Anda di halaman 1dari 6

Korosi Galvanik

Korosi galvanik disebut juga sebagai korosi


logam tak sejenis atau korosi dwilogam.
Korosi galvanik atau Galvanic
Corrosion adalah jenis korosi yang terjadi
ketika dua buah logam atau paduan yang
berbeda, saling kontak atau bersentuhan
dalam suatu larutan elektrolit. Elektrolit dapat
berupa larutan air garam, asam atau basa.
Logam yang memiliki nilai potensial elektroda yang lebih
rendah yaitu logam dengan posisi lebih tinggi dalam daftar
seri Elektrokimia akan menghasilkan reaksi anodik atau
oksidasi, sedangkan logam yang memiliki nilai potensial
elektroda lebih tinggi atau lebih mulia akan menghasilkan
reaksi katodik atau reduksi pada
permukaannya.Perbedaan potensial elektroda antara
kedua logam yang membentuk sel gavanik merupakan
penentu daya dorong untuk terjadinya korosi.
Korosi Galvanik Sistem Besi-Seng.
Potensial elektroda standar dari logam seng adalah:
E0Zn = -0,763 V, dan potensial logam besi adalah E0Fe = -
0,44 V. Sehingga perbedaan potensial keduanya adalah
E0Fe – E0Zn = 0,323 V.
Diketahui bahwa potensial Zn lebih rendah daripada
potensial Fe, oleh karena itu, Zn larut dalam elektrolit
menurut reaksi anodik sebagai berikut:
Zn = Zn2+ + 2e-
System galvanik ini menyebabkan seng terkorosi
dengan melepaskan elektron. Elektron mengalir dari
daerah anoda seng ke katoda besi. Kemudian
dipermukaan katoda besi, elektron ini habis digunakan
dalam reaksi katodik seperti berikut:
H+ + e- = H
Korosi Galvanik Sistem Besi-Tembaga
Potensial elektroda standar logam besi adalah:
E0Fe= -0.44 V, dan potensial logam tembaga
adalah E0Cu = 0,337 V. Sehingga perbedaan
potensial kedua logam tersebut adalah: E0Cu –
E0Fe = 0,777 V.
diketahui bahwa Potensial besi Fe lebih rendah
dari pada potensial tembaga, oleh karena itu pada
permukaan logam besi terjadi reaksi anodic, Fe
larut dalam sistem berikut:
Fe = Fe2+ + 2e-
Sel gavanik ini menyebabkan logam besi, Fe
terkorosi. Pada permukaan tembaga terjadi reaksi
katodik antara elektron dengan ion hidrogen
sesuai reaksi berikut:
H+ + e- = H.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Korosi Galvanik
1. Lingkungan
2. Jarak
3. Luas penampang
Penanggulangan korosi Galvanic
O Menghindari kontak logam yang berbeda (logamnya
harus sama)
O Mencegah kontak listrik antara 2 komponen logam
O Penggunaan pengaruh luas permukaan
O Menghindari daerah yang basah pada logam
O Merancang dengan baik agar dapat mengganti
bagian-bagian anoda yang rusak dengan
menggunakan bahan-bahan yang siap pakai atau
buatlah anodik yang lebih tebal agar lebih tahan
lama.
O Menambahkan inhibitor untuk mengurangi
keagresifan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai