Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN BENGKEL

PROYEK SUDOMO

Disusun Oleh :

NAMA : Anjas Hanafi


NIM : 3201703024
Kelas : III C
Instruktur : Ruskardi, ST.MT

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
TAHUN 2018/2019
DAFTAR ISI

BAB 1. PENDAHULUAN ..........................................................................................1

1.1 Latar belakang ...........................................................................................1

1.2 Tujuan Praktikum......................................................................................1

BAB 2. PROSES PRAKTIKUM ................................................................................2

2.1 Teori dasar ................................................................................................2

2.2 Alat dan bahan yang digunakan ................................................................7

2.3 Proses pengerjaan......................................................................................9

BAB 3. TEMUAN.......................................................................................................15

3.1 Faktor penghambat..................................................................................15

3.2 Faktor pendukung ...................................................................................15

3.3 Manfaat yang dirasakan ..........................................................................15

3.4 Pengembangan tindak lanjut ...................................................................15

3.5 Analisa ....................................................................................................16

3.6 Hasil praktikum .......................................................................................16

BAB 4. PENUTUP .....................................................................................................18

4.1 Kesimpulan .............................................................................................18

4.2 Saran .......................................................................................................18


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji Syukur Saya Panjatkan Kehadirat Allah SWT Atas Segala Limpahan

Rahmat, Taufik, Dan Hidayahnya Sehingga Saya Dapat Menyelesaikan Pembuatan Laporan

Praktikum Bengkel Listrik Ini, Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Pontianak

2018

Adapun Tujuan Dan Penyusunan Laporan Ini Adalah Untuk Memenuhi Salah Satu

Persyaratan Tertulis Setelah Praktikum Di Laksanakan.

Tidak Lupa Juga Saya Selaku Penulis Menghaturkan Banyak Terima Kasih Kepada

1. Bapak Ruskardi Beserta Para Dosen Selaku Tim Pembimbing.

2. Para Tim Teknisi Bengkel Yang Menyiapkan Material Dan Peralatan Kerja.

3. Bapak Ibu Tercinta Yang Telah Memberikan Segenap Do’a Dan Dukunganya.

4. Rekan-Rekan D3 ELT 3B, Yang Telah Banyak Membantu.

Harapan Saya, Semoga Laporan Akhir Ini Dapat Menambah Khasanah Dan Ilmu

Pengetahuan Dan Berguna Bagi Semua Pembaca Dan Dapat Dipergunakan Sabagai Bahan

Kajian, Pengembangan Dan Pewujudan Alat Ke Arah Yang Lebih Baik. Penulis

Mengharapkan Saran Dan Kritik Yang Membangun Terlepas Dari Segala Kekurangan Yang

Ada, Penulis Barharap Semoga Laporan Ini Dapat Bermanfaat. Semoga Amal Baik Siapa

Saja Yang Telah Membantu Penyelesaian Praktikum Dan Laporan Ini, Penulis Doakan Agar

Mendapat Pahala Yang Setimpal Dari Allah SWT. Amin

Pontianak, 14 November 2018

Anjas Hanafi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Sesuai dengan perkembagan zaman dan kemajuan teknologi sekarang maka mengarah
pada suatu bidang harus mngarah pada perkembagan dan kemajuan teknologi tersebut.
Diindustri sebagian besar bidang pekerjaan sangat membutuhkan yang namanya
penerangan kerena pekerjaan tersebut apabila tidak ada penerangan maka manusia tidak
akan bisa bekerja dan tidak efesien.
Untuk itu penerangan dengan relatif banyak yaitu dengan menggunakan penerangan
yang dimanfaatkan untuk beberapa keperluan.
Dengan teknologi sekarang ini, kita tidak lagi tergantung pada cahaya matahari karena
matahari hanya bisa digunakan pada siang hari. Dan dengan adanya penerngan industri
maka manusia dapat bekerja siang dan malam.

1.2 TUJUAN PRAKTIKUM


Setelah melakukan praktek mahasiswa dapat :
 Menyebutkan dan menginformasikan secara teknik instalasi penerangan pumah
tinggal serta perbedaan antara sistem penerangan dalam dan luar ruangan.
 Melakukan penarikan kabel secara efisien.
 Melakukan penarikan kabel instalasi tanpa diagram pengawatan.
 Memasang dan menghubungkan peralatan instalasi rumah tinggal.
 Memeriksa hasil pemasangan instalasi.
BAB II

TEORI DASAR

2.1 PROSES PEMASANGAN


Latihan pemasangan instalasi penerangan rumah tinggal (proyek sudomo) ini adalah
simulasi dari instalasi penerngan untuk rumah tinggal, dimana sistem penerangan
mencakup penerangan dalam dan penerangan luar. Untuk penerangan luar menggunakan
sistem penerangan otomatis yang akan beroperasi apabila diperlukan suatu penerangan
dengan waktu yang dapatditentukan oleh tuan rumah itu sendiri. Sedangkan untuk sistem
penerangan dalam ruangan yang berfungsi untuk penerangan ruang tamu, ruang
keluarga,m kamar tidur, ruang makan, ruang dapur, selasar, dan WC. Dimana untuk
pengoperasian penerangan dalam menggunakan saklar tunggal, seri, tukar, silang, impuls,
dan beberapa stop kontak. Pada setiap ruangan dilengkapi dengan stop kontak.
Untuk itu pelaksanaan pekerjaan instalasi penerangan rumah tinggal (sudomo) ini
meliputi :
A. Instalasi penerangan dalam
Pada umumnya penerangan dalam menggunakan penerangan satu arah dan dua arah.
Untuk penerangan dengan pengoperasian satu arah menggunakan saklar tunggal
ataupun saklar seri. Sedangkan penerangan dengan pengoperasian dua arah dengan
menggunakan saklar impuls, dan variasi saklar tukar dan saklar silang.
 Sistem pengaturan saklar tunggal.

P
PE
N

Gambar 1. pengaturan lampu dengan sakelar tunggal


 Sistem pengaturan saklar seri
B

P
PE
N

B
A

Gambar 2. pengaturan lampu menggunakan sakelar seri

 Sistem pengaturan saklar tukar dan saklar silang

PE
N
P

Gambar 3. pengaturan lampu menggunakan kombinasi saklar tukar dan silang


 Sistem pengaturan saklar impuls

PE

A1 1

A2 2

Gambar4. pengaturan lampu menggunakan saklar impuls

B. Instalasi penerangan luar ( parkir dan halaman )


Untuk instalasi penerangan luar pengoperasiannya dapat dilakukan secara otomatis
dan manual, yaitu menggunakan kombinasi LDR dan timer.
1. Secara Otomatis
Lampu penerangan luar akan menyala secara otomatis jika keadaan sudah
gelap dan akan mati dengan sendirinya jika keadaan sudah terang. Untuk tujuan
penghematan pemakaian energi listrik, jika keadaan mendung sedangkan keadaan
masih siang atau sore, maka pada kontrol ini ditambahkan kombinasi “timer
clock” agar lampu dapat dinyalakan pada waktu yang tepat.
Rangkaian dasar pengturan timer clock
L

N
T

Gambar 5. rangkaian dasar timer clock

Rangkaian dasar LDR


L

N
H

Gambar 5. rangkaian dasar LDR

2. Secara manual
Lampu penerangan parkir dapat dinyalakan secara manual dan akan menyala
beberapa menit sesuai setingan waktu. Pengturan lampu ini menggunakan
staircase.
Saklar staircase ini merupakan sebuah timer yang akan memutuskan beban secara
otomatis sesuai batas waktu yang diinginkan.
N

PE

7 11

10 2 9

Gambar4. pengaturan lampu menggunakan staircase

2.2 ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

A. Alat-alat yang digunakan :


a.Tang kombinasi
b.Tang potong
c.Tang pembulat
d.Tang penjepit
e.Tang pengupas
f. palu
g.dan lain-lain

B. Bahan-bahan yang digunakan:


NO NAMA BAHAN JLH SATUAN KET
1 Pipa union 5/8 15mm 3.6 Meter lokal
2 Pipa sentetis 5/8 1.9 Meter lokal
3 Pipa KIR 11mm 13.5mm 1.25 Meter import
4 Pipa siku 5/8 union 3 Buah lokal
5 Pipa siku sintetis lokal 2 Buah lokal
6 Pipa siku KIR 1 Buah import
7 Penyambung KIR 1 Buah import
8 Pipa T KIR 1 Buah import
9 Tole union 16 Buah lokal
10 Klem aluminium 16 mm - Buah lokal
11 Klem import KIR - Buah import
12 Klem NYM 9mm - Buah lokal
13 LDR 1 Buah import
14 Sakelar tukar 2 Buah import
15 Sakelar silang 1 Buah import
16 Sakelar seri 1 Buah lokal
17 Sakelar golongan 1 Buah import
18 Sakelar tekan (impuls + lampu 1 Buah import
19 tanda) 1 Buah import
Sakelar tekan IP 55 (impuls + lampu
20 tanda) 2 Buah lokal
21 Sakelar tekan 4 Buah lokal
22 Kotak hubung 3 Buah lokal
23 Stop kontak 1 phasa + PE 6 Buah lokal
24 Fiting duduk 1 Buah import
25 Lampu tanda merah 4 Buah lokal
26 Sekring lengkap 2 Buah import
27 Relay konaktor 220V/10A 1 Buah import
28 Sakelar relay impuls 1 Buah import
29 Timer 24 jam 220V 1 Buah import
30 Staircase 280 mm lokal
31 Busbar tembaga 3-5 x 15mm 100 mm lokal
32 Profil C 22s 12mm aluminium 150 mm lokal
33 Profil G terminal 200 mm lokal
34 Profil C 15 buah import
35 Terminal 4mm 1 buah import
36 Penahan terminal 1 buah lokal
37 Kotak panel 450 x 250 x 60 mm 1 lembar lokal
38 Asbes plafon 1 buah import
39 Plat penutup item 34 1 buah import
40 Terminal 6 mm 400 mm lokal
41 Wire chanel 40 x 40 10 buah lokal
42 Pengikat kabel 3.4 meter lokal
43 Kabel NYM 3x1.5mm 1 meter lokal
44 Kabel NYM 3x1.5mm 17 meter lokal
45 NYA 1.5mm merah, kuning, hitam 12 meter lokal
46 NYA 1.5mm coklat, putih, pink 13 meter lokal
47 NYA 1.5mm biru 13.5 meter lokal
48 NYA 1.5mm kuning/hijau 8.5 meter lokal
49 NYA 1.5mm hijau 1 buah lokal
50 Steker 2 meter lokal
51 Kabel NYMHY 3x1mm (fleksibel)
Sekrup secukupnya

2.3. PROSES PENGERJAAN

A. Langkah kerja
Setelah alat dan bahan yang digunakan telah tersedia maka hal yang pertama
dilakukan adalah:
1. perencanaan gambar
2. pemasangan kotak panel
3. pemasangan pipa
4. memasukan kabel didalam pipa dan pemasangan komponen instalasi
5. pemasangan komponen instalasi
6. penyambungan kabel pada T DOS
7. menguji rangkaian.

B. Deskripsi dan gambar kerja


Instalai penerangan rumah tinggal ini terdiri atas insralasi penerangan dalam dan
instalasi penerangan luar.
Instalasi penerangan dalam terdiri atas:
 Penerangan ruang tamu disimulasikan dengan lampu D yang dapat dioperasikan
dari dua tempat dengan menggunakan saklar impuls dan dilengkapi dengan kotak
kontak.
 Penerangan ruang makan dan dapur disimulasikan dengan lampu C dan C1 yang
dioperasikan dengan saklar seri dan dilengkapi dengan kotak kontak.
 Penerangan selasar, kamar mandi, kamar tidur, dan ruang panel disimulasikan
dengan lampu F, dioperasikan dengan menggunakan kombinasi saklar tukar dan
silang dan dilengkapi dengan kotak kontak.
Instalasi penerangan luar terdiri atas:
 Penerangan jalan dan parkir disimulasikan dengan lampu A B yang dapat
dioperasikan dengan manual dan otomatis.
 Untuk posisi manual (B) lampu dapat dioperasikan dari 2 tempat dengan
menggunakan staircase dengan setting waktu tertentu yang dilengkapi dengan
lampu tanda B.
 Untuk posisi otomatis (A) lampu dapat dioperasikan dengan menggunakan
sakelar staircase, juga dapat dioperasikan dengan kombinasi sensor cahaya
(LDR) dengan saklar waktu (timer clock).
BAB III

TEMUAN

3.1. Faktor Penghambat

Dari praktek yang telah kami lakukan sering banyak dijumpai pada kesalahan

pembacaan gambar,kesalahan dari teknisi bengkel, penempatan bahan, pemasangan

kabel, ukuran serta bahan yang digunakan.

3.2. Faktor Pendukung

 Fasilitas tempat pemasangan tersedia

 Bahan dan Peralatan yang memadai.

 Adanya komunikasi yang baik antara mahasiswa dan dosen pembimbing

3.3. Manfaat Yang dirasakan

Penyelenggaraan Pratikum bengkel ini dapat secara langsung melatih dan membekali

mahasiswa dengan keterampilan merancang dan menginstalasi listrik dengan baik sesuai

dengan standarisasi yang belaku berlandaskan dan mengacu pada ketentuan PUIL. Serta

mengasah kemampuan, kreatifitas dan kemandiriaan mahasiswa agar menjadi pribadi

yang Profesional, di masa akan datang.

3.4. Pengembangan Tindak Lanjut

Pemasangan Instalasi Rumah tinggal yang dipasang seharusnya disesuaikan dengan


PUIL yaitu Peraturan Umum Istalasi Listrik, agar tingkat keamanannya terjamin. Serta
penataan pemsangan titik - titik lampu dan komponen dengan baik mesi diterapkan,
sehingga rumah akan tampak lebih bagus.
3.5 Analisa
Didalam Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL),dijelaskan bahwa untuk pemasangan
instalasi rumah tinggal harus menggunakan bahan yang memenuhi standar.Tetapi di
dalam praktikum yang saya lakukan penggunaan bahan tidak sesuai dengan standar
PUIL bahkan boleh dibilang tidak lagi layak digunakan karena dapat membahayakan
mahasiswa yang menggunakannya.
Dalam penggunaan sekring haruslah menggunakan sekring yang masih bagus (tidak
putus), tetapi dalam praktek sudomo sekring yang digunakan banyak yang sudah putus
dan disambung dengan menggunakan kabel serabut. Hal ini boleh boleh saja, tetapi sama
saja melatih mahasiswa untuk tidak professional

3.6 Gambar hasil praktikum


Dari hasil praktikum yg di laksanakan dalam 8 minggu pertemuan akhirnya di dapat
hasil yg maksimal walaupun sedikit ada permasalahan di dalam pelaksana. Dan dari
hasil percobaan itu dapat Saya tampikan seperti gambar di bawah ini :
I

T
F

V
S
P
K
E
B
A

U
R
N
H
D
C

Q
O
G

W
0

mm
N0

KVA

2
F1
L1

1
SUMBER PLN N

3X6
KWH
PE

25A
F2
L1
2

2
1
PENERANGAN KAMAR N

2
(D)

1
9
4
S2
1
TAMU,MAKAN DAN DAPUR

2
PE

6X1.5
Diagram Kontrol Pada Panel

10A
2

a IMPLUS
PENERANGAN KAMAR MANDI, L1 F3
3

2
4
3
TIDUR, SELASAR, PANEL N

3X1.5
RUANGAN PE
10A

K7
F4
4

3
PENERANGAN JALAN, PARKIR N
PE

3X1.5
10A

K4T
F5
5

6A

3
KONTROL PENERANGAN 4

6
7
6
4
3

PARKIR DI DALAM RUMAH 5


6

5X1.5
6
K9
7
OM A

K6T
5

S7

(B)
KONTROL PENERANGAN 8

7
9
8

9
7

PARKIR DILUAR RUMAH


PE

3X1.5
4
K6T

k7
K9

10

11
8

S8

KONTROL PENERANGAN 10
K4T

8
S8
DIMER U
PE

3X1.5
K9
9
SKETSA PANEL

26

100

K K4T K6T R R
K7 K9

225

F1 F2 F3 F4

450
A

C1
LDR

C1 C2

C2
D

A N B

LAMPU INDIKATOR
B

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
TERMINAL LINE UP

DISTRIBUSI KONTROL F
A
PANEL
B A B
F F F

N
BUSBAR
L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

2 7
K7 K9
K4T K6T

10

L N
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Penyusunan Laporan Akhir Semester Bengkel Listrik ini merupakan bentuk evaluasi
akhir dari mata kuliah praktikum mahasiswa semester III dan juga sebagai persyaratan
tertulis, disamping praktikum yang telah dilakukan sebelumnya. Praktikum ini juga
memacu mahasiswa agar memiliki etos kerja yang baik dan meningkatkan disiplin ilmu
yang suatu saat akan di terapkan di masyarakat kelak sesuai dengan peraturan yang
berlaku.

4.2 Saran
Adapun beberapa saran yang ingin saya sampaikan antara lain:
1. Sebaiknya alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum haruslah memenuhi
standar yang berlaku.
2. Para pembimbing hendaknya lebih memperhatikan mahasiswa dalam melakukan
praktek di bengkel listrik.
3. Para teknisi hendaknya lebih lembut dalam bersikap/bertutur kata, karena selama ini
saya merasakan para teknisi terkesan agak kasar terhadap mahasiswa baik itu dalam
membimbing maupun melayani keperluan praktikum mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai