Anda di halaman 1dari 14

QUIZ 1 UTS PPML

Disusun Oleh :
Simon Jansen Saragi Sitio (062001900012)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA 2021
1. Tuliskan definisi dasar dari system penggerak listrik/electrical drive. Uraikan Komponen-
komponen pada Penggerak Listrik serta jelaskan fungsinya. Lengkapi dengan diagram blok
komponen system penggerak listrik tsb.
Jawab :
system penggerak listrik/electrical drive adalah sebagai bentuk peralatan mesin yang
dirancang untuk mengubah energy listrik menjadi energy mekanik dan dilengkapi kendali
listrik/elektronik dengan tujuan mempengaruhi jalannya suatu proses atau untukmelakukan
tugas tertentu.

- Sumber Daya (Source)


Sumber daya dalam diagram blok di atas menawarkan energi yang diperlukan untuk
sistem. Dan baik konverter maupun antarmuka motor oleh sumber daya untuk
memberikan tegangan, frekuensi, dan arus yang dapat diubah ke motor.

- Modulator Daya
Modulator ini dapat digunakan untuk mengontrol daya output daya dari supply. Kontrol
daya motor dapat dilakukan sedemikian rupa sehingga motor listrik mengirimkan fitur
kecepatan-torsi yang diperlukan dengan beban. Selama operasi sementara, arus
ekstrem akan diambil dari sumber daya. Arus yang ditarik dari
sumber daya dapat melewatinya atau dapat menyebabkanpenurunan tegangan. Karena
itu, modulator daya membatasi arus motor dan sumbernya.
Modulator daya dapat mengubah energi berdasarkan kebutuhan motor. Sebagai contoh,
jika dasarnya adalah arus searah & motor induksi dapat digunakan setelah modulator
daya mengubah arus searah menjadi arus bolak - balik. Dan itu jugamemilih mode
operasi motor seperti pengereman sebaliknya motor.

- Beban
Beban (muatan) mekanis dapat ditentukan oleh lingkungan proses industri & sumber
daya dapat ditentukan oleh sumber yang tersedia di tempat itu. Namun, kita dapat
memilih komponen listrik lainnya yaitu motor listrik, pengontrol, & konverter.
- Unit Kontrol
Unit kontrol terutama digunakan untuk mengontrol modulator daya, dan modulator ini
dapat beroperasi pada level daya maupun tegangan kecil. Dan itu juga berfungsi
sebagai modulator daya seperti yang disukai. Unit ini menghasilkan aturan untuk
keselamatan motor serta modulator daya. Sinyal kontrol input daya mengatur titik
kerja drive dari input daya menuju unit kontrol.

- Unit Penginderaan (sensor)


Unit penginderaan dalam diagram blok digunakan untuk merasakan faktor penggerak
tertentu seperti kecepatan, arus motor. Unit ini terutama digunakan untuk operasi loop
tertutup jika tidak dilindungi.

- Motor
Motor listrik yang ditujukan untuk aplikasi spesifik dapat dipilih dengan meyakini
berbagai fitur seperti harga, mencapai tingkat daya & kinerja yang diperlukan oleh
beban di seluruh kondisi stabil serta operasi aktif.

2. Untuk aplikasi kecepatan variabel penggerak motor dc dapat beroperasi dalam 4-mode
unjuk-kerja, sebutkan 4-mode operasi dan jelaskan prinsip unjuk-kerja dilengkapi dengan
gambar rangkaian ekivalen dan persamaan tegangan, arus, torsi masing-masing 4-mode
operasi tsb.
Jawab :
4-mode operasi untuk aplikasi kecepatan variabel penggerak motor dc
a. Motoring

o Eg, ggm lawan < Va tegangan suplai Va. Arus jangkar dan arus medan positif.
o Torsi yg dibangkitkan motor positif untuk memenuhi kebutuhan beban.
b. Pengereman regenerative
o Motor beroperasi sbg generator dan membangkitkan tegangan induksi, Eg,
dimana Eg >> Va.
o Arus jangkar negatif, tetapi arus medan positif.
o Energi kinetik motor dikembalikan ke suplai.
c. Pengereman dinamis

o Pengaturan mirip dengan pengereman regeneratif, namun tegangan suplai, Va


diganti oleh resistansi pengereman, Rb.
o Energi kinetik motor didisipasikan dalam Rb.
d. Plugging

o Plugging adalah jenis pengereman. Koneksi untuk Plugging dimana Terminal


jangkar terbalik saat running.
o Tegangan Eg dan Va bekerja dalam polaritas arah yang sama. Arus jangkar
terbalik, sehingga menghasilkan torsi pengereman. Arus medan positif.
o Untuk motor seri, terminal armature atau terminal field harus dibalik, tetapi
tidak keduanya.

3. Gambarkan Diagram 4-kuadran Motor Penggerak Beban Hoist/Lift dan jelaskan


Karakteristik Torsi-Kecepatan untuk motor dc penguatan-terpisah untuk kondisi operasi
masing-masing kuadran tsb.
Jawab :
- Pada motor maju (kuadran I), Va, Eg, dan Ia semuanya positif. Torsi dan kecepatan
juga positif di kuadran ini.
- Selama pengereman maju (kuadran II), motor berjalan ke arah maju Eg tetap positif.
Agar torsi negatif dan arah aliran energi berbalik, arus jangkar harus negatif.
Tegangan dijaga agar Eg > Va.
- Pada motor mundur (kuadran III), Va, Eg, dan Ia semuanya negatif. Torsi dan
kecepatan juga negatif. Untuk menjaga torsi negatif dan energy mengalir dari sumber
ke motor, Eg harus memenuhi kondisi |Va| > |Eg|. Polaritas dari Eg dapat dibalik
dengan mengubah arah arus medan atau dengan membalik terminal jangkar.
- Selama pengereman terbalik (kuadran IV), motor berjalan ke arah sebaliknya. Va dan
Eg tetap negatif. Agar torsi positif dan energy mengalir dari motor ke sumber, arus
jangkar harus positif. Eg harus memenuhi kondisi Va 6 Eg. |Va| < |Eg|.

4. EXAMPLE 4.6
Mesin dc (12 kW, 100 V, 1000 rpm) pada EXAMPLE 4.2 dihubungkan ke suplai dc
100V dan dioperasikan sebagai motor shunt dc. Pada kondisi tanpa beban, motor berputar
pada 1000 rpm, dan jangkar/dinamo menarik arus 6 ampere.

a) Tentukan nilai resistansi dari rheostat kontrol medan shunt (Rfc).


b) Tentukan kerugian rotasi pada 1000 rpm.
c) Tentukan kecepatan, torsi elektromagnetik, dan efisiensi motor ketika arus rating
mengalir di belitan jangkar.
(i) Perhatikan bahwa fluks celah udara tetap sama dengan fluks tanpa beban.
(ii) Pertimbangkan bahwa fluks celah udara berkurang 5% ketika arus rating
mengalir dalam jangkar karena reaksi jangkar.
d) Tentukan torsi awal jika arus angker awal dibatasi hingga 150% dari nilai
ratingnya.
(i) Abaikan reaksi jangkar.
(ii) Pertimbangkan reaksi jangkar, If(AR) = 0,16 A.
5. EXAMPLE 4.9
Motor seri 220 V, 7 hp secara mekanis dikopel ke kipas dan menarik 25 amp dan bekerja
pada 300 rpm ketika dihubungkan ke suplai 220 V tanpa resistansi eksternal yang
terhubung ke sirkuit jangkar (yaitu, Rae = 0). Torsi yang dibutuhkan oleh kipas sebanding
dengan kuadrat kecepatan. Ra = 0,6 Ω dan Rsr = 0,4 Ω. Abaikan reaksi jangkar dan
kehilangan rotasi.
(a) Tentukan daya yang dikirim ke kipas dan torsi yang dibangkitkan oleh mesin.
(b) Kecepatan dikurangi hingga 200 rpm dengan memasukkan resistansi (Rae) ke
sirkuit jangkar. Tentukan nilai hambatan ini dan daya yang dikirim ke kipas.

6. Diketahui sistem penggerak ban berjalan (konveyor) yang digunakan untuk memindahkan
beban dengan massa 5 kg. Torsi gesekan antara rol dan sabuk adalah 25 Nm dan momen
inersia dari rol dan motor masing-masing adalah 250 × 10-3 kg-m2 dan 300 × 10-3 kg-m2.
Jari-jari roller adalah 0,2 m. Kecepatan steady state motor adalah 1000 rpm dan diperlukan
kecepatan steady state beban menjadi v = 3 m/s. Tentukan
(i) Berapa rasio roda gigi yang dibutuhkan?
(ii) Berapa momen inersia ekuivalen dilihat dari poros motor?
(iii) Berapa torsi beban ekivalen dilihat dari poros motor
7. Sebuah motor menggerakkan dua beban. Satu memiliki gerak rotasi yang dikopel ke motor
melalui roda gigi reduksi dengan rasio roda-gigi = 0,1 dan efisiensi 90%. Beban memiliki
momen inersia 10 kg-m² dan torsi 10 Nm. Beban lainnya memiliki geraktranslasi dengan
massa 1.000 kg berat untuk diangkat pada kecepatan 1,5 m/s. kopling antara beban dan
motor memiliki efisiensi 85%. Motor memiliki inersia 0,2 kg-m² dan berputar pada
kecepatan konstan 1420 rpm. Tentukan inersia ekivalen dinyatakan ke besaran poros motor
dan daya yang diberikan oleh motor.

8. Motor menggerakkan 4 beban, 2 beban memiliki gerak rotasi dan 2 beban gerak translasi.
Momen inersia motor 1,2 kg-m². Motor berputar pada kecepatan 1000 rpm. Diketahui
data 4 beban sbb.:

Beban Tipe gerakan kecepatan inersia/massa Torsi/gaya


1 Rotasi 200 ppm 7 kg-m² 10 N-m
2 Rotasi 200 ppm 5 kg-m² 6 N-m
3 Translasi 10 m/s 10 kg 20 N
4 Translasi 10 m/s 20 kg 30 N
Tentukan inersia ekivalen dinyatakan ke besaran poros motor dan torsi/daya yang
diberikan oleh motor. Efisiensi kopling antara beban dan motor 8x%; efisiensi roda gigi
reduksi 9x%. Note: x = angka terakhir NIM

Anda mungkin juga menyukai