Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nico Wirawan

Tanggal Review : 28/01/2020

Sesi Pembahasan : Pendidikan Kewarganegaraan Merupakan Salah Satu Pengeawantahn


Dimensi Manusia Sebagai Mahkluk Indivudu, Sosial, Susila Dan
Mahkluk Religi.

REVIEW JURNAL

Judul : Pendidikan Kewarganegaraan Merupakan Salah Satu Pengeawantahn


Dimensi Manusia Sebagai Mahkluk Indivudu, Sosial, Susila Dan
Mahkluk Religi

Jurnal : Universitas Wisnuwardhana Malang

Tujuan Penelitian : Fungsi penerapan pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah


umum untuk membentuk warga negara yang cerdas, demokratis,
nasionalime dan cinta tanah air serta berakhlak mulia, yang fungsi
pokoknya melestarikan dan mengembangkan cita-cita demokrasi dan
membangun karakter bangsa secara susila, sosial, maupun religi.

Pokok Pokok Penelitian:

 Pendidikan Kewarganegraan di Indonesia merupakan salah satu sarana untuk mencapai


tujuan pendidikan nasional, yaitu agar anak dapat menjalankan keajiban secara personal /
individu, dan dalam pergaulan sosial. Dalam nilai Religi menjadi manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berahklak dan etika yang baik.

 Dewasa ini, Pendidikan Kewarganegaraan merupakan kebutuhan penting bagi bangsa


Indonesia. Tantangan dalam pelaksanaan Pendidikan Kewarga-negaraan di tengah
tengah arus globalisasi yang melanda dunia, Sehimgga Pendidikan Kewarganegaraan
adalah perisai kita untuk mebentengi diri dari pengaruh asing yang tidak sesuai nilai
luhur bangsa Indonesia, ini dimaksudkan agar generasi muda dapar memilah budaya
asing yang tidak sesuai kepribadian bangsa.

 Manusia sebagai makhluk pribadi, makhluk sosial, makhluk susila, dan makhluk religi
yang memiliki kedudukan sebagai warga Negara Indonesia. Sifat sifat tersebut harus
dikembangkan secara seimbang, selaras, serasi (3S), karena erat kaitannya dengan
hubungan sosial manusia dengan sesama maupun lingkungan. Hal tersebut diperkuat
dengan pikiran memandang dirinya sendiri untuk membuat unggul / bangga bangsa dan
negara, mematuhi norma yang berlaku dimana pun berada, Beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, hal tersebut menjadi poin pembahasan / isi materi Pendidikan
Kewarganegaraan disamping pembelajaran yang lain.

 Manusia sebagai mahkluk individu memerlukan pola dalam tingkah laku yang bukan
merupakan tindakan pikiran belaka. Manusia memiliki akal dan pikiran yang
membedakan dari mahkluk lain yang dapat digunakan untuk mengembangkan potensi
dirinya seperti karya, cipta, maupun rasa. Hal tersebut akan lebih berkembang dengan
pendidikan agar mengasah manusia lebih baik, secara fisik maupun psikis. Sedangkan
sebagai mahkluk sosial agar memiliki etika dan perilaku yang baik, mengingat kita
sekarang di jaman globalisasi sehingga budaya lain dengan cepat masuk ke budaya
bangsa kita, dengan pendidikan pancasila ini diharapkan dapat menumbuhkan dan
mengembangkan nilai nilai budaya bangsa agar tetap lestari.
 Pendidikan Kewarganegeraan yang menjadikan Pancasila sebagai dasar moral bangsa,
yang merupakan nilai-nilai dasar dalam mengatur kehidupan bermasyarakat dan
bernegara, sesuai dikutip dalam pancasila sila 1 yaitu “Ketuhanan Yang Maha esa” yang
berarti bahwa manusia Indonesia harus mengakui adanya Tuhan, harus beragama, dan
menghoramti pemeluk agama lain tanpa adanya pemaksaan atau tindakan diskriminatif,
Hal ini sebagai perwujudan manusia sebagai makhluk religi.

Refleksi

 Pendidikan Kewarganegraan di Indonesia merupakan salah satu sarana untuk mencapai


tujuan pendidikan nasional, yaitu agar anak dapat menjalankan keajiban secara personal /
individu, dan dalam pergaulan sosial.

 Manusia sebagai makhluk pribadi, makhluk sosial, makhluk susila, dan makhluk religi
yang memiliki kedudukan sebagai warga Negara Indonesia. Sifat sifat tersebut harus
dikembangkan secara seimbang, selaras, serasi (3S). Hal tersebut diperkuat dengan
pikiran memandang dirinya sendiri untuk membuat unggul / bangga bangsa dan negara,
mematuhi norma yang berlaku dimana pun berada, Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, hal tersebut menjadi poin pembahasan / isi materi Pendidikan
Kewarganegaraan disamping pembelajaran yang lain.

 Pendidikan pancasila dapat diggunakan untuk menumbuhkan minat, semangat dalam


aspek manusia sebagai mahkluk individu, sosial, susial, dan kehidupan religi. Dan
diterapkan dalam menfilter budaya asing yang tidak sesuai kepribadian bangsa dalam
kehidupan sosial bermasyarakat dan bernegara.

Anda mungkin juga menyukai