Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN RESMI

JOB SHEET 5A
MOTOR SLIP RING 3 FASA SEBAGAI
PENGUBAH FREKUENSI

NAMA PRAKTIKAN : BIMA PUTRA SATRIA


NRP PRAKTIKAN : 0319040015
KELAS : D4 ME 5A
KELOMPOK : 03
TGL PRAKTIKUM : 17 NOVEMBER 2021
TGL PENYERAHAN :

PRODI D4 TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL


JURUSAN TEKNIK KELISTRIKAN KAPAL
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
2021
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ........................................................................................................... 2
1.1 Tujuan ............................................................................................................... 2
TEORI DASAR ................................................................................................................ 3
2.1 Generator Sinkron ............................................................................................. 3
2.2 Mesin Listrik ..................................................................................................... 5
2.2.1 Power Supply ............................................................................................ 5
2.3 Alat ukur............................................................................................................ 8
2.3.1 Voltmeter-Ohmmeter ................................................................................ 8
METODOLOGI PENELITIAN ........................................................................................ 9
3.1 Rangkaian Percobaan ........................................................................................ 9
3.2 Langkah Percobaan ......................................... Error! Bookmark not defined.
3.3 Data Hasil Percobaan ...................................... Error! Bookmark not defined.

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan
1. Mengetahui bentuk grafik U2 = f (n) sesuai dengan hasil percobaan yang
tercatat pada table 1 dan table 2
2. Mengetahui frekuensi yang dihasilkan pada sisi rotor pada saat motor slipring
diputar searah medan putar dan berputar 200 rpm
3. Mengetahui frekuensi yang dihasilkan pada sisi rotor pada saat motor slipring
diputar berlawanan medan putar dan berputar 200 rpm
4. Mengetahui perbandingan frekuensi yang dihasilkan antara motor slipring
diputar searah medan putar dan berlawanan arah medan putar

2
BAB II
TEORI DASAR
2.1 Motor Slipring
Motor slipring merupakan motor asinkron/induksi dengan rotor
belit. Ciri khas motor slipring adalah adanya lilitan pada rotornya yang
dilengkapi dengan cincin geser (slipring) yang dihubungkan dengan sikat arang
ke terminal. Hal lain yang menjadi ciri pada motor ini adalah pada terminal box
yang memiliki sembilan terminal. Enam terminal terhubung dengan ujung-ujung
lilitan pada statornya( U1-U2 , V1-V2 dan W1- W2), sedangkan tiga terminal
lainnya (K-L-M) terhubung dengan lilitan pada rotornya yang sudah terhubung
bintang melalui 3 buah cincin (slipring) dengan sikat arang.

Gambar 1. Konstruksi Motor Asinkron Rotor Belit

Gambar 2. Diagram Rangkaian Motor Asinkron Rotor Belit

Pada percobaan ini, motor tidak dijalankan sebagai motor, tetapi sebagai
transformator. Stator motor slipring terdiri atas 3 kumparan yang bisa dihubungkan

3
bintang (Y) atau delta/segitiga (∆). Rotornya juga terdiri atas 3 kumparan yang
sudah dihubungkan bintang (Y). Ujung-ujung lilitan rotor dihubungkan pada cincin
geser melalui sikat. Sebagaimana transformator, pada motor slipring juga terjadi

proses induksi tegangan dari primer (stator) ke sekunder (rotor) atau sebaliknya.
Besar tegangan induksi pada sekunder (rotor) tergantung pada perbandingan lilitan
primer (stator) : sekunder (rotor

U1 V1 W1 K L M

U2 V2 W2

Rotor (hub bintang)


Motor Asinkron : Stator (hub bintang)
Sekunder
Transformator : Primer

Gambar 3. Rangkaian Stator Dihubungkan Bintang pada Sisi U2, V2, W2

2.2 Mesin Listrik


2.2.1 Power supply

Gambar 4. Power Supply


Power supply berfungsi sebagai catu daya dari ketika menjalankan percobaan.

4
2.2.2 Motor Asinkron 3 Fasa Rotor Belit

Gambar 5. Motor Asinkron 3 Fasa Rotor Belit


Motor Asinkron Rotor Belit adalah objek yang diamati dalam percobaan. Poros
motor ini tersambung dengan poros DC Generator.
2.2.3 DC Generator Penguat Bebas

Gambar 6. DC Generatoor Penguat Bebas


Alat ini digerakkan oleh Motor Asinkron. Poros generator ini dikopel dengan poros
motor asinkron.

5
2.3 Alat ukur
2.3.1 Voltmeter-Ohmmeter

Gambar 6. Voltmeter-Ohmmeter
Pada percobaan ini berfungsi untuk mengukur tegangan AC pada sisi sekunder
transformator. Selain untuk mengukur tegangan AC, alat ukur ini juga dapat
difungsikan untuk mengukur tegangan DC, tahanan dan memeriksa sambungan
kabel.
2.3.2 Amperemeter

Gambar 7. Amperemeter
Pada percobaan ini berfungsi untuk mengukur arus DC. Selain itu, alat ukur ini juga
dapat difungsikan untuk mengukur besar tegangan AC, tahanan dan memeriksa
sambungan kabel.

6
2.3.3 Tachometer

Gambar 8. Tachometer
Alat ini berfungsi sebagai pengukur kecepatan putaran motor slipring.
2.3.4 Power Analyser

Gambar 9. Power Analyser


Alat ini digunakan untuk mengukur frekuensi putaran motor dan tegangan pada
rotor motor slipring.

7
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Gambar Rangkaian

Gambar 10. Rangkaian Percobaan Motor Slipring

3.2 Langkah Percobaan

1. Hubungkan bagian stator motor slip ring (motor asinkron) dalam


hubungan bintang.
2. Rangkailah peralatan seperti gambar 2 dengan:
a) Volt Meter: selector switch pada posisi V~ (pada range yang terbesar)
serta lobang colokan yang digunakan adalah COM dan V .
b) Rangkailah semua peralatan seperti pada Gambar 1 dengan semua
power supply dalam keadaan off.
3. Atur selector switch di regulator M2 pada posisi variabel (0-440 V atau
A/1).
4. Pastikan bahwa rangkaian sudah benar (tanyakan pada instruktur).

8
5. Nyalakan Power Supply sesuai SOP Power Supply.
6. Putar regulator M2 hingga tegangan stator V1 = 200 volt (lihat voltmeter
V1).
3.3 Data Hasil Percobaan
3.3.1 Gambar Rangkaian Tes Hubung Terbuka Transformator 1 Fasa

9
3.3.2 Tabel 1. Tabel Motor Slipring 3 Fasa

10

Anda mungkin juga menyukai