Anda di halaman 1dari 3

I.

1
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
Lab.Teknik Listrik NO. JOB Semester : 4
Jurusan Teknik 10 Waktu : 8 Jam
Elektro
PERBAIKAN FAKTOR DAYA

1. Tujuan
Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan dapat:
 Memasang peralatan power faktor relay.
 Menghitung besarnya kebutuhan kapasitor untuk memperbaiki faktor daya pada nilai
tertentu.
 Melakukan pengaturan / setting peralatan power faktor relay

2. Teori dasar
Daya listrik pada arus bolak balik terbagi dalam 3 macam yaitu daya buta (apparent power)
dengan satuan KVA, daya semu (reactiv power) dengan satuan KVAR, dan daya nyata (actual
power) dalam satuan KW. Daya buta dihasilkan oleh beban berupa impedansi (Z) yaitu
gabungan antara beban resistif (R) dan beban reaktif (X) (induktor atau kapasitor). Beban
resistif menghasilkan daya aktif dan beban reaktif menghasilkan daya semu. Daya nyata
adalah daya dalam bentuk panas atau daya mekanik yang dihasilkan oleh motor dalam bentuk
putaran poros, sedangkan daya semu adalah daya dalam bentuk medan magnit dalam
kumparan motor atau medan listrik pada kapasitor.

Daya reaktif timbul apabila terdapat beda phasa antara tegangan dan arus yang mengalir pada
suatu beban. Beban resistif murni akan menghasilkan arus sephasa dengan tegangan, beban
induktif murni akan menghasilkan arus yang tertinggal 90 derajat terhadap tegangan
sedangkan beban kapasitif murni akan menghasilkan arus mendahului 90 derajat terhadap
tegangan. Untuk beban campuran resistif dengan induktif arus tertinggal kurang dari 90
derajat terhadap tegangan demikian juga untuk beban campuran resistif dan kapasitif arus
mendahului tegangan kurang dari 90 derajat. Dalam suatu rangkaian yang terdiri dari beban
resistif, induktif dan kapasitif, arah arus beban induktif berlawanan dengan beban kapasitif.
Apabila arus induktif sama dengan arus kapasitif maka power faktor (Cos  = 1), dan apabila
arus induktif lebih besar maka Cos  bersifat induktif demikian juga sebaliknya jika arus
kapasitif lebih besar Cos  bersifat kapasitif.

Beban listrik pada industri umumnya bersifat induktif, karena banyak menggunakan motor-
motor listrik, mesin las dan penerangan yang menggunakan ballast. Perbaikan power faktor
dalam suatu sistem tenaga listrik pada dasarnya adalah mengurangi unsur beban reaktif yaitu
I.2
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
Lab.Teknik Listrik NO. JOB Semester : 4
Jurusan Teknik 10 Waktu : 8 Jam
Elektro
PERBAIKAN FAKTOR DAYA

dengan memasang kapasitor apabila beban bersifat induktif atau sebaliknya. Rumus daya
listrik adalah sebagai berikut:

Daya aktiv : P = 3 x V line x I line x Cos  (Watt)

Daya Reaktiv : Q = 3 x V line x I line x Sin  (Var)

Daya Buta : S = 3 x V line x I line (VA)

Sedangkan rumusan untuk menentukan besarnya daya reaktif kapasitor adalah sebagai
berikut:

Q = P x tan  (Var)

3.V 2
Qc = V2 / XC untuk tiga phasa Qc =
XC

Untuk memperbaiki power faktor menjadi 1diperlukan kapasitor Qc = P x (


tan (1 + 2) – tan 1)

Daya nyata (P)

1
2
Daya semu (Q)
Daya buta (S)

Untuk mencegah terjadinya resonansi perbaikan power faktor diusahakan kurang dari 1. Pada
saat terjadi resonansi atau kenaikan frekuensi, reaktasi kapasitor menurun akibatnya arus
kapasitor meningkat dan mengakibatkan rusaknya kapasitor. Pada sistem jaringan dengan
beban yang berfluktuasi, banyak penggunaan mesin las dan sebagainya, pemilihan kapasitor
yang sesuai menjadi tidak mudah. Untuk mengatasi hal tersebut agar kapasitor lebih tahan
lama, rating tegangan kapasitor harus lebih tinggi dari tegangan jala-jala atau dipasang reaktor
sebagai filter untuk meredam frekuensi resonansi. Reaktor tersebut dipasang seri dengan
kapasitor.
I.3
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
Lab.Teknik Listrik NO. JOB Semester : 4
Jurusan Teknik 10 Waktu : 8 Jam
Elektro
PERBAIKAN FAKTOR DAYA

3. Peralatan Yang diperlukan

1. Power supplay 3 phasa 1 unit


2. Power faktor relay 1 unit
3. Kapasitor 3 phasa lengkap dengan kotaktor 1 set
4. Beban Induktif 3 phasa 1 unit
5. Amper meter 2 buah
6. Kabel penghubung secukupnya
4. Langkah Kerja

1. Buatlah rangkaian seperti gambar1.


2. Set power faktor relay pada Cos  = 0.95
Qc
3. Set c/k, dengan rumus: c/k = , Qc = daya kapasitor step terkecil,
3.rI .VL

rI = rasio trafo arus( kalau tak pakai CT, rI = 1), VL = tegangan line

4. Atur beban induktif seperti dalam tabel berikut dan amati penunjukan pf pada power
faktor relay dan catat arus induktaor dan arus gabungan induktor dan kapasitor. Masukkan
hasil pengamatan anda kedalam tabel berikut.

Beban Induktif (mH) 12 10 8 6

Capasitor (uF)

Arus beban (A)

Arus gabungan (A)

Cos 

5. Buatlah analisa dan kesimpulan dari percobaan tersebut

6. Sebuah pusat beban 1000 KVA dengan power faktor 0,72. Untuk penghematan energi
power faktor dinaikkan menjadi 0,96 lagging. Hitung besarnya daya dan kapasitansi
kapasitor yang digunakan untuk memperbaiki pf sistem tersebut. Kapasitor terhubung
delta dengan tegangan line 380 Volt, dan terbagi dalam 10 step. (1 0 buah kapasitor).

Anda mungkin juga menyukai