Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN
PEKERJAAN DASAR TEKNIK MESIN (PDTM)

Untuk memenuhi Tugas mata kuliah Praktik Pembelajaran Mikro


yang diampu oleh Bapak Dr. Dwi Agus Sudjimat, S. T., M.Pd

Oleh:
Nico Wirawan 190511630847

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
JANUARI 2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMKN 1 PURWOSARI PASURUAN
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Menggunakan Perkakas Tangan
Alokasi Waktu : 1 JP x 15 menit (1 Jam Pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2021/2022
A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Pemesinan pada tingkat teknis,
spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Pemesinan Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kualitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja

B. Kompetensi Dasar
KD 3.4 : Menganalisis penggunaan perkakas tangan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.4.1 Memahami definsi dan tujuan perkakas tangan
3.4.2 Memahami permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan perkakas tangan
3.4.3 Menggunakan berbagai jenis perkakas tangan dengan benar

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami definsi dan tujuan pekerjaan perkakas tangan dengan
benar.
2. Siswa dapat memahami permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan perkakas
tangan dengan benar.
3. Siswa dapat menggunakan berbagai jenis perkakas tangan dengan benar.

E. Materi Pembelajaran
Pertemuan I
1. Konsep dasar perkakas tangan
2. Tujuan dan fungsi perkakas tangan
3. Cara penggunaan perkakas tangan dengan benar

F. Metode pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (melalui pemecahan masalah untuk
mencari solusi)
3. Metode Pembelajaran : Diskusi Kelompok, Presentasi Power Point, Tanya Jawab

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Kegiatan
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan kelas dengan memberi salam 2 Menit
pembuka.
2. Guru memeriksa kehadiran dan kerapian peserta didik
sebagai penilaian sikap disiplin
3. Guru menyuruh ketua kelas untuk memimpin berdoa
sebelum memulai pembelajaran.

Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa menjadi kelompok belajar dengan


teman sebangku untuk mengerjakan soal tes.
10 Menit
2. Guru menampilkan contoh animasi/video Power Point
atau gambaran mengenai pekerjaan dengan menggunakan
perkakas tangan
3. Siswa melihat tayangan dan mengerjakan tes yang
diberikan oleh guru.

Penutup 1. Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan 3 Menit


pembelajaran yang telah dilaksanakan.
2. Guru menanyakan tentang materi pembelajaran yang
belum dipahami siswa.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan salam.

Sumber Belajar
1. Media Pembelajaran : Bahan Tayang Slide Power Point
2. Alat : Proyektor LCD dan Laptop, Papan Tulis, Spidol
3. Sumber Belajar : Buku dan Internet

Sumber belajar berupa buku dengan judul sebagai berikut :


• Aris Eko Wibowo . Pekerjaan Dasar Teknik Mesin (C2) Kelas X . 2020. Jakarta.
• Buku Pekerjaan Dasar Teknik Mesin X
H. Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
a. Jenis / Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen : Soal Pilihan Ganda dan Uraian

Soal Pilihan Ganda


1. Macam macam kikir berdasarkan bentuknya sebagai berikut, kecuali…
a. Kikir lengan
b. Kikir bulat
c. Kikir trapesium
d. Kikir segitiga
e. Kikir kasar rata

2. Suatu alat penjepit yang digunakan untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir,
dipahat, digergaji, ditap, disnei, dan lain lain disebut….
a. Penitik
b. Bolt cutter
c. Ragum
d. Tube cutter
e. Flaring tool

3. Kunci L digunakan untuk membuka/mengencangkan baut yang kepala bautnya


menjorok ke….
a. Dalam
b. Samping
c. Kanan
d. Kiri
e. Luar

4. Jenis peralatan bengkel yang hanya menggunakan tenaga dari tangan manusia
adalah ….
a. Head tools
b. Foot tools
c. Power tools
d. Key tools
e. Hand tools

5. Peralatan untuk membuka sekrup adalah….


a. Baut
b. Obeng
c. Kunci pas
d. Mur
e. Ring

6. Perkakas tangan yang digunakan untuk mengambil serpih atau penggarapan


benda kerja disebut….
a. Kikir
b. Penggores
c. Pahat
d. Penitik
e. Ragum
7. Peralatan keselamatan kerja yang paling sering digunakan pada pekerjaan
menggunakan tangan adalah….
a.Kacamata pelindung
b. Helm
c. Googles
d.Sarung tangan
e. Pelindung telinga (Ear Protection)

8. Kikir yang digunakan untuk membuat radius adalah...


a.Kikir bulat
b.Kikir segi tiga
c.Kikir rata
d.Kikir krosing
e.Kikir pillar

9. Alat pelindung diri agar terhindar dari menginjak benda tajam adalah…
a. Kacamata
b. Masker
c. Sarung tangan
d. Safety helmet
e. Sepatu safety

10. Perkakas tangan untuk membuat ulir dalam (mur) adalah …


a. Snei
b. Kikir
c. Tap
d. Penitik
e. Kartel

Soal Uraian

No Soal Kunci Jawaban Skor


Maks
Apa yang dimaksud dengan Kerja bangku merupakan pekerjaan
1. proses kerja bangku? perkakas tangan yang di gunakan untuk 15
melakukan pembentukan, perbaikan dan
perakitan yang sesuai dengan masing-
masing fungsi peralatan tangan dengan
mesin dan semua pekerjaan dilakukan di
atas meja kerja (work bench).

2.
Sebutkan jenis kikir beserta • Kikir gepeng (plat) tebal kikir 20
fungsinya, Minimal 4 ? seluruhnya sama, lebar kikir kearah
ujungnya menirus kikir. Fungsinya
untuk meratakan dan membuat
bidang sejajar dan tegak lurus.
• Kikir blok lebar kikir seluruhnya
sama, lebar kikir bagian ujungnya
berkurang. Fungsinya membuat rata,
sejajar dan menyiku antara bidang
satu dengan bidang lainnya.
• Kikir segi empat (square), fungsinya
membuat rata dan menyiku antara
bidang satu dengan bidang lainnya.
• Kikir segitiga (Treangle) bentuknya
segitiga, segitiga kikir pada bagian
ujungnya mengecil. Fungsinya untuk
meratakan dan menghaluskan bidang
berbentuk sudut 60 atau lebih besar.
• Kikir pisau (knife) bentuknya mirip
pisau,fungsinya untuk meratakan dan
menghaluskan bidang berbentuk
sudut 60 atau lebih kecil
• Kikir setengah bulat (half round),
fungsinya untuk menghaluskan
meratakan dan membuat bidang
cekung.
• Kikir silang (crossing) fungsinya
untuk menghaluskan bidang cekung,
dan membuat bidang cekung.
• Kikir bulat (round) bentuk bulatnya
pada ujungnya makin mengecil.
Fungsinya untuk menghaluskan dan
menambah diameter bidang bulat.
Tap berfungsi membuat ulir 20
Jelaskan fungsi dari tap
3. pada bagian dalam. Alat ini
dan snei ?
biasanya digunakan untuk mur
terutama jika ulir yang ingin
dibuat memiliki diameter kecil.

Snei berfungsi membuat ulir


pada bagian luar. Alat ini biasanya
digunakan untuk baut, terutama
jika ulir yang ingin dibuat
memiliki diameter kecil.
1. Posisi Kaki
Bagaiman cara mengikir
4. Selama mengikir, posisi berada di 25
dengan benar ?
sebelah kiri ragum dengan kaki tetap pada
tempatnya. Kedua lutut harus
dibentangkan, dan jarak antara kadua kaki
disesuaikan dengan panjang kikir. Sudut
antara poros ragum dan kaki kira-kira 30°
untuk kaki kiri dan kurang lebih 75° untuk
kaki kanan

2. Gerakan Badan dan Lutut


Badan berdiri tegak pada posisi awal dan
selanjutnya dicondongkan ke depan
selama gerakan pemotongan berlangsung.
Kaki kanan tetap lurus selama proses
pengikiran dan lutut kiri dibengkokkan ke
dalam. Pandangan mata selalu tertuju
pada benda kerja

3. Memegang Kikir
Tangan kanan memegang gagang kikir
dengan teguh. Ujung gagang di tekan
dengan telapak tangan bagian tengah. Ibu
jari terletak di atas dan jari-jari lainnya di
bawah gagang. Tempatkan telapak tangan
dan ibu jari tangan kiri pada ujung kikir.
Jari-jari lainnya terletak di luar ujung kikir
tersebut, dengan keadaan rapat satu sama
lain dan melipat ke bawah, tetapi tidak
menggenggam ujung kikir. Jika bekerja
dengan menggunakan kikir kecil, maka
gagang kikir harus dipegang dengan
genggaman yang ringan dan tekanannya
cukup dilakukan oleh jari-jari dan ibu jari
saja

4. Tekanan Pada Kikir


Tekanan yang diberikan pada kikir
tergantung pada ukuran kikir dan benda
kerja. Pada saat mulai mengikir, tekanan
yang paling besar harus terdapat pada
tangan kiri dan tekanan yang ringan
berada pada tangan kanan. Pada saat kikir
berada di tengah-tengah benda kerja yang
dikikir, tekanan kedua tangan harus sama
besar. Jika posisi kikir telah berada pada
ujung langkah, tekanan tangan kiri harus
diperingan dan tekanan tangan kanan
berada dalam keadaan maksimal. Pada
saat langkah ke belakang tidak ada
penekanan sama sekali.

5. Sebutkan langkah-langkah 1. Pastikan ketinggian ragum tidak 20


menjepit benda dengan ragum melebihi sikut pekerja saat
dengan benar ? pekerja berdiri tegak di depan
ragum dan meja kerja.
2. Perhatikan benda kerja yang
akan dijepit, gunakan pelindung
tambahan pada rahang penjepit
agar tidak merusak badan dari
benda kerja saat di jepit di
ragum.
3. Putar handle ragum ke arah kiri
(berlawanan arah jarum jam)
untuk membuka rahang geser.
4. Pasang benda kerja tepat di
tengah-tengah antara rahang
geser dan rahang tetap
5. Putar handle ragum ke arah
kanan (searah jarum jam) untuk
menjepit benda kerja.
6. Tekan handle secukupnya untuk
memperkuat jepitan ragum
terhadap benda kerja.
7. Benda kerja sudah dijepit dan
siap dilakukan pekerjaan
selanjutnya.
100

d. Kunci Jawaban
1. Pilihan Ganda
No Jawaban Pilihan Ganda
1 C
2 C
3 A
4 E
5 B
6 A
7 D
8 A
9 E
10 C

2. Soal Uraian

No Kunci Jawaban Skor


Maksimal
Kerja bangku merupakan pekerjaan perkakas tangan yang di gunakan
1. untuk melakukan pembentukan, perbaikan dan perakitan yang sesuai 15
dengan masing-masing fungsi peralatan tangan dengan mesin dan semua
pekerjaan dilakukan di atas meja kerja (work bench).

• Kikir gepeng (plat) tebal kikir seluruhnya sama, lebar kikir kearah
2. 20
ujungnya menirus kikir. Fungsinya untuk meratakan dan membuat
bidang sejajar dan tegak lurus.
• Kikir blok lebar kikir seluruhnya sama, lebar kikir bagian
ujungnya berkurang. Fungsinya membuat rata, sejajar dan
menyiku antara bidang satu dengan bidang lainnya.
• Kikir segi empat (square), fungsinya membuat rata dan menyiku
antara bidang satu dengan bidang lainnya.
• Kikir segitiga (Treangle) bentuknya segitiga, segitiga kikir pada
bagian ujungnya mengecil. Fungsinya untuk meratakan dan
menghaluskan bidang berbentuk sudut 60 atau lebih besar.
• Kikir pisau (knife) bentuknya mirip pisau,fungsinya untuk
meratakan dan menghaluskan bidang berbentuk sudut 60 atau
lebih kecil
• Kikir setengah bulat (half round), fungsinya untuk
menghaluskan,meratakan dan membuat bidang cekung.
• Kikir silang (crossing) fungsinya untuk menghaluskan bidang
cekung, dan membuat bidang cekung.
• Kikir bulat (round) bentuk bulatnya pada ujungnya makin
mengecil. Fungsinya untuk menghaluskan dan menambah
diameter bidang bulat.
Tap berfungsi membuat ulir pada bagian dalam. Alat ini biasanya 20
3. digunakan untuk mur terutama jika ulir yang ingin dibuat memiliki
diameter kecil.
Snei berfungsi membuat ulir pada bagian luar. Alat ini biasanya
digunakan untuk baut, terutama jika ulir yang ingin dibuat
memiliki diameter kecil.
1. Posisi Kaki
4. Selama mengikir, posisi berada di sebelah kiri ragum dengan kaki 25
tetap pada tempatnya. Kedua lutut harus dibentangkan, dan jarak antara
kadua kaki disesuaikan dengan panjang kikir. Sudut antara poros ragum
dan kaki kira-kira 30° untuk kaki kiri dan kurang lebih 75° untuk kaki
kanan

2. Gerakan Badan dan Lutut


Badan berdiri tegak pada posisi awal dan selanjutnya dicondongkan ke
depan selama gerakan pemotongan berlangsung. Kaki kanan tetap lurus
selama proses pengikiran dan lutut kiri dibengkokkan ke dalam.
Pandangan mata selalu tertuju pada benda kerja

3. Memegang Kikir
Tangan kanan memegang gagang kikir dengan teguh. Ujung gagang
di tekan dengan telapak tangan bagian tengah. Ibu jari terletak di atas
dan jari-jari lainnya di bawah gagang. Tempatkan telapak tangan dan
ibu jari tangan kiri pada ujung kikir. Jari-jari lainnya terletak di luar
ujung kikir tersebut, dengan keadaan rapat satu sama lain dan melipat
ke bawah, tetapi tidak menggenggam ujung kikir. Jika bekerja dengan
menggunakan kikir kecil, maka gagang kikir harus dipegang dengan
genggaman yang ringan dan tekanannya cukup dilakukan oleh jari-jari
dan ibu jari saja

4. Tekanan Pada Kikir


Tekanan yang diberikan pada kikir tergantung pada ukuran kikir dan
benda kerja. Pada saat mulai mengikir, tekanan yang paling besar harus
terdapat pada tangan kiri dan tekanan yang ringan berada pada tangan
kanan. Pada saat kikir berada di tengah-tengah benda kerja yang dikikir,
tekanan kedua tangan harus sama besar. Jika posisi kikir telah berada
pada ujung langkah, tekanan tangan kiri harus diperingan dan tekanan
tangan kanan berada dalam keadaan maksimal. Pada saat langkah ke
belakang tidak ada penekanan sama sekali.
5. 1. Pastikan ketinggian ragum tidak melebihi sikut pekerja saat 20
pekerja berdiri tegak di depan ragum dan meja kerja.
2. Perhatikan benda kerja yang akan dijepit, gunakan pelindung
tambahan pada rahang penjepit agar tidak merusak badan dari
benda kerja saat di jepit di ragum.
3. Putar handle ragum ke arah kiri (berlawanan arah jarum jam)
untuk membuka rahang geser.
4. Pasang benda kerja tepat di tengah-tengah antara rahang
geser dan rahang tetap
5. Putar handle ragum ke arah kanan (searah jarum jam) untuk
menjepit benda kerja.
6. Tekan handle secukupnya untuk memperkuat jepitan ragum
terhadap benda kerja.
7. Benda kerja sudah dijepit dan siap dilakukan pekerjaan
selanjutnya.

Nilai = Jumlah Skor Maksimal 100

e. Rubrik Penilaian
No.
Jawaban Pilihan Ganda Skor
Soal
Jika jawaban benar 10
1-10 Jika jawaban salah 0
Jika tidak menjawab 0

No. Soal Kriteria Penilaian Jawaban Uraian


a) Jika siswa menjawab soal dengan jawaban sempurna, skor 15 (maksimal)
b) Jika siswa menjawab soal dengan jawaban sedikit benar, skor 10
1 c) Jika siswa menjawab soal dengan jawaban salah, skor 5
d) Jika siswa tidak menjawab soal, skor 0
a) Jika siswa menjawab soal dengan lengkap (menyebutkan 5 jawaban), skor 20
(maksimal)
b) Jika siswa menjawab soal dengan menyebutkan 4 jawaban, skor 16
2
c) Jika siswa menjawab soal dengan menyebutkan 3 jawaban, skor 12
d) Jika siswa menjawab soal dengan menyebutkan 2 jawaban, skor 8
e) Jika siswa menjawab soal dengan menyebutkan 1 jawaban, skor 4
f) Jika siswa tidak menjawab soal, skor 0
a) Jika siswa menjawab soal dengan jawaban sempurna, skor 20 (maksimal)
b) Jika siswa menjawab soal dengan jawaban sedikit benar, skor 13
3
c) Jika siswa menjawab soal dengan jawaban salah, skor 6
d) Jika siswa tidak menjawab soal, skor 0
a) Jika siswa menjawab soal dengan jawaban sempurna, skor 20 (maksimal)
b) Jika siswa menjawab soal dengan jawaban sedikit benar, skor 13
4 c) Jika siswa menjawab soal dengan jawaban salah, skor 6
d) Jika siswa tidak menjawab soal, skor 0
5 a) Jika siswa menjawab soal dengan lengkap (menyebutkan 5 jawaban), skor 15
(maksimal)
b) Jika siswa menjawab soal dengan menyebutkan 4 jawaban, skor 10
6uyj

c) Jika siswa menjawab soal dengan menyebutkan 3 jawaban, skor 5


d) Jika siswa menjawab soal dengan menyebutkan 2 jawaban, skor 0

f. Penilaian

Nilai = Skor Pilihan Ganda + Skor Uraian


2

g. Konversi Penilaian Peserta Didik


Nilai Predikat Huruf
87-100 Sangat Memuaskan A
72-86 Memuaskan B
57-71 Cukup C
0-56 Kurang D

f. Format Penilaian Pengetahuan


Skor/Nilai Tiap Nomor
No Nama Siswa Nilai Predikat
1 2 3
Akhir
1 Mukhlishul 'Ibad
2 Rifqita Hana Zahrandhika
3

2. Penilaian Keterampilan
a. Jenis / Teknik Penilaian : Observasi saat Presentasi dan Praktikum
b. Bentuk Instrumen : Instrumen penilaian saat Presentasi
c. Instrument Penilaian

Komponen/Sub Penilaian
No Indikator Skor
Komponen
1 Unjuk kerja peserta didik Siswa aktif dalam tugas
86-100
dalam mempresentasikan kelompok.
hasil diskusi kelompok. Siswa ikut partisipasi dalam
71-85
tugas kelompok.
Siswa tidak terlibat dalam
60-70
tugas kelompok.
2 Keaktifan siswa dalam Siswa aktif dalam bertanya
86-100
bertanya dan menanggapi dan menanggapi pertanyaan.
mengenai materi yang Siswa pernah menjawab
dipresentasikan oleh atau menanggapi 71-85
kelompok lain. pertanyaan.
Siswa tidak terlibat dalam
60-70
Tanya jawab.
3 Tanggung Jawab Siswa bertanggung jawab
atas tugas individu 86-100
kelompok.
Siswa cukup bertanggung
jawab atas tugas individu 71-85
kelompok.
Siswa kurang bertannggung
jawab atas tugas individu 60-70
kelompok.

d. Penilaian

Nilai = Skor Perolehan


3

e. Konversi Penilaian Keterampilan


Nilai Predikat Huruf
87-100 Sangat Memuaskan A
72-86 Memuaskan B
57-71 Cukup C
0-56 Kurang D

f. Format Penilaian Keterampilan


Skor/Nilai Tiap Nomor
No Nama Siswa Nilai Predikat
1 2 3
1 Mukhlishul 'Ibad
2 Rifqita Hana Zahrandhika
3

Anda mungkin juga menyukai