Anda di halaman 1dari 13

Ajeng Maya Purboraras

31201400576
Jurusan Perencanaan Wilayah Dan Kota
Fakultas Teknik
Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Tugas Pengendalian Tata Ruang


STUDI KASUS
Sesuai dengan PERDA Kabupaten Cianjur No. 17 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Cianjur wajib mempunyai lahan abadi pertanian sebesar
21.000 hektar. Namun pada kenyataannya ditemukan permohonan perubahan
penggunaan lahan pertanian menjadi non pertanian yang diajukan oleh PT. Dwi Jaya
Raharja terhadap lahan LP2B di sepanjang jalan Cikanyere Kp. Simpangan Desa
Pakuon Kecamatan Sukaresmi yang akan dijadikan sebagai perumahan sebanyak 60
unit dengan tipe 36/45 termasuk dengan ruko dengan luas lahan sebesar 8.891 hektar.
PROSES PERIJINAN
Sesuai Keputusan Bupati Cianjur Nomor 521.51/3295/BPPTPM tentang Penghentian
Sementara atau Moratorium Alih Fungsi Lahan Pertanian atau Sawah di Kabupaten
Cianjur tertanggal 7 September 2016. Salah satu isinya yakni menginstruksi Kepala
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Cianjur, agar tidak
mengeluarkan perizinan alih fungsi lahan pertanian untuk pembangunan industri,
permukiman, atau pembangunan prasarana lainnya.
PT. Dwi Jaya Raharja sudah mendapatkan surat izin Nomor
503/3874/IPPT/BPPT&PM tentang Peruntukkan Penggunaan Tanah Kabupaten
Cianjur tertanggal 05 September 2016 yang ditandatangani Kepala tetapi Bupati
dengan Dinas Pertanian tidak mengeluarkan ijin bagi alih fungsi lahan persawahan.
Oleh karna itu saat ini pengembang hanya meratakan sawah terlebih dahulu dengan
menggunakan alat berat. Menurut pengembang proyek pembangunan yang sedang
dikerjakan pihaknya saat ini sudah sesuai rencana dan proses yang berlaku sebelum
munculnya moratorium oleh Pemkab Cianjur.

Gambar : Kendaraan berat tengah meratakan lahan produktif pertanian untuk dijadikan kawasan
perumahan di Kampung Simpang, Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi
PIHAK YANG BERKONFLIK

Pemerintah Dengan Pengembang Dengan


Pengembang Masyarakat
Pemerintah sudah memberikan Warga menolak adanya pembangunan
momatorium kepada pengembang tetapi perumahan pada lahan pertanian karena
tidak ditanggapi dengan serius. Dengan mampu mengurangi pendapatan para
dalih bahwa pengembang lebih dulu petani dan mengganggu sistem irigasi
mendapat ijin dari BBPT sehingga
pengembang sudah melakukan proyek
pembangunan dengan meratakan lahan
sawah terlebih dahulu. Hal tersebut
berdampak negatif kepada lingkungan
dan pendapatan daerah
Pemberian Insentif
1. Kemudahan prosedur perijinan dalam pengambilan air tanah untuk
pertanian
2. Mengatur penguasaan/kepemiikan tanah untuk mensertifikasi tanah yang
dimiliki oleh petani
3. Pemberian penghargaan atau uang untuk petani yang mempertahankan
dan mengembangakan lahan pertaniannya
4. Pelayanan berupa penyuluhan, bantuan teknis dan pemasaran guna
meningkatkan dan mengembangkan skil petani
5. Rehabilitasi rumah petani yang kurang mampu
6. Jaminan untuk mendapatkan fasilitas umum atau sosial bagi keluarga
petani yang mempertahankannya
7. Jaminan harga input /output terhadap alat dan hasil produksi petani

Pemberian Disinsentif
1. Mengenaan pajak yang tinggi untuk mengatasi dampak akibat alih fungsi
lahan
2. Pembatasan penyediaan infrastruktur
3. Pengetatan ijin IMB atau sertifikat
MATRIK PELANGGARAN DAN SANKSI
UU 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang UU 41 Tahun 2009 Tentang LP2B
No Penyimpangan
Pasal Yang Dilanggar Sanksi Pasal Yang Dilanggar Sanksi

1 Pendirian bangunan  Pasal 33 ayat 1  Pasal 69 ayat 1  Pasal 44 ayat 1  Pasal 46 ayat 1
diatas lahan pertanian Pemanfaatan ruang Setiap orang yang tidak Lahan yang sudah Penyediaan lahan pengganti
oleh PT Dwi Jaya mengacu pada fungsi menaati rencana tata ruang ditetapkan sebagai terhadap LP2B yang
Raharja yang dijadikan ruang yang telah ditetapkan LP2B dilindungi dan dialihfungsikan
sebagai pertokoan dan yang ditetapkan dalam mengakibatkan perubahan dilarang  Pasal 72 ayat 1 dan 2
perumahan rencana tata ruang fungsi ruang, dipidana dialihfungsikan 1. Orang perseorangan yang
dilaksanakan dengan dengan pidana penjara  Pasal 34 ayat 1 melakukan alih fungsi LP2B
mengembangkan paling lama 3 (tiga) tahun Setiap orang yang dengan pidana penjara
penatagunaan tanah, dan denda paling banyak memiliki hak atas paling lama 5 tahun dan
penatagunaan air, 500 juta rupiah tanah yang ditetapkan denda paling banyak 1 miliar
penatagunaan udara,  Pasal 74 ayat 1 sebagai LP2B rupiah
dan penatagunaan Tindak pidana dalam Pasal berkewajiban: 2. Orang perseorangan yang
sumber 69, Pasal 70, Pasal 71, dan a.memanfaatkan tidak melakukan kewajiban
daya alam lain Pasal 72 dilakukan oleh tanah sesuai mengembalikan keadaan
suatu korporasi, selain peruntukan LP2B ke keadaan semula
pidana penjara dan denda b.mencegah dipidana dengan pidana
terhadap pengurusnya, kerusakan irigasi penjara paling lama 3 tahun
pidana yang dapat dijatuhkan dan denda paling banyak 3
terhadap korporasi berupa miliar rupiah
pidana denda dengan
pemberatan 3 (tiga) kali dari
pidana denda dalam Pasal
69, Pasal 70, Pasal 71, dan
Pasal 72.
2 Tidak mempunyai izin  Pasal 37 ayat 2  Pasal 70 ayat 2
pendirian bangunan Izin pemanfaatan ruang Setiap orang yang
dan merubah fungsi yang tidak sesuai memanfaatkan ruang tidak
lahan dengan sesuai
rencana tata ruang dengan izin pemanfaatan
wilayah dibatalkan oleh mengakibatkan perubahan
Pemerintah dan fungsi ruang,pelaku dipidana
pemerintah daerah dengan pidana penjara
menurut paling lama
kewenangan masing- 5 tahun dan denda paling
masing sesuai dengan banyak 1 miliar rupiah
Ketentuan peraturan
Bersambung… perundang-undangan.
Lanjutan …
UU 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang UU 41 Tahun 2009 Tentang LP2B
No Penyimpangan Pasal Yang
Pasal Yang Dilanggar Sanksi Sanksi
Dilanggar
3 Pemberian ijin hanya  Pasal 37 ayat 3  Pasal 73 ayat 1
diberikan kepada Izin pemanfaatan ruang Setiap pejabat pemerintah
BPPM tanpa ada yang dikeluarkan yang berwenang yang
persetujuan dari dan/atau menerbitkan izin tidak
Pemkab Cianjur diperoleh dengan tidak sesuai dengan rencana tata
melalui prosedur yang ruang ipidana dengan
benar,batal demi pidana penjara paling lama
hukum. 5 tahun dan denda paling
banyak 500 juta rupiah

4 Perubahan fungsi Apabila hasil  Pasal 69 ayat 2  Pasal 51 ayat 1  Pasal 34 ayat 5
lahan pertanian pemantauan dan Setiap orang yang tidak Setiap orang Setiap orang yang memiliki hak
secara permanen evaluasi terbukti terjadi menaati rencana tata ruang dilarang atas tanah yang ditetapkan
mempunyai dampak penyimpangan yang telah ditetapkan melakukan sebagai LP2B yang tidak
berkurangnya lahan administratif dalam mengakibatkan perubahan kegiatan yang melaksanakan kewajibannya
basah yang penyelenggaraan fungsi ruang, dapat merusak menimbulkan akibat rusaknya
mempengaruhi penataan ruang, mengakibatkan kerugian irigasi dan lahan pertanian, wajib untuk
ketahanan pangan Menteri, Gubernur, dan harta benda dipidana infrastruktur memperbaiki kerusakan
dan merusak daya Bupati/Walikota dengan pidana penjara lainnya serta  Pasal 48 ayat 1
dukung lingkungan mengambil langkah paling lama 8 tahun dan mengurangi 1. Dalam hal terjadi keadaan
penyelesaian denda paling banyak 1,5 kesuburan tanah memaksa yang
sesuai dengan miliar rupiah LP2B mengakibatkan musnahnya
kewenangannya. dan/atau rusaknya LP2B
secara permanen, Pemerintah
dan/atau pemerintah daerah
melakukan penggantian LP2B
sesuai kebutuhan.

Bersambung…
Lanjutan …
UU 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan PP 1 Tahun 2011 Tentang Penetapan Dan Alih Fungsi
Pengelolaan Lingkungan Hidup LP2B
No Penyimpangan
Pasal Yang Dilanggar Sanksi Pasal Yang Dilanggar Sanksi

1 Pendirian bangunan  Pasal 35 ayat 1  Pasal 38


diatas lahan pertanian Lahan yang sudah Penyediaan lahan pengganti
oleh PT Dwi Jaya ditetapkan sebagai Lahan Pertanian Pangan
Raharja yang dijadikan Lahan Pertanian Berkelanjutan dilakukan oleh
sebagai pertokoan dan Pangan Berkelanjutan pihak yang mengalihfungsikan.
perumahan dilindungi dan dilarang  Pasal 5o ayat 1
dialihfungsikan. 1. Setiap pemilik Lahan
Pertanian Pangan
Berkelanjutan yang
dialihfungsikan wajib
diberikan ganti rugi oleh pihak
yang mengalihfungsikan.
2. Selain ganti rugi kepada
pemilik sebagaimana
dimaksud ada ayat (1) pihak
yang mengalihfungsikan wajib
pengganti nilai investasi
infrastruktur pada Lahan
Pertanian Pangan
Berkelanjutan yang
dialihfungsikan.
2 Tidak mempunyai izin  Pasal 40 ayat 1  Pasal 109
pendirian bangunan Izin lingkungan Setiap orang yang melakukan
dan merubah fungsi merupakan persyaratan usaha dan/atau kegiatan
lahan untuk memperoleh izin tanpa memiliki izin lingkungan
usaha dan/atau kegiatan. dipidana dengan pidana
penjara paling singkat 1 tahun
dan paling lama 3 tahun dan
denda paling sedikit
Rp1.000.000.000,00 dan
paling banyak
Rp3.000.000.000,00

Bersambung…
Lanjutan …
UU 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan PP 1 Tahun 2011 Tentang Penetapan Dan Alih Fungsi
Pengelolaan Lingkungan Hidup LP2B
No Penyimpangan
Pasal Yang Dilanggar Sanksi Pasal Yang Dilanggar Sanksi

3 Pemberian ijin hanya  Pasal 40 ayat 1  Pasal 111 ayat 2


diberikan kepada Izin lingkungan Pejabat pemberi izin usaha
BPPM tanpa ada merupakan persyaratan dan/atau kegiatan yang
persetujuan dari untuk memperoleh izin menerbitkan izin usaha
Pemkab Cianjur usaha dan/atau kegiatan. dan/atau kegiatan tanpa
dilengkapi dengan izin
lingkungan dipidana dengan
pidana penjara paling lama 3
tahun dan denda paling
banyak Rp3.000.000.000,00

4 Perubahan fungsi  Pasal 23 ayat 1  Pasal 53 ayat 1


lahan pertanian secara Kriteria usaha dan/atau Setiap orang yang
permanen mempunyai kegiatan yang melakukan pencemaran
dampak berkurangnya berdampak penting yang dan/atau perusakan
lahan basah yang wajib dilengkapi dengan lingkungan hidup wajib
mempengaruhi amdal terdiri atas: melakukan penanggulangan
ketahanan pangan dan a. proses dan kegiatan pencemaran
merusak daya dukung yang secara dan/atau kerusakan
lingkungan potensial dapat lingkungan hidup.
menimbulkan  Pasal 98 ayat 1
Pencemaran dan Setiap orang yang dengan
kerusakan sengaja melakukan
lingkungan hidup perbuatan yang
serta pemborosan Mengakibatkan dilampauinya
dan kemerosotan baku mutu udara ambien,
sumber daya alam baku mutu air, baku mutu air
dalam laut, atau kriteria baku
pemanfaatannya; kerusakan lingkungan hidup,
b. proses dan kegiatan dipidana dengan pidana
yang hasilnya dapat penjara paling singkat 3
mempengaruhi tahun dan paling lama 10
lingkungan alam, tahun dan denda paling
lingkungan buatan, sedikit
serta lingkungan Rp3.000.000.000,00 dan
sosial dan budaya; paling banyak
Rp10.000.000.000,00
Bersambung…
Lanjutan …
Perbup Cianjur 31 Tahun 2011 Tentang Mekanisme
Perda Prov Jabar 27 Tahun 2010 Tentang
Pelaksanaan Pencetakan Sawah Baru
Perlindungan LP2B
No Penyimpangan Di Kabupaten Cianjur

Pasal Yang Dilanggar Sanksi Pasal Yang Dilanggar Sanksi

1 Pendirian bangunan  Pasal 30 ayat 1  Pasal 47


diatas lahan pertanian Lahan yang telah Setiap kegiatan
oleh PT Dwi Jaya ditetapkan sebagai lahan pengalihfungsian lahan
Raharja yang dijadikan pertanian pangan pertanian pangan
sebagai pertokoan dan berkelanjutan, dilarang berkelanjutan dikenakan
perumahan dialihfungsikan. sanksi administrasi berupa :
 Pasal 31 ayat 1 a. teguran tertulis;
Alih fungsi lahan b. paksaan pemerintah;
pertanian pangan c. pembekuan izin; dan
berkelanjutan untuk d. pencabutan izin
kepentingan umum  Pasal 50 ayat 1
dilaksanakan untuk Barang siapa melanggar
keperluan pembangunan ketentuan pengalihfungsian
: jalan umum; waduk; lahan pertanian pangan
bendungan; irigasi; berkelanjutan, diancam
saluran air minum atau pidana kurungan paling lama
air bersih; drainase dan 3 bulan atau denda paling
sanitasi; bangunan banyak Rp.50.000.000,-
pengairan; pelabuhan;
bandar udara; stasiun
kereta api; terminal;
fasiltasi keselamatan
umum; cagar alam; dan
pembangkit dan jaringan
listrik.
2 Tidak mempunyai izin
pendirian bangunan
dan merubah fungsi
lahan

Bersambung…
Lanjutan …

Perbup Cianjur 31 Tahun 2011 Tentang Mekanisme


Perda Prov Jabar 27 Tahun 2010 Tentang
Pelaksanaan Pencetakan Sawah Baru
No Penyimpangan Perlindungan LP2B
Di Kabupaten Cianjur
Pasal Yang Dilanggar Sanksi Pasal Yang Dilanggar Sanksi
3 Pemberian ijin hanya  Pasal 6
diberikan kepada Pelaksanaan
BPPM tanpa ada pencetakan sawah
persetujuan dari baru pengganti lahan
Pemkab Cianjur pertanian pangan
akibat alih fungsi
lahan dikoordinasikan
oleh Tim Alih Fungsi
Lahan Pertanian
Pangan yang dibentuk
dengan Keputusan
Bupati, terdiri dari
unsur dinas/instansi
terkait.
4 Perubahan fungsi  pasal 35 ayat 1  Pasal 50 ayat 3  Pasal 10 ayat 1
lahan pertanian secara Ketersediaan pengganti Selain tindak pidana Ketersediaan
permanen mempunyai lahan pertanian pangan sebagaimana dimaksud pengganti lahan
dampak berkurangnya berkelanjutan wajib pada ayat (1), tindak pidana pertanian pangan
lahan basah yang dilakukan oleh pihak terhadap alih fungsi lahan wajib dilakukan oleh
mempengaruhi yang melakukan alih yang mengakibatkan pihak yang melakukan
ketahanan pangan dan fungsi dengan syarat kerusakan fungsi irigasi, alih fungsi dengan
merusak daya dukung harus memenuhi dikenakan ancaman pidana syarat harus
lingkungan tanpa kesesuaian lahan dan sesuai ketentuan peraturan memenuhi kesesuaian
adanya pengganti dalam kondisi siap perundang-undangan lahan dan dalam
lahan sawah baru tanam, dengan kondisi siap tanam,
ketentuan sebagai dengan ketentuan
berikut : sebagai berikut :
a. untuk a. untuk
pengalihfungsian lahan pengalihfungsian
beririgasi, disediakan lahan beririgasi,
lahan pengganti paling disediakan
sedikit 3 (tiga) kali luas ahan pengganti
lahan; paling sedikit 3 (tiga)
kali luas lahan
KESIMPULAN
Dalam studi kasus penyimpangan tata ruang diatas dapat disimpulkan bahwa :

Alih fungsi lahan pertanian ke Perumahan di Desa Pakuon Kecamatan Sukaresmi yang
dilakukan oleh PT. Dwi Jaya Raharja melanggar 6 peraturan tata ruang. Dari kasus pelanggaran
tersebut terdapat peraturan yang sama-sama menyatakan bahwa lahan yang sudah ditetapkan
sebagai LP2B dilarang dialihfungsikan

Alih fungsi lahan yang dilakukan oleh PT Dwi Jaya Raharja menyalahi aturan perijinan seperti
yang tercantum pada UU 26 tahun 2007 tentang penataan ruang dan UU 32 tahun 2010 tentang
lingkungan hidup yang seharusnya dalam proses perijinan harus disetujui oleh Bupati

Lahan LP2B dapat dialihfungsikan apabila lahan tersebut rawan bencana atau untuk kepentingan
umum bukan untuk kalangan korporasi. Dan sebagai ganti dari lahan yang dialihfungsikan,
wajib untuk menyediakan lahan sawah terbaru paling sedikit 3 kali lipat dari luas lahan
sebagaimana dalam UU No.41 Tahun 2009 tentang Perlindungan LB2B, tetapi pada kenyataanya
belum melaksanakan penggantian

Dari pelanggaran pasal berlapis tersebut dikenai sanksi-sanksi baik secara administratif, denda
maupun pidana kurungan yang paling lama 10 tahun dan denda 10 miliar yang di atur dalam
UU 32 tahun 2010 tentang lingkungan hidup. Akan tetapi dalam kasus ini tidak dapat dilakukan
sanksi karena belum jelas siapa yang akan menindak dan berwenang dalam melakukan
penyelidikan.

Anda mungkin juga menyukai