Anda di halaman 1dari 14

MESIN PENCACAH PLASTIK

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI AKHIR TUGAS MATA KULIAH
ELEMEN MESIN
yang dibina oleh Ibu Riana Nurmalasari,S.Pd.,M.Pd.

Disusun Oleh :

NICO WIRAWAN (190511630847)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK 


JURUSAN TEKNIK MESIN
APRIL 2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat TUHAN YME atas berkat dan karunia-
Nya sehingga makalah Perancangan n Kontruksi Mesin ini dapat diselesaikan dengan
baik.Makalah ini dibuat untuk menyelesaikan tugas pelajaran elemen mesin di Fakultas
Teknik Universitas Negeri Malang.
Sebagai ungkapan rasa terima kasih penulis, kami hanya bisa berdoa dan
mengucapkan terimakasih. Semoga atas segala support,fasilitas,dukunganya agar
mendapatkan balasan yang lebih baik dari TUHAN YME.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, maka kritik dan saran
yang bersifat membangun akan kami terima, untuk itu penulis banyak mengucapkan
terima kasih.

Malang, April 2020

NICO WIRAWAN

2
DAFTAR ISI
Cover.................................................................................................................................1
Kata Pengantar..................................................................................................................2
Daftar Isi...........................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................4
1.1 Latar Belakang……...………………………………………………….……..……..4
1.2 Tujuan Penelitian …………………………………………...…………………..…..5
1.3 Metode Perancangan…………………………………………………….….…….....5
BAB 2 BAB II LANDASAN TEORI...............................................................................6
2.1 Mesin Pencacah Plastik………………………………………………….……….....6
2.2 Perancangan…………………………………………………………….…….……..6
BAB 3 PERANCANGAN PRODUK TEKNOLOGI TEPAT GUNA…….…..………7
3.1. RANCANGAN
KONSEP..........................................................................................7
Bab 4 PENUTUP..............................................................................................................8
4.1 Saran Pemanfaatan............................................. ......................................................13
4.2 Deseminasi Produk............................................. .....................................................13
4.3 Pengembangan Lebih Lanjut……………………………………………………....13
Daftar Rujukan................................................................................................................14

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Plastik merupakan salah satu jenis sampah yang sulit untuk terurai, dan
volumenya terus bertambah dariwaktu ke waktu . Seiring perkembangan teknologi,
maka penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari semakin meningkat. Hal tersebut
dikarenakan berbagai keunggulan plastik polimer dibandingkan dengan material lain.
Keunggulan tersebut meliputi ringan, kuat, tahan korosi, sifat insulasi yang baik, mudah
diwarnai, dan harganya yang terjangkau. Karakteristik sampah plastik yang
membedakan dengan sampah organik adalah sulitnya terurai dalam tanah, proses
penguraian memerlukan waktu puluhan hingga ratusan tahun agar dapat terdegradasi
secara sempurna. Oleh karena itu, penanganan sampah plastik dengan menggunakan
sistem landfill ataupun open dumping bukan merupakan solusi yang tepat.
Oleh sebab itu, mengkonversi sampah plastik untuk digunakan menjadi bahan
bakar dengan teknologi pirolisis merupakan pilihan tepat untuk mendaur ulang plastik
yang sulit didaur ulang denagn cara mekanik karena faktor ekonomi dan nilai jual yang
rendah. Untuk memaksimalkan fungsi kapasitas reaktor di dalam proses pirolisis
pembakaran, maka densitas plastik yang sangat rendah harus ditingkatkan, salah satu
caranya adalah dengan dilakukan pencacahan untuk mengecilkan volume terlebih
dahulu sebelum masuk kedalam reaktor. Tujuan dari makalah ini adalah untuk
membuat rancang bangun mesin pencacah plastik sebagai bagian dari sistem pirolisis
terintegrasi yang akan dimanfaatkan dalam skala komersial yang difungsikan di bank
sampah. .

Gambar 1.1 Rancangan Mesin Pencacah Plastik

4
1.2. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
• Merancang mesin pencacah botol plastik yang optimal/ efektif penggunaannya.
• Merancang mesin pencacah botol plastik dengan menggunakan mata pisau.
• Merancang komponen mesin yang digunakan secara komersial.

1.3. Metode Perancangan


Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan mesin pencacah sampah botol
plastik, antara lain:
 Studi pustaka, yaitu dengan melakukan pengumpulan data dan informasi yang
diperoleh dengan membaca dan mempelajari buku, literatur, media online dan
hasil penelitian yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas.
 Studi lapangan. Yaitu dengan melakukan observasi/ pengamatan di lapangan
untuk merencanakan dan mendesain dalam pembuatan mesin pencacah botol
plastik dan mengumpulkan data.
Setelah melakukan pengkajian pustaka dan studi lapangan , didapat langkah kerja/
alur pembuatan mesin pencacah plastik.

Langkah kerja/perancangan dalam proses metode pembuatan mesin pencacah plastic,


yaitu :
1. Penjabaran tugas
2. Perancangan konsep
3. Perancangan wujud
4. Perancangan detail

5
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Mesin Pencacah Plastik


Prinsip kerja dari mesin pencacah plastik ini dengan memmanfaatkan pisau
putar menggunakan motor bensin. Daya dari mesin pencacah plastic ini ditransmisikan
menggunakan pulli dan sabuk belt. Fungsi pulli sendiri untuk mengatur putaran mesin
sesuai dengan kebutuhan. Material sampah plastik yang sudah dipisah dan dibersihkan
dimasukkan ke dalam mesin melalui corong masukan dibagian atas hingga mengenai
pisau pencacah. Potongan cacah plastik kemudian keluar melalui saringan bagian
bawah dan corong keluaran dalam bentuk polimer kecil dan bijih plastik.

2.2 Perancangan
Ada beberapa komponen yang dimiliki mesin pencacah ini. Adapun komponen-
komponen tersebut adalah sebagai berikut :
a. Rangka
Rangka berfungsi sebagai penyangga dan tempat dipasangnya komponen mesin
seperti motor bensin, pisau pencacah, bantalan dan casing atas. Desain rangka
dirancang untuk dapat menahan beban komponen tersebut.

b. Pisau pencacah
Rancangan pisau pencacah berjumlah 5 buah yang terdiri dari 3 buah pisau
putar yang bergerak mengikuti putaran poros dan 2 buah pisautetap yang menempel
pada rangka mesin. Pisau putar berfungsi untuk menghancurkan botol plastik yang
dimasukkan dari corong masukan. Proses pencacahan plastik terjadi pada saat posisi
pisau putar dan pisau tetap berhadapan atau berhimpit. Pisau putar ditempatkan pada
dudukan yang dipasang pada poros pemutar. Poros ini ditopang oleh 2 buah bantalan
pada sisi kiri dan kanan poros. Pada ujung poros dipasang pulli sebagai pemutar poros
dari hasil daya putaran motor bensin.

c. Saringan cacahan plastik


Saringan ini berfungsi untuk menyaring potongan plastik yang akan keluar
mesin. Saringan ini akan sangat menentukan ukuran cacahan plastik yang keluar.

6
Desain Saringan dibuat melengkung kebawah untuk memudahkan cacahan plastik
keluar dari mesin. Besarnya diameter lubang mempengaruhi ukuran plastik cacahan
yang diinginkan. Sehingga saringan ini dapat dimodifikasi sesuai dengan keluaran
produk yang dibutuhkan.

d. Penutup atas
bagian ini merupakan tempat masuknya material plastik dan sekaligus berfungsi
sebagai pelindung agar supaya plastik tidak terpental keluar ketika terjadi proses
pencacahan. Bagian atas terdapat corong untuk tempat memasukkan plastik. Untuk
plastik yang berukuran besar seperti ember harus dipotong terlebih dahulu supaya bisa
Masuk kedalam corong tersebut. Dengan desain yang menyudut/miring sangat efektif
untuk mencegah plastik keluar keatas akibat dari pukulan pisau cacah.

e. Motor penggerak
Motor penggerak yang digunakan adalah motor bensin dengan kapasitas 5,5 HP
yang ditempatkan di bagian bawah mesin dan dihubungkan dengan sabuk sebagai
penggerak poros mesin pencacah. Puli sekaligus berfungsi untuk mereduksi putaran
mesin sesuai dengan kebutuhan pencacahan. Sabuk yang digunakan adalah sabuk V
yang dibelitkan pada alur puli yang berbentuk V pula. Bagian sabuk yang membelit
pada puli mengalami lengkungan sehingga lebar bagian dalamnya akan bertambah
besar dan menghasilkan cengkeraman yang lebih kuat.

Setelah rancangan mesin pencacah plastik dibuat, kemudian dilanjutkan dengan


proses fabrikasi.

7
Gambar 2.1 Rancangan Mesin Pencacah Plastik

8
BAB III
PERANCANGAN PRODUK TEKNOLOGI TEPAT GUNA

3.1 RANCANGAN KONSEP


Klarifikasi Tugas
Dalam klarifikasi terdapat beberapa pertanyaan sifatnya mendasar dan kritis yang
harus dijawab terlebih dahulu:
 Apa fungsi dari peralatan?
 Untuk itu apa saja yang harus dirancang?
 Bagaimana karakteristik mesin tersebut saat beroperasi.

Jawaban dari persoalan tersebut adalah :


Peralatan yang digunakan untuk mencacah plastik. Diupayakan agar mesin tersebut
dapat berfungsi menguraikan plastik dalam bentuk kecil dengan cara mencacah
menggunakan pisau pemotong.
Selanjutnya dibuat spesifikasi mesin secara menyeluruh dengan peralatan yang
dirancang yang meliputi geometri, kinematika, gaya, energi, material, sinyal,
keselamatan, produksi, kontrol kualitas, perakitan, pengoperasian, perawatan dan biaya.
Setiap spesifikasi dikelompokkan sesuai kebutuhannya yang meliputi kelompok
demand (D) yaitu persyaratan yang harus dipenuhi oleh peralatan dan kelompok
wishes(W)yaitu persyaratan tambahan berupa keinginan dari perancang ataupun
pengguna. Persyaratan ini diurut menurut derajat prioritas dan diupayakan disajikan
secara kuantitatif. Dengan demikian, terdapat kejelasan tentang spesifikasi peralatan
yang akan dirancang..
Spesifiksi lengkap peralatan yang dirancang ditunjukkan pada Tabel 4.1. Daftar
spesifikasi tersebut dijabarkan tahap demi tahap sehingga didapat konruksi perancangan
yang mendetail.

9
Tabel 4-1 Daftar spesifikasi peralatan
D/
Perubahan Daftar Spesifikasi Mesin Pencacah Plastik
W
Geometris
 Harus dapat bergerak bebas pada kondisi jalan rata. D
 Dimensi maksimum: panjang 0.5 m, lebar 0,5 m dan D
tinggi 1 m.
 Dilengkapi dengan pisau steel untuk mencacah D
 Menggunakan besi hollow dengan tebal 1,5 mm. D
Kinematika
 Harus dapat bergerak maju, mundur dan belok.. W
 Ukuran hopper harus 0.5 x 0.5 x0.5 m D

Gaya
 Dapat mencacah plastic hingga700 gram/charging D
 Pembebanan gaya pada porosutama(momen puntir) D
Energi
 Menggunakan roda troli untuk positioning. D
 Digerakan secara manual saat positioning. D
 Menggunakan motor untuk memutar kanporos D

Material
 Sebagian besar menggunakan produk lokal. D
 Rangka harus ringan, kaku dan kuat. D
 Mengutamakan komponen jadi. W
 Komponen utama untuk rangka adalah besi hollow t W
=1,5 mm
 Bahan mudah didapat di pasaran. W
Keselamatan
 Harus aman bagi operator, kesehatan operator dan D
lingkungan sewaktu dioperasikan.
 Tidak merusak jalan. D

Tabel 4-1 Daftar spesifikasi peralatan (lanjutan)


D/
Perubahan Daftar Spesifikasi Mesin Pencacah Plastik
W
Ergonomik
 Nyaman dan praktis sewaktu dioperasikan. D
 Bentuknya estetis. W
 Dapat ditempatkan di bawah chassis. D

10
Produksi
 Diproduksi oleh industri lokal. D
 Kapasitas 14 kg/jam D
Kontrol Kualitas
 Harus lulus uji lapangan. D
 Memenuhi standar keamanan nasional (SNI). W

Perakitan
 Dilakukan di pabrikan. D
 Penggantian komponen dapat dilakukan di W
lapangan.
Transportasi
 Dapat dengan mudah di gerakan D

Operasi
 Dioperasikan oleh satu orang. D
 Mudah dipindah-pindah. D
 Ringan saat pengoperasian D

Perawatan
 Tidak memerlukan perawatan khusus. D
 Tidak membutuhkan biaya perawatan W
 Kebersihan mudah dilakukan D
 Apabila terjadi kerusakan mudah untuk
diperbaiki D
Biaya
 Dalam batasan biaya yang ditentukan oleh D
pabrikan.
 Mempunyai nilai jual yang terjangkau. W
 Perusahaan tidak memerlukan biaya khusus W

Penjelasan ke satu adalah proses untuk menghilangkan hal-hal yang bersifat


subjektif dan hal-hal yang kurang berhubungan dengan fungsi peralatan. Demikian pula
data kuantitatif diupayakan diubah menjadi data kualitatif. Berdasarkan data tersebut,
maka daftar spesifikasi dapat dijabarkan meliputi :
 Mesin harus dapat bergerak bebas pada jalan rata.
 DimesniMaksimum 0.5 m x 0.5 m x1.0 m
 Harus dapat bergerak maju, mundur dan belok.
 Mesin dilengkapi pisau pencacah
 Mencacah dengan 700 gram/charging.

11
 Kapasitas mesin mampu memproduksi 14 Kg /jam
 Menggunakan roda untuk postitioning.
 Komponen menggunakan produk lokal dan mengutamakan komponen jadi.
 Aman bagi kesehatan operator dan tidak merusak kondisi jalan.
 Bentuknya estetis dan nyaman serta praktis sewaktu dioperasikan.
 Berkualitas, diproduksi dan dirakit di oleh industrylocal.
 Mudah dalam perawatan dan perakitan.
 Mempunyai nilai jual yang terjangkau.

Penjelasan ke dua

Penjelasan ke dua adalah proses mengubah data kuantitatif menjadi data yang
bersifat kualitatif dan disimpulkan dalam bentuk spesifikasi dasar :
 Mesin dapat mencacah plastik dengan kapasitas 14 kg / jam ,yang dapat bergerak
fleksibel dengan mudah pada jalan yang rata,nyaman serta praktis sewaktu
dioperasikan serta aman bagi kesehatan operator.
 Berkualitas, mudah dalam perawatan serta bentuknya estetis, serta nilai jualnya
terjangkau.

12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Saran Pemanfaatan
Diharapkan produk mesin pencacah plastik ini dimanfaatkan di tempat
daur ulang limbah plastik, dan juga di bank sampah yang terdapat di
desa/sekolah. Nantinya produk ini juga dimanfaatkan untuk mendaur ulang
sampah plastik terutama di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan industri
bahan bakar yang memanfatkan pembakaran limbah plastik.

4.2 Deseminasi Produk


Untuk distribusi produk akan diupayakan di desa dan sekolah yang
memanfaatkan sistem bank sampah. Juga di industri daur ulang plastik dan
indutri bahan bakar yang memanfaatkan pembakaran limbah plastik.
4.3 Pengembangan Lebih Lanjut
Pengembangan lebih lanjut mengenai produk ini adalah produk lebih
efisien dan lebih mudah dipindah-pindahkan juga menggunakan energy
listrik yang lebih hemat serta desain yang yang lebih ergonomis.

13
DAFTAR RUJUKAN
Brown, T.H, Jr., 2005, Marks’ Calculations for Machine Design, McGraw-Hill
companies, New York.

Jac Stolk. 1994. Elemen Konstruksi Bangunan Mesin.Jakarta, PenerbitErlangga.

Khurmi, R.S., and Gupta, J.K., 1982, Text Books of Machine Design, Eurasia
Publishing House (Pvt) Ltd, Ram Nagar, New Delhi 110055.

Khurmi. R. S. 1982. Strength of Materials, New Delhi. S. Chand & Company


Ltd.

Mott L. Robert. 2004. Elemen-Elemen Mesin dalam Perancangan Mekanis.


Yogyakarta, Penerbit ANDI.

Shigley, J.E., and Mischke, C.R., 1996, Standard Handbook of Machine Design,
McGraw-Hill companies, New York.

Shigley. J. E. 1986. Perencanaan Teknik Mesin, Jakarta, penerbit Erlangga.

Timoshenko & Gere. 2000. Mekanika bahan. Jakarta, penerbit Erlangga

14

Anda mungkin juga menyukai