B. Kompetensi Dasar
3.1 Mengklasifikasikan jenis – jenis hand tools
4.1 Menggunakan macam - macam hand tools
1
4.1.2 Menggunakan jenis – jenis hand tools sesuai dengan SOP
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Siswa dapat membedakan jenis – jenis hand tools
2. Siswa dapat menentukan fungsi jenis – jenis hand tools
3. Siswa dapat mengklasifikasikam jenis – jenis hand tools
4. Siswa dapat menggunakan jenis – jenis hand tools sesuai SOP
E. Materi Pembelajaran
Kunci-Kunci (Spanner)
Dalam bengkel otomotif ataupun bengkel kerja bangku dikenal ada dua jenis alat bantu kerja
yaitu alat tangan dan alat bertenaga (hand tools and Power tools). Kedua jenis alat
tersebut dibedakan atas tenaga penggeraknya, alat tangan berarti alat yang dalam
penggunaannya hanya mengandalkan tenaga mansia, sedangan power tools untuk
menggerakkannya menggunakan tenaga bantu dari mesin, misalnya mesin gerinda untuk
dapat berputar batu gerindanya harus di putarkan oleh motor listrik.
Kunci adalah alat untuk membuka dan mengunci, misalnya kunci pintu, kunci almari,
kunci laci dan lain-lain. Kunci dalam arti peralatan perbengkelan memiliki fungsi yang sama
yaitu untuk membuka dan mengencangkan (mengunci) sebuah baut terhadap murnya atau
sebaliknya. Sebutan mur/baut dalam hal ini adalah berdasarkan tinjauan bentuk kepala,
bukan bentuk ulirnya. Kepala baut dimaksud dapat berbentuk segi enam, atau segi
empat, sedangkan bentuk lain adalah berbentuk lubang persegi, atau bintang di tengah
kepala baut, tetapi tidak tirus kearah dalam. Untuk kunci yang digunakan membuka baut
dengan lubang ditengah kepala baut, penamaannya tergantung juga bentuk bentuk
gagangnya. Jika diaplikasikan dengan gagang seperti obeng maka sering juga disebut
obeng.
Kerja bangku adalah segala aktivitas proses produksi yang dikerjakan secara
manual, tanpa menggunakan mesin, dikerjakan di atas meja kerja. Kegiatankegiatan
yang termasuk ke dalam kerja bangku adalah :
a) Proses pemotongan; yaitu proses penggergajian
2
b) Proses meratakan permukaan, membuat chamfer ; dengan pengikiran
c) Proses pelubangan : pengeboran
d) Proses pembuatan ulir : pengetapan ( tap ) dan penyenaian ( snei )
e) Penandaan dengan penitik dan penggores
f) Pengukuran
Berdasarkan proses pembuatan benda kerjanya, kerja bangku dapat dibedakan ke dalam dua
jenis, yaitu :
1. Proses pembuatan dengan cara mengurangi volume benda kerjaUntuk
mendapatkan suatu bentuk yang diinginkan, dilakukan penyayatan sehingga
volume benda kerja berkurang. Penyayatan tersebut dilakukan dengan cara :
a) Pemotongan dengan gergaji tangan
b) Pemotongan dengan kikir
c) Penyayatan dengan tap tangan / snei tangan
d) Penyayatan dengan pahat tangan
e) Penyayatan dengan sekrap tangan
2. Proses pembuatan dengan cara tanpa mengurangi volume benda kerja untuk
mendapatkan suatu bentuk yang diinginkan, dilakukan tanpa penyayatan
sehingga volume benda kerja tidak berkurang. Pembuatan benda kerja
dilakukan dengan cara :
a) Pembengkokan ( bending )
b) Distempel ( stamping )
G. Kegiatan Pembelajaran
3
1. Pertemuan Kesatu:
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar
yaitu kerapian dan kebersihan ruang kelas
Guru menyampaikan salam dan selanjutnya peserta didik menjawab.
Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum memulai
pelajaran.
Guru mengecek kehadiran peserta didik dan menanyakan kesiapan dalam
mengikuti pembelajaran.
Guru menyampaikan informasi cakupan materi pembelajaran yang akan 15
dilaksanakan. Menit
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan rancangan penilaian
Guru menyampaikan rubrik penilaian
Guru memberikan pretest untuk mengetahui sejauh mana peserta didik
memahami jenis – jenis hand tools
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian rangsangan
(Stimulation); Guru meminta siswa untuk melihat
gambar/simulasi untuk menjelaskan konsep jenis
– jenis hand tools
Video I : video jenis - jenis hand tools
Video II : video kegunaan hand tools dalam
kehidupan sehari - hari
4
i masalah (problem identifikasi terhadap 2 gambar dan contoh
statement) demonstrasi guru.
Siswa mengidentifikasi masalah – masalah
melalui gambar dan contoh yang
didemonstrasikan oleh guru mengenai jenis –
jenis hand tools
Guru mempersilahkan siswa berkelompok untuk
membuat hipotesis mengenai fungsi jenis – jenis
hand tools
Siswa secara berkelompok mendiskusikan
mengenai fungsi jenis – jenis hand tools
Berdasarkan hasil membaca buku dan diskusi
siswa merumuskan mengenai jenis – jenis
hand tools serta kegunaannya
C. Pengumpulan data Guru memberikan lembar kerja dan set alat
(Data Collection) percobaan, untuk mendiskusikan jenis – jenis
hand tools yang telah disediakan. Siswa
mencoba mendiskusikan kegunaan macam –
macam hand tools pada sepeda motor
Siswa mencoba mendiskusikan jenis – jenis
hand tools serta fungsinya
D. Pembuktian Guru mempersilahkan siswa secara
(verification) berkelompok untuk membandingkan hasil
pencarian data dan informasi dari praktikum,
buku sumber dan internet dengan hasil hipotesa
di awal mengenai hubungan usaha dan
perubahan energi
Siswa secara berkelompok berdiskusi membuat
perbandingan dan verifikasi terhadap data dan
informasi yang diperoleh dan mencatat hasil
verifikasinya dalam laporan.
E. Menarik kesimpulan Guru mempersilahkan siswa secara
(generalization) berkelompok untuk mebuat kesimpulan
mengenai materi yang dikaji.
Siswa secara berkelompok membuat
kesimpulan terhadap materi yang dikaji dan
menuliskannya dalam lembar pengamatan.
Siswa (perwakilan kelompok)
mempresentasikan hasil kesimpulannya di
depan kelas secara bergiliran mengenai jenis –
5
jenis hand tools dan kegunaan masing – masing
alat yang telah disediakan. Siswa dari kelompok
lain menanggapi presentasi yang ditampilkan
Siswa antar kelompok berdiskusi untuk
menghasilkan kesimpulan yang paling tepat.
3. Penutup (15 menit)
Guru melakukan refleksi dengan menanyakan materi yang telah dipelajari.
Selanjutnya guru memotivasi peserta didik untuk mengembangkan pemahaman
terhadap materi yang sudah dipelajari.
Guru membimbing dan memotivasi peserta didik dalam membuat kesimpulan.
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran yang sudah
dilakukan dengan memberikan penguatan terhadap respon peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran.
Guru meminta kepada peserta didik untuk menyiapkan kebutuhan alat dan bahan
yang harus disiapkan untuk pertemuan mendatang.
Guru meminta peserta didik membersihkan kelas dan merapikan alat-alat sebelum
pelajaran diakhiri.
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.
Pertemuan Kedua
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1) Pendahuluan
Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar 15
yaitu kerapian dan kebersihan ruang kelas
Menit
Guru menyampaikan salam dan selanjutnya peserta didik menjawab.
Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum memulai
pelajaran.
Guru mengecek kehadiran peserta didik dan menanyakan kesiapan dalam
mengikuti pembelajaran.
Guru menyampaikan informasi cakupan materi pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan rancangan penilaian
Guru menyampaikan rubrik penilaian
Guru memberikan pretest untuk mengetahui sejauh mana peserta didik
6
memahami konsep peralatan kerja bangku
2) Kegiatan Inti
A. Pemberian rangsangan 195
(Stimulation); Guru meminta siswa untuk melihat menit
video/simulasi untuk menjelaskan konsep
peralata kerja bangku
Video I : macam – macam alat kerja bangku
7
(Data Collection) menentukan alat kerja bangku
Siswa mencoba mendiskusikan perhitungan
angka penting dengan latihan-latihan soal yang
ada dalam lembar kerja.
Siswa mencoba mendiskusikan penggunaan
macam – macam alat kerja bangku dalam
kehidupan sehari - hari
D. Pembuktian Guru mempersilahkan siswa secara
(verification) berkelompok untuk membandingkan hasil
pencarian data dan informasi dari observasi,
buku sumber dan internet dengan hasil hipotesa
di awal
Siswa secara berkelompok berdiskusi membuat
perbandingan dan verivikasi terhadap data dan
informasi yang diperoleh dan mencatat hasil
verivikasinya dalam laporan.
8
mengikuti pembelajaran.
Guru meminta kepada peserta didik untuk menyiapkan kebutuhan alat dan bahan
yang harus disiapkan untuk pertemuan mendatang.
Guru meminta peserta didik membersihkan kelas dan merapikan alat-alat sebelum
pelajaran diakhiri.
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran.
Pertemuan Ketiga
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar
yaitu kerapian dan kebersihan ruang kelas
Guru menyampaikan salam dan selanjutnya peserta didik menjawab.
Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum memulai
pelajaran.
Guru mengecek kehadiran peserta didik dan menanyakan kesiapan dalam
mengikuti pembelajaran.
Guru menyampaikan informasi cakupan materi pembelajaran yang akan 15
dilaksanakan. Menit
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan rancangan penilaian
Guru menyampaikan rubrik penilaian
Guru memberikan pretest untuk mengetahui sejauh mana peserta didik
memahami konsep penerapan hand tools dan alat kerja bangku
2. Kegiatan Inti
A. Pemberian rangsangan 195
(Stimulation); Guru meminta siswa untuk melihat menit
video/simulasi untuk menjelaskan konsep
penerapan hand tools dan alat kerja bangku
Video I : penerapan hand tools dan alat kerja
bangku
9
Peserta didik melihat tayangan video tentang
penerapan hand tools dan alat kerja bangku
menggunakan demonstrasi untuk menggunakan
hand tools dan alat kerja bangku
10
buku sumber, hasil analisis dan internet dengan
hasil hipotesa di awal
Siswa secara berkelompok berdiskusi membuat
perbandingan dan verivikasi terhadap data dan
informasi yang diperoleh dan mencatat hasil
verivikasinya dalam laporan.
11
4. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media :
Video Pembelajaran
PPT
2. Alat :
LCD Proyektor dan Komputer
3. Bahan :
Kunci pas
Kunci ring
Tang potong
Tang kombinasi
Tang cucut
Tang buaya
Kunci inggris
palu
Fuller
Gergaji besi
Kikir
Pahat
Snai
Tap
Handle snai
Handle tap
Penitik
4. Sumber Belajar:
Buku PDTO SMK yang relevan
Buku referensi yang relevan
Internet
2. Instrumen Penilaian
a. Pengetahuan (terlampir)
b. Ketrampilan (terlampir)
12
1. Identitas
Kelompok :
Kelas :
Tanggal :
Nama :
1. _________________________________________
2. _________________________________________
3. _________________________________________
4. _________________________________________
2. Tujuan
Siswa dapat membedakan jenis – jenis hand tools
Siswa dapat menentukan fungsi jenis – jenis hand tools
Siswa dapat mengklasifikasikam jenis – jenis hand tools
Siswa dapat menggunakan jenis – jenis hand tools sesuai SOP
3. Hand tools adalah alat yang..................
4. Yang di maksud dengan alat kerja bangku adalah.......................
5. Tabel jenis – jenis hand tools
13
5 Dst.
14
Kerja bangku adalah segala aktivitas proses produksi yang dikerjakan secara
manual, tanpa menggunakan mesin, dikerjakan di atas meja kerja. Kegiatankegiatan
yang termasuk ke dalam kerja bangku adalah :
a) Proses pemotongan; yaitu proses penggergajian
b) Proses meratakan permukaan, membuat chamfer ; dengan pengikiran
c) Proses pelubangan : pengeboran
d) Proses pembuatan ulir : pengetapan ( tap ) dan penyenaian ( snei )
e) Penandaan dengan penitik dan penggores
f) Pengukuran
Berdasarkan proses pembuatan benda kerjanya, kerja bangku dapat dibedakan ke dalam dua
jenis, yaitu :
1. Proses pembuatan dengan cara mengurangi volume benda kerjaUntuk
mendapatkan suatu bentuk yang diinginkan, dilakukan penyayatan sehingga
volume benda kerja berkurang. Penyayatan tersebut dilakukan dengan cara :
a) Pemotongan dengan gergaji tangan
b) Pemotongan dengan kikir
c) Penyayatan dengan tap tangan / snei tangan
d) Penyayatan dengan pahat tangan
e) Penyayatan dengan sekrap tangan
2. Proses pembuatan dengan cara tanpa mengurangi volume benda kerja untuk
mendapatkan suatu bentuk yang diinginkan, dilakukan tanpa penyayatan
sehingga volume benda kerja tidak berkurang. Pembuatan benda kerja
dilakukan dengan cara :
a) Pembengkokan ( bending )
b) Distempel ( stamping )
Cara Kerja :
1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 4-6 siswa ! Bagilah tugas dengan adil, dan lakukan
kerja sama yang baik dalam kelompok!
2. Menganalisis kegunaan jenis – jenis hand tools
15
1
16
NO NAMA SPESIFIKASI KEGUNAAN GAMBAR
ALAT
1
17
Mengetahui Tulungagung, 19 Juli 2017
Kepala SMK NGUNUT Guru Mata Pelajaran,
18
Lampiran 1:
KISI-KISI DAN SOAL
Satuan Pendidikan : SMK NGUNUT
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : TBSM
Kelas :X
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif
Kompetensi Dasar : 3.1 Mengklasifikasi jenis – jenis hand tools
Bentuk
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal No Soal
Soal
4.1 Menggunakan Menggunakan jenis Penerapan hand Di sajikan dalam bentuk tabel , Uraian 3
tools dan alat siswa menganalisis kegunaan
macam – macam – jenis hand tools
kerja bangku dari setiap hand tools dan alat
hand tools sesuai dengan SOP
kerja bangku
19
Lampiran 2:
Instrumen/butir Soal Pengetahuan
Pedoman
No Soal Kunci Jawaban Skor
Penskoran
1. 1. Kunci pas 10 Benar 10
No Nama alat Kegunaan
: melepas dan Salah 0
1 memasang baut
2 2. Kunci
3 ring : melepas dan
4 memasang baut dengan
5 daya cengkram kuat
6 3. Tang
7 potong : memotong
8 kabel/kawat
9 4. Tang
10 kombinasi : menjepit
dan memotong benda
kerja
5. Tang
buaya : menjepit benda
kerja yang ukurannya
tidak standart
6. Kunci
inggris : melepas baut
yang ukurannya tidak
standart
7. Tang
sirlip luar : membuka
kuncian luar
8. Tang
sirlip dalam : membuka
kuncian dalam
9. Tang
20
Pedoman
No Soal Kunci Jawaban Skor
Penskoran
cucut : menjepit benda
kerja yang ukuranya
kecil
10. Kuci
shock : membuka baut
yang kencang
2. No Nama alat Kegunaan 10 Benar 10
1 i. Gergaji besi : Salah 0
2 memotong pipa/besi
3 ii. Penitik : memberi
4 titik pada benda yang
5 akan di bor
iii. Kikir : membersihkan
sisa gergaji besi
iv. Snai : memperbaiki
ulir luar pada baut
v. Tap : memperbaiki
ulir dalam pada baut
21
Pedoman
No Soal Kunci Jawaban Skor
Penskoran
karburator
4. Penitik – memberi
titik pada besi yang
akan di bor
Lampiran 3: Penilaian
(i) PENILAIAN SIKAP
Lembar Observasi Sikap Jujur dan Kreatif Selama Proses Pembelajaran
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor
sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan sesuai pernyataan
1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta didik :
Kelas :
Hari, Tanggal :
Materi Pokok :
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Tidak mencontek saat mengerjakan ujian/tugas/ulangan/kuis
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil dan menyalin karya orang lain
22
3 Menggunakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporakan data atau informasi apa adanya
5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
6 Memberikan pendapat yang berbeda dengan orang lain
7 Ingin mengetahui hal – hal yang baru yang berada di sekeliling
8 Senang mengerjakan soal-soal yang mempunyai bermacam
kemungkinan jawaban
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir = (Skor yang diperoleh : skor maksimal) x 4
Kriteria Penskoran :
No. Soal Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Skor Perolehan
NILAI = X 100
100
23
Soal Keterampilan :
Pemanfaatan energi tak terbarukan hingga saat ini masih mendominasi penggunaan energi di Indonesia, dan jumlahnya semakin
terbatas. Keterbatasan jumlah energi tak terbarukan akan memberikan dampak yang signifikan pada kehidupan manusia. Karena
permasalahan tersebut, identifikasikan faktor yang mempengaruhi kelangkaan sumber energi, dampak yang ditimbulkan beserta upaya
yang dapat digunakan untuk menanggulangi kelangkaan sumber energi. Susunlah dalam sebuah laporan dan presentasikan didepan
kelas.
a. Portofolio
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Judul Judul yang digunakan sangat
91 - 100
menarik dan sesuai dengan materi
Judul yang digunakan menarik dan
80 - 90
sesuai dengan materi
Judul yang digunakan kurang
70 - 79
menarik dan sesuai dengan materi
b. Kesesuaian kegiatan Kegiatan yang dilakukan sangat
91 - 100
dengan teori yang sesuai dengan teori yang dipelajari
dipelajari Kegiatan yang dilakukan sesuai
80 - 90
dengan teori yang dipelajari
Kegiatan yang dilakukan kurang
70 - 79
sesuai dengan teori yang dipelajari
24
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
2 Proses dan Hasil Kerja
a. Perumusan Masalah Merumuskan masalah dengan jelas
91 - 100
dan tepat
Merumuskan masalah dengan jelas
80 - 90
tetapi kurang tepat
Merumuskan masalah kurang jelas
70 - 79
dan tidak tepat
b. Pengumpulan Data Mampu mengumpulkan data dengan
91 - 100
jelas dan tepat
Mampu mengumpulkan data dengan
80 - 90
jelas tetapi kurang tepat
Mampu mengumpulkan data dengan
70 - 79
kurang jelas dan tepat
c. Kelengkapan Informasi yang dicari lengkap 91 - 100
informasi Informasi yang dicari cukup lengkap 80 - 90
Informasi yang dicari kurang
70 - 79
lengkap
d. Ketepatan informasi Infomasi yang dicari tepat 91 - 100
Infomasi yang dicari cukup tepat 80 - 90
Infomasi yang dicari kurang tepat 70 - 79
e. Hasil pencarian Hasil pencarian informasi disusun
91 - 100
informasi rapih
Hasil pencarian informasi disusun
80 - 90
cukup rapih
Hasil pencarian informasi disusun
70 - 79
kurang rapih
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
25
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab Bertanggung jawab 91 - 100
dalam bekerja Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
Nilai Praktik(NP)
Persiapan Proses dan Sikap Waktu ∑ NK
Hasil Kerja Kerja
1 2 3 5 6
Skor Perolehan
Skor Maksimal
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
26
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai
karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal
NK =
∑ Skor Perolehan × Bobot
Skor Maksimal
b. Praktek
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai keterampilan peserta didik dalam praktikum dan diskusi. Berilah tanda cek (√) pada
kolom skor sesuai keerampilan yang ditampilkan oleh peserta didik.
Kegiatan: siswa dikelompokkan dengan anggota maksimal 5 orang. Siswa secara berkelompok melaksanakan praktikum,
diskusi soal sesuai hingga membuat kesimpulan.
Skor
No Aspek Penilaian
1 2 3 4
27
4 Menganalisis data percobaan/diskusi dengan tepat
Petunjuk Penskoran :
28
Lampiran 3:
29