TEHNIK PENGGUNAAN

PERALATAN PEMADAMAN
• Pengenalan fire fighting equipment
• Macam-macam fire fighting equipment
• Cara penggunaan peralatan fire fighting
equipment di tempat kerja
 DEFINISI

Fire Safety Equipment

Merupakan berbagai sarana peralatan keselamatan
kebakaran untuk memadamkan/ menanggulangi dari
kebakaran, dengan tujuan : Keselamatan penghuni,
asset, proses dan lingkungan.

Fire Safety Equipment atau yang lebih familiar kita kenal

dengan perusahaan yang menyediakan peralatan
keselamatan kebakaran.
 DEFINISI

Fire Fighting Equipment / peralatan kebakaran

memberi perlindungan bagi petugas kebakaran
dalam menjalankan aktifitasnya, Peralatan yang
memadai sangat dibutuhkan untuk
mengantsipasi tantangan aktifitas kerja yang
demikian berat.
 LATAR BELAKANG
1. PETUGAS KEBAKARAN BANYAK YANG MENINGGAL DAN LUKA-
LUKA, JUMLAH TERSEBUT DIKARENAKAN MENGHISAP GAS-GAS
BERACUN. UAP-UAP DAN DEBU
2. VOLUME, WARNA BAU ATAU RASA TIDAK DAPAT MENJAMIN
SEBAGAI PETUNJUK DARI BERMACAM-MACAM BAHAYA
3. DARI BERMACAM-MACAM GAS YANG ADA SELAMA KEBAKARAN
CO (CARBON MONOXIDE) AKAN MENINGKAT, CO ADALAH GAS
YANG TIDAK BEWARNA, DAN TIDAK ADA RASANYA, LEBIH
RINGAN DARI UDARA DAN BERACUN, YANG SANGAT BERBAHAYA
KARENA IA TIDAK BISA DIKENALI OLEH MANUSIA SECARA BIASA
4. OLEH KARENA ITU PERLUNYA PETUGAS KEBAKARAN DI
LENGKAPI DENGAN SCBA
TUJUAN
Diakhir sesi ini para peserta diharapkan:
•Mengetahui tentang latar belakang Breathing
Apparatus
•Mengetahui type dan jenis Breathing Apparatus
•Dapat memperhitungkan lamanya pemakaian
Breathing Apparatus
•Dapat menggunakan Breathing Apparatus
NFPA 1852 - Standard on Fire Department Self-Contained
Breathing Apparatus

OSHA 29 CFR 1910.134 - Respiratory Protection

Standard
KEADAAN YANG MENGHARUSKAN PENGGUNAAN SCBA

• Penanganan dan penyelamatan Kebakaran

• Penanganan Kebocoran gas beracun (ammonia, chlorine, refrigerant,
H2S)
• Penanganan tumpahan material berbahaya (Hazmat Incident)
• Pekerjaan atau penyelamatan di ruang terbatas (confined space)
• dll
 PEMBAGIAN JENIS
SCBA
BERDASARKAN ISI BOTOL
a. GAS ASAM (OKSIGEN O2)
b. UDARA BERTEKANAN (COMMPRESSED AIR)

BERDASARKAN KONSTRUKSI
a. BERDIRI SENDIRI (SELF CONTAINED)
b. TIDAK BERDIRI SENDIRI (NON SELF CONTAINED)

BERDASARKAN CARA KERJA

a. RANGKAIAN TERBUKA (OPEN CIRCUIT)
b. RANGKAIAN TERTUTUP (CLOSE CIRCUIT)
 TIPE CLOSED CIRCUIT
SUATU TIPE DARI PERLENGKAPAN PERLINDUNGAN
PERNAFASAN YANG PEMAKAINYA MENGHEMBUSKAN NAFAS
MELALUI FILTER KIMIA “KARBON DIOKSIDA”, KEMUDIAN
KEMUDIAN PEMAKAI BERNAFAS KEMBALI DENGAN SISA
OKSIGEN YANG ADA.
 TIPE OPEN CIRCUIT
SUATU TIPE BREATHING
APPARATUS YANG BERISI UDARA
YANG BERTEKANAN. ALIRAN UDARA
ATAU OKSIGEN DIATUR OLEH
PERNAFASAN PEMAKAI APABILA IA
MENARIK NAFAS, KATUP PENGATUR
MEMBUKA DAN PERSEDIAAN UDARA
ATAU OKSIGEN MENGALIR SESUAI
DENGAN KEBUTUHAN.

PADA TIPE INI DIPASANG ALAT PENGENDALI YANG DAPAT MENCEGAH

PEMBOROSAN UDARA APABILA MASKER TIDAK DIPERLUKAN.
 AIR-LINE
EQUIPMENT

The use of standard air-line equipment in conjunction with

self-contained CABA
KOMPONEN SCBA
Silinder dengan
kapasitas 2216, 3000, 4500
Psi.

Backpack dengan
harness yang berfungsi
menahan SCBA.

Reducer berfungsi
menurunkan tekanan dari
3000 Psi menjadi ± 125-140
Psi.

Pressure Gauge
( penunjuk tekanan dalam Psi
atau Bar).

LDV ( Lung Demand valve-

menurunkan tekanan dari LP
Hose hingga max 80 Psi (5.5
bar)).
Face Mask (masker
dengan Positive Pressure).
 COMPONENTS
• Tabung – tekanan hingga 300 bar
( bar = satuan tekanan udara )

• Gendongan di belakang dilengkapi sabuk / tali

pengikat – untuk menahan tabung. Setiap kali
dipakai, semua sabuk / tali pengikat ke tubuh /
kepala harus dalam keadaan kendor agar dapat
dikenakan ukuran badan siapapun

• Regulator – alat yang mengubah udara dari

tekanan tinggi ke tekanan yang dibutuhkan

• Katup pengatur tarikan nafas – atau katup

positif untuk mengalirkan udara konstan

• Masker tembus pandang – dilengkapi,

mangkuk hidung dan mulut, membran untuk
berbicara, serta tali / sabuk pengerat di kepala
COMPONENTS
1. Demand regulator
2. Face mask
3. Pressure gauge
4. Waist belt
5. Reducer
6. Carrying frame
7. Shoulder strap
8. Cylinder
9. Cylinder valve
10. Safety valve
11. Audible alarm
12. Cylinder strap
SCBA AIR CHYLINDER
ESSEMBLY
EMERGENCY USE OF
BYPASS VALVE
 Inter connection

CYLINDER

BACKPACK / HARNESS
Back plate
Cylinder strap
Shoulder Strap
Wrist strap REGULATOR/
REDUCER
SET THE UNIT
Back pack & Mask
HP HOSE LP HOSE All strap must be fully extent
Cylinder WP Flow Pressure Cylinder
125 – 140 Psi Cylinder strap to back plate
Fully open valve procedures
LDV [PG safe practice and (-) LDV set]
(Lung Demand Valve) Regulator
Max. Flow Pressure 80 Psi Finger power screw tighten
(+) or (-) valve adjustment Complete set Test
Visual & Feeling test
FACE MASK Low Air Warning test
 Calculating Work Duration

Capacity in Liters X Pressure in Bar =

Contents in Liters
Kapasitas dalam satuan Liter X Tekanan Kerja
dalam satuan Bar = Isi dalam satuan Liter

Example:
Drager PA90 with a cylinder charged 6 liter and
300 Bar
Contents = Capacity X Pressure
= 6 X 300
= 1800 Liters
 Full Duration
(Durasi Secara Penuh)

Full = Cylinder Contents in Liters .

Duration
Average rate of consumption
= 1800 Liters
40
= 45 minutes
Durasi Penuh = Isi Tabung Dalam Liter
Konsumsi Rata-Rata
= 1800 Liters
40
= 45 menit
 Misalnya :

DRAGER PA90
dengan tabung 6 liter di isi hingga 300 Bar

Isi = Kapasitas x tekanan

= 6 liter x 300 Bar
= 1800 liter
Rata-rata konsumsi udara terpakai dengan
asumsi 40 liter/menit, maka durasi
pemakaian adalah sebagai berikut :

Durasi pemakaian = isi tabung dalam liter

Konsumsi rata-rata
= 1800 liter
40
= 45 menit
Full Duration
Is the time a SCBA set is expected to last
from the moment it is put on unit the cylinder
is exhausted of air (completely empty).

Durasi Penuh
Adalah waktu dari saat SCBA diisi dan dipakai
hingga habisnya seluruh udara dari tabung.
Working Duration
Is the time the SCBA is expected to last
from the time it is put on until the cylinder
pressure is reached at which time the low
cylinder pressure warning device (the
whistle) starts to operate.
Durasi Pemakaian
Adalah waktu dari saat SCBA diperiksa sebelum
dipakai hingga isi tabung mencapai waktu isi
tekanan tabung terendah dengan ditandai suling
mulai bekerja
Safety Margin
Is the time from the moment the whistle starts to
sound until the cylinder is exhausted
Batas Keamanan
Adalah waktu dari tanda bunyi peringatan udara minim
hingga isi udara tabung benar-benar habis

Example:
Working Duration = Full Duration – Safety Margin
= 45 minutes – 10 minutes
= 35 minutes
SCBA harus di periksa terhadap kerusakan setiap
setelah penggunaan dan sedikitnya 1 (satu) bulan
sekali jika tidak digunakan
• Peralatan SCBA harus
diperbaiki jika ada kerusakan,
dibersihkan, disterilkan dan
disimpan dengan baik untuk
memastikan SCBA dirawat
dalam kondisi kerja yang baik.

• Data temuan kerusakan atau

inspeksi harus dicatat di formulir
inspeksi atau pengujian dan
dilengkapi tanggal serta hasil
inspeksi.

Jika kecacatan atau kerusakan ditemukan, SCBA tidak boleh

digunakan atau disimpan sebelum ada upaya perbaikan teknisi ahli
 SCBA VISUAL INSPECTION
Face Piece (masker)
Bentangkan strap
masker/web, pastikan
tidak rusak

Skirt atau seal yang

menempel pada wajah
tetap lentur, tidak rusak
atau pecah

Face shield bersih &

tidak tergores parah
atau retak tambahkan
anti gores bila perlu

Nose cup berada

ditempatnya
 SCBA VISUAL INSPECTION
Backpack dan harness

Backboard tidak rusak

atau pecah

Strap tidak terpotong

atau ada bagian yang
rusak

Buckle bahu dan

pinggang tidak hilang
atau rusak
 SCBA VISUAL INSPECTION
Regulator assembly Reducer dalam
keadaan baik

Selang high pressure

dan Low pressure tidak
pecah, terkelupas atau
rusak

Sambungan coupler
dalam keadaan baik,
tidak mudah lepas

Pressure gauge tidak

pecah, jarum penunjuk
normal, LDV tidak rusak
 SCBA VISUAL INSPECTION
Compressed Air Cylinder (tabung udara)

Tabung harus dites

hidrostatis setiap 5
(lima) tahun atau 3 (tiga)
tahun untuk silinder
berbahan komposit.
Periksa waktu pengujian
pada badan tabung

Periksa bagian luar

silinder dari
kemungkinan goresan,
torehan, penyok, lubang
akibat terjatuh
 SCBA CLEANING
Masker harus dibersihkan, dicuci dan disterilkan setelah setiap
penggunaan bahkan bila tidak terlihat kotor

Rendam dan cuci Sterilkan

Gantung hingga
kering
sepenuhnya

WARNING :
Jangan pernah merendam backpack dan regulator SCBA di air. Air
akan merusak bagian-bagian dalam regulator mengakibatkan harus
di perbaiki teknisi kompeten
 SCBA STORAGE
SCBA harus disimpan tertutup untuk menjaga dari debu, sinar matahari,
panas, cuaca dingin, kelembaban tinggi atau bahan kimia yang merusak

• Hard case • Steel wall • Soft case • Walk away wall

case bracket

SCBA harus mudah diakses dalam

penggunaannya setiap waktu dan tempat
penyimpanan SCBA harus ditandai label
 ATURAN PENGGUNAAN
1. Periksa isi tabung harus diatas 250 bar
atau 5/6 dari maksimum daya isi
2. Kenakan di ruang berudara segar
3. Minimum 2 orang dalam kelompok yang
mengenakan BA
4. Satu orang keluar, semua juga harus
keluar
5. Pemberian tanda bahaya menjadi
prioritas utama
6. Selalu mengontrol saat memasuki
ruangan-ruangan baru
MEMERIKSA PERALATAN
• Kendorkan semua sabuk / perangkat
sebelum / sesudah digunakan
• Periksa katup negatif ( katup udara
keluar jika menarik nafas )
• Periksa tekanan udara tabung
• Periksa tanda udara minim ( suara /
getaran )
SCBA WEARER REQUIREMENTS
SCBA FACEPIECE
ASSEMBLY
CHEKING THE FACEPIECE
STORING / DONNING METHODS
CLEANING SCBA
AFTER USE
 PERAWATAN
( KHUSUS OPERATOR )

Katup masker dan bagian mulut – hidung:

Dibersihkan dengan air sabun desinfektan,

bilas dengan bersih dan dikeringkan
DAILY INSPECTION
AND MAINTENANCE