Gaya gerak listrik suatu sumber arus listrik adalah beda potensial antara ujung-ujung sumber arus listrik ketika
sumber arus tidak mengalirkan arus listrik ( pada rangkaian terbuka ).
Rangkaian GGL :
a. Susunan seri
b. Susunan paralel
Keterangan :
Ep = GGL pengganti parallel satuannya volt ( V)
rp = hambatan dalam satuannya ohm ( W )
Es = GGL pengganti seri satuannya volt ( V)
rs = hambatan dalam satuannya ohm ( W )
n = banyaknya sumber arus
Rangkaian hambatan paralel berfungsi untuk membagi arus listrik. Tiga buah lampu masing masing
hambatannya R1, R2, dan R3 disusun paralel dihubungkan dengan baterai yang tegangannya V menyebabkan
arus listrik yang mengalir I. Besar kuat arus I1, I2, dan I3 yang mengalir pada masingmasing lampu yang
hambatannya masing-masing R1, R2, dan R3. sesuai
Penyelesaian:
GGL merupakan tegangan terukur pada sumber arus listrik (baterai) ketika sakelar terbuka,
sedangkan tegangan jepit merupakan tegangan terukur ketika sakelar tertutup.
Contoh Soal 2
Nilai tegangan jepit selalu lebih kecil daripada gaya gerak listrik. Tahukah kamu mengapa
demikian?
Penyelesaian:
Nilai tegangan jepit selalu lebih kecil daripada gaya gerak listrik karena adanya hambatan dalam.
Keberadaan hambatan dalam itulah yang menyebabkan menyebabkan kerugian tegangan.
Kerugian tegangan dilambangkan dengan U satuannya volt. Hubungan antara GGL (E), tegangan
jepit (V), dan kerugian tegangan (U) dirumuskan: E = V + U
Contoh Soal 3
Dua baterai masing 1,5 V dengan hambatan dalam 0,5 dihubungkan ke hambatan 14 .
Berapakah tegangan jepitnya jika kedua baterai dipasang seri? Hitunglah tegangan yang hilang?
Penyelesaian:
Diketahui:
E = 1,5 V
n=2
r = 0,5
R = 14
Ditanyakan:
V = ... ?
Jawab:
Untuk beberapa elemen yang dipasang secara seri berlaku:
I = nE/(R+nr)
I = (2 . 1.5 V)/(14 + 2 . 0,5 )
I = 3 V/15
I = 0,2 A
Contoh Soal 3
Empat buah baterai masing-masing 1,5 V dan hambatan dalamnya 0,5 . Berapakah kerugian
tegangannya jika baterai-baterai itu dipasang secara paralel ke hambatan 1 ?
Penyelesaian:
Untuk beberapa elemen yang dipasang secara paralel berlaku:
I = E/(R + r/n)
I = 1,5 V/(1 + 0,5 /4)
I = 1,5 V/(1,125 )
I = 1,33 A
Karena keempat baterai tersebut dirangkai secara pararel, maka E = 1,5 Volt, maka kerugian
tegangan atau tegangan yang hilang adalah:
E=V+U
U=EV
U = 1,5 V 1,33 V
U = 0,17 Volt
Jadi, kerugian tegangannya jika baterai-baterai itu dipasang secara paralel adalah 0,17 volt.
Contoh Soal 4
Perhatikan gambar berikut.