PERHITUNGAN, PEMILIHAN DAN
PEMASANGAN
1. PENGANTAR
2. PENYEBAB KELEBIHAN TEKANAN
3. PERHITUNGAN UKURAN PSV
4. JENIS‐JENIS PSV
5. ISTILAH‐ISTILAH
6. SPESIFIKASI PSV
7. PEMASANGAN
2
1.Pengantar
PSV adalah kelengkapan :
• Untuk
U t k Peralatan
P l t yang mempunyaii MAWP 15 psig atau
MAWP 15 i t lebih
l bih
• Digunakan untuk Menjaga kelebihan tekanan dalam
peralatan tsb.
tsb
• Untuk menjaga Peralatan dan Umur peralatan
• Untuk menghilangkan kelebihan hydrokarbon secara aman
PSV ini ditentukan oleh :
‐ Kode dan standard yang applicable
standard yang applicable
‐ Keinginan dari Client dan project
3
2 Definisi Tekanan
2. Definisi Tekanan
HYDROTEST PRESSURE 150% DP
4
3.Penyebab
y Kelebihan Tekanan
• Blocked Discharge
• Gas Blowby
• Kegagalan
g g regulator
g ( Control Valve Fail))
• Kebakaran
• Panas berlebih
• Heat Exchanger tube rupture
6
3.1 Kebakaran dari Luar
1. Adanya Kobaran Api dari Hydrokarbon yang
mudah terbakar.
2. Disebabkan saluran pembuangan yang tidak
mencukupi
3. Bisa diperkecil dengan adanya tambahan
i
insulasi
l i dengan
d seijin
iji Cli
Client.
4. Diberlakukan untuk peralatan yang berada
dalam radius 21 m diameter dan tinggi 7.6M
5 Untuk
5. U k perhitungan
hi diperhatikan
di h ik Luas
L A
Area
Terbasahi.
6. Beban yang akan di keluarkan :
7
Perhitungan untuk Kebakaran
Jika Equiptment mengandung Liquid maka :
LIQUID EVAPORATION
Q = Heat absorbed, BTU/hr
Q = 21,000 F A0.82 F = Environmental factor, 0.3~1.0
L =Q/λ A = Fire wetted surface area, ft2.
Λ = Latent heat, BTU/lb
VAPOR EXPANSION
F = 0.01 or 0.045
A = Effective discharge area valve , in2.
A = F’ A’ . P10.5 A’ = exposed surface area dari vessel, ft2
p
P1 = upstream releiving
gppressure,, p
psia
set pressure + allowable pressure + atm
8
3.2 Blocked Outlet
1. INADVERTED VALVE CLOSING BY OPERATOR
2. Kegagalan Instrumentasi
3. Kegagalan Mekanis
4. Kegagalan Utilitas
5. Sumber Tekanan melebihi tekanan design
peralatan
6. Untuk mengantisipasi perlu diperhatikan pemilihan
“LO” AND “CSO” VALVE
7. Beban yang akan dikeluarkan :
- MAXIMUM FLOW -
11
3.4.b Kegagalan
g g Utility
y ((IA,, CW,, ST))
- MAXIMUM FLOW -
12
2.5. Pecahnya Tube
1. Kegagalan Tube (Penukar Panas) disebabkan
adanya Panas yang tiba
tiba-tiba
tiba atau getaran.
getaran
2. “2/3-RULE OF THUMB” HT = 1.3 MAWP (was
1.5MAWP)
3. Dipelajari Kemungkinan adanya Reaksi Kimia dari
Fluida, atau pembekuan secara otomatis dan
Penguapan.
Penguapan
4. Beban Yang Dilepaskan:
13
14
2.6. Thermal Expansion
p
1. Ekspansi Panas dari Sebuah Peralatan/Pipa yang terisi oleh
Fluida, tertutup dan terpanaskan oleh :
– Radiasi Matahari
– Sisi Panas dari Penukar Panas
– HEAT TRACING
2. Pada umumnya untuk jarak yang panjang pada pipa OSBL dan
untuk sisi dingin dari Shell and Tube Heat Exchanger
3
3. Tidak Menggunakan Perhitungan untuk ukuran Relief Valve
¾”D1”
4. Beban yang Dilepaskan :
- Tidak Diperlukan -
15
2.7. Reflux Failure
1. Kasus Yang besar yaitu untuk semua Tower/Kolom
2. REFLUX FAILURE Disebabkan oleh :
– POWER FAILURE,
FAILURE CONDENSER FAILURE,
FAILURE PUMP FAILURE,
FAILURE
CONTROL VALVE CLOSES, CONDENSER FLOODING, OPERATOR
ERROR.
3. RELIEF LOAD:
16
17
3 8P
3.8 Penyebab
b b Overpressure
O yang llainnya
i
- Sejumlah
S j l h gas yang timbul
ti b l -
18
2.Cause of Overpressure
2 9 Human Error
2.9.
1. INADVERTENT OPENING AND CLOSING OF BLOCK VALVE
2
2. Respone yang panik sehingga menimbulkan aksi yang salah
3. WRONG INTERPRETATION OF MULTIPLE ALARM ACTIVATED
SIMULTANEOUSLY
4
4. RELIEF LOAD:
LOAD
19
4 Perhitungan Relief Valve
4.
4.1
4 1PPerhitungan
hit Orifice
O ifi Area
A
• Perhitungan untuk Gas :
- Persamaan
P untuk
t k CRITICAL FLOW,
FLOW
- Persamaan untuk SUBCRITICAL FLOW
• Perhitungan Steam
• Perhitungan untuk Liquid
20
4.2.1 Perhitungan
g untuk Aliran Gas
QM (Z T MW) 1/2
a=
6.32 C Kd P1 Kb
22
3 2 1 Perhitungan untuk Aliran 2 fasa
3.2.1
23
4.4 Standard Orifice Letter (in2)
Orifice Letter
D = 0.110 J = 1.287 P = 6.38
E = 0.196 K = 1.838 Q = 11.05
F = 0.307 L = 2.853 R = 16.0
G = 0.503 M = 3.6 T = 26.0
H = 0.785 N = 4.34
24
5. Jenis-jenis Relief Valve
25
5. Relief Valve TERMINOLOGY
26
5 .Relief Valve TERMINOLOGY
27
7. SPESIFIKASI dari Relief Valve
• CONTROLLING CAUSE
• FLUID & STATE
• REQUIRED FLOW RATE
• PROPERTIES (MW, Cp, k, Z)
• Kd, Ksh
• CALCULATED AREA
• LETTER DESIGNATION
28
7. Yang Perlu Diperhatikan
29
8. Maximum Rate Reliving Scenarios
Vessel Relieving Scenarios
- Production Separators - Blocked Discharge
- Test Separators - Blocked Discharge
- Low Pressure Separator - Block Discharge or Gas
blowby
- Glycols Contact Tower - Fire
- Oil Treater - Gas Blowby or Fire
- Utility or Fuel Gas Scrubber - Regulator Failure
- Heat Exchanger - Tube Rupture
- Compressor Scrubber - Fire
- Compressor Discharge - Blocked Discharge
30
9. Pemasangan
g Relief Valve
9.1 Rule of Thumb Installation
a. Setiap relief valve harus diperlengkapi dengan inlet
piping.
b. Inlet piping harus dirancang dimana pressure drop
dari sumber ke flange relief valve tidak melebihi dari
3% dari set ppressure valve
c. Relief valve yang divent ke atmospheric harus
diperlengkapi “tail pipe”
31
d. Discharge
g relief valve kadang-kadang
g g disatukan secara
bersama-sama :
• Relief valve harus dipasang diatas header yang utama
• Untuk memperbaiki, block valve harus dipasang
downstream dan upstream dari relief valve.
• Relief valve harus berada pada lokasi yang mudah
terjangkau dan mempunyai akses yang mudah dari
platform.
• Equipment dan semua pipa dimana relief valve dipasang
harus kuat terhadap beban pada saat valve terbuka.
32
33
34
9.2 Type of Installation
- Vent or flare tip
Vent, if the ggas release to the atmosphere
p
Flare tip, if the gas is burned at the tip
- Relief Header Design
1. High Pressure system
2. Low Pressure system
35
36
37
P
Proteksi
k i Pengaman
P P l
Peralatan Lainnya
L i
1. Rupture
p Disk
2. Pressure Vacuum Valve
38
1 Rupture
1. R t Disk
Di k
• Digunakan
g sebagai
g back upp dari Relief Valve
• Set Pressurenya adalah hampir mendekati. 115% MAWP
• Juga dapat digunakan sebelum relief valve sebagai
penahan untuk menjaga korosi yang disebabkan korosi
dari fluida.
• Rupture disk dipasang single atau multiple
• Sederhana, realible dan bereaksi cepat terhadap tekanan
berlebih
• Bisa diaplikasikan untuk gas dan liquid juga untuk liquid
yang kental
39
Venting Atmospheric and Low Pressure
Storage Tank
1. Scope
- For Normal and emergency vapor venting
- Tank operation
i from
f vacuum through 15 lb/in2
/i 2 (1.034
( 034 bag
gauge)
2. Standard
- API 2000
40
3 Cause of Overpressure
3.
a. Adanya Pergerakan Cairan dari dan keluar tanki
b
b. Tank breathing disebabkan perubahan cuaca
c. Terkena Kebakaran
d. Kondisi Lain yyangg menyebabkan
y peralatan
p g
gagal
g
dan salah dalam pengoperasian.
- Pressure Transfer Blowoff
- Inert Pads and Purges
- External Heat Transfer Devices
- Internal Heat Transfer Devices
- Vent Treatment Systems
41
4.1 Normal Venting
- Ukuran Vent yang tersedia dalam ukuran 2” to 12”
- Typical set pressure 0.5
0 5 to 16 ounces per square inch
pressure (60 mbarg) ang 10 ounch per square inch vacuum
(-43 mbarg)
42
4.2 Emergency Vent
43
BREATHER VALVE SPECIFICATION
45