DISUSUN OLEH:
Latifatul inganah
2113012
Laporan ini dibuat sebagai data laporan akhir dari berbagai kegiatan yang pernah dijalankan
selama praktikum di laboratorium teknik mesin, dalam hal ini penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran pembuatan laporan tersebut.
Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Winarto , selaku Dosen
‘’Praktek Kerja Bangku dan Pelat’’ yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.
Penyusun berharap , semoga laporan ini dapat membawa manfaat dan menamba pengetahuan
bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Teknik Krja Bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang
dalam mengerjakan kerja bangku di dalam dunia teknik permesinan sebagai daar untuk
mencari teknik permesnan pada tingkat selanjutnya. Pekerjaan kerja bangku meliputi
berbagai jenis konstruksi geometris yang sesuai dengan perintah kerja
a. Ragum
Pengertian: Ragum adala alat yang digunakan untuk menjepit suatu
benda kerja waktu mekanik menggunakannya seperti halnya menikir,
memahat, menggergaji, dll yang di kerjakan.
b. Kikir
Macam-macam kikir:
a) Kikir rata
b) Kikir segi tiga
c) Kikir bujur sangkar
d) Kikir bulat
e) Kikir Setengah Lingkaran
f) Kikir segi empat
c. Gergaji Besi
d. Palu
Pengertian: Palu atau disebut juga dengan Martil, merupakan alat
bangunan yang sering sekali digunakan untuk menumbuk benda, agar tertancap
dengan kuat, dimana biasanya benda yang dipukul tersebut adalah paku.
e. Jangka sorong
Pengertian: Jangka sorong itu alat untuk mengukur panjang, diameter luar
maupun diameter dalam suatu benda. Selain itu, bisa juga untuk mengukur
kedalaman lubang atau bangun ruang, jangka sorong lebih dipakai untuk
mengukur benda yang ukurannya kecil dan tidak bisa diukur oleh penggaris. Jadi
bisa dibilang tingkat ketelitian jangka sorong lebih tinggi dari penggaris.
f. Mesin Bor
g. Penggores
Pengertian: Penitik adalah alat yang digunakan untuk memberi tanda pada
benda kerja pada saat akan di bor, penitik yangsering digunakan adalah penitik
selenid yang kartel dengan ujung tirus yang bersudut 25-30 derajat.
i. Cat Stamping
Pengertian: Mistar baja adalah alat ukur dasar pada bengkel kerja mesin.
Alat ukur ini dapat dikatakan alat ukur yang kurang presisi, karena hanya
melakukan pengukuran paling kecil sebesar 0,5 mm tidak dapat dilayani
oleh mistar baja.
1.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN