Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN BENGKEL

PRAKTEK MEKANIKAL ELEKTRIKAL

OLEH :

SRI NURFADILLAH WAHAB


STB: 32122043

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK D3


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
OKTOBER 2022
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan hasil latihan Praktek Mekanikal Elektrikal semester I Politeknik


Negeri Ujung Pandang

Nama : Sri Nurfadillah Wahab

NIM : 32122043

Kelas : 1B

Judul : Praktek Mekanikal Elektrikal

Benar telah melaksanakan praktik bengkel semester I yang dimulai


pada tanggal 17 Oktober 2022 dan berakhir pada tanggal 1 Oktober 2022 di
bengkel listrik, jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh instruktur yang bersangkutan.

Makassar, 29 Oktober 2022

Penanggung jawab,

Ruslan L, S.T.,M.T.
KATA PENGANTAR

Tiada kata lain yang dapat diungkapkan selain puji dan syukur
kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan limpahan rahmatNya sehingga
Laporan hasil Praktik ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya, adapun judul laporan ini yaitu “Praktek Mekanikal Elektrikal”.

Laporan ini berisi tentang segala apa-apa yang berkaitan dengan


praktek yang telah dilakukan, macam-macam alat dan kegunaannya masing-
masing,serta manfaat dari praktek mekanik itu sendiri.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai


pihak dalam hal ini instruktur dan rekan lainnya, maka dalam praktek
maupun penmbuatan laporan ini tidak dapat terselesaikan dengan baik, oleh
karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
terkait, hususnya kepada dosen pembinmbing (instruktur).

Terlepas dari itu semua, penulis menyadari bahwa dalam laporan ini
masih terdapat banyak kesalahan, baik dari isi, penyusunan maupun
penulisannya, oleh karena itu, penulis menyampaikan maaf dan
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan
pembuatan laporan ke depannya.

Akhir kata semoga penyusunan laporan ini dapat bermanfaat bagi kita
semua dan utamanya bagi penulis.

Penulis,

Sri Nurfadillah Wahab


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN................................................................... i

KATA PENGANTAR........................................................................... ii

DAFTAR ISI......................................................................................... iii

DAFTAR TABEL.................................................................................. iv

DAFTAR GAMBAR............................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang............................................................................... 1


1.2 Tujuan ........................................................................................... 1
BAB II TEORI DASAR

BAB III ANALISA

3.1 Gambar Jobsheet

3.2 Alat dan Bahan

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan.................................................................................... 5
4.2 Saran............................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 6

LAMPIRAN..........................................................................................
DAFTAR TABEL

Gambar 1.1 ................................................................................................. i

Gambar 1.2 .................................................................................................


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 ................................................................................................. i

Gambar 1.2 .................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Latar belakang dilaksanakannya praktek ini adalah untuk


meningkatkan potensi kerja, keterampilan, kreatifitas mahasiswa, sehingga
menciptakan tenaga-tenaga yang professional di bidang kelistrikan.
Mengingat pentingnya praktek ini, maka secara tidak langsung mahasiswa
dapat mengambil suatu pelajaran yang sangat bermanfaat nantinya sebagai
bekal dan dasar dalam peningkatan kreatifitas industri.

Diutamakanya praktek di lembaga pendidikan ini, seperti yang telah


disebutkan diatas yaitu menciptakan tenaga-tenaga yang ahli dan
profesional serta cakap dalam bidangnya. Selain itu, praktek ini merupakan
kegiatan dasar sebelum terjun langsung di masyarakat luas. Sebagai
realisasi hasil latihan praktik yang telah dilakukan, maka dituangkanlah ke
dalam bentuk laporan berupa laporan kegiatan dalam praktek bengkel
mekanik.

1.2. Tujuan

Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat :

• Praktikan dapat menerapkan materi yang diberikan berupa teori yang


diaplikasikan langsung dengan praktek, yang mana praktikan dapat
membandingkan dan menyelaraskan antara teori dengan praktek.

• Praktikan dapat disiplin waktu dan kritis dalam berpikir, meningkatkan


pengetahuan, keterampilan dan pengalaman.
BAB II

TEORI DASAR
2.1. Keselamatan Umum

Pekerja harus waspada pada waktu bekerja karena tidak seorangpun


yang akan celaka atau mesin-mesin dan alat-alat kerja yang rusak tanpa
sebab. Oleh karenanya pekerja harus mengikuti langkah-langkah sebagai
berikut:

- Mentaati peraturan dan instruksi untuk bekerja dengan persis dan


aman,

- bertindak dengan baik dan benar serta tepat jika terjadi suatu
kecelakaan dan segera melaporkan kepada instruktur,

- menerangkan sebab terjadinya kecelakaan,

- melakukan pertolongan pertama pada pekerja yang mengalami


kecelakaan,

- menempatkan benda-benda kerja pada tempat yang aman, dan

- melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan dalam melakukan


pekerjaan untuk kesejahteraan hidup.

2.2. Jangka sorong


Jangka sorong merupakan alat ukur yang digunakan oleh praktikan
dalam mengukur benda kerja. Jangka sorong memiliki tingkat ketelitian 0,1
sampai 0,02 mm. Jangka sorong memiliki fungsi sebagai alat dengan tingkat
ketelitian dan ketepatan dalam mengukur diameter benda-benda
bulat,diameter dalam dan luar,serta mengukur kedalaman suatu benda.

2.3 Menitik dan menggores


Menitik dan menggores merupakan praktek yang bertujuan untuk
melatih keterampilan praktikan agar dapat membuat goresan pada benda
kerja dan membuat lubang pada benda kerja dengan cara menitik.
2.4 Stamping
Stamping adalah alat yang digunakan untuk melakukan praktek
pengecapan. Stamping pada praktek kali ini menggunakan dua macam,
yaitu: Stamping Huruf, dan stamping Angka

2.5 Menggergaji
Menggergaji adalah suatu proses pemotongan terhadap benda kerja
yang sebelumnya telah ditandai dengan benda menggunakan penggores.
Penandaan ini dilakukan sebagai tanda agar pada saat menggergaji tidak
miring. Praktikan sangat perlu berhati-hati dalam melakukan penggergajian
agar diperoleh hasil yang baik dan memuaskan.

2.6 Mengebor
Mengebor adalah proses melubangi lubang kerja dengan
menggunakan mesin bor. Ukuran-ukuran mata bor yang digunakan juga
bermacam-macam mulai dari 3 mm, dan 6 mm.
Dalam melakukan pengeboran sebaiknya menggunakan kacamata
pelindung agar percikan benda kerja yang di bor tidak mengenai mata.
Benda kerja sebaiknya diberikan cairan untuk memudahkan proses
pengeboran dan hasilnya memiliki kualitas yang baik. Sebelum pengeboran
terlebih dahulu dilakukan penandaan pada benda kerja dengan
menggunakan penitik. Penandaan ini bertujuan agar pengeborannya tidak
goyang sehingga menghasilkan lubang yang baik.

2.7 Tang

Tang adalah alat yang digunakan untuk mengupas kulit kabel yang disebut
dengan tang pemotong. Tang kombinasi adalah tang yang digunakan untuk
meluruskan kabel yang akan digunakan pada ragum. Serta tang pembulat
adalah tang yang digunakan untuk membuat bulat alat kerja (kabel).
2.8 Jenis Kabel
Ada beberapa macam jenis kabel yang digunakan dalam praktek
bengkel mekanik khususnya dalam proses pengerjaan latihan kedua yaitu
mata itik dan latihan terakhir yaitu pengawatan. Jenis-jenis kabel yang
digunakan adalah jenis kabel NYAF dan NYA. Jenis kabel NYA berinti
tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk instalasi luar/kabel udara. Kode
warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam. Dan jenis kabel
NYAF merupakan jenis kabel fleksibel dengan penghantar tembaga serabut
berisolasi PVC.

2.9 Jenis Terminal

Latihan ketiga dalam bengkel mekanik adalah latihan pengawatan.


Saat latihan pengawatan praktikan akan memperoleh salah satu jenis alat
yang bernama terminal. Fungsi dari terminal adalah untuk memasangkan
kabel yang telah dikupas ujungnya terlebih dahulu. Ujung kabel yang telah
dikupas dimasukkan dan dirapatkan dengan mur yang terdapat pada
terminal dengan menggunakan obeng

2.10 Wire duct

Wire duct adalah alat yang mengatur kawat di lemari, sehingga lebih
mudah untuk mengganti atau menambah kabel dan komponen. Dengan
adanya wire duct ini para praktikan jadi dapat dengan mudah menyusun
kawat ke terminal-terminal pengawatan. Para praktikan juga dapat
mengetahui dengan cepat bila ada kesalahan dalam penyusunan atau
pemasukan kabel ke terminal.
BAB III
ANALISA
3.1 Prinsip Kerja
3.1.1 Profil U

(Gambar 3.1.1 Profil U bisa dilihat pada lembar Lampiran)

3.1.1.1 Pembuatan Profil U

Tahap-tahap yang dilakukan dalam pembuatan profil U adalah sebagai


berikut :

● Persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan,

● Menandai Profil U dengan garis Bantu,

● menandai jarak garis (dari garis bantu),

● menandai dengan penitik pada garis jarak,

● pencekaman benda kerja (tidak sampai membengkokkan benda


kerja),

● menandai dengan kikir segitiga pada garis untuk awal penggergajian,

● potong garis pertama dengan gergaji tangan, potong garis kedua


dengan gergaji,

● meratakan permukaan yang telah di gergaji dengan menggunakan


kikir

● Setelah proses penggergajian selesai maka sisi luar profil U tadi kita
bersihkan dengan cara mengikirnya dan juga setiap sudut profil U ini
kita kikir sehingga menghasilkan sudut yang siku dan rata.

● kikir radius dalam yang membentuk setengah lingkaran,

● kikir radius luar yang membentuk seperempat lingkaran,

● bersihkan benda kerja dengan cairan (CUS04) pada permukaan yang


akan ditandai,
● gunakan penggaris baja untuk penandaan garis, dan untuk garis
radius gunakan jangka pegas dan penitik,

● lakukan penandaan untuk pengeboran, gunakan jangka pegas untuk


penandaan lingkaran,

● siapkan mesin bor, cekam benda kerja dengan ragum tangan.


Lakukan pengeboran dengan bertahap, gunakan countersink untuk
menghilangkan ketajaman,

● hubungkan lubang yang telah di bor secara bertahap dengan gergaji


dan kikir,

● setelah pengeboran selesai, kita lakukan penandaan untuk


menggergaji,

● awal penggergajian dengan kikir segitiga, jaraknya sekitar 3 mm,


harus lurus dan sesuai dengan ukurannya,

● lakukan penggergajian 10 x 15 secara bertahap. Kemudian


selesaikan dengan kikir,

● hubungkan lubang Ø 16 dan Ø 8 dengan menggunakan gergaji dan


kikir.

3.1.1.2 Mata Itik

(Gambar 3.1.2 Mata Itik bisa dilihat pada lembar Lampiran)

Setelah mengerjakan praktek profil U, maka kita akan mengetahui proses


kerja mata itik. Adapun langkah kerjanya yaitu sebagai berikut :

● Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan,

● Latihan 1 :

- Ambil kawat yang tersedia (NYA 1,5 mm) kemudian kupas


ujungnya sekitar 10 mm. setelah itu pulir ujung kabel yang telah
dikupas dengan bentuk bundar dan cara memulirnya harus searah
jarum jam,

- selesai dipulir masukkan kabel di dalam baut, dan

- setelah kabel 1,5 selesai dipasang semua, lalu pasangan kabel


(NYA 2,5 mm) caranya sama dengan kabel sebelumnya, begitu
pula pada cara kerja kabel-kabel berikutnya.

● Latihan 2 :

- Kabel-kabel dibuat siku sama dengan gambar,

- membuat siku yang bervariasi dari setiap kabel sesuai dengan


gambar.

● Latihan 3 :

- Tahap berikutnya membuat kabel siku, tapi posisi sikunya


menghadap keatas,

- setelah selesai rapikan pekerjaan dan pasang baut pada mur yang
dipasangi kawat. Kemudian periksa pekerjaan.

3.1.1.3 Pengawatan

Tahap-tahap dalam pekerjaan latihan praktek pengawatan sebagai berikut:

● Sediakan alat dan bahan,

● memahami gambar dalam job sheet,

● kemudian, papan pengaman diukur sesuai ukuran gambar,

● pasang wire duct beserta terminal-terminal yang akan dipakai sesuai


ukuran. Sambung kabel yang ada pada terminal sesuai ukuran kabel
atau nomor yang ada pada gambar. (Gambar 4.3 Pengawatan bisa
dilihat pada lembar Lampiran)
3.2 Gambar Jobsheet
3.2.1 Job Profil U
3.2.2 Job Mata Itik
3.2.3 Job Pengawatan
3.3 Daftar Alat dan Bahan
3.3.1 Alat dan Bahan pada Job Profil U

N
MATERIAL JUMLAH / UNIT SATUAN
O

1 Gergaji Besi 2 Buah

2 Jangka Sorong 2 Buah

3 Mistar Siku 2 Buah

4 Kikir Panjang 2 Buah

5. Kikir Bulat 2 Buah

6. Kikir Setengah Bulat 2 Buah

7. Kikir Segitiga 2 Buah

8. Kikir Persegi 2 Buah

9. Penitik 2 Buah

10. Penggores 2 Buah

11. Siku Blok 2 Buah

12. Mesin Bor 2 Buah

13. Palu 2 Buah

13. Stamping Huruf dan Angka 1 Paket

14. Jangka Pegas 1 Buah

15. Besi 1 Buah

Tabel 1.1 : Alat dan bahan job Profil U


3.3.2 Alat dan Bahan Job Mata Itik

NO MATERIAL JUMLAH / UNIT SATUAN

1. Tang Kombinasi 2 Buah


2. Tang Pembulat 2 Buah
3. Tang Pemotong 2 Buah
4. Penggaris Baja 1 Buah
5. Stand Holder 1 Buah
6. Kabel NYA 1,5 mm 250 Cm
7. Kabel NYA 2,5 mm 150 Cm
8. Kabel NYA 4 mm 230 Cm
9. Kabel NYA 6 mm 140 Cm
Tabel 1.2 : Alat dan Bahan Job Mata Itik

3.3.3 Alat dan Bahan Job Pengawatan


NO MATERIAL JUMLAH / UNIT SATUAN
1. Obeng Kembang 1 Buah
2. Obeng Pipih 1 Buah
3. Tang Pengupas 1 Buah
4. Penggaris Baja 1 30cm
5. Baut 20 Buah
6. Pipa pvs ½” 2 Buah
7. Klem 3 Buah
8. Papan Kayu 1 Buah
9. Wire duct 5 Buah
10. Terminal sambung 4 Buah
11. Kabel Serabut 150 cm
12. Kabel NYA 100 Cm
Tabel 1.3 : Alat dan Bahan Job Pengawatan
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dengan selesainya penulisan ini laporan ini dapat kami simpulkan hal-hal
selama melakukan kegiatan praktek bengkel sebagai berikut:

1. Praktikan lebih kreatif, disiplin, dan dapat berpikir kritis dalam


melakukan dan mengaplikasikan praktek bengkel mekanik,

2. praktikan dapat menerapkan materi yang diberikan berupa teori, yang


praktikan aplikasikan langsung dengan praktek, yang mana praktikan
dapat membandingkan, menyelaraskan antara teori dan praktek,

3. banyak pengetahuan dan pengalaman, yang praktikan peroleh secara


langsung saat mengikuti praktek, sehingga praktikan dapat mengambil
pelajaran dari pengalaman,

4. praktikum ini mengajarkan cara menggunakan alat ukur dengan benar


dan tepat

4.2 Saran dan Kritik

Selama praktek praktikan banyak mendapat pengalaman dan manfaat yang


sangat berarti.Namun manfaat tersebut belum cukup untuk dijadikan
pedoman. Karena penulis mengharapkan saran-saran sebagai berikut:

1. Praktikan harus bekerja sesuai dengan tata tertib bengkel mekanik dan
mendengarkan intruksi untuk bekerja sesuai dengan aturan,

2. bagi praktikan-praktikan yang nantinya akan melaksanakan kegiatan


praktek bengkel agar lebih giat, berkonsentrasi, dan bersungguh-
sungguh agar praktek dapat terselesaikan dengan tepat waktu dan
kongkrit,
3. praktikan juga menyarankan kepada pembimbing agar lebih
meningkatkan kerja sama dan komunikasi yang jelas dan benar dengan
peserta praktek, agar hasil praktek dapat terselesaikan sesuai dengan
yang diinginkan, semoga kedua belah pihak mendapatkan hasil yang
positif dengan diadakannya praktek kali ini, dan

4. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memberi


saran dan kritik sehingga laporan Praktek bengkel mekanik ini dapat
terselesaikan.
DAFTAR PUSTAKA

PEDC BANDUNG,1982.MECANICAL WORKSHOP

Drs. Daryanto,2000.FISIKA MEKANIK

https://www.scribd.com/doc/302608954/Jobsheet
LAMPIRAN

 Alat dan Bahan yang digunakan selama Praktek Mekanikal Elekterikal

(Gambar 1.1. Jangka sorong)

(Gambar 1.2. penitik dan penggores)

(Gambar 1.3. Stamping)

(Gambar 1.4 Jangka pegas)


(Gambar 1.5 Mistar baja)

(Gambar 1.6.Kikir)

(Gambar 1.7 Palu)

(Gambar. 1.8. Gergaji)


(Gambar. 1.9. Mesin Bor)

(Gambar 1.10. Siku blok)

(Gambar 1.11. Obeng)

(Gambar 1.12.jenis tang)


(Gambar 1.13. jenis-jenis kabel NYA)

(Gambar 1.14.wire duct)

(Gambar 1.15.Jenis Terminal)


 Hasil Praktek Mekanikal Elektrikal :

( Gambar 2.1. Job Profil U)

(Gambar 2.2. Job Mata itik)


( Gambar 2.3. Job Pengawatan )

Anda mungkin juga menyukai