Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM BENGKEL

Di susun oleh
Nama : Ali akbar toyib
Kelas : 1A Teknik Listrik
Nim : 3202103010

POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI TEKNIK LISTRIK
2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas limpahan
rahmat, ridha, dan karuniaNya laporan Praktikum Bengkel Listrik ini dapat
diselesaikan tepat waktu. Shalawat serta salam tak lupa saya haturkan kepada
Nabi Muhammad SAW yang selalu menjadi teladan bagi umatnya.
Laporan kegiatan Praktikum Bengkel Listrik ini merupakan bentuk
pertanggungjawaban tertulis atas terlaksananya kegiatan praktikum bengkel listrik
ini.durasi kegiatan kurang lebih 17 minggu,Praktikum Bengkel Listrik ini
merupakan tahapan yang harus dijalani mahasiswa program Teknik Listrik untuk
semester 1.kelancaran kegiatan Praktikum Bengkel Listrik ini tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak,baik secara langsung maupun tidak.oleh karena itu,saya
mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu:
1.Ibu Latifah,ST.MT. (selaku dosen pembimbing praktikum)
2.Ibu Wiwit Indah Rahayu,ST.MT.(selaku dosen pembimbing praktikum)
3.Pak M.Sulkhan,ST.MT. (selaku Dosen Pembimbing praktikum)
4.Pak Mujiono,A.md. (selaku Tekhnisi)
5.Pak Sarkun,A.md. (selaku Tekhnisi)
6.Pak Sapto Tri Utomo,A.md. (selaku Tekhnisi)
Laporan ini menjelaskan kegiatan selama berada di bengkel listrik Politeknik
Negeri Pontianak.semoga laporan ini dapat memberikan manfaat berupa inspirasi
dan motivasi bagi pembaca. Saya menyadari dalam proses pembuatan laporan
masih terdapat banyak kesalahan,oleh karena itu,kritik dan saran sangat saya
harapkan demi perbaikan laporan kami selanjutnya.

Pontianak,15 Februari 2022

ALI AKBAR TOYIB


BAB 1
JANGKA SORONG

A.TUJUAN PERCOBAAN
1.Mengetahui fungsi dan menggunakan jangka sorong.
2.Mengetahui cara mengukur suatu objek dengan jangka sorong.
3.Mengukur diameter dalam dan luar pipa dengan jangka sorong.
4.Mengetahui tingkat ketelitian pada jangka sorong.
5.Mengukur suatu objek/benda yang memerlukan ketelitian tinggi.
B.TEORI DASAR
Jangka sorong merupakan salah satu alat ukur yang dilengkapi dengan skala
nonius,sehingga tingkat ketelitian nya mencapai 0,02 mm dan ada juga yang
ketelitian nya 0,05 mm.tanpa nonius jangka sorong mempunyai nilai skala terkecil
skala utama besar 1mm dan batas ukur mencapai 150 mm.jangka sorong biasanya
di gunakan untuk mengukur diameter dalam dan luar suatu benda.
berikut beberapa bagian dari jangka sorong:
A.Rahang tetap
B.Rahang sorong
Contoh gambar:
1.Mengukur dimensi luar 2.Mengukur dimensi dalam
Perhatilan gambar di bawah ini merupakan cara menggunakan jangka sorong yang
baik dan benar.

Berikut beberapa cara untuk mendapatkan hasil pengukuruan pada jangka sorong:
1. Perhatikan angka pada skala utama yang berdekatan dengan angka 0 pada
nonis.
2. Perhatikan garis nonius yang berhimpit dengan garis pada skala utama.
3. Anda sudah mendapatkan hasil dari bacaan jangka sorong tersebut.
C.PEKERJAAN BENGKEL
1.Petunjuk
 Latihan menggunakan jangka.sorong dilakukan secara perorangan
 Pelajari dan pahami jobshett yang telah di bagikan.
 Ikut arahan dari instruktur/dosen pembimbing praktikum.
 Perhatikan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
 Bertanya kepada instruktur jika ada hal yang kurang anda pahami.
2.Alat
 Jangka sorong
 Penggaris

3.Bahan
 Baut

 Jobsheet
4.Prosedur pelaksanaan
Persiapan:
 Siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan.
 Kemudian letakan alat dan bahan tersebut di meja kerja.
 Perhatikan toleransi yang di ijinkan.
Pelaksanaan:
 Ambil jangka sorong.
 Lalu coba ukur benda kerja yang telah di berikan.
 Pastikan benda kerja benar-benar terukur.
 Lalu tuliskan pembacaan jangka sorong di jobsheet yang telah di berikan.
D.PEMBAHASAN
Berdasarkan percobaan,jangka sorong ini sangat membantu untuk mengukur suatu
benda.jika.di bandingkan dengan penggaris Hasil Pengukuran jangka sorong lebih
akurat,karena jangka sorong memiliki ketelitian 0,02 mm.
E.KESIMPULAN
Jadi,jangka sorong adalah sebuah alat ukur yang panjang,jangka sorong
mempunyai 2 rahang yaitu rahang tetap dan rahang sorong.jangka sorong
biasanya digunakan untuk mengukur diameter dalam dan luar suatu benda,dan
jangka sorong juga bisa mengukur kedalaman suatu benda.membaca hasil jangka
sorong=skala utama + skala nonius yang berhimpit x skala jangka sorong.
BAB 2
MENGGORES DAN MENITIK

DASAR TEORI
Mengores dan menitik padda sheet metal tidaklah muddah dibutuhkan
keteampilan dalam mengggunakan alat alat. Dimana alat alat harus di perhatikan
dari ketajaman daan kualitas bahan agar pekerjaan yang kita kerjakan dapat
maksimala

PEKERJAAN BENGKEL

1.PETUNJUK
1. Baca dan pelajari lembar kerja
2. Ikuti petunjuk instruktur
3. Perhatikan kesehatan keselamatan kerja pada saat bekerja
4. Tanyakan pada instruktur jika ada hal yg kurang di mengerti.

2.PERALATAN
1. Jangka sorong
2. Jangka pegas
3. Penggaris besi
4. Pengores
5. Penyiku
6. Penitik
7. Palu besi
8. Kikir plat kasar dan halus
9. Kacamata pengaman
10. Ragum
3.BAHAN
 Plat besi

4.ILUSTRASI HASIL AKHIR PEKERJAAN

5.PROSDUR PELAKSANAAN

 persiapan
1. Siapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan
2. Pastikan ukuran plat panjang 120mm dan lebar 90mm
3. Pastikan plat sudah siku

 Pelaksanaan
1. Goresan garis lurus
1. Lettakan benda kerja pada meja kerja
2. Buat tanda untuk di gores sesuai ukuran yg di berikan
3. Gores benda kerja yg telat ditandai degan penggores dan penggaris besi

2. Gores garis lurrus menyinggung dua buah busur


1. Laukan penandaan terlebih dahulusesuaiukura yang diberikan
2. Buat dua buah busur sebesar R10 dan sebuah busur R 12
3. Buat garis singgung tang menghubungkan busur R10 dan R12
4. Gores benda kerjayang telah di tandai dg penggores penggaris besi dan
jangka pegas
5. Kemudian buat ellips . jangan lupa untuk memberitanda pada titik pusat
kelengkungannya terlebih dahulu serta buat busurnya terlebih dahulu

3. Gores garis segitiga dan lingaran


Pekerjaan terakhir adalah membuat bangun segitiga sama sisi dan lingkaran
dengan memperhstikan langkah langakah yang terdapat pada teori dsar buat
bangun tersebut.

4. Menitik
1. Setelah semua pekerjaan menggores selesai titiklah benda kerjasesui
tanda pada gambar , dengan posisi penitik dan benda kerja bersudut90
derajat
2. Bila semua pekerjaan sudahselesai hasilnya akan sama tampak seperti
gambar ilustrasi hasil akhir.

6.KESIMPULAN
Menggores dan menitik adalah kegiatan yang sangat mengasah keterampilan
invidu. dalam melkaukan kegiatan menggores dan menitik harus di perlukan
Banyak hal yang harus di perhatikan seperti ketepatan ukuran kualitan alat kerja
keteitan dan juga keselamatan kerja.
BAB 3
STRIP METAL

A.TUJUAN PERCOBAAN
1. Menambah keterampilan dasar bengkel mekanik.
2. Menambah keterampilan pekerjaan seperti mengikir,mengebor,dan
menggergaji.
3. Membuat ulir dan countersink pada plat besi menggunakan mesin bor dan
alat tapping.
B.DASAR TEORI
Sebelumnya Kamu telah mempunyai pengalaman menggunakan jangka
sorong,menitik dan menggores pada latihan sebelumnya,dan pekerjaan ini akan di
lakukan kembali pada latihan pembuatan strip metal ini.kami di harapkan dapat
menyelesaikan pekerjaan ini dengan cara yang mudah,sehingga kamu dapat
menyelesaikan latihan ini dengan tepat waktu dan hasil yang
memuaskan.perhatikan beberapa hal dalam melakukan pekerjaan ini terutama
pada alat yang baru kamu temui,dimana untuk penggunaanya harus
memperhatikan ketentuan yang berlaku dan ikuti arahan instruktur/dosen
pembimbing.
C.PEKERJAAN BENGKEL
1.Petunjuk
 Latihan menggunakan jangka.sorong dilakukan secara perorangan
 Pelajari dan pahami jobshett yang telah di bagikan.
 Ikut arahan dari instruktur/dosen pembimbing praktikum.
 Perhatikan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
 Bertanya kepada instruktur jika ada hal yang kurang anda pahami.
2.Alat
 Jangka sorong
 Jangka pegas
 Penggaris besi 30 cm
 Penggores
 Penyiku
 Penitik 60°
 Palu besi 300 gram
 Kikir kasar
 Kikir halus
 Kikir segi empat
 Kikir segitiga
 Kikir bulat
 Kikir setengah lingkaran
 Penyikat kikir
 Gergaji besi
 Mesin bor dan mata bor ukuran 4,5,8,dan 16
 Countersink 90°
 Tapping
 Kaca mata pengaman
 Ragum
3.Bahan
 Plat besi (strip metal) ber ukuran (74 × 100 × 9 ) mm
4.Ilustrasi hasil akhir pekerjaaan
5.Prosedur pelaksanaan
Persiapan
 Siapkan alat dan bahan yang di butuhkan lalu letakan di atas meja kerja.
 Pastikan panjang dan lebar plat berukuran 100 × 74 mm,mengukurnya
menggunakan jangka sorong.
 Tandai permukaan plat menggunakan penitik dan penggores untuk
memberikan ukuran 90 mm dan 82 mm perhatikan toleransi yang di
izinkan.
 Cengkam plat besi menggunakan ragum lalu potong plat besi
menggunakan gergaji besi sesuai ukuran yang ada di jobsheet.
 Lalu memeriksakan hasil ukuran kepada instruktur/dosen pembimbing
praktikum.
Pelaksanaan
A.Kerataan permukaan plat
 Jepit plat besi menggunalan ragum lalu kikir permukaan plat dari atas
sampai ke sisi plat hingga halus dan licin sampai sesuai ukuran.
 Pastikan semua sisi dari plat benar-benar siku menggunakan alat penyiku.
 Setelah point 1 dan 2 selesai buat gambar pada permukaan plat pada
gambar ilustrasi pekerjaan di atas.
 Untuk membuat garis lurus yang menyinggung 2 busur,buat lah busur nya
terlebih dahulu seperti pada latihan sebelumnya.
B.Menggergaji dan mengikir sesuai gambar
 Cekam benda kerja pada ragum,beri tanda awal untuk melakukan
penggergajian menggunakan kikir segitiga.
 Penggergajian dilakukan dengan jarak 3mm sesuai gambar,pastikan hasil
penggergajian lurus dan sesuai ukuran yang ada di jobsheet (agar bisa
memenuhi ukuran kamu bisa menggunakan beberapa cara sebagai
berikut).
 Kemudian lakukan penggergajian 10 × 15 secara bertahap seperti gambar
di bawah ini.

 Selesaikan pengerjaan menggunakan kikir segi empat dan rapikan hasil


nya menggunakan kikir halus,sehingga menghasilkan gambar seperti ini.
 Kembali melakukan pekerjaaan mengikir untuk menggambar busur
setengah lingkaran menggunakan kikir bulat,dan busur seperempat
lingkaran menggunakan kikir plat.
 Bila telah selesai akan menampilkan gambar seperti di bawah ini.

C.Mengebor,membuat ulir dan countersink


 Sebelum melakukan pekerjaan mengebor lakukan penandaan
menggunakan penitik.
 Lalu pasang mata bor sesuai lubang yang akan di bor pada mesin bor.
 Lakukan pengeboran sesuai yang di minta pada jobsheet anda.(3 untuk
membuat ulir M3,4 untuk membuat ulir M5,dan 5,8,16 untuk pengeboran
 Buat countersink pada lubang sesuai ketentuan jobsheet,pada gambar
tertulis untuk sekrup M3 dan M5.

 Untuk bor 16 pengeboran dilakukan secara bertahap seperti gambar di


atas.
 Hubungkan lubang 8 dan 16 dengan melakukan pengeboran di sisi garis
singgung nya menggunakan mata bor 2,5 lalu gergaji hasil pengeboran
tersebut sehingga lubang 8 dan 16 terhubung.
 Kikir sisa potongan tadi menggunakan kikir plat.
 Pekerjaan terakhir adalah membuat ulir pada lubang 3 dan 5.
 Untuk membuat ulir mata tap harus tegak lurus dan dilakukan secara
perlahan lahan.

 Hasil akhir
D.PEMBAHASAN
Berdasarkan percobaan pada pekerjaan strip metal ini,alat-alat yang harus di
gunakan adalah kikir plat halus dan kasar,kikir segitiga,kikir segiempat,kikir
bulat,penitik,penggores,jangka sorong,taping,mesin bor,countersink,ragum,kikir
setengah lingkaran,gergaji besi,sikat kikir,palu besi,penggaris dan kacamata
safety.
E.KESIMPULAN
 Anda jadi tau cara membuat strip metal
 Mengasah keterampilan mekanik setiap mahasiswa.
 Melatih ketelitian dalam bekerja.
 Mengetahui alat -alat sesuai dengan fungsinya

Anda mungkin juga menyukai