Motor AC induksi
Motor AC Induksi adalah motor yang menggunakan tegangan listrik AC (bolak balik) untuk
Motor AC induksi memiliki kelemahan pada pengontrollan, tidak mudah dalam membuat
kontroller AC induksi. Harga kontroller AC induksi saat ini juga masih mahal. Motor AC induksi
juga membutuhkan encoder untuk menyensor dan menyeimbangkan pengontrollan.
Keunggulan yang paling dimiliki oleh motor AC induksi adalah tingkat efisiensi dan kekuatan
powernya.
Motor AC induksi memiliki keunggulan:
a.
b.
c.
d.
e.
Keunggulan dari motor PMAC adalah penyempurnaan dari AC induksi di bagian Torsinya.
Kelebihan dan kekurangan motor jenis ini tidak jauh beda dengan motor AC induksi :
a.
Motor Brushed DC
Ini adalah jenis motor DC yang pada umumnya. Dari motor mobil mainan tamiya hingga
dynamo stater sepeda motor adalah motor jenis Brushed DC. Konsep motor Brushed DC sangat
sederhana hanya terdiri kumparan yang berperan sebagai rotor lalu magnet permanen berperan
sebagai stator. Kontroller motor DC brushed adalah yang paling sederhana. Motor ini dapat
dikontroller dengan mudah oleh variasi tegangan (voltage controll) ataupun variasi Arus dengan
PWM (Amper Controll with Pulse Wide Modulation).
Efisiensi rendah.
Tidak cocok apabila pada tegangan kerja yang tinggi, idealnya kurang dari 100V.
Top speed terbatas.
Sikat/Brush butuh perawatan lebih.
Contoh motor DC Brushed adalah: motor Stater sepeda motor, dynamo mobil mainan, motor
2.
Contoh dynamo jenis series wound adalah: mesin gerinda listrik, bor listrik, dynamo stater
mobil. Sedangkan dynamo mobil listrik yang menggunakan Series Wound adalah seri WARP.
Motor listrik
Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energy listrik
menjadi energy mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar impeller pompa,
fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dan lain sebagainya. Motor listrik
digunakan juga di rumah (mixer, borlistrik, fan ataukipasangin) dan di industri. Motor listrik dalam
dunia industry seringkali disebut dengan istilah kudakerja industry sebab diperkirakan bahwa
motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri.
KW : Kilo Watt
DK : DayaKuda (Indonesia)
PS : Pferdestarke (Jerman)
PK : Paarden Kracht
1 KW = 1,34 HP
1 PS / PK = 0,98 HP
1 PS / PK = 0,74 KW
1 KW = 1,36 PS
1 HP = 1,01 P
Daya kuda atau tenaga kuda adalah salahsatu unit pengukuran daya yang pada umumnya
setara dengan 735.5 hingga 745.7 watt .Pada awalnya, istilah daya kuda digunakan untuk
membandingkan performa antara mesin uap dengan kemampuan tarikan kuda (draft horse). Setelah
itu, satuan ini di adopsi untuk mengukur daya keluaran dari piston, turbin, motor listrik,
danmesinlainnya.
1HP=0,746kW=0,75kW
-->22kW/0,75kWx1HP=29,33HP
--> 22 kW 30 HP
V = 380 V 3 fase
Cos = 0,8
I=?
f = 50 Hz
P = 22 kW = 22000 W
Sebuah motor induksi sangkar bajing adalah perangkat kecepatan konstan. Hal ini tidak dapat
beroperasi untuk waktu yang lama pada kecepatan di bawah yang ditunjukkan pada papan nama
tanpa bahaya terbakar habis.
a. Untuk Hitung kecepatan motor induksi, Menerapkan rumus ini:
Srpm = 120 x F : P
Srpm = Putaran sinkron per menit.
120 = Konstan
b. Menghitung Torsi:
Torsi adalah gaya yang menghasilkan rotasi. Hal ini menyebabkan objek untuk memutar.
Torsi terdiri dari gaya yang bekerja pada jarak. Torsi, seperti kerja, diukur adalah pound-feet (lbft). Namun, torsi, tidak seperti pekerjaan, mungkin ada gerakan walaupun tidak terjadi.
Untuk menghitung torsi, menerapkan rumus ini:
T=FxD
T = Torsi (dalam lb-ft)F = Gaya (dalam lb)D = Jarak (dalam kaki)
c. Menghitung Torsi Full-load
Torsi beban penuh adalah torsi untuk menghasilkan daya dinilai pada kecepatan penuh motor.
Jumlah torsi motor memproduksi pada daya pengenal dan kecepatan penuh dapat ditemukan
dengan menggunakan bagan konversi tenaga kuda-ke-torsi. Bila menggunakan bagan konversi,
Tempat straight edge sepanjang dua kuantitas yang dikenal dan membaca kuantitas yang tidak
diketahui pada baris ketiga.
Untuk menghitung torsi motor beban penuh, menerapkan rumus ini:
T = HP 5252 xrpm
T = Torsi (dalam lb-ft)HP = Daya kuda5252 = Konstanrpm = Putaran per menit
d. Menghitung Horsepower
Daya listrik dinilai dalam tenaga kuda atau watt. tenaga kuda adalah unit daya sebesar 746
watt atau 33,0000 lb-ft per menit (550 lb-ft per detik). watt adalah satuan ukuran yang sama
dengan listrik yang dihasilkan oleh arus 1 amp di beda potensial sebesar 1 volt. Ini adalah 1 / 746
dari 1 tenaga kuda. watt adalah satuan dasar tenaga listrik. Motor listrik dinilai dalam tenaga kuda
dan watt. Tenaga kuda digunakan untuk mengukur energi yang dihasilkan oleh sebuah motor
listrik saat melakukan pekerjaan.
Untuk menghitung tenaga kuda dari motor ketika arus dan efisiensi, dan tegangan
diketahui, menerapkan rumus ini:
HP = V x I x Eff746
HP = Daya kudaV = TeganganAku = Berlaku (amp)Eff. = Efisiensi
Contoh: Apakah tenaga kuda dari motor 230V menarik 4 amps dan efisiensi 82% yang
memiliki?
HP = V x I x Eff746
HP = 230 x 4 x 0,82
746
HP = 754.4746
HP = 1 Hp
Eff = efisiensi / HP = tenaga kuda / V = volt / A =amps/ PF = faktor daya
Rumus HP
Untuk
Cari
Contoh
Gunakan Formula
HP = Saya X E X
HP
Eff.
Mengingat
240V, 20A, 85%
Eff.
746
I
I= HP 746 xE X Eff
10HP, 240V,
x PF
Cari
Solusi
HP = 240V x 20A x
HP
85%746
HP 5.5 =
I= 10HP 746 x240V x 90%
x 88%
I = 39 A
Untuk menghitung tenaga kuda dari motor bila kecepatan dan torsi diketahui, menerapkan
rumus ini:
HP = rpm x T (torsi)5252 (konstan)
Contoh: Apakah tenaga kuda dari motor rpm 1725 dengan ft 3,1 FLT-?
HP = rpm x T5252HP = 1725 x 3.15252HP = 5347.55252HP = 1 hp
Menghitung Kecepatan Synchronous:
Motor AC dianggap motor kecepatan konstan. Hal ini karena kecepatan sinkron dari suatu
motor induksi didasarkan pada frekuensi pasokan dan jumlah kutub di motor berliku. Motor
dirancang untuk digunakan 60 hz memiliki kecepatan sinkron dari 3600,, 1800 1200, 900, 720,
600,514, dan 450 rpm.
Untuk menghitung kecepatan sinkron dari suatu motor induksi, menerapkan rumus ini:
rpmsyn = 120 x fNp
rpmsyn = Sinkron kecepatan (dalam rpm)
f = pasokan frekuensi (siklus / detik)
Np = jumlah kutub motor
Contoh: Apakah kecepatan sinkron dari suatu operasi motor, empat tiang di 50 hz.?
rpmsyn = 120 x fNprpmsyn = 120 x 504rpmsyn = 60004rpmsyn = 1500 rpm
Motor Rumus
E = Tegangan / I = Amps /W = Watts / PF = Faktor Daya / Eff = Efisiensi / HP = Daya kuda
Untuk Cari
AC / DC Rumus
Arus searah
AC / 1phase
115v atau
AC 3 fasa
HP 746 x
120V
HP 746 x
E x Eff
E x Eff x PF
kW 1000 x
kW 1000 x
kW 1000 x
kW 1000 x
E x PF
kVA x 1000
E x PF
kVA x 1000
1,73 x E x PF
kVA x 1000
E
I x E x PF
E
I x E x PF
1,73 x E
I x E x 1,73 PF
1000
IxE
1000
IxE
1000
I x E x 1,73
Amps bila
Tenaga kuda yang
Dikenal
Amps bila
AC / 1phase
Kilowatt dikenal
Amps bila
kVA dikenal
Kilowatt
IxE
1000
Kilovolt-Amps
Daya kuda
(Output)
240 Volt
HP 746 x
HP 746 x
I x E x Eff
1000
I x E x Eff x
1000
1000
I x E x Eff x I x E x Eff x 1,73 x
746
PF
PF
PF
746
746
746
Transmisi sabuk
Transmisi sabuk adalah sistem transmisi tenaga/daya/momen puntir dari poros yang satu ke
poros yang lain melalui sabuk (belt) yang melingkar/melilit pada puli yang terpasang pada porosporos tersebut.
Karakter gesekan sabuk dan permukaan puli sangat mempengaruhi kemampuan transmisi.
Jadi besarnya gaya tegang dalam sabuk menentukan besarnya momen puntir yang dapat
ditransmisikan.
Keuntungan transmisi sabuk:
a. Pemindahan tenaga berlangsung secara elastik, maka tidak dibutuhkan kopling elastik.
b. Tidak berisik.
c. Dapat menerima dan meredam beban kejut.
d. Jarak poros tidak tertentu
Factor gesekan.
Tegangan tarik.
Elastisitas.
Frekuensi tekuan.
Factor kepekaan terhadap lingkungan kerja.
Jenis sabuk:
1. Sabuk rata
a. Sabuk rata dari kulit
N
Kondisi kerja
Pengerjaan kulit
Kode
o
1
2
Normal
Temperature tinggi,
L
C
Table sabuk
37 mm
812 mm
Pengerjaan kulit
Direntang basah
Derentang kering
HG
Dipres berat
G
Dipres
S
standart
Sabuk< D pulley , maka kulit dipres > dan kulit <
Lebar sabuk
Sampai 500mm
Sampai 800 mm
Karakter
Sewaktu dioperasikan
pertambahan panjang
jenis N< jensT
Kadar lemak 7%
Kadar lemak 14%
Kadar lemak 25%
Pemakaian
a)
b) G : pemakaian normal.
c)
Dijahit
Yang paling sering dipakai adalah sabuk balata, karena berlapis rajutan katun, dilem dengan
karet alam, lebih kuat 2-3 kali lipat dari pada sabuk kulit. Tidak cocok bila dipakai di tempat
panas. Peka terhadap oli dan bensin, tapi tidak pada kelembapan udara.
Sedangakan sabuk karet tahan terhadap pengaruh kimiawi.
c. Sabuk plastik dan sabuk berlapis majemuk
Memiliki kekuatan tarik yang tinggi dan hampir tidak elastis. Tapi jarang dipakai karena factor
gesekannya jelek.
Yang paling sering di pakai : sabuk berlapis majemuk tanpa sambungan. Lapisannya terdiri
plastic dan kulit yang dilem dengan kuat.
Lapisan sabuk tersbut terdiri dari 2 atau 3 lapis:
a) Lapisan sentuh dibuat dari kulit yang disamak dengan asam krom
b) Laposan tarik dibuat dari palstik
c) Lapisan penutup dibuat dari rajutan yang divulkanisir dengan karet
Sabuk ini sangat elastis, dan tidak peka terhadap bahan-bahan pelumas dan kelembapan
udara, umur pakainya panjang. Dapat dipakai untuk rasio sampai 1:20 dan kemampuan
transmisinya 3 kali lipat dari sabuk kulit, sehingga cocok untuk kecepatan yang tinggi.
2. Sabuk V
Adalah sabuk karet dengan tambahan benang-benang rajutan sebagai elemen penguat terhadap
tegangan tarik pada bagian atas dari profil sabuk berbentuk trapesium. Bagian luar dari sabuk V
berupa rajutan yang divulkanisir sebagai pelindung bagian dalam.
a. Sabuk V Standart (convensional V belt)
Sudut profil
= 35 .. 39
Koefisien
Li = 100 .. 18000 mm
Koefisien
Ada juga bentuk khusus dari sabuk V sempit, yaitu permukaan sisi dalamnya berbentuk
cekung/concave dengan tujuan sebagai stabilisator benang benang rajutan sehingga gesekan
antara molekul-molekul didalam sabuk dapat dikurangi.
sabuk yang mentransmisikan daya antara dua puli harus ada perbedaan dalam ketegangan
di sabuk pada kedua sisi dari puli penggerak dan puli yang digerakkan. Untuk arah rotasi yang
ditunjukkan pada Gambar diatas , F2 > F1
Torsi yang tersedia di roda penggerak untuk melakukan kerja diberikan oleh:
Kita tahu bahwa kecepatan linier pada roda penggerak, Vx = rx x . Demikian pula, kecepatan
linier pada roda yang digerakkan , Vy = ryy .Dengan mengganggap tidak ada slip, maka
Vx = Vy rx x = ryy
Dengan demikian: rx (2nx) = ry(2ny)
Contoh soal 1: Sebuah motor listrik punya efisiensi 75% ketika running pada putaran 1450 rpm.
Tentukan torsi keluaran saat daya yang dimasukkan adalah 3 kW.
Jawab:
Sehingga:
Jadi Torsi keluaran dari motor listrik tersebut adalah 14,82 Nm (Jawab)
Contoh Soal 2: Sebuah motor berdaya 15 kW menggerakkan poros pada 1150 rpm dengan roda puli
dan belt. Tegangan sabuk pada masing-masing sisi puli penggerak adalah 400 N dan 50 N. Diameter
puli penggerak dan puli yang digerakkan berturut-turut adalah 500mm dan 750 mm.
Tentukan :
Berdasarkan
Dimana :
Transmisirantai roll
Rantai sebagai transmisi mempunyai keuntungan seperti : mampu meneruskan daya besar karena
kekuatanya yang besar, tidak memerlukan tegangan awal, keausan kecil pada bantalan, dan mudah
memasangnya. Karena keuntungan-keuntungan tersebut, rantai mempunyai pemakain yang luas
seperti roda gigi dan sabuk.
Transmisi rantai dapat dibagi atas rantai Rol dan rantaigigi, yang di gunakan untuk meneruskan
putaran dengan perbandingan yang tepat dengan jarak sumbu poros sampai 4 (m) dan perbandingan
1/1 sampai 7/1.Kecepatan yang di izinkan pada rantai rol adalah sampai 5 (m/s) padau munya, dan
maksimum sampai 10 (m/s).untuk rantai gigi kecepatanya dapat di pertinggi hingga 16 sampai 30
(m/s).
Keuntungan :
1.
2.
3.
4.
5.
Kelemahan :
1. Variasi kecepatan yang tak dapat dihindari karena lintasan busur pada sproket yang mengait mata
rantai.
2. Suara dan getaran karena tumbukan antara rantai dan dasar kaki gigi sprocket.
3. Perpanjangan rantai karena keausan pena dan bus yang diakibatkan oleh gesekan dengan sproket.
4. Tak dapat dipakai untuk kecepatan tinggi.
Diameter lingkaran jarak bagi dp dan Dp (mm)
dp = p/sin (180o/z1)
Dp = p/sin (180/z2)
Diameter luar dk dan Dk (mm)
dk = {0,6 + cot (180/z1)}p
Dk = {0,6 + cot (180o/z2)}p
Diameter Naf
dBmax = p{cot (180o/zl) - 1} - 0,76
DBmax = p{cot (180/z2) - 1} - 0,76
Kecepatan Rantai
V=
p.z1.n1
1000 x 60
F = 102 Pd (kg)
V
F pada waktu distart dan dihentikan, hargagaya F akan lebih besar daripada yang dihitung
Faktor keamanan Sf:
Satu rangkaian> 6
>1 rangkaian 8 sampai 11
F < Fu
FB / F >Sf
Fu :Beban maks yang diijinkan.
FB : Batas kekuatan tarik rata-rata.