Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Dinamis,Volume II, No.

12, Januari 2013 ISSN 0216-7492

ANALISIS PERANCANGAN MESIN PENGHANCUR PLASTIK

Jenniria Rajagukguk1
(1)
Dosen PNS dpk pada Fakultas Teknik Mesin Unkris Jakarta

ABSTRAK
Mesin Penghancur Plastik yang dibuat kapasitasnya 30 kg/jam, mesin ini sangat mudah
dioperasikan. Khususnya untuk penghancur benda-benda yang rusak atau tempat air minum
yang terbuat dari plastik atau botol bekas/sisa buangan/limbah. Rumus dan teori yang
digunakan perancangan khususnya untuk penghancur plastik di gunakan dengan pengukuran
yang diambil secara umumnya: Panjang x Lebar x Tinggi atau 90 x 60 x 130 cm dengan
kapasitas 30 kg/jam. Maka dihasilkan enam kali putaran adalah 25.786 kg/jam, ukuran diatas
tidak diperlukan lebar tempat dan lainnya. Dibawah kaki diberi roda pada mesin penghancur
plastik supaya mudah dipindah-pindahkan.

Kata Kunci: Bahan Plastik, Kapasitas , Mesin Penghancur

ABSTRACT
Plastik destroyer machine is made with capacity of 30 kg/hr, it is easy to operate. Especially
can to destroy material of break Plastik containers of bottled water/wasteof Plastik. Formula
and teori used are to design to destroyer of Plastik, It is constructed based on standard
measurement 90 x 60 x 130 cm with capacity 30 kghr. So resulted that yield 6 times
intersection of 25.786 kg/hr. The size of the machine does not require space and it is often
portable that is easy to move from one place to another.

Key Word: Polimer, Capacity , Destroyer of Machine

1. PENDAHULUAN dapat digunakan lagi sebagai bahan


Plastik merupakan bahan pokok dasar Plastik dengan kapasitas sebesar
yang banyak digunakan dalam industri 30 kg/jam.
makanan dan minuman, bahan Permasalahannya adalah
bungkus plastik dapat digunakan untuk bagaimanakah perancangan mesin
berbagai produk contohnya seperti industri penghancur plastik dengan
plastik pembungkus makanan dan kapasitas produksi yang direncanakan
minuman, perabotan rumah tangga sebesar 30 kg/jam dengan tenaga
dari bahan plastik yang rusak dan akan yang digunakan adalah bukan tenaga
dibuang begitu saja, pembuatan bingkai manusia. Tujuan penelitian ini
plastik, pembungkus makanan, merencanakan dan membuat Prototype
kemasan air minum karena harganya Mesin Industri Penghancur plastik
lebih murah, mudah diolah dan dengan kapasitas 30 kg/jam, dan
didapatkan. Namun apapun yang bahan yang digunakan terbuat dari
terjadi apabila semua produk plastik bahan termoplastik dengan
tersebut tidak mudah digunakan lagi, pengeporasian dilakukan sederhana
biasanya akan dibuang begitu saja. dan mudah diperbaikan apabila terjadi
Akibatnya terjadi penumpukan limbah kelemahan mesin tersebut. Dengan
bahan plastik dan yang lebih buruknya demikian judul penelitian “Analisis
lagi bahan plastik ini tidak dapat Perancangan Mesin Industri
dihancurkan sendiri oleh alam (daur- Penghancur Plastik“. Dan harapan
ulang) dengan waktu yang singkat. hasil penelitian ini bahwa mesin
Oleh karena itu untuk membantu penghancur plastik dapat dilakukan
proses daur ulang ini, dirancanglah dalam skala rumah tangga.
mesin penghancur plastik untuk
menjadikan butiran halus yang nantinya

60
Jurnal Dinamis,Volume II, No.12, Januari 2013 ISSN 0216-7492

2. TINJAUAN PUSTAKA serta mematikan mesin. Mesin juga


dilengkapi dengan mengaman yang
Penjelasan umum mesin penghancur mana jika terjadi suatu beban berat
Plastik pada proses pemotongan yang akan
menyebabkan motor akan slip, maka
Plastik yang akan dihancurkan secara otomatis mesin akan mati
adalah jenis-jenis plastik bekas sehingga mesin tidak cepat rusak dan
minuman yang terdapat dimana saja awet.
yang sudah dikumpulkan oleh Mesin Penghancur ini mempunyai
pemulung. Hal ini terpikirkan oleh mekanisme yang sederhana dimana
pihak Industri kecil untuk mengelola terdapat 2 pisau yang duduk pada
wadah plastik bekas minuman untuk dinding bodi depan dan belakang, dan
didaur ulang, maka dirancang mesin 3 pisau yang menempel pada poros
penghancur plastik yang efisien dengan dimana poros akan berputar dengan
harga yang terjangkau. Mesin bantuan motor listrik dimana dayanya
penghancur plastik itu sendiri adalah menggunakan puli dan sabuk V-belt.
mesin yang digunakan untuk Dalam penghancuran Plastik inipun
menghancurkan wadah plastik menjadi aliran material Plastik dari input sampai
ukuran yang lebih kecil dengan output harus diatur supaya lancer,
kapasitas 30 kg/jam. Jenis plastik yang dengan cara memasukkan material
dihancurkan adalah botol dan gelas Plastik tidak langsung banyak
plastik bekas minuman. Dengan sekaligus melainnkan secara teratur.
demikian judul penelitian “Analisis Karena pada saat Plastik masuk
Perancangan Mesin Industri kedalam ruangan penghancuran
Penghancur Plastik“. membutuhkan waktu untuk membuat
Wadah Plastik yang dihancurkan Plastik menjadi serpihan.
oleh penghancur plastik menjadi Pada saat mesin dihidupkan,
serpihan dapat melalui beberapa tahap. mesin tidak mengeluarkan bising yang
Tahap Pertama dengan menggunakan mengganggu, tetapi setelah mulai
aqua gelas dimasukkan kedalam melakukan proses penghancuran
dimasukkan kedalam mesin melalui plastik maka suara bising akan timbul.
sebuah corong yang terdapat pada Suara bising ini timbul akibat dari pisau
mesin kemudian baru disaring, tetapi yang memotong plastik secara tepat,
kadang serpihan masih terlalu besar maka Plastik tersebut akan mental
untuk melewati saringan sehingga mengenai dinding ruang penghancuran.
akan dipotong lagi pisau menjadi Sedangkan getaran juga akan timbul
serpihan yang lebih kecil untuk akibat putaran mesin, tetapi hanya kecil
melewati saringan sehingga akan karena pada saat proses penghancuran
dipotong lagi pisau menjadi serpihan mesin menggunakan kaki jack yang
yang lebih kecil untuk melewati berfungsi untuk menon-aktifkan fungsi
saringan. Serpihan yang telah melewati roda.
saringan itulah yang merupakan hasil Pada mesin penghancur plastik ini
yang kita inginkan. ada yang menggunakan system impact
Menjalankan mesin penghancur dan rotary impact, selain itu mesin ini
plastik sangat mudah, maka juga membutuhkan peralatan
menyebabkan tidak dibutuhkan tenga pendukung lainnya antara lain, system
kerja yang banyak mengoperasiannya. saringan untuk menyaring plastik yang
Cukup hanya satu orang saja sudah telah dihancurkan menjadi ukuran yang
dapat menjalankan mesin tersebut, lebih kecil. Untuk system rotary impact,
sehingga perusahaan dapat mesin penghancur Plastik ini memiliki
menghemat biaya tenaga kerja. Selain mekanisme berupa poros pisau yang
itu mesin penghancur Plastik dilengkapi berputar, dimana pisau tersebut
dengan dengan tombol ON dan OFF digerakkan oleh sebuah penggerak
agar orang yang mengoperasikan mula berupa motor listrik. Selain itu
mesin dapat mudah menghidupkan hasil dari pemotongan pisau tersebut

61
Jurnal Dinamis,Volume II, No.12, Januari 2013 ISSN 0216-7492

akan disaring dan didapatkan berupa Hukum-hukum Newton yang berkaitan


serpihan plastik. Jenis material yang dengan benda yang berada dalam gaya
akan diolah pada mesin ini adalah sebagai berikut :
plastik bekas minuman gelas atau Hukum I : Sebuah benda akan tetap
botol. Out put yang dihasilkan setelah diam atau terus bergerak dalam sebuah
melewati saringan adalah berupa garis lurus dengan kecepatan tetap jika
serpihan, plastik dengan ukuran kuran tidak ada gaya tak seimbang yang
lebih besar biji jagung. Adapun alat bekerja padanya.
penghancur plastik seperti terlihat Hukum II : Percepatan sebuah benda
pada gambar 1, dibawah ini. adalah sebanding dengan gaya
resultant yang bekerja padanya dan
searah dengan gaya tersebut. Bila
diterapkan pada partikel bermassa m,
hukum kedua dinyatakan dengan :

F = m. a. ………………(1)

Hukum III : Gaya aksi dan reaksi


antara benda yang berinteraksi
memiliki besar yang sama, berlawanan
arah dan segaris.

2. Gaya Inersia
Momen inersia dinyatakan sebagai
hubungan gaya dengan massa benda,
untuk poros yang berputar dengan
kecepatan sudut akan menimbulkan
gaya inersia yang dapat menimbulkan
ketidak seimbangan. Besarnya gaya
Gambar 1. Mesin Penghancur Plastik inersia yang timbul pada poros sebagai
akibat terdapatnya ketidak seimbangan
Keterangan gambar : massa ditunjukkan oleh keberadaan
1. Batang Penggerak massa m dengan jarak R terhadap
2. Dinding Tuper putaran massa m tersebut dengan
3. Plat Tuper sudut, dirumuskan sebagai berikut :
4. Body Samping Untuk besarnya simpangan yang terjadi
5. Tahanan Body Atas Depan : R sin ω t
6. Dinding Depan Dan Besarnya percepatan yang terjadi
7. Mur Kunci Serangan : - ω 2. R sin ω. t
8. Stuper Pisau Depan
9. Plat Pisau duduk Sehingga gaya inersia yang terjadi
10. Baut Pisau Duduk ( ½ x ¼ ) sebagai akibat ketidakseimbangan
11. Pisau Duduk Depan massa yang berputar dengan putaran
12. Baut + Ring Pisau sudut rad / sec., adalah sebagai
13. Pisau Putar berikut :
14. As Rotor
15. Rotor Dudukan Pisau Putar F = m. a
16. Bousing Bearing F = m.ω 2 R sin ω. t………… (2)
17. Motor Dynamo.
3. Perencanaan Poros dengan Beban
3. Rumus-rumus untuk Puntir.
Perancangan Mesin Penghancur
Plastik Pada perencanaan mesin penghancur
Plastik ini, diperkirakan hanya
1. Hukum Newton diperlukan poros yang mendapatkan

62
Jurnal Dinamis,Volume II, No.12, Januari 2013 ISSN 0216-7492

beban punter saja, ini disebabkan oleh τ n =Cl. Cd. Cs /Kr. ( 0,5 σu ).(8)
dimensi poros. Sehingga lendutan yang
terjadi dapat diabaikan. Type beban Kekuatan lelah untuk 10 3 siklus, untuk
adalah beban kejut. Dari perhitungan jenis beban lentur
besarnya daya P ( kW ) serta putaran ( σ n )10 3 = 0,9 σu/Kr (9 )
poros oni ( rpm ) yang ditransmisikan. untuk jenis beban aksial :
Dari situlah dapat dihitung besarnya (σ n ) 10 3 = 0,75 σu / Kr 1 ..(10)
momen punter yang terjadi, serta untuk jenis beban puntir :
pengecekannya terhadap tegangan (σn ) 10 3 = 0,9 σu / Kr1 =0.9(0,8σu)
geser yang diijinkan dari bahan. / σn …….(11)
Besarnya beban daya adalah :
Untuk kekuatan lelah umur berhingga (
P = T .ω ……………...(3) N siklus ), untuk beban lentur dan
dimana : aksial :
P = Daya Perencanaan ( kW )
T = Torsi perencanaan ( kg.mm ) Log σn = - 1/3 log (σn ) 103 / (σn)
ω = Kecepatan sudut ( rad /sec ) 10 6 log N + log (σn )2 10 3 / (σn )
Sehingga : 106 …..….(2.12)
T = 9,74 x 105 x P / n ..(4)
dimana : Dari perhitungan kekuatan lelah
n = kecepatan putaran poros ( rpm ) diatas maka akan kita dapatkan grafik
menunjukkan hubungan σ n – N
Perhitungan yang dilakukan juga sebagai criteria lelah dalam
dengan menggunakan kriteria perancangan komponen mesin, seperti
Goodman adalah : terlihat pada gambar 2. Hubungan
Tegangan dengan N siklus.
Cl. Cd. Cs
τ n = ----------------- ( 0,5 σu ) (5)
Kr
Dimana :
n = Kekuatan lelah untuk pembebanan
punter
Cl = Faktor jenis pembebanan σn Endurance
Cd = Faktor ukuran limit
Cs = Faktor jenis permukaan
σu = Kekuatan tarik material 10 4 105 10 6
Untuk pembebanan yang berfluktuasi, N
didapatkan besar tn dan n, besarnya Gambar 2. Hubungan Tegangan σn
tegangan geser nominal yang terjadi dengan N siklus
adalah
Pada kurva tersebut
d 3 = 16 T / πτ ….. …(6) menunjukkan kekuatan komponen
pada tegangan tertentu, juga
Untuk menghindarkan kegagalan patah tergantung pada daya ( Pd = Pm. fc .
lelah komponen, dengan pergantian dimana Pm = daya motor, fc = faktor
komponen untuk menghindari koreksi tergantung dari pembebanan ),
kerusakan yang lebih parah. juga tergantung pada putaran, diameter
Perhintungan kekuatan lelah nominal dan kecepatan linier sabuk –
ditentukan oleh persamaan–persamaan V, ( m / sec ), dan penampang sabuk
sebagai berikut : seperti terlihat pada gambar 3 dibawah
 Kekuatan lelah untuk 10 6 siklus, ini.
untuk jenis beban lentur :
( σu ) 10 6 = 0,75 σu / Kr1
( 0,5 σu )…… (7)
* untuk jenis beban puntir :

63
Jurnal Dinamis,Volume II, No.12, Januari 2013 ISSN 0216-7492

P =XVFr +Y fa……….(19)
Untuk bantalan axial : P = X Fr + Y fa

Harga X dan Y dari tabel yang


terlampir, beban radial ekuvalen statis
Po ( kg ) untuk suatu bantalan, seperti
terlihat pada gambar 4 di bawah ini.
Bantalan tersebut yang membawa
beban radial Fr (kg) dan beban axial
Gambar 3; Penampang sabuk Fa (kg) dapat ditentukan dari
Keterangan : persamaan berikut :
1. Terpal Po = 0,6 Fr + 0,5 Fa, Po < Fr diambil
2. Bagian penarik Po = Fr.
3. Karet pembungkus
4. Bantal karet Perhitungan umur bantalan :
L = C p / P atau C / P ( L ) 1 /p
Dimana :
L = umur nominal dalam jutaan putaran
C = beban dinamik bantalan terdapat a
pada spesifikasi ( lb )
P = Beban yang dikenakan pada
bantalan
C/P = ratio pembebanan
P = Koeffisien umur, besarnya p = 3,
untuk ball bantalan dan 10/3 untuk
roller bantalan.
Gambar 4; Kontruksi Sabuk –V dan
Ukuran Penampang Sabuk V. Pemakaian bantalan dengan umur jam
kerja diatas menjadi : Lh = 1.000.000 /
adapun 60. n
V = Dp. N1 / 60 x 1000 …….. (13)
Penentuan jarak sumbu poros,

C=b+Vb2–8(Dp–dp)2/8 ..……( 14)

Penentuan
L=2C+π{/2(dp+Dp)1/4(Dp–dp)2
……(15)
Penentuan
b = 2L–3,14(Dp+dp) 2 …...….( 16)
Θ = 180o –57(Dp –dp )/C ….( 17)
Jumlah sabuk pengaman yang
diperlukan N = pd / Po . Ko.
Besar
Po = ( dp. N ) {C1 - ( C2 / dp ) - C3 (
log 10 dp. n ) } + C2. n { ( 1 - ( 1 / C
5 )} ………… ……(18)
Gambar 4. Macam Bantalan Luncur.
Dimana Po. ( kW ) adalah kapasitas
transmisi daya untuk satu sabuk, Pemilihan Motor Listrik
Perhitungan beban ekivalen untuk Penggerak dari alat penghancur
bantalan radial besarnya beban ini adalah motor listrik 3 phasa, dimana
ekivalen dinamis P (kg) dirumuskan motor akan bekerja memutar poros
sebagai berikut : yang mendapat beban kejut dan

64
Jurnal Dinamis,Volume II, No.12, Januari 2013 ISSN 0216-7492

dinamik. Dalam memilih daya motor Spesifikasi data :


perlu mengetahui daya yang bekerja - Kekuatan tarik (σ) = 2,82 ksi
pada poros pisau yang nantinya akan = 19,45 MPa
dibagi dengan effisiensi motor - Luas penampang ( A) = 200 mm x
mendapatkan daya motor, sehingga 0,028 mm = 5,6 mm2 = 5,6 x10-6 m2
daya yang dibutuhkan poros pisau - S fp = 2 (faktor keamanan plastik
adalah : akan hancur dalam segala kondisi )
P =T.n ,dimana T=F.r. dan n = 2πN / 60 - Putaran poros N = 750 rpm
Maka : - Jarak dudukan pisau potong r = 0,1 m
Pm = P / η…………….….. …(20) - Efisiensi motor = 75 %,1HP = 746
watt
- Cl = factor beban = 0,58
Perencanaan Poros - Cd = Faktor ukuran = 0,9
Poros yang terbuat dari bahan - Cs = Faktor Permukaan = 0,8
St 37 dengan σu = 360 MPa ( 52,2 Ksi - Kt = Faktor Kosentrasi tegangan
), dan permukaan poros mengalami teoritik = 1,68, q = factor kepekaan
proses permesinan. Putaran poros = 0,85
-
adalah 750 rpm dan daya motor, P Kr = Faktor Kosentrasi tegangan
motor = 3 HP. lelah pada N = 10 6
-
Maka Untuk umur poros dengan beban K’r = Faktor Kosentrasi tegangan
puntir. lelah pada N = 10 3
- Faktor koreksi = 1,9
( σu ) 10 6 = Cl.Cd.Cs / Kf ( 0,5 σu ) - Diameter dalam ( d ) = 60 mm, D (
( σu ) 10 3 = 0,9 ( 0,8 σu ) / K ‘f Diameter luar ) = 95,
……..(2.21) B ( Tebal dalam ) = 52 mm.
P = 3 HP = 2238 Watt, - Co = batas kemampuan bearing
T = 60 x P = 60 x 2238 = 28,5 N menerima beban = 18.300 N
- d = Jarak dari pusat poros sampai
Menentukan Kapasitas ujung pisau (mm) = 100 mm
Kapasitas Penghancur Plastik : - n = 750 rpm
M = ρ. Z ….(2.22)
Dimana : z = V.A / 1000 Prinsip Fungsi komponen-komponen
V = π . d. n / 1000 dari mesin penghancur plastik

4. HASIL PENELITIAN DAN


PEMBAHASAN
Energi Tempat
Panas Pemasukan

Plastik

Energi Energi Energi Serpihan


Motor Putar Puli Putar Pisau Plastik Saringan ½
Listrik dan Potong Lingkaran
3 Fasa Sabuk Type
Lurus
Serpihan
Plastik
Ukuran Sesuai

Gambar 5. Struktur Sub Fungsi Alat Penghancur Plastik

65
Jurnal Dinamis,Volume II, No.12, Januari 2013 ISSN 0216-7492

Struktur Subfungsi alat penghancur plastik dapat diklasifikasikan berdasarkan skema


seperti terlihat pada Tabel 1. di bawah ini.

Tabel 1. Skema Klasifikasi Alat Penghancur Plastik


No Solusi Fungsi Alternatif Alternatif Alternatif
komponen (1) (2) (3)
1. Energi PLN 3 Fasa PLN 1 Fasa Baterai / Aki
2. Motor Listrik Motor Listrik 3 fasa M.listrik 1 fasa Baterai Aki
3 Pereduksi Putaran Puli Roda Gigi -
4 Penerus Putaran Sabuk Type-V Rantai -
5 Mesin Pemotong Pisau T.Lurus Pisau T.Cakar -
6 Bahan plastik Plastik botol /glass P.lembaran -
7 Bahan Saringan ½ Lingkaran Kotak -

Dari data diatas, maka kombinasi Kombinasi ini mempunyai


kombinasi yang dapat diambil yang kesulitan pada bahan material yang
sesuai prinsip kerja dari Alat sifatnya ulet dan lebih lunak, yang akan
Penghancur Plastik sebagai berikut : menempel pada pisau potong.
Walaupun alat ini masih mampu untuk
1. Kombinasi 1-1-1-1-1-1 menghancurkannya.
Kombinasi ini sangat baik
karena sumber penggeraknya 5. Kombinasi 1-1-2-2-1-1
menggunakan tenaga motor listrik 3 Kombinasi ini mempunyai
fasa, dimana motor ini mempunyai kelemahan yaitu roda gigi dan rantai
daya yang stabil pada saat ada beban akan menimbulkan suara yang berisik,
berat. Juga pada pereduksi putaran juga slip antara roda gigi dan rantai
menggunkan pully dan sabuk V, kecil sekali sehingga jika pada saat ada
tujuannya adalah apabila terjadi beban beban berat akan menyebabkan kerja
yang besar maka terjadi slip antara motor menjadi besar dan jika putaran
pully dan sabuk, yang mengakibatkan motor tertahan maka akan dapat
motor listrik tidak terbakar akibat merusak motor.
tertahan putarannya. Bentuk saringan
yang setengah lingkaran 6. Kombinasi 1-1-1-1-2-1
mengakibatkan serpihan dapat lebih Kombinasi ini tidak efektif pada
mudah tersaring karena akan teraduk waktu penyaringan karena bentuk
oleh pisau. Mekanisme pisau adalah saringan kotak maka serpihan Plastik
pisau tipe lurus, dimana tipe ini lebih tidak dapat teraduk.
mudah dalam pemasangan dan
perakitannya. 7. Kombinasi 1-1-1-1-1-2.
Pisau potong pada kombinasi ini
2. Kombinasi 2-1-1-1-1-1 mempunyai kekurangan yaitu pada
Kombinasi ini tidaklah berbeda saat pemasangannya lebih sulit, karena
dengan kombinasi diatas, hanya motor harus mengatur kedudukan antar
listrik 1 fasa. Dimana motor ini pada pisaunya, yang mana hal tersebut
saat ada beban lebih daya yang cukup sulit dilakukan karena
dihasilkan motor tidak stabil (Cendrung membutuhkan waktu lama.
menurun ).
8. Kombinasi 2-2-2-2-2-2
3. Kombinasi 3-1-1-1-1-1 Kombinasi ini mempunyai
Kombinasi ini mempunyai motor kelemahan yaitu motor yang digunakan
listrik DC yang jauh lebih mahal dan lebih mahal dan antara gigi
sulit ditemukan dipasaran untuk motor menimbulkan bunyi yang berisik, dan
DC dengan tenaga yang besar. tidaklah menimbulkan slip. Juga pada
segi bahan yang mudah untuk terselip,
4. Kombinasi 1-2-1-1-1-1 dan pengatur pisau potong yang cukup
66
Jurnal Dinamis,Volume II, No.12, Januari 2013 ISSN 0216-7492

sulit dan saringan yang tidaklah cukup Perhitungan Perancangan Alat Mesin
efektif untuk menyaring. Dari kombinasi Penghancur Bahan Plastik
diatas kombinasi yang digunakan Dari Data yang diketahui diatas,
adalah kombinasi 1-1-1-1-1-1. maka hasil perhitungan komponen alat
penghancur bahan plastik, seperti lihat
tabel 2 di bawah ini.

Tabel 2. Hasil Perhitungan Perancangan Mesin Penghancur Bahan Plastik


No Uraian Hasil Satuan Keterangan/
Perhitungan Standar
1. Gaya Potong Pisau (Fp) 108,92 Newton
2. Gaya Potong pisau dengan S fp = 2 220,00 Newton
3. Daya motor (P) 2,89 HP 1 HP = 74,6 W
4. Perencanaan :
- Tegangan izin (i) 6,43 MPa
- Tegangan Lelah
- Diameter Poros 4.28 MPa

> 32,36 mm dp= 40 mm

5 Perhitungan Transmisi Sabuk –V


- Daya Rencana (Pd) 4,25
- Momen Rencana T1 2761,10 kW
- Momen Rencana T2 5522,19 kg mm
kg mm
6. Bahan Poros AISI 1020 :
- Kekuatan Bahan (a) 2,00 Kg / m2
7. Perhitungan Diameter Poros :
- ds 1 (Dp dalam) 27,64 mm ds 1 = 28 mm
- ds 2 (dp Luar) 34,85 mm ds 2 = 35 mm
8. Diameter Minimum Pully 251,00 mm
9. Kecepatan sabuk 3,0 m/sec
10. C (Jarak Sumbu) 209 - -
11. Pemilihan Sabuk : Po 3,635 kW
12. Panjang keliling (L) 1372 mm
13. Jarak Sumbu Poros (C). 400 mm
o
14. Sudut Kontak 162,9
15. Jarak Sumbu 2 -
16. Kekuatan dan Umur Bantalan :
- Besar gaya axial (Fa) 712,8 lb
- Besar gaya Radial (Fr). 44,07 lb
- Beban Dinamik (Po) 382,84 lb
- Umur Bantalan dalam 79,106 putaran
Jutaan putaran
17. Menentukan kapasitas :
- Kecepatan poton (V) 235,62 mm/min
- Kecepatan Penghancuran (z). 188,498 cm3/min
- Kapasitas Penghancur Plastik (m) 71,629 g /sec 1 kali potong
untuk 1 kali potong.
- Untuk 6 kali potong. 25,786 kg / jam

67
Jurnal Dinamis,Volume II, No.12, Januari 2013 ISSN 0216-7492

Dari hasil analisa yang telah dilakukan, diperoleh seperti


maka design mesin penghancur plastik Gambar 6a,b dan 6c berikut ;

Gambar 6.a. Mesin Penghancur Plastik

6.c. Pandangan Samping

5. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Dari hasil dan pembahasan dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Dengan dimensi yang didapat dan
dibanding dengan nilai standar
memenuhi untuk di buat/dirancang
dan dibuat prototype mesin
penghancur plastik dengan
menggunakan motor listrik 3 phasa
dan mempunyai dimensi PxLxT =
90 cm x 60 cm x 130 cm.
2. Mesin penghancur plastik ini
berhasil menghancurkan plastik
gelas bekas minuman menjadi
serpihan Plastik.
3. Pengoperasian nya mudah, hanya
memerlukan satu orang saja dan
6.b. Pandangan Depan juga ada tombol ON and OFF untuk
menghidupkan atau mematikan
mesin bila saat terjadi slip.
4. Performance (Kemampuan) dari
alat Penghancur Plastik sesuai

68
Jurnal Dinamis,Volume II, No.12, Januari 2013 ISSN 0216-7492

standar ketentuan yang ada


dipasaran (memenuhi untuk dibuat
dan diaplikasikan)

Saran-saran :
1. Dengan adanya Mesin Penghancur
Plastik, mengurangi polusi udara
dilingkungan sekitarnya. Sehingga
hasilnya dapat digunakan untuk
teknologi selanjutnya.
2. Tenaga dibutuhkan untuk
Penghancur Plastik terbatas, untuk
itu perlu disesuaikan dengan
kapasitas mesinnya agar tidak
mudah terjadi kerusakan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Beer, Ferdinand. P, E.Russell, “


Statika “, Edisi keempat, 1996

[2] Jarrlord and Sons Ltd, “ Skf


General Catalogue “, Create
Britain

[3] Lingaiah.K, “ Machine Design


Hand Book “.

[4] Liong,A.Pugerri Toni,” Diktat


Kuliah Lelah Dalam
Perancangan “, Jakarta ,1999.

[5] Mott, Robert L, “ Machine


Element in Mechanical design “,
2 nd ed,Maximillan Publishing
Co. Nrw York,1992.

[6] Pahl, G, Beitz, W, “ Engineering


Design “, Ied, The Design
Council, London,1984.

[7] Singer, Ferdinand L, “ Ilmu


Kekuatan Bahan , ed, 1995.

[8] Sularso, “ Dasar Perencanaan


dan Pemilihan elemen Mesin “, 7
th ed, 1991.

69

Anda mungkin juga menyukai