Furnace
Rev Jazz Furnace, Oil and Gas, Peralatan Produksi
Fungsi Furnace
Seperti yang telah kita ketahui, Furnace adalah alat
yang digunakan yang digunakan untuk menaikkan
temperatur fluida dengan menggunakan panas dari
hasil pembakaran dari bahan bakar. Bahan bakar
yang digunakan ialah bahan bakar cair dan bahan
bakar gas yang menyala di dalam burner. Proses
pemanasan dilakukan dengan mengalirkan fluida
kedalam tube yang tersusun sedemikian rupa di
dalam furnace, perpindahan panas terjadi dengan tiga
cara yaitu konveksi, konduksi dan radiasi.
Tipe-Tipe Furnace
Furnace terdiri dari beberapa tipe, yaitu:
1. Type Silinder Vertikal
Bentuk dari furnace ini ialah berupa silinder
tegak dari steel, tube yang menerima panas
secara radiasi disusun sedemikian rupa secara
vertical dan setiap sambungan pipa digunakan U
bend. Tempat pembakaran bahan bakar terletak
pada bagian bawah sehingga nyala api sejajar
dengan susunan tube yang dipasang di dalam
dapur. Furnace jenis ini dapat dirancang tanpa
adanya area konveksi, sesuai dengan kebutuhan
pemanasan. Apabila dirancang denagan area
konveksi maka tube yang dapat digunakan ialah
bare tube dan finned tube tetapi pada umumnya
digunakan bare tube untuk mempercepat
perpindahan panas secara konveksi.
2. Type Box
furnace ini memiliki bentuk box atau kotak atau
sering juga disebut tipe kabin, area pemanasan
secara radiasi dan konveksi dipisahkan oleh
dinding. Umunya tipe ini digunakan pada
pemanasan destilasi minyak bumi dan destilasi
vacum. Tube pada area radiasi tersusun
horizontal sepanjang sisi vertical wall, burner
dipasang pada sisi furnace. Pemanas jenisi ini
terdiri dari ruang pembakaran dan ruang
konveksi yang dipisahkan oleh dinding penyekat
yang disebut dengan bridge wall. Tube yang
digunakan pada furnace ini ialah tube yang
terbuat dari material high chorme content alloy
dengan 25% cr yang tahan terhadap temperatur
yang tinggi tetapi harga dari jenis furnace ini
memiliki harga yang cukup tinggi.
3. Visbreaker Charge Furnace
Furnace jenis ini juga berbentuk box, tetapi
posisi burnernya terletak pada lantai heater dan
biasanya menggunakan single pass (aliran) serta
ada juga yang menggunakan multi pass. Area
radiasi terdiri dari hip section dan wall tube
section dan biasanya type ini tidak dilengkapi
dengan area konveksi. Karena area burner
terletak dibawah lantai furnace sehingga lantai
furnace didesain setinggi 6 feet dari lantai dasar.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal serta
proses pengontrolan yang mudah maka furnace
tipe ini dilengkapi dengan stack damper,
snuffing steam, draft gauge, indikator temperatur
dan thermocouple. Pengoperasian visbreakre
biasanya dilakukan untuk pemanasan dengan
temperatur tinggi seperti pemanasan minyak
fraksi berat minyak bumi dengan temperatur
operasi sekitar 930°F.
4. Type High Pressure Box
Jenis ini biasanya digunakan pada pengolahan
lanjutan fraksi minyak bumi seperti Reforming
dang Hirdocracking unit. Furnace ini beroperasi
pada tekanan dan temperatur yang tinggi yaitu
2200 psig dan temperatur 700°F. Tube dipasang
secara bergantung dari atap furnace secara
vertical ke lantai. Area burner terletak pada dasar
lantai furnace. Pembakaran terletak pada dua
tempat yaitu pembakaran yang besar berada pada
bagian tengah, sedangkan pembkaran yang kecil
berada di area pinggir. Untuk mencegah terjadi
kehilangan panas maka digunakan isolasi
berjenis high duty fire brick.
Demikianlah pembahasan tentang berbagai macam
jenis furnace, silahkan anda baca juga fungsi
furnace pada unit pengolahan, semoga bermanfaat
bagi para pembaca. Marilah kita belajar bersama-
sama, Terimakasih.
INSTRUMEN KIMIA
13
Furnace
B. FURNACE METALLURGI
D. VACUUM FURNACE
Furnace system vakum adalah tipe furnace yang
dapat memanaskan material, khusunya logam,
ke temperature yang sangat tinggi dan salah satu
prosesnya adalah pembuatan logam
kuningan/brazing, sintering dan perlakuan panas
dengan konsistensi tinggi dan kontaminasi yang
rendah.A vacuum furnace is a type of furnace
that can heat materials, typically metals, to very
high temperatures and carry out processes such
as brazing, sintering and heat treatment with high
consistency and low contamination.
Didalam furnace vakum, produk dalam furnace
dikelilingi oleh vakum. Ketidakhadiran udara
ataugas lainnya akan mencegah transfer panas
dengan produk melalui konveksi dan
menghilangkan sumber kontaminan. Beberapa
keuntungan dari furnace vakum adalah:
Keseragaman temperature dalam range 2000–
2800°F (1100–1500°C)•
Temperature dapat dikontrol dengan area yang
sangat kecil.•
Kontaminasi rendah dari produk dari karbon,
oksigen dan gas lainnya.•
Pendinginan yang cepat dari produk.•
Prosesnya dapat dikotrol secara komputerisasi
untuk memastikan atau menjamin repeatabilitas
metalurgi.•
Pemanasan logam dengan temperature tinggi
secara normal akan menyebabkan oksidasi yang
cepat, dimana proses tersebut sangat tidak
diinginkan. Furnace vakum menghilangkan
oksigen dan mencegahnya dari proses oksidasi
yang cepat. Gas inert seperti argon, pada
khususnta digunakan untuk mempercepat proses
pendinginan dari logam yang diperlakukan
kembali ke tingkat non-melaurgi (dibawah 400
°F) setelah proses yang diinginkan dalam
furnace. Gas inert ini dapat diberikan tekanan
dua atau lebih tekanan atmosfir, kemudian
disirkulasi melalui zona panas untuk membawa
panas sebelum lewat melalui alat penukar atau
penghilang panas. Proses ini berulang sampai
dengan temperature yang diinginkan tercapai.