NIM : 1526423007
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepaa kita semua. Sholawat serta salam tak lupa tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, yang telah menuntun manusia dari jaman kegelapan menuju jaman yang
terang benderang. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di yaumil akhir kelak. Aamiin. Rasa
syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT karena Laporan Praktek Kerja Bangku Dan
Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. Sopiyan, M.Pd selaku dosen
pengampu mata kuliah Praktek Kerja Bangku dan Plat telah memberikan tugas ini untuk
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman saya tentang bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang sudah membantu saya
dalam menyelesaikan tugas ini, yang tidak dapat saya sebutkan di sini.
Dalam penulisan laporan ini saya menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan
kekurangan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan dan perbaikan sehingga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi bidang
pendidikan.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................................................2
1.4 Manfaat............................................................................................................................2
BAB II
LANDASAN TEORI.................................................................................................................3
2.1 Definisi Kerja Bangku.....................................................................................................3
2.2 Alat Pelindung Diri...........................................................................................................9
2.3 Tahapan pengerjaan........................................................................................................11
BAB III
PROSES PEMBUATAN.........................................................................................................13
3.1 Gambar Teknik...............................................................................................................13
3.2 Alat dan Bahan...............................................................................................................14
3.3 Keselamatan Kerja..........................................................................................................14
3.4 Langkah Kerja................................................................................................................15
BAB IV
PENUTUP................................................................................................................................17
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................................17
4.2 Saran...............................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Praktek kerja bangku dan plat merupakan pekerjaan dasar yang harus dikuasai dalam
mengerjakan benda kerja secara manual bagi seseorang yang berkecimpug didalam bidang
Teknik mesin sebagai dasar untuk materi Teknik permesinan selanjutnya. Fokus pekerjaan
kerja bangku dan plat adalah pembuatan benda kerja dari material berupa logam dengan
Praktek kerja bangku dan plat dilakukan untuk memberikan wawasan dan melatih
mahasiswa agar dapat meningkatkan keterampilan penguasaan alat kerja, membaca gambar
dan dapat menghasilkan benda kerja yang sesuai dengan perintah kerja. Dalam proses
pembuatan benda kerja, mahasiswa juga dilatih untuk bisa disiplin, tekun dan juga sabar.
Jenis-jenis pekerjaan yang biasanya dilakukan dalam praktik kerja bangku dan plat adalah
Praktik kerja bangku dan plat dapat diselesaikan jika mahasiswa mampu melakukan
pekerjaan dengan baik sesuai dengan peraturan dan perintah serta tatacara praktek kerja
bangku dan plat. Kunci dalam pengerjaan yang harus dimiliki mahasiswa adalah kesabaran,
Apa saja alat tangan yang digunakan dalam pengerjaan praktek kerja bangku?
Apa saja alat pelindung diri yang digunakan dalam pengerjaan praktek kerja bangku?
1
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan Praktek Kerja Bangku dan Plat adalah :
a. Melaporkan hasil benda kerja selama pertemuan praktek kerja bangku dan plat
berlangsung
1.4 Manfaat
Manfaat yang didapat dari pengerjaan praktek kerja bangku dan plat adalah :
c. Mahasiswa dapat mengetahui cara pengerjaan praktek kerja bangku dan plat secara
langsung
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Karja bangku adalah proses pengerjaan plat menjadi benda kerja sesuai dengan
jobsheet atau perintah kerja menggunakan alat manual yang dikerjaan di bangku kerja.
A. Ragum
Ragum merupakan Alat genggam yang dipasang pada meja kerja dengan dua
rahang penjepit untuk memastikan bahwa barang kerja tetap di tempatnya. Ragum
berguna untuk mencengkam objek kerja sehingga berada di dalam posisi stabil, tidak
mudah bergeser, atau terlepas ketika sedang dikerjakan. Ragum yang juga dikenal
sebagai tanggem, adalah alat genggam yang memiliki dua rahang yang dipasang
B. Penggores
3
Penggores merupakan alat yang berbentuk silindir runcing dibagian ujung
depan yang membentuk sudut 30° dan lurus, alat ini berbahan logam atau baja dimana
bagian badannya dibuat berbentuk kartel gerigi fungsinya agar tidak licin saat
digunakan. Penggores ini digunakan untuk menarik garis gambar pada permukaan
C. Penitik
Penitik merupakan alat yang digunakan untuk membuat sebuah tanda berupa
titik yang kemudian dilakukan pengeboran pada titik tersebut. Penitik terbuat dari
bahan yang keras, biasanya terbuat dari bahan baja. Ujung dari penititk membentuk
sudut 30° sampai 90°. Penitik memiliki banyak ragam dan fungsi yang berbeda - beda
D. Penggaris
4
Penggaris adalah alat yang digunakan untuk memudahkan dalam membantu
membuat garis lurus dalam menggambar. Penggaris terbuat dari bahan plastik atau
besi dan juga memiliki ukuran yang berbeda beda. Skala yang digunakan adalah 0,1
dan yang panjang bisa mencapai 100 cm. Selain digunakan untuk membuat garis
lurus, penggaris juga digunakan untuk mengukur benda yang berbidang datar.
seperti panjang, diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman suatu lubang. Skala
yang digunakan pada jangka sorong yaitu 0,01 cm atau 0,1mm lebih kecil dari skala
penggaris. Jangka sorong memiliki dua jenis yaitu jangka sorong analog atau manual
yang terbuat dari besi dan jangka sorong digital yang berbahan plastic.
F. Gergaji Besi
5
Gergaji besi adalah alat yang digunakan untuk memotong sebuah benda
dengan material berbahan besi atau logam, juga bisa memotong benda yang berbahan
lain seperti pvc dan kayu. Gergaji besi memiliki mata gergaji yang halus dan rapat,
mata gergaji ini juga bisa di lepas dan diganti dengan yang baru apabila sudah tumpul
G. Penggaris Siku
90° karena bentuk dari penggaris siku menyerupai huruf L. penggaris siku terbuat
dari bahan besi dengan ukuran terkecil dengan panjang 6 inchi dan ukuran besar
dengan panjang 12 inchi. Penggaris siku digunakan dalam menandai garis yang
H. Pengikir / Kikir
6
Pengikir atau kikir adalah alat perkakas tangan yang digunakan untuk
mengikir benda kerja agar menjadi halus dan rata. Kikir digunakan untuk
meratakanagar sejajar dengan bidang lainnya dan menghaluskan suatu bidang. Kirkir
memiliki berbagai macam bentuk dan fungsinya masing masing sesuai kebutuhan.
Sikat kawat atau wire brush adalah alat yang yigunakan untuk membersihkan
permukaan benda kerja dari kotora, kerak, karat, atau serbuk. Sikat kawat berbahan
dasar kawat baja dengan gagang berbahan plastik atau kayu. Sikat kawat memiliki
banyak ragam dan juga memiliki fungsi yang berbeda tergantung situasi.
J. Mesin Bor
7
Mesin bor merupakan mesin yang berputar dengan menggunakan mata bor
pada bagian ujungnya dan benda kerja akan dijepit pada meja mesin bor sehingga
dapat membuat lubang pada benda kerja berupa besi, kayu dan yang lainnya. Mata
bor memiliki banyak ukuran tergantung situasi yang dibutuhkan. Mesin ini juga
K. Amplas
seperti kayu, besi, atau yang lainnya biasanya amplas digunakan untuk finishing.
Amplas memiliki beberapa jenis diantaranya Coarse Grit, Medium Grit, Fine Grit,
Very Grit, dan Ultra-Fine Grit. Fungsi dan bahan juga berbeda beda mengikuti
Agar terhindar dari kecelakaan saat melakukan kerja maka wajib untuk menggunakan alat
8
Kacamata Safety
Kacamata safty adalah kacamata yang digunakan untuk melindungi area muka
terutama pada bagian mata dari partikel, cairan, atau suatu benda yang tajam.
Kacamata ini wajib untuk digunakan agar terhindar dari kecelakaan yang tidak
polycarbonate.
Sepatu safety
Sepatu safety merupakan salah satu pelindung diri yang wajib digunkan.
Sepatu safety atau safety shoes fungsi yang sangat banyak, untuk melindungi diri dari
bahaya kecelakaan kerja terutama pada bagian kaki. Fungsi dari sepatu ini adalah
melindungi kaki dari resiko tusukan benda tajam seperti paku atau yang lainnya
dikarenakan bagian sol tengah dilengkapi dengan lempengan besi, melindungi benda
jatuh yang mungkin akan menuju ke kaki, melindungi dari aliran listri statis, dan
Baju Wearpack
9
Baju Wearpack atau baju pelindung digunakan untuk melindungi diri dan
pekerjaan. Baju pelindung ini digunakan untuk melindungi anggota tubuh dari leher
hingga kaki dari kecelakaan kerja seperti tumpahan cat, percikan api, percikan las,
cairan kimia, dan benturan. Baju ini dirancang khusus untuk menghindari resiko
kebakaran.
Sarung tangan safety digunakan untuk melindungi tangan dari cedera akibat
benda tajam saat bekerja. Sarung tangan ini melindungi bagian tangan dari benda
tajam, percikan api, cairan kimia dan percikan las. Bahan dasar yang digunakan ialah
Polyvinyl klorida dan plasticizer. Sarung tangan safety memiliki berbagai macam
10
Mengukur dan Menandai Pola Pada Benda Kerja
Ukur benda kerja terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke sesi potong, untuk
ukuran harus dilebihkan agar saat dipotong tidak melewati ukuran perintah kerja.
Pemotongan
48 × 48
Gergaji dengan didorong dan di tarik dengan arah tegak lurus dan diberi
Proses Mengkikir
Sebelum memulai siapkan kikir terlebih dahulu kemudian jepit benda kerja
pada ragum agar tidak menggeser saat melakukan pengikiran. Kikir benda kerja dari
11
Lakukan pengeboran
Taruh benda kerja di dudukan mesin bor dan jepit benda kerja tersebut agar
tidak menggeser saat dilakukan pengeboran. Sebelum di bor pastikan di titik terlebih
dahulu menggunakan penitik sesuai dengan jobsheet atau perintah kerja. Jika sudah
Finishing
Jika benda kerja telah selesai maka tinggal melakukan pengamplasan agar
bersih dari kotoran dan serbuk yang menempel. Kemudian beri nama serta NIM
12
BAB III
PROSES PEMBUATAN
3.1 Gambar Teknik
13
3.2 Alat dan Bahan
Alat :
Ragum
Penggores
Penitik
Penggaris
Gergaji Besi
Penggaris Siku
Pengikir
Mesin Bor
Amplas
Bahan :
1. Pakailah Alat Pelindung Diri (APD) sepert baju wearpack, sarung tangan, kacamata
14
4. Bersihkan semua sampah dari hasil pekerjaan agar tidak membahayakan diri sendiri
2. Ukur 2 plat besi tersebut dan lakukan lah penggoresan membentuk huruf T dan U
untuk diberi tanda dengan menggunakan penggores sesuai dengan jobsheet, jangan
3. Potong 2 plat besi tersebut menggunakan gergaji besi dengan ukuran sementara 50 ×
50 × 8. Saat melakukan pemotongan harap untuk berhati – hati agar tidak terjadi
15
4. Dilanjutkan dengan melakukan pengeboran dengan menggunakan mesin bor sesuai
dengan yang sudah di titik. Mata bor yang digunakan adalah mata bor dengan
diameter 4 dan 5.
5. Jika sudah, lakukan pemotongan kembali menggunakan gergaji besi hingga ke 2 plat
6. Lakukan pengikiran pada 2 plat besi yang sudah mementuk huruf T dan U dengan
menggunakan kikir. Kikir kedua plat tersebut sesuai dengan gambar kerja yang telah
diberikan.
7. Lakukan pengamplasan untuk membersihkan kotoran dan karat. Jika sudah jangan
lupa beri nama dan NIM dengan menggunakan penitik huruf dan angka.
16
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pada praktek kerja bangku dan plat ini dibutuhkan kesabaran, ketelitian, dan
keterampilan dalm mengerjakannya. Praktek dasar ini dilaksanakan untuk melatih mahasiswa
agar bisa meningkatkan keterampilan dalam menggunakan alat tangan atau manual dan untuk
memberikan pengetahuan dan wawasan tentang nama alat serta kegunaan nya. Dalam praktek
ini, mahasiswa diajarkan cara mengukur benda dengan menggunakan sigmat atau jangka
4.2 Saran
1. Selalu ukur benda menggunakan jangka sorong setiap selesai mengkikir atau
memotong menggunakan gergaji agar tidak kelebihan dan tidak sesuai dengan
gambar kerja.
4. Kembalikan alat yang sudah di pinjam ketempat asalnya dan jangan lupa untuk
5. Dengarkan dan pahami betul arahan yang diberikan baik dari dosen ataupun teman.
17
DAFTAR PUSTAKA
1. Pratamawati, Lucyana. 2011. Laporan Praktek Kerja Bangku dan Plat Pendidikan
2. Qais, Muhammad. 2017. Laporan Kerja Bangku dan Plat. Universitas Negeri Jakarta.
3. https://www.safetyworld.co.id/13-jenis-alat-pelindung-diri-apd-k3-dan-fungsinya
18