DISUSUN OLEH :
menerangkan bahwa :
NIM : 32122029
Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang, dan laporan ini telah
H.RUSLAN L,S.T.,M.T
pihak dalam hal ini instruktur dan rekan lainnya, maka dalam praktek
oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
itu, penulis menyampaikan maaf dan mengharapkan kritik dan saran yang
BAB I ( PENDAHULUAN).................................................1
1.2 Tujuan....................................................................1
DAFTAR PUSTAKA.........................................................5
LAMPIRAN.......................................................................6
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.8.Kikir . . . . .. . . . . . . . . . . . 28
Gambar 2.9.Palu . . . . . . . . . . . . . . . . . 28
Gambar 2.13.Siku . . . . . . . . . . . . . . . . . 29
Gambar 2.14.Obeng . . . . . . . . . . . . . . . . . 30
Gambar 2.18.Terminal..... . . . . . . . . . . . . 31
Gambar 4.1.Profil U. . . . . . . . . . . . . . . 31
Gambar 4.3.Pengawatan. . . . . . . . . . . . . . 32
DAFTAR TABEL
1.2 Tujuan
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menggunakan jangka sorong dengan benar
2. Melakukan kerja bangku (menggergaji, mengikir, dan menggambar)
pada profil U
3. Memasang berbagai ukuran kabel pada terminal secara tepat
4. Memasang berbagai jenis kabel (NYAF dan NYA) melalui saluran
kabel (wiring channel) untuk line-up terminal secara tepat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Keselamatan Umum
- bertindak dengan baik dan benar serta tepat jika terjadi suatu
kecelakaan dan segera melaporkan kepada instruktur,
Kebersihan
2.7.Jangka pegas
Alat ini terdiri dari sepasang kaki dari baja, yang berujung
tajam.Yang diatur oleh sebuah mur dan baut,serta disatukan oleh sebuah
pegas bulat pada satu ujung. Penggunaan alat ini adalah pada:
● Penggoresan lingkaran atau garis lengkung pada besi,
● penandaan jarak, atau pemindahan suatu ukuran dari Satu
tempat ke tempat lain, dan
● untuk mengukur suatu jarak antara titik-titik dan
membandingkannya dengan skala penggaris sebagai
batasan ukuran.
Agar hasil kerja dari jangka pegas dapat efektif maka ujung dari
kaki-kaki jangka harus sama tajam dengan ujung dari penitik, dan pada
saat penggunaannya jangka harus dimiringkan pada arah putaran.
2.8. Kikir
Kikir adalah alat yang terbuat dari baja tempa yang memiliki
kandungan karbon yang tinggi. Kikir sengaja dibuat agak melengkung
pada satu sisinya dan dibuat agak tumpul, dikarenakan cara kerja dari
kikir itu sendiri, yaitu tekanan dan keseimbangannya yang tidak dapat
dihindari pada saat kikir sedang bergerak.Pada peraktek ini dalam
mengikir kami disarankan untuk mengunakan dua tahapan dalam
mengikir, yaitu pertama menggunakan kikir yang kasar terlebih dahulu,
dan yang kedua menggunakan kikir halus untuk tahap terahirnya agar
lebih rapih. Ada beberapa bentuk-bentuk dari kikir antara lain kikir bulat,
kikir setengah bulat, kikir persegi, kikir segi tiga, dan lain sebagainya.
2.9. Palu
Palu atau martil adalah alat yang dipakai untuk memukul benda
kerja, misalnya paku. Palu terdiri dari duan bagian pokok, yaitu kepala dan
tangkai. Kepala dibuat dari baja, plastik, karet, kayu, aluminium, atau
tembaga. Sedangkan tangkai umumnya terbuat dari kayu, ada juga yang
terbuat dari logam tetapi tidak banyak.
2.10. Menggergaji
Daun gergaji dibuat dari baja wolfram. Rangkanya dibuat dari besi
dan tangkai dilapisi karet. Tebal daun gergaji 0,27”, lebar 0,5” dan
panjangnya berkisar antara 6” sampai 12”. Jumlah gigi tiap inci antara 14
sampai 32, ( gergaji halus bergigi antara 20 sampai 32, sedangkan kasar
antara 14 dan 18)
2.11. Mengebor
2.13. Siku
2.14. Obeng
Tang adalah alat yang digunakan untuk mengupas kulit kabel yang
disebut dengan tang pemotong. Tang kombinasi adalah tang yang
digunakan untuk meluruskan kabel yang akan digunakan pada
ragum. Serta tang pembulat adalah tang yang digunakan untuk
membuat bulat alat kerja (kabel).
BAB III
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan praktek
bengkel listrik pada semester 1 adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan Profil U
- Tidak mencengkram profil U pada Ragum dalam posisi
lurus Horizontal agar tidak membuat profil U menjadi
bengkok.
- Memastikan/perhatikan setiap saat sisi dari profil U memiliki
permukaan yang rata.
- Memastikan tiap sudut profil U memiliki sudut 90
- Pada saat pengeboran harap berikan pelumas agar dalam
waktu pengeboran tidak mendapatkan kendala (baik dalam
melakukan pengetapan).
- Ketika sudah digergaji,akar mengikirnya kembali,untuk
mendapatkan permukaan yang rata.
- Selalu melakukan pemberian titik dan ukuran yang saat
proses penggeragaiannya,agar saat menggeregaji bisa
mendapatkan ukuran yang sesuai dari penjelasan jobsheet
dan saat menggeregaji atau mengikir tidak terjadi
kesalahan.
Gambar 3.1
BAB IV
A. Kesimpulan
dan job yang diberikan, dan membuka pola pikir mahasiswa agar
para pembaca :
bengkel mekanik
PEMELIHARAAN
LAMPIRAN
Lampiran ini berisi hasil dari tiga job yang telah selesai
dikerjakan job tersebut yaitu profilU,mata Itik, dan pengawatan.