Acara IV
MOTOR INDUKSI 3 PHASA
Oleh:
Nama : Agung Suheru Susandi
NIM : 21130082
Jadwal : Senin, November 2023
Pukul : 15;00-19;50
I. Tujuan
Untuk mengukur efisiensi kinerja motor induksi tipe squirrel cage ketika diberi
beban yang berbeda – beda dan untuk menentukan karakteristik torsi.
Sedangkan daya input dapat ditentukan dengan mengukur daya pada masing –
masing fasa,
Slip (s) dapat ditentukan dari perbedaan kecepatan sinkron medan putar stator
(ns) dan kecepatan rotor (nr). Besarnya slip yang terjadi adalah
Motor induksi tipe squirrel cage (atau yang juga dikenal sebagai motor
asinkron) adalah salah satu jenis motor listrik yang paling umum digunakan di
dunia. Motor ini bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetik, di mana medan
magnet yang berasal dari stator berinteraksi dengan arus listrik yang mengalir di
rotor untuk menghasilkan gerakan mekanik.
Teori dasar di balik motor induksi tipe squirrel cage adalah hukum Faraday
tentang induksi elektromagnetik. Menurut hukum ini, perubahan medan magnet
yang melintasi kawat konduktor akan menghasilkan arus listrik dalam kawat
tersebut. Dalam motor induksi, medan magnet yang berputar dihasilkan oleh stator
(bagian tetap dari motor) dan berinteraksi dengan arus listrik yang mengalir dalam
kumparan rotor (bagian yang berputar dari motor).
Squirrel cage sendiri merujuk pada desain rotor motor yang terdiri dari
kumparan konduktor pendek yang terhubung oleh jembatan atau batang
konduktor. Bentuk ini menyerupai kandang tupai (squirrel cage), dan itulah
sebabnya disebut demikian.
Ketika arus listrik dilewatkan melalui stator, medan magnet yang berasal dari
kumparan stator akan berputar dan menghasilkan medan magnet yang berputar.
Medan magnet ini kemudian akan menimbulkan arus induksi dalam kumparan
rotor, sehingga menyebabkan medan magnetik lainnya di rotor. Interaksi antara
medan magnet di stator dan rotor ini akan menyebabkan rotor berputar dengan
kecepatan yang sedikit lebih lambat dari medan magnet di stator.
Kecepatan rotor sedikit lebih lambat daripada kecepatan medan magnetik
stator, sehingga motor ini disebut motor asinkron. Namun, kecepatan rotor bisa
diatur dengan mengubah frekuensi atau tegangan pada stator, dan ini
memungkinkan motor induksi tipe squirrel cage digunakan dalam berbagai
aplikasi yang memerlukan kontrol kecepatan yang tepat.
C. Gambar Rangkaian