Kelas/semester : 1B / Semester 1
TAHUN 2017
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : ARDIANSYAH
Kelas : 1B LISTRIK
Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang, dan laporan ini telah
Makassar, 30-2-2012
Penanggung jawab,
Penulis : Ardiansyah
merupakan kelebihan dari alat ukur ini sehingga berbeda dari alat ukur
kegiatan praktik.
satu kali tarikan, agar garis yang dihasilkan tidak berbayang dan tidak
double.
sekali saja dengan baik dan benar agar dihasilkan gambar yang
sangat penting dilakukan diatas landasan yang halus dan kuat, karena
jika dilakukan diatas landasan yang kasar dan lembek maka benda
benda kerja sesuai yang diinginkan, maka kerja bangku yang terakhir
dilakukan ulir sebanyak 1 kali sehingga terbentuk pola baut untuk baut
kecil di dalam lubang tersebut, dan juga countersink untuk baut yang
besar.
apabila ada salah satu saluran yang korslet sehingga tidak perlu
tempat kabel dari terminal lain yang dirasa aman dan tidak
kabel dengan cara yang baik yaitu menghindari cacat pada kawat, dan
Pengetahuan yang diperoleh mulai dari apa saja alat yang digunakan
yang diinginkan baik dari tujuan praktik bengkel itu sendiri, maupun
BENGKEL MEKANIK.
berbagai pihak dalam hal ini instruktur dan rekan lainnya, maka dalam
pembimbing (instruktur).
laporan ke depannya.
Penulis,
Ardiansyah
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL . . . . . . . . . . . . . . i
LEMBAR PENGESAHAN . . . . . . . . . . . . . ii
ABSTRAK . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
KATA PENGANTAR. . . . . . . . . . . . . . . iv
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . v
DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . vi
BAB I ( PENDAHULUAN) . . . . . . . . . . . 1
BAB VI ( PENUTUP ). . . . . . . . . . . . . 31
LAMPIRAN. . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.4.Gergaji . . . . . . . . . . . . . .
Gambar 2.6.Mengetap. . . . . . . . . . . . . .
Gambar 2.7.Countersink . . . . . . . . . . . .
Gambar 4.3.Pengawatan. . . . . . . . . . . . .
BAB I
PENDAHULUAN
kali ini yang berjudul Praktek Bengkel Mekanik Listrik yang bertujuan
dengan praktek akan menjadi kurang efektif dan tidak seimbang. Oleh
karena itu, bagi orang yang tertarik akan ilmu keteknikan akan
professional, sehingga sangat dibutuhkan saat ini dan juga saat yang
akan datang.
kreatifitas industri.
dan profesional serta cakap dalam bidangnya. Selain itu, praktek ini
luas. Sebagai realisasi hasil latihan praktik yang telah dilakukan, maka
pengalaman.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dan aman,
- bertindak dengan baik dan benar serta tepat jika terjadi suatu
kecelakaan,
kesimpulan:
terlindungi,
pakaian, dan
Kebersihan
Pencegahannya:
lainnya,
melamun, dan
ketelitian 0,1 sampai 0,02 mm. Jangka sorong memiliki fungsi sebagai
pada benda kerja dan membuat lubang pada benda kerja dengan cara
menitik.
2.6.Stamping
macam, yaitu :
2. stamping Angka
2.7.Jangka pegas
Alat ini terdiri dari sepasang kaki dari baja, yang berujung
sebuah pegas bulat pada satu ujung. Penggunaan alat ini adalah pada:
batasan ukuran.
Agar hasil kerja dari jangka pegas dapat efektif maka ujung dari
kaki-kaki jangka harus sama tajam dengan ujung dari penitik, dan pada
digunakan dalam pembuatan mistar baja adalah besi yang keras, tipis
2.9. Kikir
Kikir adalah alat yang terbuat dari baja tempa yang memiliki
pada satu sisinya dan dibuat agak tumpul, dikarenakan cara kerja dari
kikir itu sendiri, yaitu tekanan dan keseimbangannya yang tidak dapat
antara lain kikir bulat, kikir setengah bulat, kikir persegi, kikir segi tiga,
2.10 Palu
Palu atau martil adalah alat yang dipakai untuk memukul benda
kerja, misalnya paku. Palu terdiri dari duan bagian pokok, yaitu kepala
dan tangkai. Kepala dibuat dari baja, plastik, karet, kayu, aluminium,
memuaskan.
terdiri dari rangka yang pada ujungnya terdapat pasak, yang berfungsi
daun gergaji.
besi dan tangkai dilapisi karet. Tebal daun gergaji 0,27, lebar 0,5 dan
panjangnya berkisar antara 6 sampai 12. Jumlah gigi tiap inci antara
14 sampai 32, ( gergaji halus bergigi antara 20 sampai 32, sedangkan
2.12. Mengebor
yaitu bor listrik dan bor tangan. Ukuran-ukuran mata bor yang
sampai 10 mm.
pelindung agar percikan benda kerja yang di bor tidak mengenai mata.
baik.
2.13. Mengetap
benda kerja yang sebelumnya telah dilubangi dengan bor. Tujuan dari
pengetapan ini adalah agar lubang yang ada dipasangkan baut. Tahap-
tahap dalam pengetapan yaitu menggunakan alat ulir mulai dari yang
2.14. Countersink
90 derajat.
2.15.Siku
Siku adalah alat yang digunakan untuk mengetahui sudut-sudut
2.16. Obeng
Obeng adalah alat yang digunakan untuk memutarkan suatu
yaitu mata itik dan latihan terakhir yaitu pengawatan. Jenis-jenis kabel
yang digunakan adalah jenis kabel NYAF dan NYA. Jenis kabel NYA
udara. Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam.
yang relatif murah. Dan jenis kabel NYAF merupakan jenis kabel
yang tinggi.
Dengan adanya wire duct ini para praktikan jadi dapat dengan mudah
LANGKAH KERJA
4.1. Profil U
berikut :
kerja),
penggergajian,
berikut :
profil U ini kita kikir sehingga menghasilkan sudut yang siku dan
rata,
menggergaji,
awal penggergajian dengan kikir segitiga, jaraknya sekitar 3
dan kikir.
Latihan 1 :
kabel berikutnya.
Latihan 2 :
dengan gambar.
Latihan 3 :
berikut :
gambar.
BAB V
GAMBAR RANGKAIAN
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
nantinya, dan
5. dengan adanya penulisan laporan ini praktikan lebih banyak
sebagai berikut:
dengan aturan,
ini, dan
praktek ini.
DAFTAR PUSTAKA
Makassar
PEMELIHARAAN
BAB VIII
LAMPIRAN
Dalam bab ini penulis akan memberikan gambar alat dan bahan yang
ada pada bab II, serta gambar hasil praktek bengkel mekanik yang
(Gambar 2.6.Stamping)
(Gambar 2.7.Jangka pegas)
(Gambar 2.9.Kikir)
( Gambar profil U)