Anda di halaman 1dari 12

Motor universal adalah salah satu jenis motor listrik yang dapat disuplai dengan tegangan

DC maupun tegangan AC. Motor ini mempunyai kecepatan yang tinggi (lebih dari 10000 rpm)
dan memiliki torsi yang rendah sehingga tidak cocok untuk mensuplai beban-beban yang besar.

Daftar isi
[sembunyikan]

 1Konstruksi
 2Karakteristik
 3Prinsip Kerja
 4Persamaan Kecepatan
 5Kontrol Kecepatan
 6Aplikasi

Konstruksi[sunting | sunting sumber]


Motor universal terdiri dari beberapa bagian penting seperti yang terlihat pada gambar di bawah
ini:

Karakteristik[sunting | sunting sumber]


Karakteristik dari motor universal salah satunya dapat dilihat di sisi kecepatan-torsinya.
Mempunyai kapabilitas berkecepatan tinggi, motor universal memberikan rating horsepoweryang
lebih kecil daripada macam – macam motor AC lainnya yang beroperasi pada frekuensi yang
sama. Torsi awal dari motor-motor AC relatif tinggi. Karakteristik ini membuat motor universal
ideal untuk alat/perlengkapan seperti hand drills, gerinda, mixers, vaccum cleaners, dll yang
membutuhkan operasi motor yang kompak berkecepatan lebih dari 3000/3600 rev/minutes.

Prinsip Kerja[sunting | sunting sumber]


Motor universal pada dasarnya merupakan motor DC yang dimodifikasi sedemikian rupa sehina
dapat dijalankan dengan suplai tegangan AC. Pada motor DC seri, jika arah aliran arusnya
dibalik maka arah medan magnetnya juga terbalik sehinga tosi dari motor tetap memiliki arah
yan sama sebelum arah aliran arus dibalik, artinya motor selalu berputar pada satu arah saja
tidak tergantung arah arusnya.
Pada arah arus seperti gambar di atas, kutub utara pada sisi kiri dan kutub selatan pada sisi
kanan, hal ini dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan Maxwell. Arah arus yang melalui
kumparan jangkar menjauhi dan menuju pengamat. Dengan aturan tangan kiri Fleming maka
dapat ditentukan bahwa motor berputar berlawanan dengan jarum jam.
Pada arah arus seperti gambar di atas, kutub utara ada pada sisi kanan dan kutub selatan pada
sisi kiri. Dengan aturan tangan kiri Fleming, maka motor akan berputar berlawanan dengan arah
jarum jam.

Persamaan Kecepatan[sunting | sunting sumber]


 N: kecepatan putar
 K: konstanta
 Ea: tegangan line
 IL: arus line
 Z: impedansi motor
 B: densitas fluks pada motor
 L: panjang dari konduktor jangkar
 A: jumlah total induktor
 D: diameter dari jangkar
Berdasarkan persamaan di atas. Maka kecepatan motor dapat diatur dengan cara mengubah-
ubah variabel Ea, Z, dan B.

Kontrol Kecepatan[sunting | sunting sumber]


Ada beberapa cara untuk mengontrol kecepatan motor universal, antara lain:

 Metode Resistansi: Metode ini merupakan metode pengontrolan kecepatan dengan cara
mengatur nilai resistansi.
 Metode Tapping-Field: Metode ini merupakan metode pengontrolan kecepatan dengan
cara memberi selector kecepatan pada motor universal.
 Metode Sentrifugal: Metode ini merupakan metode pengontrolan kecepatan dengan cara
memberi sentrifugal switch pada motor sehingga pada saat motor bekerja 70% dari
kecepatan nominal maka sentrifugal switch akan lepas.
 Metode SCR atau TRIAC: Metode ini merupakan metode pengontrolan dengan mengatur
sudut penyulutan pada SCR maupun TRIAC.

Aplikasi[sunting | sunting sumber]


Banyak aplikasi peralatan elektronik yang menggunakan motor universal, antara lain:

1. Vacuum Cleaner
2. Hand Tools
3. Mesin Jahit
4. Peralatan putaran tinggi
5. Mixer
enyebabkan sifat magnet yang ada pada saklar menjadi hilang sehingga kontaktor akan terbuka lagi.

C. Motor Universal

Motor universal adalah motor arus bolak balik , konstruksi maupun karakteristik motor universal sama
dengan motor arus searah . Keuntungan motor universal ini dapat dioperasikan dengan sumber tegangan bolak
balik atau dengan tegangan arus searah pada nilai tegangan yang sama.

Stator motor universal dapat berupa sepatu kutub (salient pole) maupun stator silinder (non salient). Motor
universal dengan stator sepatu kutub umumnya beroperasi untuk daya 250 Watt (1/4 HP) ke bawah. Sedangkan
stator non salient dioperasikan untuk daya di atas 250 Watt.

Kecepatan beban nol motor ini sangat tinggi, tetapi pada saat beban dipasang kecepatan motor berkurang dan
akan terus berkurang jika bebannya bertambah lagi. Pengaturan kecepatan motor universal dapat dilakukan
dengan cara memasang tahanan depan (rheostat resistance) dihubungkan seri dengan motor listrik. Tahanan
depan yang di atur bervariasi pada motor listrik akan memberikan tegangan masuk bervariasi pada motor,
sehingga fungsi tegangan terhadap kecepatan sesuai dengan formula dasar dari motor listrik. Pengaturan
kecepatan kedua adalah dengan kumparan medan dibuat dalam beberapa tingkat (step) untuk memberikan
variasi impedansi lilitan medan, sehingga fluksi medan terhadap kecepatan sesuai dengan rumus dasar motor
listrik.

Karakteristik dari motor universal salah satunya dapat dilihat di sisi kecepatan-torsinya. Mempunyai kapabilitas
berkecepatan tinggi, motor universal memberikan rating horsepower yang lebih kecil daripada macam – macam
motor AC lainnya yang beroperasi pada frekuensi yang sama. Torsi awal dari motor-motor AC relatif tinggi.
Karakteristik ini membuat motor universal ideal untuk alat/perlengkapan seperti hand drills, gerinda, mixers,
vaccum cleaners, dll yang membutuhkan operasi motor yang kompak berkecepatan lebih dari 3000/3600
rev/minutes.

Dengan pengaturan tap-tap lilitan medan (impedansi medan) maka kecepatan motor dapat diatur. Kopel
start motor universal cukup besar dan kecepatannya bervariasi menurut beban. Di bawah diperlihatkan gambar
rangkaian motor universal dengan variasi kecepatan.

Gambar (a) Motor universal dengan pengaturan kecepatan


Gambar (b) Motor universal dengan pembalik arah putaran

Di atas telah dijelaskan bahwa motor ini dapat dijalankan dengan sumber AC maupun DC karena sifatnya ini
maka motor ini juga mempunyai belitan medan dan jangkar yang tidak jauh berbeda denganmotor DC umumnya.
Motor jenis ini banyak digunakan pada alat rumah tangga misalnya blender, mixer, mesin jahit dan sebagainya.
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Motor Universal
Secara umum motor listrik berfungsi untuk mengubah energi
listrik menjadi energi mekanik yang berupa tenaga putar. Pada
motor DC energi listrik diambil langsung dari kumparan
armature dengan melalui sikat dan komutator. Oleh karena itu,
motor DC disebut motor konduksi. Lain halnya dengan motor
AC, pada motor AC kumparan rotor tidak menerima energy
listrik secara langsung tetapi secara induksi seperti yang
terjadi pada energi kumparan transformat or.
Motor universal adalah HYPERLINK
“http://hamadun.blogspot.com/2010/05/motor -arus-bolak-
balik-ac.html” motor arus bolak balik , konstruksi
maupun karakteristik HYPERLINK
“http://hamadun.blogspot.com/2010/06/motor -
universal.html” motor universal sama dengan
HYPERLINK “http://hamadun.blogspot.com/2010/05/motor -
arus-searah-dc.html” motor arus searah . Keuntungan
motor universal ini dapat dioperasikan dengan sumber tegangan
bolak balik atau dengan tegangan arus searah pada nilai
tegangan yang sama. Stator HYPERLINK
“http://hamadun.blogspot.com/2010/06/motor -
universal.html” motor universal dapat berupa sepatu
kutub (salient pole) maupun stator silinder (non salient).
HYPERLINK “http://hamadun.blogspot.com/2010/06/motor -
universal.html” Motor universal dengan stator sepatu
kutub umumnya beroperasi untuk daya 250 Watt (1/4 HP) ke
bawah. Sedangkan stator non salient dioperasikan untuk daya
di atas 250 Watt.
Kecepatan beban nol motor ini sangat tinggi, tetapi pada saat
beban dipasang kecepatan motor berkurang dan akan terus
berkurang jika bebannya bertambah lagi. Pengaturan kecepatan
HYPERLINK “http://hamadun.blogspot.com/2010/06/motor -
universal.html” motor universal dapat dilakukan dengan
cara memasang tahanan depan (rheostat resistance)
dihubungkan seri dengan HYPERLINK
“http://hamadun.blogspot.com/search/label/Motor%20listrik&#
8221; motor listrik. Tahanan depan yang di atur bervariasi
pada HYPERLINK
“http://hamadun.blogspot.com/search/label/Motor%20listrik&#
8221; motor listrik akan memberikan tegangan masuk
bervariasi pada motor, sehingga fungsi tegangan terhadap
kecepatan sesuai dengan formula dasar dari HYPERLINK
“http://hamadun.blogspot.com/search/label/Motor%20listrik&#
8221; motor listrik. Pengaturan kecepatan kedua adalah
dengan kumparan medan dibuat dalam beberapa tingkat (step)
untuk memberikan variasi impedansi lilitan medan, sehingga
fluksi medan terhadap kecepatan sesuai dengan rumus dasar
HYPERLINK
“http://hamadun.blogspot.com/search/label/Motor%20listrik&#
8221; motor listrik.
2.2 Konstruksi Motor Universal
Motor jenis ini didesain dengan stator berupa lempengan besi
yang dilaminasi, medan magnetis statis dan armatur. Belitan
armatur dan belitan medan dirangkai secara seri melalui dua
sikat arang, sehingga dihasilkan arah arus medan dan arus
armatur yang sama meskipun motor disuplai dengan arus AC.
Torka yang dihasilkan dari motor jenis in i berupa pulsa yang
dihasilkan setiap setengah siklus ketika arus berubah arah
melewati komutator. Pada motor universal terdiri dari :
Stator
Stator adalah tempat kumparan medan magnit diletakkan, pada
umumnya motor universal mempunyai dua kutub. Dari bagi an
stator dapat dibagi menjadi beberapa bagian anatara lain
sebagai berikut :
Body motor (fame)
Fungsi utama dari body atau frame sebagai bagian dari tempat
mengalirnya fluxmagnet yang dihasilkan kutub -kutub magnet,
karena itu beban motor dibuat dari bahan feromagnetik.
Disamping itu badan motor ini berfungsi untuk meletakkan
alat-alat tertentu dan melindungi bagian -bagian mesin lainnya.
Biasanya pada motor terdapat papan nama yang bertuliskan
spesifikasi umum dari motor.
Inti kutub magnet dan lilitan pengu at magnet
Sebagaimana diketahui bahwa fluks magnet yang terdapat pada
motor arus searah dihasilkan oleh kutub magnet buatan yang
dibuat dengan prinsip elektromagnetis. Lilitan penguat magnet
ini berfungsi untuk mengalirkan arus listrik agar terjadi
proses elektromagnetis.
Sikat karbon
Berfungsi sebagai penerus arus listrik yang melalui kumparan
kemudian diteruskan ke komutator ataupun sebaliknay, sehingga
dengan adanya aliran arus yang terus menerus akan
menghasilkan putaran.
Sebenarnya motor jenis ini sang at rentan dengan kerusakan
terutama pada bagian angker yang mudah lemah karena putaran
yang terlalu tinggi, juga pada bagian sikat karbon yang mudah
habis. Pada motor universal ini jangan terlalu lama
penggunaannya, jika sudah terasa panas sebaiknnya berhe nti
sejenak dari pada alat rusak.
Rotor
Rotor disebut juga jangkar (armature) yaitu bagian yang
berputar. Rotor terdiri dari dua bagian yaitu jangkar dan
komutator. Jangkar adalah tempat belitan kawat email dan
ujung-ujung belitanya ditempatkan pada komuta tor yang sesuai
dengan langkah belitan jangkar.
Komutator
Pada permukaan komutator diletakan sikat karbon yang
berfungsi untuk mengalir arus dari sumber luar ke dalam
jangkar motor.
Kipas Pendingin
Hampir semua motor universal memiliki kipas pendingin di
bagian ujung poros- nya.

2.3 Belitan Motor Universal


Motor Universal termasuk motor satu phasa dengan
menggunakan belitan stator dan belitan rotor. Motor universal
dipakai pada mesin jahit, motor bor tangan. Perawatan rutin
dilakukan dengan mengganti sikat arang yang memendek atau
pegas sikat arang yang lembek. Kontruksinya yang sederhana,
handal, mudah dioperasikan, daya yang kecil, torsinya yang
cukup besar motor universal dipakai untuk peralatan rumah
tangga.

Gambar 2.1 Komutator pada motor universal


Bentuk stator dari motor universal terdiri dari dua kutub
stator. Belitan rotor memiliki dua belas alur belitan dan
dilengkapi komutator dan sikat arang yang menghubungkan
secara seri antara belitan stator dengan belitan rotornya.
Motor universal memiliki kecepatan tinggi sekitar 3000 rpm.
Gambar 2.2 stator dan rotor motor universal
2.4 Prinsip Kerja dan Cara Starting Motor Universal Saat
Supply DC dan AC

2.5 Karakteristik Motor Universal


Karakteristik dari motor universal salah satunya dapat dilihat
di sisi kecepatan-torsinya. Mempunyai kapabilitas
berkecepatan tinggi, motor universal memberikan rating
HYPERLINK “http://id.wikipedia.org/wiki/Horsepower&#8221 ;
horsepower yang lebih kecil daripada macam – macam motor AC
lainnya yang beroperasi pada HYPERLINK
“http://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensi&#8221 ; frekuensi yang
sama. Torsi awal dari HYPERLINK
“http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Motor -
motor_AC&action=edit&redlink=1&#8221 ; motor-motor AC
relatif tinggi. Karakteristik ini membuat motor universal ideal
untuk alat/perlengkapan seperti hand drills, gerinda, mixers,
vaccum cleaners, dll yang membutuhkan operasi motor yang
kompak berkecepatan lebih dari 3000/3600 rev/minutes.
Dengan pengaturan tap-tap lilitan medan (impedansi medan)
maka kecepatan motor dapat diatur. Kopel s tart HYPERLINK
“http://hamadun.blogspot.com/search/label/Motor%20listrik&#
8221; motor universal cukup besar dan kecepatannya bervariasi
menurut beban. Di bawah diperlihatka n gambar rangkaian
HYPERLINK
“http://hamadun.blogspot.com/search/label/Motor%20listrik&#
8221; motor universal dengan variasi kecepatan.
HYPERLINK
“http://3.bp.blogspot.com/_nygddeetxWU/TA9RESg0WZI/AAAA
AAAAATw/jWnasbYCnBw/s1600/mu1.bmp&#8221 ; Gambar
(a) Motor universal dengan pengaturan ke cepatan

Gambar (b) Motor universal dengan pembalik arah putaran

Di atas telah dijelaskan bahwa motor ini dapat dijalankan


dengan sumber AC maupun DC karena sifatnya ini maka motor
ini juga mempunyai belitan medan dan jangkar yang tidak jauh
berbeda denganmotor DC umumnya.

2.6 Aplikasi Motor Universal

2.7 Kelebihan dan Kekurangan Motor Universal Dibanding Motor Split Phase, Motor Kapasitor dan
Motor Stepper
Dibandingkan dengan jenis motor ac fase tunggal lainnya, motor universal memiliki beberapa
keuntungan:
Untuk berat tertentu, universal motor menghasilkan tenaga yang lebih besar dari jenis lainnya.
Motor universal menghasilkan Starting torsi yang besar tanpa arus yang berlebihan
Ketika beban torsi meningkat, motor universal melambat. Oleh karena itu, daya dihasilkan relatif
konstan, dan besarnya arus masih dalam batas wajar batas. Dengan demikian, universal motor ini
lebih cocok untuk beban yang menuntut berbagai torsi dengan range yang lebar, seperti bor dan
mixer makanan.
Universal motor dapat dirancang untuk beroperasi pada kecepatan yang sangat tinggi, sedangkan
jenis motor ac terbatas pada 3600 rpm, dengan asumsi 60-Hz source.
Salah satu kelemahan universal motor (serta mesin DC pada umumnya) adalah bahwa sikat dan
komutator sangat cepat menjadi aus.

Prinsip kerja motor universal mudah dimengerti dibandingkan dengan prinsip kerja motor DC.

Berdasarkan persamaan torsi :

T= k Ia f

dengan :

T = momen kopel (Nm)

k = angka konstanta pembanding

Ia = arus jangkar (ampere)

f = fliks magnet (kg/A.s2 atau tesla)

Bila motor dihubungkan dengan sumber tegangan AC, pada saat ½ periode positif motor
berputar berlawanan

dengan arah putaran jarum jam. Pada ½ periode negatif , dan menurut “hukum tangan kiri”
dinyatakan: apabila

tangan kiri terbuka diletakkan diantara kutub U dan S, maka garis-garis gaya yang keluar dari kutub
utara menembus

telapak tangan kiri dan arus didalam kawat mengalir searah dengan arah keempat jari, sehingga
kawat tersebut akan

mendapat gaya yang arahnya sesuai dengan ibu jari, seperti terlihat pada gambar berikut

Kelebihan motor universal

Dibandingkan dengan jenis motor ac fase tunggal lainnya, motor universal memiliki beberapa
keuntungan:

Untuk berat tertentu, universal motor menghasilkan tenaga yang lebih besar dari jenis lainnya.

Motor universal menghasilkan Starting torsi yang besar tanpa arus yang berlebihan

Ketika beban torsi meningkat, motor universal melambat. Oleh karena itu, daya dihasilkan
relatif konstan, dan

besarnya arus masih dalam batas wajar batas. Dengan demikian, universal motor ini lebih cocok
untuk beban yang

menuntut berbagai torsi dengan range yang lebar, seperti bor dan mixer makanan.
Universal motor dapat dirancang untuk beroperasi pada kecepatan yang sangat tinggi, sedangkan
jenis motor ac

terbatas pada 3600 rpm, dengan asumsi 60-Hz source.

Kelemahan motor universal

Salah satu kelemahan universal motor (serta mesin DC pada umumnya) adalah bahwa sikat dan
komutator sangat

cepat menjadi aus.

Penggunaan

Motor universal banyak digunakan pada peralatan listrik dengan ukuran kecil dan sedang, seperti
Vacuum Cleaner,

bor tangan, mixer dan sejenisnya.

Aplikasi motor universal untuk mesin jahit, untuk mengatur kecepatan dihubungkan dengan tahanan
geser dalam

bentuk pedal yang ditekan dan dilepaskan.

Anda mungkin juga menyukai