Sebutkan dan jelaskan karakteristik dari motor seri, shunt, kompon
Jawab: 1). Motor seri Motor DC seri memiliki karakteristik torka-kecepatan yang sedikit berbeda dengan karakteristik motor DC lain. Torka pada motor DC seri berbanding lurus dengan kuadrat arus jangkar dan arus medan yang mengalir pada motor. Dari keterangan ini dapat kita simpulkan bahwa motor DC jenis ini cocok untuk aplikasi beban yang memerlukan torka yang besar pada peningkatan arus yang moderat, seperti kerja traksi, operasi crane (pesawat pengangkat), dan lain-lain. Kecepatan motor DC seri akan berubah drastis seiring dengan berubahnya beban. Karena karakteristik yang seperti ini, dan kemungkinan bahaya yang timbul dari tingginya kecepatan pada beban rendah, motor DC seri tidak cocok untuk digunakan pada pengangkatan beban yang dapat menyebabkan torka mungkin jatuh sampai 15% bawah torka beban jenuh. Kerugian / kelemahan pada motor DC seri, dimana ketika torsi induksi motor nol, kecepatan motor akan menjadi tidak terbatas. Namun pada kenyataanya torsi tidak akan benar – benar menjadi nol, hal ini dikarenakan adanya rugi – rugi mekanis, inti dan stray. Bagaimana pun, jika motor terhubung tanpa beban, maka motor tersebut akan berputar sangat cepat hingga dapat menimbulkan kerusakan serius pada motor itu sendiri. Berikut karakteristik terminal motor DC seri dalam kurva τind - ω
Kurva karakteristik Motor DC Seri
2). Motor Shunt
Karakteristik motor DC shunt menyajikan motor dengan kecepatan putar yang hampir sama pada segala kondisi beban yang masih berada dalam kapasitasnya. Dan juga motor DC shunt ini hanya akan sedikit berkurang kecepatannya dari keadaan tanpa beban ke beban penuh. Besarnya penurunan ini bervariasi mulai dari 5% hingga 15% dibandingkan dengan keccepatan penuhnya, bergantung pada saturasi, reaksi jangkar, dan posisi sikat. Kurva karakteristik torka-kecepatan untuk motor DC shunt tanpa melibatkan pengaturan rheostatik atau pengaturan arus listrik yang mengalir dalam rangkaian menggunakan variable resistor akan mendekati sebuah garis tegak. Dengan sedikit pengaturan menggunakan penghambat depan, kurva ini bisa diatur kemiringannya. Kurva karakteristik Motor Shunt
3). Motor Kompon
Motor jenis ini menggunakan lilitan seri dan lilitan shunt, yang umumnya di gabung sehingga medan-medannya bertambah secara komulatif. Hubungan dua lilitan ini menghasilkan karakteristik pada motor medan shunt dan motor medan seri. Kecepatan motor tersebut bervariasi lebih sedikit dibandingkan motor shunt, tetapi tidak sebayak motor seri. Motor DC jenis compound juga mempinyai torsi starting yang agak besar – jauh lebih besar dari pada motor jenis shunt, tapi lebih kecil dibandingkan jenis seri. Keistimewaan gabungan ini membuat motor compound memberikan variasi penggunaan yang luas. Karakteristik τ - ω Cumulatively Compounded : Dalam motor DC cumulatively compounded terdapat komponen flux yang konstan dan komponen lain yang proporsional terhadap arus armature. Sehingga motor ini mempunyai torsi starting yang lebih tinggi disbanding motor DC shunt namun lebih kecil dari motor DC seri. Motor ini merupakan penggabungan karakteristik bagus dari motor DC shunt dan motor DC seri, dimana mempunyai torsi starting ekstra seperti motor DC seri dan tidak overspeed seperti motor DC shunt. Ketika beban motor ringan, medan penguat seri mempunyai efek yang kecil, sehingga motor seakan-akan mempunyai sifat seperti motor DC shunt. Saat beban motor besar, flux dari penguat seri menjadi sangat penting, hingga motor seakan – akan mempunyai kurva torsi-keceapatan seperti motor DC seri. Berikut adalah kurva τ - ω perbandingan antara motor DC comulatively compounded, shunt dan seri. Karakteristik Differentially Compounded: Dalam motor DC differentially compounded, magnetomotive force penguat shunt dan seri saling mengurangi satu sama lain. Hal ini berarti bahwa ketika beban naik, juga akan naik dan flux pada motor akan berkurang. Tetapi dengan berkurangnya flux, maka kecepatan akan bertambah. Dengan bertambahnya kecepatan mengakibatkan kenaikan lain pada beban, yang selanjutnya meningkatkan, kemudian menurunkan flux dan meningkatkan kecepatan motor lagi. Sehingga hasilnya motor DC differentially compounded adalah tidak stabil. Karakteristik perbandingan τ – ω pada Motor Kompon
2. Jelaskan perbedaan gerakan motor dan generator
Jawab: 1) Generator mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, sedangkan motor mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. 2). Dalam generator, poros yang terpasang pada rotor digerakkan oleh gaya mekanis dan arus listrik dihasilkan dalam gulungan angker, sedangkan poros motor digerakkan oleh gaya magnet yang dikembangkan antara angker dan medan; arus harus disuplai ke belitan dinamo. 3). Motor (umumnya muatan yang bergerak di medan magnet) mematuhi aturan tangan kiri Fleming untuk mengetahui arah gerak, sedangkan generator mematuhi aturan tangan kanan Fleming untuk mengetahui arah listrik yang dihasilkan. 4). Motor digunakan sebagai alat penggerak (conveyor, lift, eskalator dan lain sebagainya), sedangkan generator digunakan untuk membangkitkan energi listrik (PLTA, PLTB, PLTS dan lain sebagainya). 5). Ketersediaan motor listrik lebih banyak di pasaran dan memiliki kapasitas daya yang beragam, sedangkan Ketersediaan generator listrik tidak sebanyak motor listrik dan juga memiliki kapasitas daya dengan nilai tertentu saja. Carilah 3 contoh name plate dan jelaskan artinya Jawab:
Penjelasan name plate:
1. Frekuensi 50 Hz Frekuensi motor adalah 50 Hz 2. Tegangan 380 volt Tegangan yang dibutuhkan oleh motor adalah 380 volt 3. Arus 70 Ampere Nilai arus nominal atau arus maksimum yang dapat dilalui oleh motor ialah 70 Ampere. Sehingga jika ada arus yang mengalir melebihi nilai tersebut maka motor akan terbakar 4. Output 50 HP/ 37 kW Output daya yang dihasilkan oleh motor ialah 50 Horse Power atau 37 kiloWatt 5. Kecepatan motor 2940 RPM Kecepatan putaran motor tersebut ialah 2940 rotasi permenit 6. Pole 2 Motor listrik tersebut memiliki gulungan dengan sistem kerja 2 kutub. 7. S.F 1 S.F(service factor) = 1. Artinya motor hanya dapat beroperasi di sama dengan nilai arus nominal. Secara hitungan: 1 * FLA(full load ampere). 8. BEARINGS 6312ZZC3 6212ZZC3 Data ini menjelaskan mengenai nomor/seri bearing yang digunakan sebagai bantalan shaft pada motor. 6312ZZC3 untuk bantalan shaft depan dan 6212ZZC3 untuk bantalan shaft belakang. 9. Date 2011 Data ini menunjukkan bahwa motor listrik ini diproduksi pada tahun 2011 10. WEIGHT 268 KG Data ini menunjukkan bobot dari motor listrik ialah 268 KG 11. STAR 380 V Lambang ini menjelaskan bahwa motor listrik dapat dioperasikan dengan sistem sambungan delta dengan tegangan yang mengalir melalui gulungan motor listrik jika menggunakan sistem sambungan segitiga/delta adalah 380 volt. 12. IP 54 Ini adalah keterangan yang menjelaskan mengenai tingkat perlindungan motor listrik terhadap gangguan. IP 54, angka 5 pertama berarti alat listrik tersebut memiliki perlindungan dari masuknya debu dan perlindungan lengkap terhadap kontak langsung. Pada tingkatan ini debu masih dapat di izinkan masuk namun dalam batas normal selama tidak mengganggu pengoperasian peralatan. Angka 4 kedua berarti memiliki arti bahwa alat listrik tersebut memiliki perlindungan terhadap percikan air yang datang dari segala arah. Penjelasan name plate: 1. Code ABCDEFGH Data ini menunjukkan tipe/model dari motor listrik 2. 4 pole Data ini menunjukkan bahwa motor listrik memiliki gulungan dengan sistem kerja 4 kutub 3. 15 HP Data ini menunjukkan bahwa daya motor listrik adalah 15 HP 4. 11 kW Data ini menunjukkan bahwa daya motor listrik adalah 11 kW 5. 50 Hz Data ini menunjukkan besaran frekuensi yang digunakan untuk motor listrik adalah 50 Hz 6. 1450 RPM Data ini menunjukkan motor listrik tersebut memiliki kecepatan putar sebesar 1450 putaran permenit 7. INS CLASS F INS CLASS F merupakan singkatan dari Insulation Class dan motor ini memiliki kelas isolasi F 8. AMB 40oC Data ini menjelaskan mengenai suhu ruangan tempat dimana motor listrik di pasang. AMB 40oC berarti suhu ruangan yang diperbolehkan untuk pengoperasian motor listrik ialah 40oC 9. BRG 6309ZZ 6308ZZ Data ini menjelaskan tipebearing yang digunakan sebagai bantalan shaft. 6309ZZ merupakan tipe bearing yang digunakan untuk bantalan shaft depan dan 6308ZZ tipe bearing yang digunakan untuk bantalan shaft belakang. 10. SER.NO 12345678 Data ini menunjukkan keterangan mengenai nomor seri motor listrik tersebut yang dikeluarkan oleh pabrikannya. 11. IP 54 Ini adalah keterangan yang menjelaskan mengenai tingkat perlindungan motor listrik terhadap gangguan. IP 54, angka 5 pertama berarti alat listrik tersebut memiliki perlindungan dari masuknya debu dan perlindungan lengkap terhadap kontak langsung. Pada tingkatan ini debu masih dapat di izinkan masuk namun dalam batas normal selama tidak mengganggu pengoperasian peralatan. Angka 4 kedua berarti memiliki arti bahwa alat listrik tersebut memiliki perlindungan terhadap percikan air yang datang dari segala arah. 12. Lambang bintang/star dan 220-240 V Data ini menunjukkan bahwa motor listrik dapat dioperasikan dengan sistem sambungan star dengan tegangan yang mengalir melalui gulungan motor listrik jika menggunakan sistem sambungan bintang/star berada pada range 220 – 240 volt. 13. Lambang segitiga/delta dan 380-415 V Data ini menunjukkan bahwa motor listrik dapat dioperasikan dengan sistem sambungan delta dengan tegangan yang mengalir melalui gulungan motor listrik jika menggunakan sistem sambungan delta berada pada range 380 - 415 volt. 14. WT. 80 Kg Data ini menunjukkan mengenai bobot dari motor listrik adalah 80 kg. Penjelasan name plate: 1. Type YKS450-2 Data ini menunjukkan keterangan mengenai nomor seri motor listrik tersebut yang dikeluarkan oleh pabrikannya. 2. Rated power 900 kW Data ini menunjukkan bahwa daya motor listrik adalah 900 kW 3. Rated voltage 6000 Volt Data ini menunjukkna bahwa tegangan kerja dari motor listrik ialah 6kV atau 6000volt 4. Rated current 104 A Data ini menunjukkan bahwa saat beroperasi, motor listrik dapat mengalirkan arus hingga 104 Ampere 5. Frequency 50 Hz Data ini menunjukkan besaran frekuensi yang digunakan untuk motor listrik adalah 50 Hz 6. Rated speed 2981 RPM Data ini menunjukkan motor listrik tersebut memiliki kecepatan putar sebesar 2981 putaran permenit 7. Power Factor 0.87 cos phi atau power faktor yang tertulis pada name plate merupakan power factor yang didapat dari test motor pada beban penuh/full load, jadi power factor ini akan berubah menjadi tinggi seiring dengan bertambahnya persentase beban motor. 8. Installation IMB3 9. Connection Y Data ini menunjukkan bahwa motor listrik dapat dioperasikan dengan sistem sambungan star 10. Duty S1 menunjukkan duty cycles motor yang didasar pada standart IEC (International Electrotechnical Commision) S1: continous duty, motor tahan di operasikan secara terus menerus dengan syarat motor di operasikan dengan beban tetap/waktu dan mencapai temperature equilibriumnya. 11. Temp Level F Data ini menunjukkan kelas isolasi yang memberikan informasi tentang ketahanan winding dapat tahan pada temperature secara kontinu tanpa penurunan rating, kebanyakan class motor industri yaitu B/F. berikut adalah kelas isolasi: class A: (105 oC/221 oF), cotton, silk paper. class B: (130 oC/266oF) mica, fiberglass, asbestos. class E: 120oC/248oF (hanya IEC, NEMA tidak ada kelas E), class F: (155oC/311oF) mica, fiberglass, asbestos dan class H:(180oC/356oF) 12. Protection IP54 Ini adalah keterangan yang menjelaskan mengenai tingkat perlindungan motor listrik terhadap gangguan. IP 54, angka 5 pertama berarti alat listrik tersebut memiliki perlindungan dari masuknya debu dan perlindungan lengkap terhadap kontak langsung. Pada tingkatan ini debu masih dapat di izinkan masuk namun dalam batas normal selama tidak mengganggu pengoperasian peralatan. Angka 4 kedua berarti memiliki arti bahwa alat listrik tersebut memiliki perlindungan terhadap percikan air yang datang dari segala arah. 13. NO. 0019SKF Data ini menunjukkan tipe atau nomor seri bearing yang digunakan sebagai bantalan shaft. 14. Standard GB755 15. ALT ≤ 1000M Data ini menunjukkan ketinggian yang disarankan dalam mengoperasikan motor misalnya sesuai dengan aturan NEMA operasi normal motor dipasang pada ketinggian maksimum 3300 feet atau 1000m. 16. Temp -15 – 40oC 17. Cooling IC81W 18. Weight 3820 Kg Data ini menunjukkan bahwa bobot dari motor ialah 3820 Kg 19. Date 2018 Data ini menunjukkan bahwa motor listrik diproduksi pada tahun 2018