Disusun Oleh :
Simon Jansen Saragi Sitio (062001900012)
- Modulator Daya
Modulator ini dapat digunakan untuk mengontrol daya output daya dari supply. Kontrol
daya motor dapat dilakukan sedemikian rupa sehingga motor listrik mengirimkan fitur
kecepatan-torsi yang diperlukan dengan beban. Selama operasi sementara, arus
ekstrem akan diambil dari sumber daya. Arus yang ditarik dari
sumber daya dapat melewatinya atau dapat menyebabkanpenurunan tegangan. Karena
itu, modulator daya membatasi arus motor dan sumbernya.
Modulator daya dapat mengubah energi berdasarkan kebutuhan motor. Sebagai contoh,
jika dasarnya adalah arus searah & motor induksi dapat digunakan setelah modulator
daya mengubah arus searah menjadi arus bolak - balik. Dan itu jugamemilih mode
operasi motor seperti pengereman sebaliknya motor.
- Beban
Beban (muatan) mekanis dapat ditentukan oleh lingkungan proses industri & sumber
daya dapat ditentukan oleh sumber yang tersedia di tempat itu. Namun, kita dapat
memilih komponen listrik lainnya yaitu motor listrik, pengontrol, & konverter.
- Unit Kontrol
Unit kontrol terutama digunakan untuk mengontrol modulator daya, dan modulator ini
dapat beroperasi pada level daya maupun tegangan kecil. Dan itu juga berfungsi
sebagai modulator daya seperti yang disukai. Unit ini menghasilkan aturan untuk
keselamatan motor serta modulator daya. Sinyal kontrol input daya mengatur titik
kerja drive dari input daya menuju unit kontrol.
- Motor
Motor listrik yang ditujukan untuk aplikasi spesifik dapat dipilih dengan meyakini
berbagai fitur seperti harga, mencapai tingkat daya & kinerja yang diperlukan oleh
beban di seluruh kondisi stabil serta operasi aktif.
2. Untuk aplikasi kecepatan variabel penggerak motor dc dapat beroperasi dalam 4-mode
unjuk-kerja, sebutkan 4-mode operasi dan jelaskan prinsip unjuk-kerja dilengkapi dengan
gambar rangkaian ekivalen dan persamaan tegangan, arus, torsi masing-masing 4-mode
operasi tsb.
Jawab :
4-mode operasi untuk aplikasi kecepatan variabel penggerak motor dc
a. Motoring
o Eg, ggm lawan < Va tegangan suplai Va. Arus jangkar dan arus medan positif.
o Torsi yg dibangkitkan motor positif untuk memenuhi kebutuhan beban.
b. Pengereman regenerative
o Motor beroperasi sbg generator dan membangkitkan tegangan induksi, Eg,
dimana Eg >> Va.
o Arus jangkar negatif, tetapi arus medan positif.
o Energi kinetik motor dikembalikan ke suplai.
c. Pengereman dinamis
4. EXAMPLE 4.6
Mesin dc (12 kW, 100 V, 1000 rpm) pada EXAMPLE 4.2 dihubungkan ke suplai dc
100V dan dioperasikan sebagai motor shunt dc. Pada kondisi tanpa beban, motor berputar
pada 1000 rpm, dan jangkar/dinamo menarik arus 6 ampere.
6. Diketahui sistem penggerak ban berjalan (konveyor) yang digunakan untuk memindahkan
beban dengan massa 5 kg. Torsi gesekan antara rol dan sabuk adalah 25 Nm dan momen
inersia dari rol dan motor masing-masing adalah 250 × 10-3 kg-m2 dan 300 × 10-3 kg-m2.
Jari-jari roller adalah 0,2 m. Kecepatan steady state motor adalah 1000 rpm dan diperlukan
kecepatan steady state beban menjadi v = 3 m/s. Tentukan
(i) Berapa rasio roda gigi yang dibutuhkan?
(ii) Berapa momen inersia ekuivalen dilihat dari poros motor?
(iii) Berapa torsi beban ekivalen dilihat dari poros motor
7. Sebuah motor menggerakkan dua beban. Satu memiliki gerak rotasi yang dikopel ke motor
melalui roda gigi reduksi dengan rasio roda-gigi = 0,1 dan efisiensi 90%. Beban memiliki
momen inersia 10 kg-m² dan torsi 10 Nm. Beban lainnya memiliki geraktranslasi dengan
massa 1.000 kg berat untuk diangkat pada kecepatan 1,5 m/s. kopling antara beban dan
motor memiliki efisiensi 85%. Motor memiliki inersia 0,2 kg-m² dan berputar pada
kecepatan konstan 1420 rpm. Tentukan inersia ekivalen dinyatakan ke besaran poros motor
dan daya yang diberikan oleh motor.
8. Motor menggerakkan 4 beban, 2 beban memiliki gerak rotasi dan 2 beban gerak translasi.
Momen inersia motor 1,2 kg-m². Motor berputar pada kecepatan 1000 rpm. Diketahui
data 4 beban sbb.: