Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM FABRIKASI

CORONG TRAPESIUM

Disusun oleh :
IRSYAD BAYHAQI (15050423012)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
DPA
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada tuhan yang maha esa. Karena berkat
rahmat-Nya laporan ini dapat terselesaikan. Laporan ini disusun dalam rangka untuk
memenuhi nilai tambah praktek. Adapun pembuatan laporan ini untuk merangkum hal-
hal yang berkaitan dengan kerja plat sehingga dapat menambah pengetahuan kita
semua. Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak mendapat bantuan baik moril
maupun materil serta saran dan petunjuk dari berbagai pihak baik secara langsung
maupun tidak langsung yang telah memberikan dukungannya dalam penyusunan
laporan ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Dewanto, M.Pd.
selaku dosen yang telah mangajarkan pengetahuannya kepada saya dan para
mahasiswa, sehingga saya bisa menyelesaikan tugas kerja plat dengan baik. Akhirnya
penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun orang lain
yang membacanya dan tentunya laporan ini bisa diterima.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Surabaya, 22 Mei 2017

Irsyad Bayhaqi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kerja plat merupakan salah satu mata kuliah dalam proses pembelajaran di
Politekik Sekayu jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara. Bagi mahasiswa baru
terutama yang berasal dari SMA kerja plat sangatlah asing. Kerja plat memang
kelihatannya mudah akan tetapi pada saat pengerjaanya akan menemui banyak
kesulitan yang apabila itu terjadi dapat menyebabkan kerusakan pada benda kerja atau
hasil yang di dapat pun tidak memuaskan.
Oleh karena itu penulis membuat laporan ini agar dapat bermanfaat nantinya.
Sehubungann dengan berakhirnya kerja plat ini, penulis bermaksud memberikan sedikit
pengetahuan tentang hal-hal dasar dalam kerja plat agar mahasiswa tidak mengalami
hambatan dalam bekerja. Namun jika ada kesalahan penulis dalam membuat laporan
ini, penulis pun berharap kepada pembaca agar memaafkan penuli

B. TUJUAN
1. Mempelajari jenis-jenis lipatan
2. Mempelajari penyambungan dengan las patri dan penyambungan pengemalan
3. Mempelajari penggunaan alat-alat fabrikasi yang baik dan benar
4. Mempelajari jenis-jenis kekuatan pada plat
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Kerja Plat


Kerja pelat adalah suatu proses membuat benda kerja dari lempengan pelat yang
dibentuk sedemikian juga agar dapat membentuk suatu benda yang dapat digunakan.
Lempengan pelat yang kita gunakan dalam pembuatan benda kerja memiliki ketebalan
1 mm.
Dalam melakukan praktik kerja kita harus mengetahui urutan langkah-langkah kerja
sebagai berikut antara lain:
1. Pembuatan Gambar kerja
2. Melakukan pemotongan pelat
3. Menghitung besarnya Bending (penekukan)
4. Melakukan Penekukan
5. Assembling

B. KESELAMATAN KERJA
1. Berdoa sebelum melaksanakan praktik
2. Memakai pakaian praktik
3. Mematuhi tata tertib bengkel praktik
4. Menggunakan alat & bahan sesuai SOP
5. Apa bila tidak dimengerti tanyakan pada dosen pembimbing praktik
6. Bersihkan dan rapikan alat dan tempat praktik setelah menggunakan
7. Berdoa setelah melaksanakan praktik

C. Alat
1. Penggores
2. Mistarbaja
3. Mistarsiku
4. Palu karet
5. Gunting plat
6. Mal
7. Tang
8. Soulder

D. Bahan
1. Plat dengan tebal 1 mm
2. Timah
3. HCL
E. Prosedur Operasional
#Langkah 1
1. Memahami gambar benda kerja yang akan di kerjakan,

2. Menyiapkan segala peralatan- peralatan yang dibutuhkan,


3. Siapkan plat yang akan dipotong,dan juga ukur dengan sesuai kebutuhan.

# Langkah 2
1. Menggambar jobsheet pada plat sesuai dengan ukuran yang di tentukan
2. Gunting plat sesuai dengan ukuran yang ditentukan

# Langkah 3
1. Lakukan penekukan bagian bawan unuk melakukan penguatan ujung tanpa isi

2. Lakukan penekukan untuk membuat bentuk pada semua bagian yang telah di
gambar
3. Lakukan Penyambungan dengaan pengengemalan

# Langkah 4
1. Potong 3 benda kerja yang belum bi potong

2. Lalu gabungkan ketiga benda kerja tersebut pada benda klerja utama dengan cara di
patri dan memberi HCL sebelum di patri
Hasil dari jobsheet 3
PENUTUP

Kesimpulan
Pada proses kerja plat selalu gunakan alat keselamatan hal ini menjaga diri anda
dan agar kita tidak luka. Pada saat pengerjaan benda kerja harus benar-benar teliti baik
pada saat pengukuran maupun pemotongan plat agar pada saat benda kerja dirakit
akan mendapatkan kecocokan antara bagian yang satu dan lainnya dan mendapatkan
hasil yang memuaskan.

Saran
1. Hati-hati dalam penggunaan alat – alat kerja karena sangat berbahaya
2. Selalu perhatikan gambar atau petunjuk pada saat pengerjaan
3. Bekerjalah dengan sungguh - sungguh
4. Mintalah bantuan pada instruktur apabila ada yang tidak dimengerti

Anda mungkin juga menyukai