2. Fakultas / Prodi/ Angkatan : FKIP / PTM / 2015 3. NIM : K2515041 4. Tempat, Tanggal Lahir : Ngawi, 14 Desember 1996 5. No. Hp : 081332194835 6. Alamat : RT 001/005, Sanggrahan, Ngrambe, Ngawi 7. Nama Ayah : Tri Setyono 8. Pekerjaan Ayah : Swasta (Sopir) 9. Penghasilan : Rp 1.000.000 10. Nama Ibu : Hendrias Wahyuningsih 11. Pekerjaan Ibu : Guru SD 12. Penghasilan : Rp 1.200.000 13. Jumlah Tanggungan (termasuk pemohon) :3 14. UKT : Rp 4.000.000 15. Inventaris Keluarga :
No. Nama Jumlah Merek dan tahun dikeluarkan
1. Mobil - - 2. Sepeda motor 2 Vario Techno 125R (2014) Revo Fit (2011) 3. Televisi - - 4. Kulkas 1 Polytron (2011) 5. Ternak - - 6. .... (dst. diisi sendiri)
16. Alasan pengajuan :
Assalamu’alaikum Wr.Wb… Saya Intan Diastri mahasiswa UNS Prodi Pendidikan Teknik Mesin 2015 yang berasal dari Ngawi Jawa Timur. Tepatnya dari kaki gunung lawu yaitu desa Ngrambe. Orang tua saya sehari-hari bekerja sebagai sopir dan guru SD. Bapak sebagai sopir dan Ibu seorang guru SD. Saya mempunyai adik yaitu Ariadinata Sotya Berlian dan Okta Sotya Permata yang masing-masing masih duduk di bangku kelas 4 dan 3 SD. Perekonomian kami semula biasa-biasa saja sebelum saya masuk di bangku kuliah karena saya bisa sekolah di SMA juga karena adanya beasiswa. Maka dari itu saat masuk kuliah pun saya mendaftar bidik misi juga tapi qadarullah saya belum beruntung. Otomatis karena itu saya harus membayar UKT setiap semester yang dibilang cukup besar nominalnya yaitu Rp 4.000.000 maka orang tua saya harus lebih ekstra bekerja keras lagi dalam dan tak ayalpun berhutang menjadi salah satu sumber dana agar saya bisa melanjutkan kuliah. Saya sering juga mengajukan penundaan UKT karena pada saat jatuh tempo pembayaran UKT bapak ibu belum bisa memenuhi kebutuhan dananya. Orang tua saya sering pontang-panting kesana kemari untuk bisa melunasi pembayaran UKT tersebut. Belum lagi tanggungan kedua orang tua saya tidak hanya saya seorang diri tapi masih ada titipan dari Allah yaitu kedua adik perempuan saya. Mereka pun juga butuh biaya pendidikan yang layak. Butuh penghidupan yang layak karena memang masih dalam proses tumbuh kembang. Jadi bapak ibu mengusahakan dengan maksimal bagaimana agar perekonomian kami tidak timpang mengingat kebutuhan yang semakin kesini semakin meningkat. Belum juga ada biaya wajib selain UKT perkuliaahn saya yang harus dikeluarkan seperti untuk pembayaran air dan listrik, biaya kos, pajak PBB, pajak kendaraan, makan sehari-hari, cicilan kredit yang mungkin sudah bejibun, belum lagi jika ada kebutuhan mendadak lainnya. Dengan mendaftar dispensasi ini adalah setidaknya nanti bisa mengurangi beban ke dua orang tua mengingat semester kali ini tidak hanya membayar UKT saja tapi ada banyak anggaran ekstra yang dikeluarkan seperti untuk KKN, Praktik Industri, dll. Sehingga saya berharap jika pengajuan saya ini memang bisa diterima maka dapat meringankan tanggungan kedua orang tua dan tidak lagi memperpanjang daftar hutang yang mungkin bisa masuk kategori riba kepada orang tua saya. Perwujudan saya dalam membantu kedua orang tua dalam hal pembiayaan, karena saya memang belum bekerja ya dengan pengajuan dispensasi UKT seperti ini. Jika memang saya lolos, otomatis ada sebagian uang yang seharusnya untuk UKT bisa dialihkan ke tanggungan yang lain utamanya seperti untuk menutup pinjaman-pinjaman orang tua saya baik yang ada pada tetangga, saudara, maupun teman-teman dari bapak dan ibu saya, yang memang pihak-pihak tersebut telah menjadi saksi saya selama ini sampai sekarang masih bisa berlanjut ke semester 6. Mungkin itu merupakan beberapa hal yang bisa saya sampaikan untuk menjadi pertimbangan dalam pengajuan dispensasi UKT FKIP UNS periode Semester ganjil 2018. Apa yang saya sampaikan di atas, merupakan keadaan real yang memang terjadi pada kehidupan saya. Allah sudah mengatur rezeki hamba-Nya, maka apa yang telah terjadi pada saya, orang tua saya harus disyukuri, dinikmati prosesnya, dan diikhlaskan. Termasuk dengan mendaftar ini, apa yang perlu saya usahakan telah saya lakukan. Untuk selanjutnya mau bagaimana harus dikembalikan kepada Sang Pemilik hidup sebenarnya. Dan mungkin salah satu pintu rezeki saya, berkat doa ke dua orang tua dan kebesaran-Nya adalah melalui kesempatan kali ini. Terimakasih, Jazakumullah Khairan Katsir… Wassalamu’alaikum Wr.Wb