP / JSA


1 Apakah implementasi dari proses pelaksanaan SOP/JSA telah

Process
sesuai dengan keperluan operasi?.

2 Apakah proses pelaksanaan SOP/JSA telah dikomunikasikan ke


semua pegawai yang bersangkutan?
3 Apakah formulir standard dan petunjuk pembuatan SOP/JSA

Infra structure
sudah tersedia di fasilitas ?

4 Apakah pendokumentasian pelaksanaan SOP/JSA (salinan, hasil


inspeksi, catatan kecelakaan/nearmiss dsb.) sudah ada dan
dijalankan secara konsisten?
5 Apakah setiap petugas telah mempunyai pemahaman,
kemampuan, dan perilaku yang diperlukan untuk menjalankan
SOP/JSA?
6 Apakah SOP/JSA dibuat sesuai dengan standard pembuatan?

Implementation
7 Apakah proses SOP/JSA telah dijalankan secara konsisten dan
efektif?
8 Apakah tailgate meeting dilakukan untuk mengkomunikasikan
SOP/JSA?
9 Apakah orang yang membuat SOP/JSA sudah qualified?

10 Apakah proses pelaksanaan SOP/JSA dikaji ulang (melalui


inspeksi atau assessment) secara berkala?

© Chevron 2005 DOC ID 84


Metrik Kinerja FSWP

V. LOTO
1 Apakah implementasi dari proses pelaksanaan LOTO telah sesuai

Process
dengan keperluan operasi?
2 Apakah proses pelaksanaan LOTO telah dikomunikasikan ke
semua pegawai yang bersangkutan?
3 Apakah checklist pemasangan dan pelepasan LOTO dan

Infrastructure
peralatan bantu lainnya sudah standard dan tersedia di tempat
kerja dalam jumlah yang memadai?
4 Apakah pendokumentasian pelaksanaan LOTO (checklist, catatan
training, catatan kecelakaan/nearmiss dsb.) sudah ada dan
dijalankan secara konsisten?
5 Apakah setiap petugas telah mempunyai pemahaman,
kemampuan, dan perilaku yang diperlukan untuk menjalankan
LOTO? Implementation

6 Apakah LOTO dilakukan oleh orang yang berwenang?


7 Apakah LOTO telah dijalankan secara konsisten dan efektif?

8 Apakah proses pelaksanaan LOTO dikaji ulang (melalui inspeksi


atau assessment) secara berkala?

© Chevron 2005 DOC ID 85


Metrik Kinerja FSWP

VI. MSDS
1 Apakah implementasi dari proses pelaksanaan MSDS telah

Process
sesuai dengan keperluan operasi?
2 Apakah proses pelaksanaan MSDS telah dikomunikasikan ke
semua pegawai yang bersangkutan?
3 Apakah lembaran inventory bahan kimia sudah standard dan
tersedia di tempat kerja dalam jumlah yang memadai?
4 Apakah MSDS untuk semua bahan kimia tersedia dalam Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris ?
5 Apakah shower dan atau eye wash standard yang diperlukan
tersedia/terpasang dengan benar (jarak, tanda-tanda) di fasilitas?

Infrastructure
6 Apakah PPE yang specific untuk pekerjaan yang berhubungan
dengan bahan kimia berbahaya tersedia dalam jumlah yang
memadai di fasilitas?

7 Apakah identifikasi daerah bahan berbahaya dan tanda-tanda


peringatan dan informasi terpasang dengan benar pada area
yang memerlukan fasilitas?
8 Apakah pendokumentasian pelaksanaan MSDS (bahan
berbahaya/chemical inventory, MSDS, catatan training, catatan
kecelakaan/nearmiss dsb.) sudah ada dan dijalankan secara
konsisten?
9 Apakah setiap petugas telah mempunyai pemahaman,
kemampuan, dan perilaku yang diperlukan untuk menjalankan
Implementation

MSDS?
10 Apakah proses MSDS telah dijalankan secara konsisten dan
efektif (inventory, pemasangan MSDS/label, komunikasi MSDS,
dsb.)
11 Apakah proses pelaksanaan MSDS dikaji ulang (melalui inspeksi
atau assessment) secara berkala?
© Chevron 2005 DOC ID 86
Metrik Kinerja FSWP

VII. HOUSE KEEPING


1 Apakah implementasi dari proses housekeeping telah

Process
sesuai dengan keperluan operasi?
2 Apakah proses pelaksanaan Housekeeping telah
dikomunikasikan ke semua pegawai yang bersangkutan?
3 Apakah formulir penilaian house keeping yang
standard sudah tersedia di fasilitas?
4 Apakah peralatan penanganan limbah/sampah
fasilitas (fasilitas penyimpanan sementara dan fasilitas
transportasi) yang standard sudah tersedia di fasilitas
dalam jumlah yang memadai?

Infrastructure
5 Apakah prasarana lain yang diperlukan untuk
mendukung housekeeping yang baik (guard, gudang,
jalan akses peralatan/pemadam kebakaran, tanda
peringatan, label, plat nama, pencahayaan yang baik
yang mengacu SID, platform, stair way atau tangga
untuk akses peralatan/instrument, peralatan
pembersih dsb.) tersedia, berfungsi dengan baik dan
6 d l
Apakah jpendokumentasian
l h d i?
pelaksanaan housekeeping (penilaian
housekeeping rating, hasil inspeksi, catatan kecelakaan/nearmiss
dsb.) sudah ada dan dijalankan secara konsisten?

7 Apakah setiap petugas telah mempunyai pemahaman,


kemampuan, dan perilaku yang diperlukan untuk menjalankan
Implementation

housekeeping?

8 Apakah housekeeping telah dijalankan secara konsisten dan


efektif?
9 Apakah proses pelaksanaan housekeeping dikaji ulang (melalui
inspeksi atau assessment) secara berkala?

© Chevron 2005 DOC ID 87


Metrik Kinerja FSWP

VIII. LEADERSHIP
1 Apakah pimpinan anda telah mensosialisasikan setiap elemen
dari proses FSWP di tim anda?
2 Apakah pimpinan anda menindaklanjuti perilaku tidak selamat
dari hasil observasi FSWP?
3 Apakah pimpinan anda menindaklanjuti untuk memperbaiki hasil
assessment FSWP?
4 Apakah pimpinan anda memberikan penghargaan terhadap
pegawai yang melakukan proses FSWP?
5 Apakah pimpinan anda memberikan teguran kepada orang yang
melanggar proses FSWP?
6 Apakah pimpinan anda secara berkala mengobservasi dan
mengakses langsung pelaksanaan FSWP ke lapangan?
7 Apakah pimpinan anda telah menjalankan proses FSWP?

© Chevron 2005 DOC ID 88


FSWP Performance Matrix
KOMPONEN Level 0 Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
Proses Tidak ada proses yg Proses ada tetapi Proses tertulis Proses tertulis Proses tertulis ada, Proses dikaji
sedang tidak resmi, ada, tidak sering ada, cukup dikomunikasikan secara periodik
dikembangkan komunikasi terbatas dikomunikasikan, dikomunikasikan, secara luas, untuk
tidak menyeluruh dimengerti dimengerti dengan keefektifannya
dengan cukup sangat baik dan dan dimodifikasi
baik dan menyeluruh sesuai kebutuhan
menyeluruh

Sarana Tidak ada alat, Sarana pendukung Sarana Sarana Sarana pendukung Sarana
Pendukung perlengkapan dan kurang, tidak pendukung pendukung mendukung, pendukung sangat
sarana pendukung standard atau tidak cukup tetapi mendukung, tersedia dengan mendukung,
untuk menunjang dalam kondisi baik pemeliharaan tersedia dengan mudah, sangat memenuhi
pelaksanaan kurang, mudah, memenuhi standard standard dan
beberapa tidak memenuhi dalam keadaan
memenuhi standard baik, direview
standard secara periodik

Pelaksanaan Tidak ada Pelaksanaan, hasil Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan Dilaksanakan


pelaksanaan dan dokumentasi cukup, hasil menyeluruh, hasil menyeluruh, hasil secara
buruk, Pelatihan cukup, tidak bagus, sangat bagus, menyeluruh, hasil
kurang dari yg mengikuti semua proses/standard proses/standard berkelanjutan dan
dibutuhkan & tidak proses/standard, diikuti, diikuti, semakin baik
ada pemeriksaan inspeksi didokumentasika didokumentasikan paling sedikit 2 th
rutin jarang/tidak n dengan baik, dengan sangat
teratur, diperiksa rutin, baik, diperiksa rutin,
dokumentasi training training
cukup, training dilaksanakan dilaksanakan,
cukup akuntabilitas leader

Kepemimpina Tidak ada Komitmen Kepemimpinan Melaksanakan Kegiatan harian Kepemimpinan


n kepemimpinan yg kepemimpinan yang nyata apa yang kepemimpinan yang yang kuat dan
kuat dan nyata lemah, penekanan lemah, dikatakan, nyata, penekanan nyata, tertanam
terhadap konsekwensi penekanan kuat, sangat dan menyatu di
pelaksanaan rendah jelas tetapi tidak konsekwensi kuat,konsekwensi dalam kebiasaan
dan konsekwensi ada penekanan, dijalankan secara dijalankan secara meimimpin
tidak jelas akuntabilitras konsisten, konsisten.
rendah menjadi bagian Akuntabilitas leader
dari akuntabilitas
leader

© Chevron 2005 DOC ID 89


Pengamatan Prilaku

Shift siang atau


Pengamat ________________________ Waktu _______ *)
malam
*)
Pegawai yang diamati Perorangan atau kelompok Lokasi __________________________
Tanggal ________________________ Organisasi __________________________
*)
Cross that not apply
Tindak
Tandai (√) jika sesuai
Praktek Keselamatan Kunci (PKK) lanjut Tindak lanjut
Selamat Beresiko Ya/Tidak
Kontrol masuk
1. Tujuan/ Maksud kunjungan di komunikasikan
2. Persyaratan masuk-keluar fasilitas di jelaskan dan dipahami
a. Memeriksa persyaratan masuk untuk pengunjung
b. Mengisi buku tamu dan ganti tanda pengenal (badge)
c. Mengembalikan badge pengunjung dan mencatat waktu keluar
d. Memeriksa pengunjung dan kendaraannya
e. Transportasi barang (Keluar dan masuk) lengkap dengan dokumen
(MSDS),
3. Informasi penting lainnya dikomunikasikan
a. Tempat aman untuk berkumpul dikomunikasikan
b. Penjelasan singkat keselamatan (larangan merokok, larangan penggunaan
telepon genggam, dll) dilakukan
c. Kondisi bahaya saat ini yand ada di fasilitas dikomunikasikan
Izin Kerja
1. Lingkup pekerjaan dikomunikasikan dan dipahami (antara FO-FOD-PIC-WRP-
AW)
2. Persyaratan kerja sudah diperiksa dan penuhi
a. Melengkapi Izin Kerja Umum dan permit lain yang diperlukan
b. Peralatan keselamatan dan APD (Alat Pelindung Diri) tersedia
3. Proses penandatanganan permit diikuti
4. Pertemuan sebelum pekerjaan dimulai (pre job meeting) dilakukan dan
didokumentasikan
Alat Pelindung Diri
1. Persyaratan minimum APD dipahami dan diikuti
a. Pekerja menggunakan APD sesuai dengan kebutuhan
b. Pekerja menggunakan APD yang sesuai standard
2. Dilakukan penilaian bahaya untuk mengidentifikasi APD lain yang diperlukan

© Chevron 2005 DOC ID 90


Pengamatan Prilaku

SOP and JSA


1. SOP & JSA dikomunikasikan dan dipahami oleh semua pekerja
2. Melakukan pekerjaan sesuai dengan SOP/JSA
Lockout Tagout (LOTO)
1. Analisa bahaya, pengenalan dan pengendalian (penggunaan P&ID, diagram, dll)
dilakukan, didiskusikan dan dikomunikasikan
2. Petugas yang berwenang melakukan pemutusan sumber energi, membuang,
metralisir energi dan memasangan Kunci dan Label (LOTO)
3. Petugas yang berwenang menggunakan warna label dan memberikan informasi
yang tepat
4. FO & FOD mengerti semua LOTO yang dipasang di area operasinya
5. Informasi pada LOTO Board selalu di perbaharui
6. Daftar Pemasangan dan Pencabutan kunci dan label didiskusikan dan dilengkapi
baik sebelum maupun setelah perkerjaan selesai
Lembaran Data Keselamatan Bahan (MSDS)
1. Ketersediaan MSDS :
a. Bahan kimia yang ada telah di cek untuk memastikan bahwa bahan kimia
tersebut sudah dilengkapi dengan MSDS
b. Pastikan MSDS ada didekat bahan kimianya di lokasi kerja
c. Setiap bahan dilengkapi dengan MSDS dalam dua bahasa
2. MSDS telah dikomunikasikan dan dipahami sebelum bahan tsb dipergunakan
Housekeeping
1. Menyimpan barang-barang di tempat yang tepat
2. Memarkir kendaraan ditempat yang disediakan dan menerapkan –“Gerakan
Pertama Maju” (First Move Forward)
3. Memelihara “housekeeping”
4. Memelihara pagar dan batas untuk setiap bahaya dan tempat kerja
TOTAL =

© Chevron 2005 DOC ID 91


FSWP Implementation System
Weekly
Monthly
Observe
Start Key Behaviors

Review Apply Record


Pre -Training Observation Result Consequences At Dbase
Assessment

Monthly
Assess
Train
Performance
Employees

Review Apply Record


Post -Training Performance Result Consequences At Dbase
Assessment
Yearly
No Review
Final PMP
Meet
Requirement?
Apply Consequences
(RPC Rating)
Yes

Stop
Implement At Work

© Chevron 2005 DOC ID 92


Terima Kasih

Semoga Bermanfaat

© Chevron 2005 DOC ID 93

Anda mungkin juga menyukai