Anda di halaman 1dari 5

I.

1
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
Lab.Teknik Listrik NO. JOB Semester : 5
Jurusan Teknik 2 Waktu : 8 Jam
Elektro
Motor Induksi
1 Phasa Dengan Kapasitor Start

1. Tujuan
Setelah selesai praktikum mahasiswa diharapkan dapat :
Merangkai dan mengoperasikan motor induksi satu phasa
Memahami motor induksi satu phasa dilihat dari name plat
Mengukur karakteristik beban motor induksi satu phasa (V, I, n dan Pi sebagai fungsi
momen)
Menghitung efisiensi (η), Slip (s), Daya semu (S), cosφ (pf) dan daya keluaran (Po) untuk
setiap perubahan momen.
Menggambar karakteristik berbeban motor induksi 1 Phasa.

2. Pendahuluan
Motor induksi satu phasa mempunyai dua kumparan stator yaitu kumparan utama dan
kumparan Bantu. Beda phasa arus antara 2 kumparan tersebut diperoleh dengan
memasang kapasitor non polar seri pada kumparan bantunya. Pada beberapa motor
kapasitor tersebut terpasang pada saat start, setelah motor berputar, mencapai putaran
tertentu maka kapasitor tersebut terlepas , saklar tersebut menggunakan saklar
sentrifugal untuk menyambung dan memutuskan hubungan kapasitor dengan
kumparan Bantu. Motor induksi 1 phasa ini mempunyai nilai ratio antara torsi start
dan arus start yang tinggi sebagai konsekwensinya digunakan pada peralatan yang
memerlukan torsi start yang besar dan arus start yang rendah seperti pada mesin cuci
dan lain-lain

U1

1 Ǿ
Kump. Utama S sw

U2
Cs Cr
M1 Kump.
Bantu

Ssw = Sentrifugal Swicth


Cs = Starting Cap
Cr = Running cap.

Tahanan isolasi antara kumparan utama dan kumparan bantu serta antara kumparan
dan rangkaian motor dapat diketahui dengan alat ukur isolasi (merger), harga tahanan
isolasi yang baik harus lebih besar atau sama dengan 2M ohm.
Untuk praktek motor kapasitor satu phasa ini, pengukuran isolasi tidak dapat karena
terminal pada motor sudah terhubung langsung untuk hubungan lengkap motor
kapasitor 1 phasa ini. Jika pengukuran isolasi harus dilakukan, dapat dilaksanakan
dengan membuka kontak terminal dan kemudian melepas hubungan-hubungan antara
kumparan dan antara kumparan dengan kapasitor.
I.2
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
Lab.Teknik Listrik NO. JOB Semester : 5
Jurusan Teknik 2 Waktu : 8 Jam
Elektro
Motor Induksi
1 Phasa Dengan Kapasitor Start

Yang penting untuk diperhatikan adalah : pengukuran isolasi tidak boleh dilakukan
pada kapasitor, karena alat ukur isolasi ini dapat merusak kapasitor.
Daya listrik yang diserap oleh motor induksi oleh motor induksi satu phasa sebesar Pi
tidak seluruhnya ditransfer ke poros motor sebesar Po, disebabkan oleh rugi-rugi yang
terjadi pada motor itu sendiri. Daya masukan motor sesuai dengan persamaan :

Pin = V.I Cos φ


Dapat diukur langsung dengan wattmeter, sedangkan daya keluaran dapat dihitung
dari :
Po = 2π.n.m = M . n = ( W )
60 9,55

Dimana :
n = Kecepatan motor (rpm)
M = Torsi Poros (Nm)
Perbandingan daya output dan input motor disebut efisiensi :
η = Po / P in x 100 %
Slip ( s ) adalah ratio perbandingan antara selisih kecepatan sinkron dengan kecepatan
rotor .
S = ns - nr x 100 %
ns

Kecepatan sinkron motor tergantung jumlah kutub motor dan frekwensi sumber daya
atau :
ns = 120 f / P ( rpm)
I.3
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
Lab.Teknik Listrik NO. JOB Semester : 5
Jurusan Teknik 2 Waktu : 8 Jam
Elektro
Motor Induksi
1 Phasa Dengan Kapasitor Start

3. Gambar Rangkaian
L1
L2
L3
N
PE

CB

Cos φ

V
A

U2 U1

M Eddy current
1θ Brake

Tg
I.4
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
Lab.Teknik Listrik NO. JOB Semester : 5
Jurusan Teknik 2 Waktu : 8 Jam
Elektro
Motor Induksi
1 Phasa Dengan Kapasitor Start

4. Prosedur Percobaan
1. Hidupkan ECB lebih kurang selama 10 – 15 menit dan set braking Force pada
posisi minimum.
2. Buatlah rangkaian seperti pada gambar rangkaian , pastikan bahwa sumber
tegangan dalam keadaan off.
3. Catat rating motor yang tertera pada name flat motor dan hitung moment rata-
rata /nominal motor.
4. Hidupkan ECB dan set “Braking Force” pada posisi minimum
5. Periksakan rangkaian pada instruktur.
6. On-kan MCB dan saklar S (saklar sentrifugal) CSW akan membuka pada
putaran tertentu dan mengeluarkan bunyi ‘KLIK”.
7. Lakukan pengukuran seperti yang diminta pada table percobaan 6.1 dan catat
hasilnya. Setelah selesai percobaan, putar “ breaking force” pada posisi
minimum dan matikan motor.
8. Hitung pesaran pada table 6.2 berdasarkan hasil pengukuran yang diperoleh
pada table 6.1.
9. Gambarkan karakteristik motor induksi 1 phasa berdasarkan hasil
10. Analisa gambar yang telah diperoleh pada pont 5.8.
5. Tabulasi Data
Tabel 6.1 Pengukuran

I P Pin
No. M
(A) (Rpm) (W) Cos φ Keterangan
1 0.8
2 0.7
3 0.6
4 0.5
5 0.4
6 0.3
7 0.2
8 0.1
9 0.0
I.5
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
Lab.Teknik Listrik NO. JOB Semester : 5
Jurusan Teknik 2 Waktu : 8 Jam
Elektro
Motor Induksi
1 Phasa Dengan Kapasitor Start

Table 6.2 Perhitungan

I P Pin
No. M
(A) (Rpm) (W) Cos φ Keterangan
1 0.8
2 0.7
3 0.6
4 0.5
5 0.4
6 0.3
7 0.2
8 0.1
9 0.0

Anda mungkin juga menyukai