Anda di halaman 1dari 17

Penggunaan Motor

Listrik Pada Mixer Roti

Prahita Ratna N
17 / LT-3A

Apa itu Mixer ?


Mixer merupakan salah satu jenis ARTL
(Alat Rumah Tangga Listrik) berfungsi sebagai
pengaduk adonan kue dan semacamnya.
Tungkai pengaduknya digerakkan oleh sebuah
motor listrik yaitu motor universal melalui kopel
roda-roda gigi. Variasi kecepatan putar dapat
diatur dengan sebuah saklar pilih yang
diletakkan sedemikian rupa hingga mudah
dijangkau oleh ibu jari atau jari telunjuk yang
sedang menggenggam gagang mixer.

Tipe Mixer
Hand Mixer

Stand Mixer

Cara Kerja Mixer


Cara kerja mixer sangat sederhana,dimulai dari
aliran listrik masuk ke saklar dan motor.
Kemudian motor menggerakan mekanik melalui
roda-roda gigi.
Kecepatan putaran diatur oleh switch yang
terhubung dengan salah satu cabang dari stator.
Pengadukan didalam mixer dijalankan oleh motor
universal dan biasanya mempunyai beberapa
kecepatan.

Bagian Hand Mixer


1. Pengaduk
2. Rumah Bantalan
3. Saklar
4. Kipas
5. Motor
6. Poros Putar
7. Pelat Penahan

Bagian Stand Mixer


1.
2.
3.
4.

Motor
Pengatur Kecepatan
Saklar
Roda Gigi

Bagian
Dalam
Mixer

Apa itu Motor Universal ?


Motor universal adalah motor seri arus
bolak balik, konstruksi maupun karakteristik
motor universal sama dengan motor seri arus
searah (motor seri DC). Keuntungan motor
universal ini dapat dioperasikan dengan sumber
tegangan bolak balik atau dengan tegangan arus
searah pada nilai tegangan yang sama.

Motor Universal

Stator
Stator adalah tempat kumparan medan magnit
diletakkan, pada umumnya motor universal
mempunyai dua kutub yaitu berupa sepatu kutub
(salient pole) maupun stator silinder (non salient).
Motor universal dengan stator sepatu kutub
umumnya beroperasi untuk daya 250 Watt (1/4 HP)
ke bawah. Sedangkan stator non salient dioperasikan
untuk daya di atas 250 Watt.
Rotor
Rotor disebut juga jangkar (armature) yaitu
bagian yang berputar. Rotor terdiri dari dua bagian
yaitu jangkar dan komutator. Jangkar adalah tempat
belitan kawat email dan ujung-ujung belitanya
ditempatkan pada komutator yang sesuai dengan
langkah belitan jangkar.
Komutator
Pada permukaan komutator diletakan sikat
karbon yang berfungsi untuk mengaliri arus dari
sumber luar ke dalam jangkar motor.
Kipas Pendingin
Terletak di bagian ujung poros- nya.

Motor Universal Dengan Variasi


Kecepatan
Motor Universal dengan
pengaturan kecepatan

Motor Universal dengan


pembalik arah putaran

Keterangan
Pengaturan kecepatan motor
universal dapat dilakukan
dengan cara memasang
tahanan depan (rheostat
resistance) dihubungkan seri
dengan motor listrik. Tahanan
depan yang diatur bervariasi
pada motor listrik akan
memberikan tegangan masuk
bervariasi pada motor,
sehingga fungsi tegangan
terhadap kecepatan sesuai
dengan formula dasar
dari motor listrik.

Pengaturan kecepatan kedua


adalah dengan
kumparan medan dibuat
dalam beberapa tingkat (step)
untuk memberikan variasi
impedansi lilitan medan,
sehingga
fluksi medan terhadap
kecepatan sesuai dengan
rumus dasar motor listrik.

Karakteristik Motor Universal


Mempunyai karakteristik seri karena berputar pada
kecepatan rata-rata bila beban juga rata-rata, dan apabila
bebannya dikurangi maka kecepatannya akan naik.
Mempunyai sifat-sifat yang sama seperti motor dc seri.
Pada pembebanan yang berat, maka motornya berputar
dengan cepat dan menghasilkan kopel yang kecil. Tetapi
pada keadaan pembebanan yang berat, maka motornya
berputar secara perlahan dengan torsi yang besar. Jadi
motor mengatur kecepatannya sesuai dengan beban yang
dihubungkan ke motor tersebut.
Untuk motor yang sama bila dihubungkan sumber tegangan
AC umumnya didapatkan putaran lebih tinggi. Putaran
motor universal biasanya tinggi, apalagi dalam keadaan
tanpa beban.

Konstruksi
Motor jenis ini didesain dengan stator berupa
lempengan besi yang dilaminasi medan magnetis
statis dan armatur. Belitan armatur dan belitan
medan dirangkai secara seri melalui dua sikat arang,
sehingga dihasilkan arah arus medan dan arus
armatur yang sama meskipun motor disuplai
dengan arus AC. Torka yang dihasilkan dari motor
jenis ini berupa pulsa yang dihasilkan setiap
setengah siklus ketika arus berubah arah melewati
komutator.

Prinsip Kerja Motor Universal


Berdasarkan persamaan torsi :
T = k . Ia . f
dengan :
T = momen kopel (Nm)
k = angka konstanta pembanding
Ia = arus jangkar (ampere)
f = fluks magnet (kg/A atau tesla)
Bila motor dihubungkan dengan sumber tegangan AC, pada saat
periode positif motor berputar berlawanan dengan arah putaran jarum jam.
Pada periode negatif , dan menurut hukum tangan kiri dinyatakan:
apabila tangan kiri terbuka diletakkan diantara kutub U dan S, maka garisgaris gaya yang keluar dari kutub utara menembus telapak tangan kiri dan
arus didalam kawat mengalir searah dengan arah keempat jari, sehingga
kawat tersebut akan mendapat gaya yang arahnya sesuai dengan ibu jari.

Prinsip Kerja Motor Universal


Motor universal pada dasarnya merupakan motor
DC yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat
dijalankan dengan suplai tegangan AC. Pada motor DC
seri, jika arah aliran arusnya dibalik maka arah medan
magnetnya juga terbalik sehinga torsi dari motor tetap
memiliki arah yang sama sebelum arah aliran arus
dibalik, artinya motor selalu berputar pada satu arah
saja tidak tergantung arah arusnya.
Dengan aturan tangan kanan Maxwell arah arus yang
melalui kumparan jangkar menjauhi dan menuju
pengamat. Dengan aturan tangan kiri fleming maka
dapat ditentukan bahwa motor berputar berlawanan
dengan jarum jam.

Kelebihan motor
universal

Untuk berat tertentu, universal motor


menghasilkan tenaga yang lebih
besar dari jenis lainnya.
Motor universal menghasilkan Starting
torsi yang besar tanpa arus yang
berlebihan.
Ketika beban torsi meningkat, motor
universal melambat. Oleh karena itu,
daya dihasilkan relatif konstan, dan
besarnya arus masih dalam batas wajar
batas. Dengan demikian, universal
motor ini lebih cocok untuk beban yang
menuntut berbagai torsi dengan range
yang lebar, seperti bor dan mixer
makanan.
Dapat dirancang untuk pengoperasian
pada kecepatan yang sangat tinggi,
sedangkan jenis motor ac terbatas pada
3600 rpm, dengan asumsi 60-Hz source.

Kelemahan motor
universal

Salah satu kelemahan universal


motor (serta mesin DC pada
umumnya) adalah bahwa sikat dan
komutator sangat cepat menjadi aus.

Kesimpulan
Motor universal adalah motor seri arus
bolak balik, konstruksi maupun karakteristik
motor universal sama dengan motor seri arus
searah (motor seri DC). Keuntungan motor
universal ini dapat dioperasikan dengan sumber
tegangan bolak balik atau dengan tegangan arus
searah pada nilai tegangan yang sama.

Anda mungkin juga menyukai