Anda di halaman 1dari 3

Motor universal adalah salah satu jenis motor listrik yang dapat disuplai dengan tegangan

DC maupun tegangan AC. Motor ini mempunyai kecepatan yang tinggi (lebih dari 10000
rpm) dan memiliki torsi yang rendah sehingga tidak cocok untuk mensuplai beban-beban
yang besar.
Karakteristik dari motor universal salah satunya dapat dilihat di sisi kecepatan-torsinya.
Mempunyai kapabilitas berkecepatan tinggi, motor universal memberikan
rating horsepoweryang lebih kecil daripada macam macam motor AC lainnya yang
beroperasi pada frekuensi yang sama. Torsi awal dari motor-motor AC relatif tinggi.
Karakteristik ini membuat motor universal ideal untuk alat/perlengkapan seperti hand drills,
gerinda, mixers, vaccum cleaners, dll yang membutuhkan operasi motor yang kompak
berkecepatan lebih dari 3000/3600 rev/minutes.

Prinsip kerja
Motor universal pada dasarnya merupakan motor DC yang dimodifikasi sedemikian rupa
sehina dapat dijalankan dengan suplai tegangan AC. Pada motor DC seri, jika arah aliran
arusnya dibalik maka arah medan magnetnya juga terbalik sehinga tosi dari motor tetap
memiliki arah yan sama sebelum arah aliran arus dibalik, artinya motor selalu berputar pada
satu arah saja tidak tergantung arah arusnya.
Pada arah arus seperti gambar di atas, kutub utara pada sisi kiri dan kutub selatan pada sisi
kanan, hal ini dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan Maxwell. Arah arus yang melalui
kumparan jangkar menjauhi dan menuju pengamat. Dengan aturan tangan kiri Fleming maka
dapat ditentukan bahwa motor berputar berlawanan dengan jarum jam.
Pada arah arus seperti gambar di atas, kutub utara ada pada sisi kanan dan kutub selatan pada
sisi kiri. Dengan aturan tangan kiri Fleming, maka motor akan berputar berlawanan dengan
arah jarum jam.
Ada beberapa cara untuk mengontrol kecepatan motor universal, antara lain:

Metode Resistansi: Metode ini merupakan metode pengontrolan kecepatan dengan cara
mengatur nilai resistansi.
Metode Tapping-Field: Metode ini merupakan metode pengontrolan kecepatan dengan
cara memberi selector kecepatan pada motor universal.
Metode Sentrifugal: Metode ini merupakan metode pengontrolan kecepatan dengan cara
memberi sentrifugal switch pada motor sehingga pada saat motor bekerja 70% dari
kecepatan nominal maka sentrifugal switch akan lepas.
Metode SCR atau TRIAC: Metode ini merupakan metode pengontrolan dengan
mengatur sudut penyulutan pada SCR maupun TRIAC.

Banyak aplikasi peralatan elektronik yang menggunakan motor universal, antara lain:

1. Vacuum Cleaner
2. Hand Tools
3. Mesin Jahit
4. Peralatan putaran tinggi
5. Mixer
Motor universal adalah motor arus bolak balik , konstruksi maupun
karakteristik motor universal sama dengan motor arus searah . Keuntungan motor
universal ini dapat dioperasikan dengan sumber tegangan bolak balik atau denga
tegangan arus searah pada nilai tegangan yang sama.
Stator motor universal dapat berupa sepatu kutub (salient pole) maupun stator silinder
(non salient). Motor universal dengan stator sepatu kutub umumnya beroperasi untuk
daya 250 Watt (1/4 HP) ke bawah. Sedangkan stator non salient dioperasikan untuk
daya di atas 250 Watt.
Kecepatan beban nol motor ini sangat tinggi, tetapi pada saat beban dipasang
kecepatan motor berkurang dan akan terus berkurang jika bebannya bertambah lagi.
Pengaturan kecepatan motor universal dapat dilakukan dengan cara memasang
tahanan depan (rheostat resistance) dihubungkan seri dengan motor listrik. Tahanan
depan yang di atur bervariasi pada motor listrik akan memberikan tegangan masuk
bervariasi pada motor, sehingga fungsi tegangan terhadap kecepatan sesuai dengan
formula dasar dari motor listrik. Pengaturan kecepatan kedua adalah dengan
kumparan medan dibuat dalam beberapa tingkat (step) untuk memberikan variasi
impedansi lilitan medan, sehingga fluksi medan terhadap kecepatan sesuai dengan
rumus dasar motor listrik

Dengan pengaturan tap-tap lilitan medan (impedansi medan) maka kecepatan motor
dapat diatur. Kopel start motor universalcukup besar dan kecepatannya bervariasi
menurut beban. Di bawah diperlihatkan gambar rangkaian motor universal dengan
variasi kecepatan.

Gambar 07.(a) Motor universal dengan pengaturan kecepatan

Gambar 07 (b) Motor universal dengan pembalik arah putaran

Di atas telah dijelaskan bahwa motor ini dapat dijalankan dengan sumber AC maupun
DC karena sifatnya ini maka motor ini juga mempunyai belitan medan dan jangkar
yang tidak jauh berbeda denganmotor DC umumnya. Motor jenis ini banyak
digunakan pada alat rumah tangga misalnya blender, mixer, mesin jahit dan
sebagainya.
Kelebihan dan Kekurangan Motor Universal Dibanding Motor Split
Phase, Motor Kapasitor dan Motor Stepper
Dibandingkan dengan jenis motor ac fase tunggal lainnya, motor
universal memiliki beberapa keuntungan:
Untuk berat tertentu, universal motor menghasilkan tenaga yang
lebih besar dari jenis lainnya.
Motor universal menghasilkan Starting torsi yang besar tanpa arus
yang berlebihan
Ketika beban torsi meningkat, motor universal melamb at. Oleh
karena itu, daya dihasilkan relatif konstan, dan besarnya arus
masih dalam batas wajar batas. Dengan demikian, universal motor
ini lebih cocok untuk beban yang menuntut berbagai torsi dengan
range yang lebar, seperti bor dan mixer makanan.
Universal motor dapat dirancang untuk beroperasi pada kecepatan
yang sangat tinggi, sedangkan jenis motor ac terbatas pada 3600
rpm, dengan asumsi 60-Hz source.
Salah satu kelemahan universal motor (serta mesin DC pada
umumnya) adalah bahwa sikat dan komutator sa ngat cepat menjadi
aus.

Anda mungkin juga menyukai