AIR PENGISI KETEL UAP DAN

TEKNIK PENGOLAHANNYA
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
PENDAHULUAN
 
LATAR BELAKANG.
AIR MERUPAKAN SUATU UKURAN BESAR DIDALAM
MENDUKUNG KEBERHASILAN PENGOPERASIAN SUATU INDUSTRI
KEBERADAANNYA SANGAT DIBUTUHKAN GUNA MENJAMIN
KELANGSUNGAN KEGIATAN USAHA SECARA BERKESINAMBUNGAN.

HAL INI MENGINGAT BAHWA HAMPIR TIDAK ADA SATUPUN

KEGIATAN INDUSTRI YANG TIDAK MEMERLUKAN AIR, BAIK SEBAGAI
AIR PROSES MAUPUN SEBAGAI AIR KONSUMSI, TERMASUK AIR
UNTUK KEPERLUAN KETEL UAP
AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA

AIR ADALAH SENYAWA KIMIA YANG MEMILIKI RUMUS

MOLEKUL H2O YAITU TERDIRI DARI DUA ATOM H BERIKATAN
DENGAN SATU ATOM O PADA SUATU KONDISI TERTENTU.
 
AIR DIMAKSUD PADA DASARNYA MEMILIKI SIFAT-SIFAT
SEBAGAI BERIKUT :
 
-TIDAK BERWARNA (COLOURLESS).
-TIDAK BERBAU (ODORLESS).
-TIDAK BERASA (TASTELESS)
AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA

NAMUN DALAM KENYATAANNYA TIDAK DEMIKIAN,

DIKARENAKAN AIR MENGANDUNG BAHAN-BAHAN KIMIA LAIN
YANG TERLARUT DAN BERCAMPUR DI DALAM AIR.
 
BAHAN-BAHAN KIMIA YANG TERLARUT DALAM AIR DAPAT
BERUPA :

- PARTIKEL PADATAN YANG TERLARUT DAN

TERSUSPENSI.
- CAIRAN LAIN TERLARUT.
- GAS-GAS TERLARUT SEPERTI : O2, CO3, NH3 DAN
GAS LAINNYA.
AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA

JUMLAH DAN JENIS BAHAN-BAHAN KIMIA YANG

TERLARUT DIDALAM AIR SANGAT BERVARIASI BERGANTUNG
PADA SUMBER DIMANA AIR BERASAL.

UNTUK KEPERLUAN INDUSTRI TERMASUK AIR UNTUK

KEPERLUAN KETEL UAP, AIR YANG DIGUNAKAN DAPAT BERASAL
DARI SETIAP SUMBER AIR YANG ADA ASALKAN AIR DIMAKSUD
MEMENUHI PERSYARATAN SEBAGAI AIR SESUAI DENGAN
PERUNTUKANNYA.
AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
MENGINGAT AIR YANG TERSEDIA DI ALAM TELAH
BERCAMPUR DENGAN BAHAN-BAHAN KIMIA TERLARUT ATAU
DENGAN KATA LAIN AIR SUMBER YANG TERSEDIA BELUM
MEMENUHI PERSYARATAN AIR UNTUK KEPERLUAN INDUSTRI,
MAKA TERHADAP AIR DIMAKSUD TERLEBIH DAHULU HARUS
DILAKUKAN PENGOLAHAN (WATER TREATMENT) SESUAI
DENGAN PERUNTUKANNYA.

PEMILIHAN SUMBER AIR UNTUK PENGUSAHAAN SKALA

KOMERSIAL, DILAKUKAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN
FAKTOR-FAKTOR EKONOMI, TEKNIS DAN JAMINAN
KELANGSUNGAN ATAU KETERSEDIAAN AIR SECARA TERUS-
MENERUS.
AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
AIR KEPERLUAN INDUSTRI

1.SUMBER AIR
UNTUK KEPERLUAN INDUSTRI, AIR DAPAT DIAMBIL DARI
SETIAP SUMBER AIR YANG ADA DENGAN MEMPETIMBANGKAN
NILAI EFISIENSI DAN EFEKTIVITASNYA SESUAI DENGAN
PERUNTUKANNYA.
BEBERAPA SUMBER AIR DIMAKSUD ADALAH :

A. AIR ATMOSPIR.
AIR ATMOSPIR ADALAH AIR YANG BERADA
DALAM BENTUK PARTIKELPARTIKEL AIR YANG
MEMBENTUK AWAN UAP AIR DI LAPISAN ATMOSPIR BUMI.
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA

AIR INI BERASAL DARI PROSES PENGUAPAN ATAU

EVAPORASI AIR PERMUKAAN DAN TUMBUH-TUMBUHAN
SEPANJANG MUSIM. PARTIKEL AIR INI MEMILIKI TINGKAT
KEMURNIAN YANG TINGGI SEBAGAI SUMBER AIR UNTUK
KEPERLUAN SEGALANYA.

TETAPI BELUM DITEMUKAN TEKNOLOGI YANG MEMBERI

NILAI EKONOMIS DAN EFEKTIF TERHADAP AIR INI, SEHINGGA
PENGAMBILAN AIR ATMOSPIR SEBAGAI SUMBER AIR BELUM
DILAKUKAN ORANG.
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
B. AIR HUJAN
DALAM SIKLUS HIDROLOGI SEBAGAIMANA DISEBUTKAN
DIATAS, PARTIKEL-PARTIKEL AIR YANG TERBENTUK AKAN
MENGALAMI KONDEN-SASI ATAU KEJENUHAN, SEHINGGA
AWAN UAP AIR PADA SUATU KONDISI TERTENTU AKAN JATUH
KE PERMUKAAN BUMI DALAM BENTUK AIR HUJAN.
TETAPI SEWAKTU HUJAN INI TURUN KE BUMI SUDAH
MELEWATI UDARA YANG TERDIRI DARI OKSIGEN, NITROGEN,
KARBON DIOKSIDA DAN MENGABSORBSI GAS-GAS TERSEBUT
DITAMBAH DENGAN PENCEMARAN UDARA OLEH INDUSTRI
MAKA AIR HUJAN YANG TURUN KE PERMUKAAN BUMI SUDAH
TERCEMAR.
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA

C. AIR LAUT.
AIR LAUT YANG MERUPAKAN SALAH SATU AIR PERMUKAAN,
KETERSEDIAANNYA DI ALAM ADALAH RELATIF BESAR. AKAN
TETAPI MENGINGAT KANDUNGAN ZAT-ZAT YANG ADA DI DALAM
AIR LAUT KHUSUSNYA GARAM KLORINE, MAKA PENGGUNAAN
AIR LAUT SEBAGAI AIR SUMBER UNTUK KEPERLUAN INDUSTRI
UNTUK SAAT INI TIDAK DILAKUKAN ORANG KARENA BIAYA
OPERASI DARI PROSES DESALINASI AIR LAUT INI SANGAT
TINGGI.
KARENA KANDUNGAN ZAT PADAT DALAM AIR LAUT
BERKISAR ANTARA 30.000 SAMPAI 36.000 ppm. DENGAN
KOMPOSISI SEBAGAI BERIKUT :
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
-- UNSUR KLORIN / Cl : 19.000 ppm.
-- UNSUR NATRIUM / Na : 10.600 ppm.
-- UNSUR MAGNESIUM / Mg : 1.200 ppm.
-- UNSUR SULFUR / S : 880 ppm.
-- UNSUR KALSIUM / Ca : 440 ppm.
-- UNSUR KALIUM / K : 380 ppm.
-- UNSUR Br : 65 ppm.
-- UNSUR CARBON / C : 28 ppm.
-- UNSUR Sr : 13 ppm.
-- UNSUR BARIUM / Ba : 4,6 ppm.
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
D. AIR PERMUKAAN.
AIR PERMUKAAN ADALAH AIR YNG BERADA DIPERMUKAAN
YAITU DAPAT MENCAKUP ATAU TERMASUK AIR SUNGAI, AIR
DANAU, AIR KOLAM ATAU DAPAT PULA MERUPAKAN KUMPULAN
AIR HUJAN YANG JATUH DAN MENGALIR DI ATAS PERMUKAAN
TANAH ATAU CAMPURAN ANTARA ALIRAN DAN AIR TANAH
ATAUPUN AIR TANAH YANG KELUAR PADA MUSIM KEMARAU.
KANDUNGAN ZAT-ZAT DARI AIR PERMUKAAN SANGAT
TERGANTUNG DARI MANA SUMBER AIR ITU MENGALIR. ADANYA
ZAT-ZAT MINERAL DAN ORGANIC DALAM BENTUK PARTIKEL,
BACTERIA TANAH DAN ORGANISME LAINNYA SERTA DAPAT
MENGANDUNG GARAM DAN SUBSTANSI TERLARUT DI DALAM AIR
TANAH. DALAM BATAS-BATAS TERTENTU AIR PERMUKAAN
BANYAK DIGUNAKAN INDUSTRI SEBAGAI AIR SUMBER (WATER
INTAKE) UNTUK KEPERLUAN PROSES PRODUKSI.
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
E. AIR TANAH.
AIR TANAH ADALAH AIR YANG BERADA DIBAWAH
PERMUKAAN TANAH DAN PADA UMUMNYA MENGANDUNG
GARAM-GARAM TERLARUT. ADAPUN JENIS DAN KADAR
GARAM-GARAM TERLARUT YANG TERKANDUNG DI DALAM AIR
TANAH ADALAH TERGANTUNG PADA KONDISI GEOLOGI TANAH.
PADA UMUMNYA KADAR ZAT-ZAT YANG TERLARUT DALAM AIR
TANAH MEMILIKI KONSENTRASI LEBIH TINGGI DARI AIR
PERMUKAAN, HAL INI DISEBABKAN ADANYA KONTAK YANG
LEBIH LAMA ANTARA AIR TANAH DENGAN ZAT-ZAT TERLARUT
YANG ADA.
AIR TANAH MENGANDUNG ZAT-ZAT YANG BERUPA :
KATION : Ca, Mg DAN K
ANION : CO3, HCO3, SO4, NO3 DAN SO2
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA

ZAT-ZAT : Fe, Mn, Al, B, Se, SiO2 DAN F DALAM JUMLAH

RELATIF RENDAH.

DISAMPING ITU AIR TANAH MENGABSORBSI PULA GAS-GAS HASIL

DEKOMPOSISI DAN ZAT-ZAT ORGANIC. GAS-GAS DIMAKSUD DAPAT
BERUPA CO2, H2S DAN NH3.
AIR TANAH YANG MENGALIR MELALUI DAERAH YANG KAYA
AKAN ZAT-ZAT ORGANIC YANG SIFATNYA DAPAT TERURAI, DAPAT
KEHILANGAN KANDUNGAN OKSIGEN TERLARUTNYA.
OKSIGEN TERSEBUT DIGUNAKAN OLEH MIKROORGANISME DALAM
METABOLISME ZAT ORGANIK.
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA

DIANTARA SUMBER-SUMBER AIR YANG DITINJAU

TERSEBUT, AIR PERMUKAAN DAN AIR TANAH MERUPAKAN
SUMBER AIR YANG PALING LUAS PENGGUNAANNYA SEBAGAI AIR
SUMBER UNTUK BERBAGAI KEPERLUAN INDUSTRI MAUPUN
KOMSUMSI DOMESTIK.

DALAM MEMILIH JENIS SUMBER AIR YANG AKAN

DIGUNAKAN UNTUK SUATU KEPERLUAN TERTENTU, DISAMPING
KUALITAS YANG TERSEDIA PERLU PULA DITINJAU UPAYA ATAU
TINGKAT PENGOLAHAN YANG DIPERLUKAN.
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
2. KUALITAS DAN PENGGUNAAN AIR
AIR YANG BERASAL DARI SUATU SUMBER AIR PADA DASARNYA
MEMILIKI KUALITAS YANG BERBEDA DAN TERGANTUNG PADA
JUMLAH DAN JENIS BAHAN KIMIA YANG TERLARUT DALAM AIR ITU
SENDIRI. OLEH SEBAB ITU DIDALAM PENGGUNAAN AIR UNTUK
KEPERLUAN INDUSTRI HARUS TERLEBIH DAHULU DIADAKAN
PENGOLAHAN AIR SESUAI DENGAN KUALIFIKASI AIR YANG AKAN
DIGUNAKAN. PENGGUNAAN AIR DALAM INDUSTRI DAPAT
DIPERUNTUKAN UNTUK KEPERLUAN SEPERTI :
- AIR UTK KEPERLUAN PEMBANGKIT TENAGA UAP.
- AIR UTK KEPERLUAN PROSES PRODUKSI.
- AIR UTK KEPERLUAN KONSUMSI TENAGA KERJA.
- AIR UNTUK KEPERLUAN SISTEM PENDINGIN.
- AIR UTK KEPERLUAN MENGATUR KELEMBABAN.
- AIR UNTUK KEPERLUAN LAINNYA.
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
SECARA GARIS BESAR ADANYA KANDUNGAN ZAT-ZAT
TERSEBUT DIDALAM AIR DAPAT MENGGANGGU PENGGUNAAN
AIR SESUAI DENGAN PERUNTUKANNYA. BEBERAPA SIFAT ZAT-
ZAT / KONSTITUEN DALAM AIR ADALAH :
 
A. PADATAN TERSUSPENSI.
  B. W A R N A.
  C. KESADAHAN.
  D. ALKALITAS.
  E. BESI DAN MANGAN.
  F. S I L I K A T.
  G. KARBON DIOKSIDA.
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA

3. SATUAN KONSENTRASI AIR

UNTUK MEMBERIKAN PEMAHAMAN YANG LEBIH BAIK
TENTANG JUMLAH ATAU KANDUNGAN ZAT-ZAT DALAM AIR,
MAKA DIGUNAKAN SATUAN KONSENTRASI ZAT TERLARUT
DALAM AIR YANG DINYATAKAN DALAM SATUAN BERAT PER
SATUAN VOLUME.
BEBERAPA SATUAN KONSENTRASI DIMAKSUD ADALAH :
A. ppm = parts per million volume ATAU BAGIAN DARI
SEJUTA VOLUME.
SATUAN INI MERUPAKAN SATUAN KONSENTRASI YANG
UMUM DIGUNAKAN BAIK UNTUK ZAT BERUPA GAS
MAUPUN PADATAN YANG MENYATAKAN TERDAPAT SATU
BAGIAN DALAM SEJUTA VOLUME.
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
B. mg/l = milligram per liter
SATUAN INI MENYATAKAN SATUAN KONSENTRASI YANG
MENYATAKAN SATUAN BERAT ZAT TERLARUT SETIAP SATU
LITER VOLUME AIR.

C. Epm = equipalen per million

SATUAN INI DAPAT DIPEROLEH DARI HUBUNGAN :
ppm
Epm =
Berat equivalen
 
D. Pounds per 1000 gallon
  Lb per 1000 gal. x 120 = ppm
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
AIR PENGISI KETEL UAP
 
PENGGUNAAN KETEL UAP ATAU BOILER DALAM INDUSTRI
PADA DASARNYA DITUJUKAN GUNA MENYEDIAKAN ATAU
MENGHASILKAN ENERGI PANAS YANG TERSIMPAN DALAM
BENTUK UAP AIR KELEWAT PANAS (STEAM SUPER SATURATED).

UNTUK MENJAMIN PELAKSANAAN DARI OPERASI

PEMANASAN AIR SECARA AMAN, EFISIEN DAN EFEKTIF, MAKA
AIR YANG DIGUNAKAN SEBAGAI AIR PENGISI KETEL UAP HARUS
MEMENUHI PERSYARATAN ATAU KUALIFIKASI SEBAGAI AIR
UMPAN/PENGISI KETEL UAP.
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA

AIR PENGISI KETEL UAP HARUS MEMENUHI PERSYATAN SEBAGAI

BERIKUT :
1.TIDAK MEMBENTUK KERAK/ENDAPAN PADA DINDING KETEL UAP,
SALURAN DAN INSTALASI KETEL UAP.
2.TIDAK BERSIFAT KOROSIF.
3.TIDAK MENIMBULKAN PROSES PEMBUSAAN / FOAMING,
PENGGELEMBUNGAN / PRIMING DAN PEMBENTUKAN PARTIKEL
YANG AKAN TERBAWA DALAM UAP AIR / CARRY OVER.
4.TIDAK MENYEBABKAN DINDING KETEL UAP MENJADI RAPUH /
CAUSTIC EMBRITTLEMENT.
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
TERJADINYA SALAH SATU ATAU LEBIH DARI PERISTIWA
TERSEBUT DIATAS TIDAK SAJA DAPAT MENIMBULKAN KERUGIAN
TERHADAP PENGOPERASIAN KETEL UAP, AKAN TETAPI JUGA
MENIMBULKAN KECELAKAAN / PELEDAKAN DARI KETEL UAP.
PENEKANAN INI DIMAKSUDKAN UNTUK MENGINGATKAN BAHWA
TELAH BANYAK KECELAKAAN / PELEDAKAN KETEL UAP BERKAITAN
DENGAN BAHAYA AIR PENGISI KETEL UAP.

OLEH SEBAB ITU MENJADI SUATU KEHARUSAN MELAKUKAN

PENGOLAHAN AIR PENGISI KETEL UAP AGAR MEMENUHI
PERSYARATAN YANG DITETAPKAN.

PERISTIWA TERJADINYA GANGGUAN TERHADAP

PENGGUNAAN AIR PENGISI KETEL UAP ADALAH SEBAGAI BERIKUT
:
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
1. PEMBENTUKAN KERAK DAN ENDAPAN
PEMBENTUKAN KERAK DAN ENDAPAN PADA DINDING KETEL
UAP ADALAH DISEBABKAN MENURUNNYA DAYA LARUT DARI
GARAM DALAM AIR PADA SUHU TINGGI. SEMAKIN TINGGI SUHU
KETEL UAP, DAYA LARUT DARI GARAM-GARAM YANG ADA
SEMAKIN RENDAH YANG MENYEBABKAN SEMAKIN CEPATNYA
PEMBENTUKAN KERAK DAN ENDAPAN PADA KETEL UAP.

2. K O R O S I
KOROSI YANG DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI PENURUNAN MUTU
LOGAM AKIBAT TERJADINYA REAKSI ELEKTROKIMIA ANTARA
LOGAM BERSANGKUTAN DENGAN LINGKUNGANNYA.
AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
PERISTIWA KOROSI TERSEBUT MELIBATKAN PERPINDAHAN
ELEKTRON DARI ELEKTRODA POSITIP KE ELEKTRODA NEGATIF
SEBAGAI AKIBAT ADANYA PERBEDAAN POTENSIAL ANTARA
KEDUA ELEKTRODA TERSEBUT YANG BERLANGSUNG MELALUI
MEDIA ELEKTROLIT.

KOROSI PADA LOGAM ATAU KETEL UAP DAPAT DISEBABKAN

OLEH BEBERAPA HAL SEBAGAI BERIKUT :
A. pH YANG TERKANDUNG DIDALAM AIR TERLALU RENDAH
ATAU SUASANA ASAM.
B. TERDAPATNYA GAS-GAS DALAM AIR YANG DAPAT
BERSIFAT SEBAGAI OKSIDATOR SEPERTI O2, CO2 DLL.
C. TERDAPATNYA GARAM-GARAM DALAM AIR SEPERTI MgCl2,
FeSO4 DENGAN KADAR TINGGI.
D. ADANYA ALIRAN LISTRIK LOKAL.
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
3. PEMBUSAAN (FOAMING) DAN PENGGELEMBUNGAN UDARA
(PRIMING) SERTA CARRY OVER
DALAM PENGOLAHAN AIR PENGISI KETEL UAP, TERHADAP
TERJADINYA PERISTIWA PEMBUSAAN, PENGGELEMBUNGAN
DAN CARY OVER MERUPAKAN GANGGUAN TERHADAP
PENGOPERASIAN KETEL UAP.
PEMBUSAAN (FOAMING) ADALAH TERJADINYA GELEMBUNG-
GELEMBUNG UDARA DARI UAP AIR DIPERMUKAAN DAN AKAN
MEMBENTUK LAPISAN BUSA PADA BAGIAN ATAS DARI AIR.
BUSA INI AKAN MENGISI RUANGAN DARI UAP AIR DAN MASUK
KEDALAM PIPA-PIPA DARI UAP AIR.
PENGGELEMBUNGAN (PRIMING) ADALAH PERISTIWA
TERDORONGNYA CAIRAN DAN MASUK KE DALAM STEAM DRUM
PADA KECEPATAN TINGGI YANG DISERTAI DENGAN LEDAKAN
DARI CAIRAN PADA TEMPERATUR DIDIHNYA.
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA

PERISTIWA FOAMING DAN PRIMING DAPAT

MENGAKIBATKAN TERBAWANYA AIR KE DALAM
RUANG UAP AIR DAN INI DISEBUT CARRY
OVER.
 
KE-TIGA PERISTIWA TERSEBUT DIATAS DAPAT
MENIMBULKAN BERBAGAI MASALAH DIDALAM
PENGOPERASIAN KETEL UAP, MENGINGAT
DIDALAM BUSA, GELEMBUNG TERDAPAT ZAT-
ZAT KIMIA YANG TIDAK DIKEHENDAKI DALAM
AIR PENGISI KETEL UAP.
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
4. CAUSTIC EMBRITTLEMENT
CAUSTIC EMBRITTLEMENT ATAU CRACKINTERKRISTALEN
ADALAH PERISTIWA PERAPUHAN YANG DIALAMI LOGAM
DIMANA DAPAT MENGAKIBATKAN RUSAKNYA DINDING ATAU
PELAT DARI KETEL UAP.
TERJADINYA PERAPUHAN LOGAM TERSEBUT DISEBABKAN
ADANYA SERANGAN DARI LOGAM NATRIUM (CAUSTIC ATTACK).
PENYERANGAN NATRIUM INI SERING TERJADI PADA BAGIAN-
BAGIAN DARI LAS-LASAN ATAU KELINGAN DAN PADA BAGIAN
YANG MENGALAMI TEGANGAN. OLEH SEBAB ITU DIDALAM
PENAMBAHAN CAUSTIC SODA KE DALAM AIR PENGISI KETEL
UAP HARUS BETUL-BETUL DILAKUKAN PERHITUNGAN AGAR
TIDAK TERJADI PERAPUHAN DARI LOGAM.
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
PENGOLAHAN AIR
 
TELAH DIURAIKAN SEBELUMNYA BAHWA AIR YANG TERSEDIA DI
ALAM TIDAK DAPAT DIGUNAKAN SECARA LANGSUNG UNTUK
KEBUTUHAN AIR PENGISI KETEL UAP, DISEBABKAN KANDUNGAN
AIR YANG ADA MASIH MENGANDUNG ZAT-ZAT YANG APABILA
DIGUNAKAN SECARA LANGSUNG DAPAT MENIMBULKAN
PERSOALAN ATAU GANGGUAN TERHADAP PENGOPERASIAN
KETEL UAP, UNTUK ITU HARUS DILAKUKAN PENGOLAHAN AIR
AGAR SESUAI DENGAN PERUNTUKANNYA.
PENGOLAHAN AIR (WATER TREATMENT) DAPAT TERBAGI MENJADI
DUA TAHAP YAITU :
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
1. PENGOLAHAN LUAR (EXTERNAL TREATMENT)
ADALAH PENGOLAHAN AIR BAKU YANG DILAKUKAN DILUAR
TITIK PENGGUNAANNYA, TERUTAMA DITUJUKAN UNTUK
MENGHILANGKAN ZAT-ZAT ATAU KOMPONEN-KOMPONEN
PADATAN TERSUSPENSI DAN LAINNYA YANG TIDAK
DIKEHENDAKI, DENGAN CARA :

A. PRIMERY TREATMENT YAITU DITUJUKAN TERUTAMA

UNTUK PENJERNIHAN (KLARIFIKASI).
B. SECONDARY TREATMENT YAITU DITUJUKAN UNTUK
OPERASI PENYARINGAN (FILTRASI).
C. TERTIERY TREATMENT YAITU DITUJUKAN UNTUK
PENYESUAIAN DENGAN KEBUTUHAN (PENGGUNAAN).
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
DIAGRAM ALIR PENGOLAHAN LUAR
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
A. OPERASI KLARIFIKASI
OPERASI INI DIMAKSUDKAN UNTUK MENGHILANGKAN PADATAN
TERSUSPENSI DAN TERLARUT YANG TIDAK DAPAT
DIENDAPKAN DALAM BAK PENGENDAPAN PENDAHULUAN.
DIAGRAM ALIR OPERASI KLARIFIKASI.
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
B. OPERASI FILTRASI
AIR HASIL KLARIFIKASI MASIH MENGANDUNG PARTIKEL-
PARTIKEL PADAT YANG TERLARUT DAN UNTUK MEMISAHKAN
PARTIKEL-PARTIKEL PADAT TERSEBUT DILAKUKAN OPERASI
FILTRASI. JADI OPERASI FILTRASI DITUJUKAN UNTUK
MEMISAHKAN PADATAN TERSUSPENSI YANG DILAKUKAN
DENGAN MENGALIRKAN AIR MELALUI MEDIUM BERPORI
(FILTER MEDIUM) SECARA MEKANIK DAN TERTAHANNYA
PARTIKEL PADATAN PADA MEDIUM FILTER DIKARENAKAN
UKURAN PARTIKEL LEBIH BESAR.
AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
DIAGRAM OPERASI FILTRASI
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
C. PENGOLAHAN AIR PENGISI KETEL UAP
AIR HASIL PENGOLAHAN FILTRASI DISEBUT SEBAGAI AIR BAKU
YANG HARUS DIOLAH LEBIH LANJUT AGAR DAPAT DIGUNAKAN
SEBAGAI AIR UMPAN/PENGISI KETEL UAP.

PROSES PENGOLAHAN AIR UMPAN/PENGISI KETEL UAP

TERDIRI DARI :
PELUNAKAN
1). PROSES BATU KAPUR DAN KAPUR SODA.
AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
PRINSIP MERUBAH BAHAN YANG LARUT MENJADI BAHAN TIDAK
LARUT, DENGAN MEMPERHATIKAN HAL SEBAGAI BERIKUT :
 KEBUTUHAN BAHAN KIMIA (DASAR ANALISA AIR BAKU).
 PEMBUBUHAN BAHAN KIMIA SESUAI DENGAN KEBUTUHAN.
 PENCAMPURAN HOMOGEN DENGAN PENGADUKAN.
 PENGENDAPAN (DEKENTASI).
 PENARIKAN AIR JERNIH DENGAN FILTRASI.

REAKSI KIMIA.
 PENGHILANGAN CO2 BEBAS
CO2 BEBAS DIHILANGKAN DENGAN MENAMBAHKAN Ca(OH)2
ATAU KAPUR TOHOR.
2 CO2 + Ca (OH)2 Ca (HCO3)2
AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
 PENGURANGAN KESADAHAN KALSIUM BIKARBONAT
DENGAN MENAMBAHKAN BATU KAPUR.
Ca (HCO3)2 + Ca (OH)2 2 CaCO3 + H2O

DISINI TERJADI KONVERSI DARI Ca (HCO3)2 YANG LARUT

MENJADI CaCO3 YANG TIDAK LARUT.
SELANJUTNYA KALAU KESADAHAN MAGNESIUM
BIKARBONAT ATAU SODIUM BIKARBONAT, MAKA
PENAMBAHAN BATU KAPUR MENGIKUTI REAKSI :

Mg (HCO3)2 + Ca (OH)2 MgCO3 + CaCO3 + H2O

(Batu Kapur)
2Na(HCO3)2 + Ca(OH)2 Na2CO3 + CaCO3 + H2O
AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
 MENGURANGI KESADAHAN MAGNESIUM DENGAN BATU
KAPUR BERTUJUAN UNTUK MENCEGAH MELARUTNYA
KEMBALI Mg CO3 YANG TERBENTUK.
REAKSI :
Mg (HCO3)2 + Ca(OH)2 Mg(OH)2 + CaCO3

 MENGURANGI KESADAHAN NONKARBONAT DENGAN

SODA ABU YAITU MENJADIKAN KALSIUM SULFAT DAN
KALSIUM KHLORIDA MENJADI KALSIUM KARBONAT.
REAKSI :
CaSO4 + Na2CO3 CaCO3 + Na2SO4

CaCl2 + Na2CO3 CaCO3 + 2 NaCl

 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
2). PROSES PENUKARAN ION
 PENUKARAN KATION (ION POSITIP)
PRINSIP ION POSITIP DALAM AIR SALING DIPERTUKARKAN
DENGAN ION POSITIP DALAM BAHAN PENUKAR ION
(CATION EXCHANGE).
JENIS CATION EXCHANGE YANG UMUM DIGUNAKAN
ADALAH SENYAWA NATRIUM ZIOLITE (NaZ)

REAKSI YANG TERJADI ADALAH :

Ca Cl2 + NaZ CaZ + 2 NaCl

MgCl2 + NaZ MgZ + 2 NaCl

AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
 PENUKARAN ANION (ION NEGATIP)
PRINSIP ION NEGATIP DALAM AIR SALING
DIPERTUKARKAN DENGAN ION NEGATIP DALAM BAHAN
PENUKAR ION (ANION EXCHANGE).
JENIS ANION EXCHANGE YANG UMUM DIGUNAKAN
ADALAH SENYAWA HIDRAZIN ATAU AMONIA (R-NH2)

REAKSI YANG TERJADI ADALAH :

R NH2 + HCl RNH3 Cl

R NH3 Cl + Na OH R NH3 + Na Cl + H2O

AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
DALAM HAL NILAI EFISIENSI DARI PROSES PENUKARAN
ION MENURUN, MAKA TERHADAP MASING-MASING ION
EXCHANGE SEGERA DILAKUKAN PENCUCIAN DENGAN
MENGGUNAKAN AIR.
CARA PENCUCIAN DAPAT DILAKUAKAN DENGAN DUA
CARA YAITU MENGALIRKAN AIR DARI ATAS DAN DARI
BAWAH UNTUK MENDAPATKAN HASIL YANG BAIK,
PENCUCIAN SEBAIKNYA DILAKUKAN BERLAWANAN DENGAN
PROSES PENUKARAN ION YAITU DENGAN MENGALIRKAN AIR
DARI BAWAH (BACK WASH).
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
2. PENGOLAHAN DALAM (INTERNAL TREATMENT)
ADALAH PENGOLAHAN AIR YANG DILAKUKAN PADA TITIK
PENGGUNAANNYA, UMUMNYA PENGOLAHAN INI DITUJUKAN
UNTUK PENYESUAIAN KUALITAS AIR SESUAI DENGAN
PERUNTUKANNYA DENGAN MENAMBAH ZAT-ZAT ATAU
KOMPONEN-KOMPONEN YANG DIPERLUKAN.
BAHAN-BAHAN KIMIA YANG BANYAK DIGUNAKAN DALAM
PENGOLAHAN AIR KETEL INI SEPERTI :
 A. SODA ABU : Na2CO3.
 B. GARAM-GARAM FOSFAT : Na2SO4, NaHSO4.
 C. NATRIUM HIDROKSIDA/CAUSTIC SODA : NaOH.
 D. GARAM-GARAM SULFIT : Na2SO3, NaHSO3.
 E. HIDRASIN : H2N-NH2
 F. DSB.
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
REAKSI BAHAN-BAHAN KIMIA TERSEBUT DENGAN PADATAN
TERSUSPENSI YANG TERBAWA DALAM KETEL UAP ADALAH
SEBAGAI BERIKUT :
A.REAKSI CAUSTIC SODA DAN SODA ABU :
1). PADATAN KALSIUM
Ca )HCO3)2 + 2 NaOH Ca CO3 + Na2 CO3 +
H2O
Ca SO4 + 2 Na OH Ca CO3 + Na2 SO4
Ca SO4 + Na2 CO3 Ca CO3 + Na2 SO4

2). PADATAN MAGNESIUM

Mg (HCO3)2 + 4 NaOH Mg(OH)2 + 2Na2CO3 +
2H2O
Mg Cl2 + 2NaOH Mg (OH)2 + 2NaCl
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
B. REAKSI FOSFAT :
2Na3PO4 + 3CaCO3 Ca3(PO4)2 + 3Na2CO3

2NaHPO4 + 2NaOH +3CaCO3 Ca3(PO4)2 + 3Na2CO3 + 2H2O

2NaH2PO4 + 4NaOH + 3CaCO3 Ca3(PO4)2 + 3Na2CO3 + H2O

2NaPO3 + 4NaOH + 3CaCO3 Ca3(PO4)2 + 3Na2CO3 + 4H2O

2NaH3PO4 + 6NaOH + 3CaCO3 Ca3(PO4)2 + 3Na2CO3 + 6H2O

C. REAKSI HIDRAZIN :
H2N NH2 + O2 2H2O + N2
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA

D. PENGATURAN Ph :
KALAU Ph AIR TERLALU RENDAH ATAU AIR BERSIFAT ASAM,
MAKA PERLU PENAMBAHAN BAHAN KIMIA GUNA MENAIKKAN
DERAJAT KEASAMAN AIR. UNTUK ITU BAHAN KIMIA YANG
BANYAK DIGUNAKAN ADALAH : Na(OH), Na2CO3, Na3PO4.
E. REAKSI DENGAN SILIKAT :
CaCO3 + SiO3 + NaOH CaSiO3 + Na2CO3 + H2O
MgCl2 + SiO3 + NaOH MgSiO3 + 2NaCl + H2O
D. PENGATURAN LUMPUR :
ADA DUA CARA YAITU COAGULASI DAN DISPERSI.
UNTUK LUMPUR YANG MEMILIKI KESADAHAN TINGGI
DILAKUKAN KOAGULASI DIMANA PARTIKEL YANG TERBENTUK
DIBUANG DENGAN CARA BLOW DOWN.
AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA

BILA JUMLAH LUMPUR SEDIKIT SEPERTI AIR YANG MEMILIKI

KESADAHAN RENDAH DILAKUKAN PENAMBAHAN FOSFAT.
PROSES DISPERSI DILAKUKAN DENGAN MENAMBAHKAN
BAHAN ORGANIK (SLUDGE DISPERSANT) SEHINGGA PARTIKEL
HALUS DALAM AIR AKAN TERDISPERSI KE LUAR.
DALAM HAL PENGOLAHAN AIR PADA TITIK PENGGUNAANNYA,
PENAMBAHAN BAHAN-BAHAN KIMIA HARUS TETAP TERKENDALI
AGAR TIDAK MENIMBULKAN BEBAN ATAU PERSOALAN YANG
DAPAT MENGGANGGU PENGOPERASIAN KETEL UAP.
PENGENDALIAN BAHAN KIMIA DIMAKSUD MENCAKUP DOSIS,
SUASANA LARUTAN, TEMPERATUR DAN SIFAT KOROSIF YANG
DITIMBULKAN.
 AIR PENGISI KETEL UAP DAN PENGOLAHANNYA
PERTANYAAN :
1.SEBUTKAN DAN BERI PENJELASAN MENGENAI SUMBER AIR DI
ALAM.
2.SEBUTKAN DAN BERI PENJELASAN MENGENAI PARTIKEL-
PARTIKEL YANG TERKANDUNG DI DALAM AIR.
3.SEBUTKAN DAN BERI PENJELASAN MENGENAI PENGGUNAAN AIR
SESUAI DENGAN PERUNTUKANNYA.
4.SEBUTKAN DAN BERI PENJELASAN MENGENAI 2 TAHAP
PENGOLAHAN AIR UMPAN KETEL UAP (EXTERNAL TREATMENT &
INTERNAL TREATMENT).
5.SEBUTKAN SECARA GARIS BESAR PERSYARATAN AIR PENGISI
KETEL
Terima Kasih
Semoga
bermanfaat