Pemuda adalah generasi penerus, pemimpin masa depan, kebanggaan dan harapan
bangsa, masyarakat,dan keluarga. Pemuda merupakan aktor penting dalam
pembangunan negeri ini. Untuk itu, peran serta tanggung jawab para pemuda
perlu ditingkatkan sesuai dengan pancasila dan UUD 1945. Pemuda yang
merupakan agen perubahan bangsa yang dinantikan kehadirannya dalam masa
krisis bangsa. Semangatnya yang menggebu-gebu, kerap sekali menghantarkan
pemuda menjadi sosok yang pemberani dan siap melakukan sebuah dobrakan
berpandangan revolusioner. Maka seperti sebuah pernyataan yang pernah
dinyatakan oleh bapak proklamator bangsa dan negara Indonesia, Soekarno, yang
berbunyi:“Berilah aku sepuluh pemuda yang mencintai negerinya, maka akan ku
goncangkan dunia”. Hingga kini ungkapan tersebut masih sangat terngiyang di
kepala kita dan menjadi hal yang sakral bagi negara Indonesia. Ungkapan tersebut
merupakan pengaharapan bangsa Indonesia kepada generasi muda yang
diharapkan akan mengarahkan Indonesia ke jalan yang lebih cerah.
Tetapi pada kenyataannya para generasi muda sekarang semakin acuh tak acuh
terhadap lingkungan sekitar. Keegoisan para pemuda mendorong untuk bersikap
anti sosial serta apatis terhadap hal-hal di sekelilingnya. Ini mungkin disebabkan
oleh krisis mental dan moral yang melanda bibit-bibit bangsa ini. Sikap hidup
yang serba instant, hedonisme itulah sebagian kecil cerminan generasi muda yang
sekarang.
Para pemuda yang telah tersihir oleh sebuah jargon yang namanya globalisasi dan
kemajuan. Para pemuda yang seharusya memiliki mental tangguh, mandiri, dan
tidak mudah putus asa telah terkalahkan hanya dengan sebuah jargon itu. Pemuda-
pemuda yang justru menjadi arah pembangunan negeri ini makin kehilangan arah.
Tetapi tak menutup kemungkinan serta harapan bahwa masih ada beberapa atau
bahkan hanya ada satu pemuda yang peduli dengan apa yang telah melanda negeri
ini. Karena satu langkah kecil akan menghasilkan sebuah perubahan. Perubahan
itulah yang akan menunjukkan akan dibawa kemana negeri ini kelak. Akan kah
menuju jalan yang terang atau semakin terpuruk dalam kegelapan. Semua itu
tergantung bagaimana kegigihan para generasi muda membangun bangsa ini. Para
pemuda yang berdedikasi untuk kemakmuran negeri, tanah air kita yang tercinta.
Andalkan diri sendiri, karena pemuda hebat dan berjiwa besar adalah pemuda
yang menunjukan”inilah diri atau jati diriku dengan sebuah kekurang yang suatu
saat bisa ku binasakan.
Pemuda mandiri, dengan kemandirian itu pemuda bisa berinisiatif sendiri dan
tidak bergantung pada orang lain.
Oleh karena itu, teman-temanku semua, para generasi muda mari kita ikut serta
membangun negeri ini dengan satu langkah kecil yang dapat memberikan sebuah
perubahan besar. Perbaikilah karakter kita terutama untuk masalah jiwa
kepemimpinan, karena disitulah awal permualan yang penting untuk bangsa ini.
Tunjukkan kepada semua bahwa generasi muda bisa.
“BERMIMPI,BANGUN,KEJAR”