0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
40 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang reaktor alir pipa, yaitu alat yang digunakan untuk mereaksikan reaktan dalam bentuk cairan sambil mengalirkannya secara berkelanjutan di dalam pipa. Reaktor ini sering digunakan untuk mempelajari proses kimia seperti perubahan kimia senyawa dan reaksi termal.
Dokumen tersebut membahas tentang reaktor alir pipa, yaitu alat yang digunakan untuk mereaksikan reaktan dalam bentuk cairan sambil mengalirkannya secara berkelanjutan di dalam pipa. Reaktor ini sering digunakan untuk mempelajari proses kimia seperti perubahan kimia senyawa dan reaksi termal.
Dokumen tersebut membahas tentang reaktor alir pipa, yaitu alat yang digunakan untuk mereaksikan reaktan dalam bentuk cairan sambil mengalirkannya secara berkelanjutan di dalam pipa. Reaktor ini sering digunakan untuk mempelajari proses kimia seperti perubahan kimia senyawa dan reaksi termal.
Kelompok 5B : Arifin Hidayat (3335150003) Petrus Edison S (3335150052) Saiful Bahri (3335150084) APA ITU REAKTOR ALIR PIPA?
Adalah suatu alat yang digunakan untuk mereaksikan
suatu reaktan dalam hal ini fluida dan mengubahnya menjadi produk dengan cara mengalirkan fluida tersebut dalam pipa secara berkelanjutan (continuous). Biasanya reaktor ini dipakai untuk mempelajari berbagai proses kimia yang penting seperti perubahan kimia senyawa, reaksi termal, dan lain-lain. Reaktor Alir Pipa biasa digunakan untuk mempelajari beberapa proses penting seperti reaksi termal dan reaksi kimia plasma dalam aliran gas yang cepat serta daerah katalisis. Dalam beberapa kasus, hasil yang didapat tidak hanya membantu kita dalam memahami karakteristik proses-proses kimia, tetapi juga dapat memberikan kita pengertian praktis dari proses-proses kimia yang penting SISTEM PEGOPERASIAN REAKTOR ALIR PIPA
Reaktan diinjeksikan ke dalam lintasan tengah, sementara itu
gas inert disalurkan melalui dinding pipa. karena kecepatan gas adalah sama maka terjadi jalur arus secara konveksi dan difusi dengan arah yang berbeda. Transport sepanjang jalur arus terjadi akibat konveksi, sementara sepanjang tegak lurus arus terjadi akibat difusi. Setelah melalui proses pemanasan, kemudian produk yang diinginkan akan keluar menuju exhaust Di dalam PRF, konsentrasi produk meningkat sepanjang perjalanan dalam reaktor CIRI- CIRI UTAMA REAKTOR ALIR PIPA Pola aliran adalah Kontinyu, dan Reaktor Alir Pipa adalah vessel tertutup Kecepatan aliran volumetrik dapat bervariasi secara kontinyu ke arah aliran terhadap perubahan densitas Setiap elemen fluida merupakan sistem tertutup (dibandingkan RATB). yaitu, tidak ada pencampuran ke arah axial, meskipun terjadi pencampuran sempurna searah radial (dalam vessel silinder) Sifat - sifat fluida dapat berubah secara kontinyu kearah radial, tetapi konstan secara radial pada posisi axial tertentu Setiap elemen fluida mempunyai residence time yang sama seperti yang lain (dibandingkan dengan RATB) PERBEDAAN RAP DAN CSTR RAP CSTR Adalah model reaktor untuk reaksi Adalah model reaktor berupa tangki heterogen, misalnya antara bahan berpengaduk dan diasumsikan baku gas dengan katalis padat pengaduk yang bekerja dalam tanki umumnya menggunakan model sangat sempurna sehingga reaktor alir pipa. Reaktor alir pipa konsentrasi tiap komponen dalam mirip saringan air dari pasir. Katalis reaktor seragam sebesar diletakkan pada suatu pipa lalu dari konsentrasi aliran yang keluar dari sela-sela katalis dilewatkan bahan reaktor. Model ini biasanya baku seperti air melewati sela-sela digunakan pada reaksi homogen di pasir pada saringan. mana semua bahan baku dan katalisnya berfasa cair PERSAMAAN PERANCANGAN UNTUK REAKTOR ALIR PIPA
Tinjau Reaksi : A + VCC
Neraca Massa :
Untuk mendapatkan Volume :
V = FA0 Untuk Space time : A0 Karena CA0 = Asumsi reaktor berbentuk silinder dengan jari-jari R. Volume reactor dari pemasukan sampai posisi x adalah: V (x) = R2 x, atau dV = R2 dx NERACA ENERGI REAKTOR ALIR PIPA
1. Kecepatan entalpi masuk oleh aliran kecepatan entalpi keluar oleh aliran
2. Kecepatan transfer panas ke ( atau dari ) kontrol volume
Dengan U adalah koefisien perpindahan panas keseluruhan, TS adalah temperature sekitar Diluar pipa pada titik tinjauan, dan dA adalah perubahan luas bidang transfer panas 3. Kecepatan entalpi masuk / terbentuk (atau keluar/ terserap) oleh reaksi
Jadi persamaan neraca energi keseluruhan(1), (2), dan(3)
menjadi: NERACA MOMENTUM OPERASI NON ISOBARIK Untuk fluida kompresibel, jika perbedaan tekanan antara pemasukan dan pengeluaran lebih besar dari pada 10 sampai 15%, perubahan tekanan seperti ini mempengaruhi konversi, dan harus dipertimbangkan jika merancang reaktor. Dalam situasi ini, perubahan tekanan di sepanjang reactor harus ditentukan secara simultas dengan perubahan fA dan perubahan T Dapat ditentukan dengan persamaan Fanning atau Darcy untuk aliran dalam pipa silinder dapat digunakan ( Knudsen and Katz ) KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DARI REAKTOR ALIR PIPA Keuntungan Kerugian Tingkat perubahannnya besar Sulit mengontrol dalam setiap volumenya temperaturnya Bekerja dalam periode waktu Tingginya temperature yang yang cukup lama tanpa tidak diinginkan dapat tenaga kerja sehingga upah terjadi produksi rendah Proses pemberhentian dan Perpindahan kalornya baik pembersihannya mahal sekali Operasinya terus-menerus APLIKASI REAKTOR ALIR PIPA
Reaksi Skala Besar
Reaksi Cepat Reaksi homogen Reaksi heterogen Produksi terus-menerus Reaksi pada Suhu Tinggi