Anda di halaman 1dari 8

Vaporizer

• Salah satu modifikasi heat exchanger shell


and tube ialah Vaporizer.
• Beda Vaporizer & Evaporator
Evaporator berfungsi untuk
memekatkan suatu larutan dengan cara
menguapkan airnya
Vaporizer berfungsi untuk
memekatkan suatu larutan dengan cara
menguapkan cairan selain air.
• Vaporizer merupakan suatu instrumentasi
yang digunakan pd system regasifikasi,
dimana vaporizer bertujuan untuk
mengubah fasa liquid fasa gas.
Beberapa tipe unit regasifikasi
1. Open Rack Vapoizer (ORV)
Tipe open rack vaporizer (ORV) merupakan
alat penukar kalor yang menggunakan air
laut sebagai sumber panasnya. Pada
pengoperasian ORV suhu air laut yang
dipilih harus berada diatas 5 C.
Unit ORV umumnya dikonstruksi dari
bahan alumunium alloy sebagai
penguatnya dalam operasi krogenik. Tube
pada unit ini disusun secara panel dan
tergantung seperti rak, penyusunan ini
akan tersambung dengan masukan LNG
dan pipa hasil keluaran berupa produk
regasifikasi
2. Submerged Combustion Vaporizer (SCV)
Pada SCV, LNG masuk melalui tubing
stainless steel yang terendam dalam kolam
air dimana kolam terebut dipanaskan
melalui kontak langsung menggunakan flue
gasses.
Flue gasses tersebut disembur ke dalam air
menggunakan distributor yang berada
dibawah perpindahan panas antar tube.
Melalui aksi penyemburan flue gasses
tersebut terjadilah turbulensi yang
menghasilkan laju perpindahan panas yang
tinggi dan efisiensi termal yang tinggi pula
(lebih dari 98%).
Adanya turbulensi juga mengurangi deposit
atau scale yang mungkin akan terjadi pada
permukaan pipa.
3. Ambient Air Vaporizer (AAV)
Tipe AAV merupakan tipe
vaporizer yang umum
digunakan dalam
pengoperasian kriogenik. Tipe
ini merupakan vertikal heat
exchanger dan didesain pada
bagian tube untuk pendinginan
sehingga dibutuhkan lah
defrosting. Lebih banyak
membutuhkan unit pendukung
serta unit vaporizer lainnya.
4. Intermediate Fluid Vaporizer (IFV)
Tipe vaporizer IFV menggunakan media perantara (intermediate
fluid) dalam rangka membantu perpindahan panas. Media perantara ini
berfungsi sebagai pencegahan pembekuan apabila LNG cair langsung
dikontakan dengan air biasa.
ALGORITMA PERHITUNGAN
Mengumpulkan data

Studi literatur untuk data perhitungan

Menghitung physical properties fluida pada bagian shell dan tube

Menghitung Heat Balance (Q)

Menghitung Efisiensi Panas


ALGORITMA PERHITUNGAN
Menghitung ∆T LMTD

Menghitung Koefisisen Perpindahan Panas di bagian shell (ho) dan di bagian tube (hi dan hio)

Menghitung Clear Overall Coefficient (Uc)

Menghitung physical properties fluida pada bagian shell dan tube

Menghitung Dirt Factor (Rd)

Anda mungkin juga menyukai