Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTEK BENGKEL MEKANIK

KERJA BANGKU
PROFIL U ST 37

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Bengkel Mekanik Semester I Jurusan
Teknik Mesin Program Studi Teknik Mesin DIII

Oleh

Muhamad Azly Fahrullah


NIM : 062330200406

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


PALEMBANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan laporan bengkel mekanik ini shalawat serta salam marilah kita junjung
kepada nabi besar kita Muhammad SAW. Penulis Juga ucapkan terima kasih kepada Orang
Tua dan saudara-saudara yang telah memberikan dukungan baik secara moral maupun
material. Laporan ini adalah tugas yang dikerjakan setiap mahasiswa yang telah melakukan
praktek kerja bangku selama 4 bulan .
Didalam penyusunan laporan ini penulis menemukan beberapa kendala antara lain
keterbatasan waktu yang ditentukan.
Kemungkinan dalam membuat laporan ini penulis menyadari masih banyak terdapat
beberapa kekurangan, baik dalam isi yang penulis tulis maupun perkataan yang kurang tepat
yang disebabkan oleh terbatasnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu, apabila ada saran
dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan.
Penulis mengharapkan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam
meningkatkan ilmu pengetahuan.

Palembang, 29 Desember 2023

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Latar bekalang melakukan praktek kerja bangku ini adalah untuk melatih kesabaran
mahasiswa, khususnya mahasiswa jurusan teknik mesin program studi teknik mesin yang
mana nantinya akan terjun langsung kelapangan pada saat bekarja Nantinya. Oleh sebab itu
diharapkan mahasiswa dapat melatih kesabaran yang tentunya dapat membantu mahasiswa di
ranah pekerjaannya.
Pada kesempatan ini, mahasiswa dituntut melakukan praktek mata kuliah bengkel
Mekanik Semester I yang mana pada praktek yang telah kami lakukan ini sangat membantu
kami untuk memupuk rasa disiplin dan kesabaran mahasiswa melakukan pekerjaan bengkel
mekanik tersebut. Kemajuan teknologi sekarang ini memaksa kita untuk bekerja lebih disiplin
dan mampu bekerja di bawah tekanan. Oleh sebab itu, dengan melakukan peraktek kerja
bangku ini diharapkan mahasiswa dapat dilatih untuk dapat bekerja lebih disiplin dan lebih
sabar.
Maka untuk mendukung hal tersebut diatas diharapkan dengan praktek kerja bangku
pada semester I ini mahasiswa yang akan menghadapi kemajuan teknologi dapat berperan
serta dalam membangun sumber daya manusia yang berpotensi tinggi memiliki suatu
keahlian yang bermanfaat bagi masyarakat.
1.2 Tujuan
Dari pelaksanaan praktek bengkel mekanik yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa praktek ini bertujuan agar mahasiswa dapat :
1. menumbuhkan rasa kesabaran dan kedisiplinan pada setiap pekerja pada praktek bengkel
mekanik maupun diluar bengkel.
2. mengajarkan mahasiswa agar mengetahui cara menggores dan menitik pada benda kerja.
3. mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan kegunaan dari menggores dan menitik.
4. mahasiswa dapat mengetahui cara pengergajian yang baik dan benar pada benda kerja
5. mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan kegunaan dari gergaji pada waktu kita
mengerjakan benda kerja di bengkel.
6. mengajarkan mahasiswa agar mengetahui cara mengikir profil u dengan benar dan
dengan metode metode yang tepat.
7. mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan kegunaan dari alat kikir pada waktu kita
mengerjakan benda kerja di bengkel.
8. mengajarkan mahasiswa agar mengetahui cara menggunakan bor listrik dengan mengikuti
intruksi dan petunjuk yang benar.
9. mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan kegunaan dari bor lisrik pada waktu kita
mengerjakan benda kerja di bengkel.
10. mengajarkan mahasiswa agar mengetahui cara men-stamping, men-tap, dan men-
countersing benda kerja( Profil-U ST 37).
11. mahasiswa dapat mengetahui fungsi dan kegunaan dari stamping, tap dan countersing
pada waktu kita mengerjakan benda kerja di bengkel

1.3 Daftar Bahan


Bahan yang digunakan pada latihan kerja bangku ini adalah, Profil-U ST 37 dengan ukuran
65 X 41 X 100mm
1.4 Peralatan Yang Digunakan
Adapun peralatan yang digunakan pada latihan kerja bangku adalah sebagai berikut :
1. Gergaji besi
2. Pengaris baja
3. Pengores
4. Penitik
5. Palu besi
6. Penyiku
7. Jangka sorong
8. Kikir plat halus
9. Kikir plat kasar
10. Mata bor dengan bermacam2 ukuran
11. Countersing
12. Ragum

1.5 KESELAMATAN KERJA


1. Menggunakan perlengkapan alat pelindung seperti pelindung kepala (helm) pakaian
kerja, pelindung kaki ( sepatu safety) pelindung mata , pelindung telingan dan lain-
lain
2. Menggunakan peralatan dengan cara yang benar
3. letakkan alat dan bahan yang digunakan pada tempat yang telah ditetapkan oleh dosen
pembimbing.
4. sebelum bekerja priksalah terlebih dahulu alat yang telah dipinjam.
5. Tidak menggangu orang lain yang sedang bekerja
6. Menjaga ruangan praktek agar tetap rapi, bersih, aman dan menyenangkan unuk
bekerja
7. menanyakan kepada dosen pembimbing/ instruktur apabila mendapat kesulitan dalam
pengerjaan nya.
8. Mengikuti posedur kerja yang telah ada.
1.6 LANGKAH KERJA
1. Pertama-tama, langkah kerja pada saat mengerjakan profil-U ST 37 adalah
mengambil bahan yang diperlukan yaitu balok besi yang akan dibuat menjadi Profil-
U ST 37.
2. kedua, potonglah balok besi tersebut dengan ukuran panjang 100 mm dengan cara
menjepit kan benda kerja tersebut pada ragum supaya benda kerja tersebut tidak
bergerak2 sehingga mudah memotong nya.
3. Kemudian, tandai dengan mengunakan penitik/penggores pada bagian benda kerja
tersebut,dengan ukuran 10mm, dan lakukan lg 8mm.
4. kemudian, gergajilah bagian pada benda kerja tersebut yang telah ditandai dengan
sabar dan teliti agar hasil gergajian nya rapi dan bagus.
5. Setelah benda kerja tersebut digergaji, akan didapat kan hasil benda kerja dengan
panjang 82 mm.
6. Kemudian ,rapi kan lah hasil gergajian tersebut dengan menggunakan kikir kasar
sehingga benda kerja tersebut ukuran nya menjadi 80 mm dan setelah hampir 80mm
kikirlah bagian tersebut dengan kikir halus sehingga benda kerja tersebut menjadi
rapi.
7. setelah didapati hasil 80mm tersebut kikirlah bagian atas, dan sisi sebelah kiri&kanan
sehingga menjadi simetris(rata), untuk mengecek rata atau tidak nya bidang tersebut
dapat mengunakan penyiku.
8. setelah bagian atas siku, kikirlah bagian kiri dan kanan secara bergiliran dan
diharapkan dengan merata ,sehingga hasil kikirannya nanti tidak tebal sebelah.
9. kikirlah kedua bagian tersebut hingga ukuran yang tadi ny 65 mm mrnjadi 63 mm,
dan ada baik nya mengikir dengan cara menyilang dengan sabar dan hati hati agar
hasil kikiran nya tidak miring.
10. setelah mendapatkan hasil kerja tersebut kita beralih pada bagian kaki dari benda
kerja tersebut. Potonglah bagian ujung2 dari kaki tersebut sehingga tinggi dari benda
kerja tersebut menjadi 30 mm dan sebelum mencapai 30 mm kikirlah bagian tersebut
agar hasil kerja nya rapi.
11. setelah memotong bagian kaki dari benda kerja tersebut dilanjutkan dengan
menggergaji bagian kaki dari profil-U pada bagian kiri dan kanan sebanyak 6 pasang
pengergajian, yang masing2 berjarak 3 mm. dengan kedalaman 15 mm. dan berjarak
32mm dari sudut kaki Profil U. Diharapkkan pada saat menggergaji benda kerja
tersebut mahasiswa melakukan nya dengan sangat hati hati sebab apa bila tidak hati
hati hasil kerja tersebut rusak dan tidak akan sesuai dengan yang diharapkan.
12. Setelah menggergaji bagian tersebut mahasiswa kemudian kembali menggergaji
bagian kaki dari profil-U pada bagian kiri dan kanan dengan panjang 10mm dan
kedalaman 15 mm. dan berjarak 10mm dari sudut kaki Profil U . bedanya cara
menggergaji nya seperti segitiga sehingga setelah titik gergajan bertemu bagian
tersebut akan terbuang. Setelah itu bagian yang telah digergaji tersebut dikikir
dengan kikir setengah dan dilanjutkan dengan kikir plat kasar sehingga terbentuk
seperti yang telah di tandai.
13. Kemudian, mahasiswa mengikir bagian ujung kaki Profil-U dengan berpatokan pada
ukuran dengan radius. Sehingga tampak ¼ lingkaran. Cara mengikirnya yaitu dengan
cara mendorong naik turun keatas dan kebawah secara continuitas yang akan
menbentuk sudut tersebut menjadi cembung sesuai dengan tanda yang telah digores
berdasarkan radius gauge.
14. setelah itu, kerja pun pindah ketempat yang lain yaitu lawan dari sudut tersebut yaitu
sisi sebaliknya dimulai dengan menandai bagian setengah bulatan dengan pengores
yang berpatokan pada radius gauge R10 yang ditempelkan pada benda kerja.,
kemudian digergaji berbentuk segitiga sama seperti yang tadi sehingga titiik2 nya
bertemu dan dpt menghilangkan bagian tsb dan setelah digergaji kemudian benda
kerja tersebut dikikir dengan kikir bulat sehingga sama dengan yang telah ditandai
dengan pengores tsb.
15. kemudian, setelah selesai pada bagian kaki dari benda kerja tersebut lanjut pada
bagian badan benda kerja tsb. Dimulai dengan menitik bagian yang telah ditunjukkan
di Job Masing2 dengan cara mengukurkannya pada benda kerja kemudian setelah
semuanya ditandai langsung ketempat pengeboran untuk mengebor bagian2 yang
sesuai tanda yang telah diberi mengunakan penitik tadi dan juga pada saat mengebor
tersebut mengunakan mata bor yang sesuai degan petunjuk yang ada pada Job
tsb.diharapkan juga pada saat melakukan pengeboran tersebut mahasiswa
mengunakan perlengkapan keselamatan seperti kaca mata pelindung dan sarung
tangan. Dan yang paling penting saat mengebor tersebut jangan terlalu dipaksakan
karena dapat menyebabkan mata bor tersebut patah dan sangat berbahya begi
mahasiswa, sehingga ada baiknya pada saat mengebor diselingi dengan dilumuri
dengan oli agar tdk menimbulkan percikan bunga api.
16. setelah itu pekerjaan pun lanjut mengebor bagian tengah dari badan Profil-U tsb
sesuai dengan tanda yang telah diberikan mengunakan penitik dan radius tersebut.
Sebelum mengebor mahasiswa mengukur terlebih dahuludengan mempertemukan
58mm dari bawah dan 30mm dari pinggir sehingga titik temu tersebut langsung di
gunakan untuk membentuk pola setengah lingkaran.kemudian setelah pola nya
selesai langsung saja ke meja bor untuk mrngebor badan benda kerja tersebut. Cara
nya pertama2 mengunakan mata bor yang kecil terlebih dahulu kemudian ditimpa
trus menerus dengan mata bor yang makin besar dan makin besar sampai mendekati
garis tanda yang telah dibuat dan diharapkan melakukan nya dengan sangat hati2
karena sangat berbahaya.
17. setelah itu bagian yang telah dibor tersebut digergaji sehingga nantinya dapat
dimasuki kikir. Setelah selesai digergaji akan ditemukan lubang pada badan benda
kerja yang tidak rata, oleh sebab itu bagian yang tidak rata tersebut diratakan dengan
mengunakan kikir kecil terlebih dahulu lalu setelah lubang tsb smakin menbesar
dapat menggunakan kikir yang lebih besar lagi. Setelah selesai mengikir dengan kikir
plat kemudian dilanjutkan dengan kikir bulat pada kedua sudut nya sehingga
terbentuk setengah lingkaran pada masing2 sudut nya.
KESIMPULAN
Dengan berakhirnya kegiatan yang dilakukan pada proses keja bangku ini, mahasiswa
diharapkan kedepannya mampu menguasai dan memahami setiap proses dan pengerjaan
selama masa melakukan kegiatan kerja bangku dan juga dapat memahami dalam setiap
penggunaan alat yang dikerjakan pada saat membuat suatu benda kerja.

Anda mungkin juga menyukai