Anda di halaman 1dari 1

Aku tak tahu dimana harus memulainya

Yang jelas kita telah mengenal cukup lama


Sampai hati kita juga saling bertaut akhirnya
Selama aku mengenalmu, aku tahu dimana saat terbahagia itu.
Bukan karena kita saling merindu, atau juga saat temu itu berpadu.
Tapi.. menurutku bahagia terbesarmu adalah saat kau mengatakan sumpah
jabatanmu.
Jangan kau tanya lagi bagaimana perasaanku. Pasti juga senada denganmu.

Selamat satu tahun bertugas, sayang...


Tak banyak yang bisa aku haturkan, hanya doa terbaik yang bisa kulangitkan
setinggi-tingginya agar Tuhan mengijabahnya.
Doa agar kau selalu bahagia, bahagia yang sebenar-benarnya.
Doa agar kau selalu diberikan kesehatan dan keselamatan, mengingat beratnya
amanah pekerjaan yang ada dipundakmu. Aku hanya bisa menjanjikan satu hal,
jika memang kadang itu sungguh berat, aku selalu ada disini untuk kau bagi
beban kesahmu itu.

Oh ya satu pesanku..
Jika kamu ingin berhasil maka lakukanlah pekerjaanmu sebaik dan setulus-
tulusnya :)
Aku juga tak banyak meminta, cukup kau berikan kabarmu aku sudah cukup bahagia.
Mengingat waktu yang tak bisa membuat kita selalu bersama.
Aku dengan kesibukanku, dan kamu dengan pekerjaanmu.
Tapi tak apa, inilah esensi hubungan yang sebenarnya bukan?
Dia menghasilkan rindu.

Dan rindu dan doaku selalu berakhiran sama


Yaitu namamu :)

Anda mungkin juga menyukai