Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTEK BENGKEL

KERJA BANGKU
“Membuat Palu”

OLEH :
NAMA : RAMAWAN ADZYANDERA
BP : 2001011030
KELAS : 1.C
JURUSAN : TEKNIK MESIN
PRODI : D3 TEKNIK MESIN
DOSEN : Dr. JUNAIDI, ST., MP

PROGRAM STUDI D III TEKNIK MESIN


POLITEKNIK NEGERI PADANG
TA 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat tuhan Yang Maha Esa, karena kehadirat-Nya
penulis dapat menyelesaikan laporan kerja bangku ini tepat waktu dan sesuai dengan
sebagaimana mestinya.
Adapun tujuan dari pembuatan laporan kerja bangku ini adalah sebagai bahan tugas bagi
mahasiswa yang di berikan tugas oleh dosen pembimbing untuk dapat melaksanakan proses
belajar mengajar praktek dengan baik, dan tak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih
kepada dosen pembimbing yakni bapak Dr. JUNAIDI, ST., MP yang telah membimbing dalam
melakukan praktek kerja bangku, dan juga kedua orang tua yang telah memberikan semangat dan
motivasinya kepada penulis, serta tidak lupa ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada teman-
teman yang telah bekerja sama dengan baik selama proses praktek bengkel yang berlangsung.
Penulis menyadari dalam pembuatan laporan praktek bengkel ini masih banyak terdapat
kesalahan dan kekurangan, hal ini karena keterbatasan ilmu pengetahuan penulis, oleh karena itu
kritik dan sarannya Sangat penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini dimasa yang akan
datang.
Akhir kata, semoga hasil yang di tuangkan dapat di mengerti dan laporan ini bermanfaat
bagi yang memerlukan terutama bagi penulis sendiri, akhir kata Wassalamualaikum wr.wb.

Padang, 17 Maret 2021

RAMAWAN ADZYANDERA
NIM : 2001011030
DAFTAR ISI

HALAMAN AWAL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Landasan teori
B. Alat dan bahan
C. Gambar kerja
D. Langkah kerja
E. Keselamatan kerja
F. Perawatan dan penyimpanan
BAB III KENDALA DAN PEMECAHAN MASALAH
A. Kendala
B. Pemecahan masalah
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerja bangku adalah aktivitas yang dilakukan dengan tenaga dan keahlian dari manusia
di meja kerja. Teknik kerja bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang
dalam mengerjakan kerja bangku didalam dunia teknik permesinan. Kegiatan kerja bangku lebih
dititik beratkan pada pembuatan benda kerja dari material logam dengan perkakas tangan dan
dilakukan di meja kerja.
Pekerjaan kerja bangku meliputi berbagai jenis konstruksi geometris yang sesuai dengan
jobsheet atau perintah kerja. Persyaratan kualitas terletak kepada pemahaman seseorang dalam
praktek kerja bangku dan pelaksanaannya ditempat kerja yang meliputi tingkat keterampilan
dasar penguasaan alat tangan, tingkat kesulitan produk yang dibuat dan tingkat kepresisian hasil
kerja, tetapi juga pada prosesnya, dimana pada saat proses tersebut lebih menitikberatkan pada
etos kerja yang meliputi ketekunan, disiplin, ketahanan serta teknik sebagai dasar sebelum
aktivitas melanjutkan ke pengerjaan yang menggunakan mesin mesin produksi.
Aktivitas dalam kerja bangku meliputi:
 Mengikir
 Menyiku/ mengukur kerataan
 Menggergaji
 Mengebor
B. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum kerja bangku yaitu:
1. Untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam memahami alat pengukur dan alat perkakas
yang digunakan dalam pengerjaan benda kerja yang meliputi mengikir, menggergaji, mengebor
dan menyener yang benar pada praktikum kerja bangku.
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui langkah-langkah pada proses mengikir, mengebor,
mengetap, dan menggergaji yang benar.
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui penyebab dan kendala yang terjadi pada proses praktikum
kerja bangku.
4. Agar mahasiswa dapat mengetahui alat pelindung diri yang digunakan dalam proses
pengerjaan benda kerja pada praktikum kerja bangku
BAB II
PEMBAHASAN

A. Landasan teori
Kerja bangku adalah pekerjaan dasar dalam kegiatan perbengkelan dimana kita hanya
menggunakan mesin atau bekerja secara manual.
Adapun macam-macam alat yang sering digunakan dalam praktikum kerja bangku yaitu:
1. RAGUM
Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir,
dipahat,digergaji,ditap,dll. Dengan memutar tangkai (handle) ragum,Maka mulut ragum
akan menjepit/membuka/melepas benda kerja yang sedang dikerjakan.

Gambar 2.1. Ragum


2. GERGAJI
Pada umumnya proses kerja gergaji hampir sama dengan proses kerja kikir namun
perbedaanya pada fungsinya. Kalau gergaji digunakan untuk memotong atau membelah
sedangkan kikir digunakan untuk mengurangi pemukaan yang kurang rata untuk
menentukan permukaan yang presisi.

Gambar 2.2 Cara memotong dengan benar


3. KIKIR
Peralatan utama dalam bengkel kerja bangku ialah kikir, karena hampir semua
pekerjaan paada bengkel kerja bangku dikerjakan dengan menggunakankikir. Jenis-jenis
kikir ditinjau dari jenis gigi pemotongnya :
a. Kikir bergigi potong tunggal
b. Kikir bergigi kembar/dua
c. Kikir sangan kasar
d. Kikir kasar
e. Kikir sedang (setengah kasar)
f. Kikir halus
g. Kikir sangat halus

Gambar 2.3 kikir

4. SIKU- SIKU BAJA


Siku-siku baja dapat diklasifiklasifikasikan menjadi dua menurut cara
pembuatannya, yaitu:
a. Siku-sikubajadikelingmati siku model ini biasanya digunakan untuk
mengukur kesikuan suatu benda kerja dan sebagai alat bantu untuk
pembuatangaris-garis sejajar.
b. Siku-siku baja dengan bilah baja (daun sikunya) dapat digeser-geser  siku
model ini digunakan untuk pekerjaan melukis dan menandai.
Gambar 2.4 siku-siku baja

5. SIKAT BAJA
Cara melakukan pembersihan kikir dengan menggunakan sikat kikir adalah
menyikat gigi-gigi kikir searah dengan alurnya, dan pembersihannya dengan satu arah.

Gambar 2.5 sikat baja

6. MISTAR BAJA
Penggaris baja atau mistar baja adalah alat untuk digunakan mengukur panjang
dan tinggi atau lebar alur dan mengukur tembus dari pada benda kerja, juga dapat
digunakan untuk mengukur diameter jika digunakan bersama-sama dengan jangka
bengkok, mistar biasanya mempunyai skala dalam milimeter dan skala dalam inci.
Gambar 2.6 mistar baja
7. VANIER CALIVER
Vernier caliver atau jangka sorongadalah alat ukur presisi,sehingga ia dapat
digunakan untuk mengukurbenda kerja yang secara presisi atau benda kerja dengan tingkat
kepresisian 1/100 milimeter  ketelitian dari alat ukur ini biasanya 5/100 milimeter.

Gambar 2.7 vanier caliver

8. PENGGORES
Penggores adalah suatu alat penggambar yang dibuat dari baja perkakas yang
berbentuk selindris dan ujungnya diruncingkan. Dengan penggores dapt digambar gari s-
garis dipermukaan atas benda kerja.

Gambar 2.8 penggores


9. PENITIK
Agar garis yang telah digoreskan pada permukaan benda kerja tidak mudah
terhapus selama benda kerja tersebut dikerjakan, maka perlu digunakan penitik penggaris
untuk memperjelas garis batasnya. Penitik garis dibuat dari baja perkakas yang berbentuk
batang silindris dan salah satunya diruncingkan 60°.

Gambar 2.9 penitik

10. PENGUKUR KERATAAN


Alat yang digunakan untuk mengukur kerataan suatu bidang benda kerja setelah
dilakukan pengikiran.

Gambar 2.10 kerataan


11. MESIN BOR TEGAK (Vertical Drilling Machine)
Proses pengeborannya dapat secara atomatis berputar naik dan turun. Pada proses
pengeboran, poros utamanya digerakkan naik turun sesuai kebutuhan.
Gambar 2.11 mesin bor tegak

Dalam bekerja APD merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Sarung tangan
2. Baju dan celana kerja
3. Sepatu safety
4. Masker
5. Kacamata pengaman

B. Alat dan bahan


Peralatan yang digunakan pada saat praktek kerja bangku ,yaitu :
 Gergaji besi
 Penitik
 Penggores
 Penyiku
 Jangka sorong
 Ragum
 Mesin bor
 Mata bor
 Snel
 Tap
 Kikir bulat
 Kikir gepeng
 Kikir segi empat
 Meja perata
 Pahat tangan
 Mal radius
 Busur derajat

Bahan material yang digunakan untuk pratek kerja bangku ini yaitu:
 Besi as segi empat ST-37 dengan ukuran 106 x 24 x 24 mm.
 Besi as segi empat ST-37 ukuran 106 x 24 x24 mm
C. Gambar kerja
Gambar 3.1 benda kerja yang sudah siap (Palu Runcing)

Gambar 3.2 benda kerja yang sudah siap (Palu Bulat)

D. Langkah kerja membuat Palu Runcing


Ada beberapa langkah dalam proses pratek kerja bangku yaitu:
1. Siapkan semua peralatan yang digunakan
2. Pahami gambar kerja dan ketentuan ukuran pada gambar kerja
3. Ukur bahan benda kerja sebelum melakukan pekerjaan
4. Kemudian jepit benda kerja pada ragum dengan posisi yang benar
5. Lalu, kikir bagian seluruh permukaan benda kerja sampai mencapai kedataran dan
ukurang yang sesuai dengan benda kerja.
6. Setelah bagian seluruh sisi benda kerja susudah datar kemudian lakukan pengikiran
dibagian sisi atas dan bawah hingga mencapai ukuran panjang benda kerja 106 mm.
7. Setelah itu kikir bagian sisi kiri dan kanan hingga mencapai ukuran 22,5 mm.
8. Kemudian lakukan pengukuran kembali pada gambar kerja apakah sudah sesuai
dengan ketentuan ukuran pada jobsheet
9. Kemudian lakukan proses pengikiran kembali pada bagian atas hingga membentuk
runcing sepanjang 40 mm hingga rata.
10. setelah itu, lakukan pengikiran pada bagian bawah hingga mencapai ukuran 19 mm
sesuai dengan gambar pada jobsheet.
11. Lalu lakukan proses pengoboran pada sisi tengah benda kerja dengan ukuran bor 16
mm.
12. Setelah selesai dibor, lakukan proses pengikiran pada lubang bor dengan kikir bulat
hingga mencapai panjang lubang 25 mm dan lebar 16 mm.
13. lakukan proses pengukuran kembali apakah ukuran pada benda kerja sesuai dengan
ukuran pada gambar.
14. Kemudian lakukan finising akhir untuk merapikan benda kerja dan lakukan
pengukuran kembali apakah sudah sesuai dengan ketentuan pada gambar kerja.
F. Langkah kerja membuat Palu Bulat
Ada beberapa langkah dalam proses pratek kerja bangku yaitu:
1. Siapkan semua peralatan yang digunakan
2. Pahami gambar kerja dan ketentuan ukuran pada gambar kerja
3. Ukur bahan benda kerja sebelum melakukan pekerjaan
4. Kemudian jepit benda kerja pada ragum dengan posisi yang benar
5. Lalu, kikir bagian seluruh permukaan benda kerja sampai mencapai kedataran dan
ukurang yang sesuai dengan benda kerja.
6. Setelah bagian seluruh sisi benda kerja susudah datar kemudian lakukan pengikiran
dibagian sisi atas dan bawah hingga mencapai ukuran panjang benda kerja 106 mm.
7. Setelah itu kikir bagian sisi kiri dan kanan hingga mencapai ukuran 22,5 mm.
8. Kemudian lakukan pengukuran kembali pada gambar kerja apakah sudah sesuai
dengan ketentuan ukuran pada jobsheet
9. Kemudian lakukan proses pengikiran kembali pada bagian atas hingga membentuk
bulat memanjang sepanjang 40 mm hingga rata.
10. setelah itu, lakukan pengikiran pada bagian bawah hingga mencapai ukuran 19 mm
dan membentuk bulat sesuai dengan gambar pada jobsheet.
11. Lalu lakukan proses pengoboran pada sisi tengah benda kerja dengan ukuran bor 16
mm.
12. Setelah selesai dibor, lakukan proses pengikiran pada lubang bor dengan kikir bulat
hingga mencapai panjang lubang 25 mm dan lebar 16 mm.
13. lakukan proses pengukuran kembali apakah ukuran pada benda kerja sesuai dengan
ukuran pada gambar.
14. Kemudian lakukan finising akhir untuk merapikan benda kerja dan lakukan
pengukuran kembali apakah sudah sesuai dengan ketentuan pada gambar kerja.
E. Keselamatan kerja
1. Keselamatan diri
 Gunakan selalu APD
 Jangan bekerja dalam kondisi tidak sehat
 Berhati – hati dalam bekerja
 Dilarang bercanda saat bekerja
2. Keselamatan benda kerja dan alat
 Gunakan klem saat menjepit benda kerja
 Jangan sampai benda kerja jatuh kelantai,karena kesikuan nya bias hilang
 Jepitlah benda kerja pada ragum sesuai petunjuk yang ada
 Lakukan proses pengerjaan sesuai ketentuan yang ada
 Jagalah kebersihan ragum dan alat yang digunakan
 Gunakan peralatan sesuai fungsinya
 Ikuti langkah kerja dengan benar.
3. Keselamatan lingkungan
 Jangan bercanda saat bekerja.
 Bersihkan area kerja setelah bekerja.
 Jangan buang sampah sembarangan di area kerja.
 Tempatkan peralatan setelah digunakan.

F. Perawatan dan penyimpanan


 Selalu bersihkan benda dan peralatan setelah digunakan.
 Simpanlah peralatan yang telah digunakan didalam loker dengan rapi dan letakkan sesuai
dudukan yang telah tersedia.
 Penyimpanan dilakukan setelah semua peralatan telah bersih dari kotoran dan bram yang
menempel.
 Simpanlah ragum dengan posisi mulut ragum tertutup.
 Pastikan mesin bor dibersihkan setelah digunakan.
BAB III
KENDALA DAN PEMECAHAN MASALAH

A. Kendala
 Waktu pengerjaan yang terlalu singkat
 Permukaan benda kerja tidak rata/tidak siku.
 Mesin bor tegak yang bisa dipakai hanya 2 buah maka terjadinya proses pengantrian
dalam membornya.
 Untuk diameter mata bor 16 tidak bisa di 2 mesin bor sebelumnya di pakai.
 Kesalahan mengikir bagian untuk dibor.
 Mata bor mudah patah.
 Saat penggergajiannya terlewat dari garis yang di gergaji.
 Tenaga masing–masing mahasiswa berbeda–beda sehingga dalam penyelesaian mengikir
ini tidak sama antara mahasiswa yang satu dengan yang lainnya

B. Pemecahan masalah
 Waktu yang diberikan 5 hari sebaiknya ditambah.
 Selalu gunakan perata dan penyiku saat bekerja.
 Lebih teliti saat melakukan pengukuran.
 Untuk membor diameter 16 harus pakai mesin bor drilling machine Z3050x16.
 Dalam proses pengergajiannya harus diluar garis yang telah di garis agar nantinya bisa di
rata kembali dengan kikir.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Praktek kerja bangku adalah kegiatan yang dilakukan diatas meja atau bangku kerja
dengan mengerjakan benda kerja meliputi proses menggergaji, mengebor, mengikir, dll.
Dalam praktek kerja bangku dibutuhkan ketelitian,bkesabaran dan keuletan agar tercapai
target waktu yang ditentukan.
Dalam ptaktek kerja bangku mahasiswa harus memahami semua proses yang dilakukan,
mengerti cara memakai alat dan perkakas yang digunakan dalam pengerjaan benda kerja.
Dalam praktek kerja bangku selain keterampilan dalam menggunakan peralatan tangan,
orang-orang yang bergerak pada bidang teknik akan selalu berhubungan dengan bidang
pengukuran. peralatan ukur harus benar – benar presisi.

B. Saran
1. Sebaiknya sebelum mengerjakan proses pemotongan dengan cara menggergaji harus diukur
secara teliti dan diberi tanda yang jelas agar mengurangi resiko kesalahan.
2. Kurangnya sarana dalam bengkel kerja bangku seperti kotak P3K yang diperlukan mahasiswa
jika terjadi kecelakaan kerja.
3. Perlunya ketelitian dan kehati-hatian dalam melaksanakan praktek kerja bangku sehingga
tidak menimbulkan bahaya bagi diri sendiri,orang lain dan lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA

 Jobsheet praktek kerja bangku Politeknik negeri padang.


 Course note teknologi mekanik Politeknik negeri padang.

Anda mungkin juga menyukai