Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MOTOR UNIVERSAL

Untuk Memenuhi Tugas dari Mata Kuliah


Laboratorium Mesin Listrik II
Semester IV

Oleh :
AHMAD FATHIDHIYA ULHAQ 2241150025
BAGAS KRISNA DANA 2241150057
FIEGO CANDRA PAKU SADEWA 2241150101
KUNCORO ADI NUGROHO 2241150060
RAMA AGUNG PRADIPTA 2241150111
RIFVO JUNIAR PRATAMA 2241150015

PROGRAM STUDI D-IV SISTEM KELISTRIKAN


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2024
DAFTAR ISI

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era sekarang ini kebutuhan peralatan listrik yang menggunakan motor listrik
sebagai tenaga penggerak meningkat demikian pesat. Keberadaan peralatan listrik
tersebut telah banyak membantu meringankan sebagian besar pekerjaan manusia
khususnya yang melibatkan pemakaian tenaga fisik. Motor universal merupakan
salah satu jenis motor listrik sebagai tenaga penggerak yang hampir sebagian besar
digunakan pada peralatan mesin industri maupun rumah tangga seperti gerinda, bor
tangan, mixer, mesin jahit, blender dan lain sebagainya. Kecepatan yang tinggi dan
torsi awal yang besar serta ukuran fisik yang kecil dari motor universal memberikan
keunggulan lebih dibandingkan dengan jenis motor listrik yang lain.
Peralatan listrik dengan tenaga penggerak motor universal umumnya dilengkapi
dengan pengaturan kecepatan yang terbatas pada beberapa pilihan level kecepatan
tertentu sehingga pengaturannnya menjadi tidak halus. Pemilihan kecepatan
penggerak motor universal sangat bergantung pada jenis pekerjaan dan bahan yang
akan diolah. Pada suatu pekerjaan tertentu dan pengerjaan bahan yang murah
biasanya menuntut waktu proses yang cepat sehingga cukup menggunakan satu level
kecepatan maksimum saja. Namun pada suatu pengolahan bahan kerja yang mahal
dan menuntut hasil kinerja terbaik tentu harus menggunakan kecepatan tenaga
penggerak yang tepat sehingga untuk pekerjaan ini dibutuhkan tenaga penggerak
motor universal yang mampu memberikan variasi kecepatan yang lebar dan halus.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, maka masalah yang akan dibahas pada makalah ini
adalah :
1. Bagaimana konstruksi pada motor universal?
2. Bagaimana prinsip kerja dari motor universal?

1
3. Bagaimana cara starting pada motor universal saat disupply tegangan AC dan DC?
4. Bagaimana karakteristrik pada motor universal?
5. Bagaimana pengaplikasian motor universal dikehidupan sehari-hari?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui konstruksi pada motor universal
2. Untuk mengetahui prinsip kerja dari motor universal
3. Untuk mengetahui cara starting pada motor universal saat disupply tegangan AC
dan DC
4. Untuk mengetahui karakteristrik pada motor universal
5. Untuk mengetahui pengaplikasian motor universal dikehidupan sehari-hari

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Motor Universal


Motor Universal adalah suatu motor seri yang mempunyai kemampuan bekerja
dengan tegangan input AC maupun dengan tegangan input DC. Pengaturan starting
motor universal dapat dilakukan dengan mengatur tegangan input pada motor
universal. Dengan adanya soft starting, arus awal motor tidak terlalu tinggi.
Sedangkan untuk proses soft stop berfungsi untuk menghindari motor yang dapat
diputar oleh beban ataupun momen inersia motor, sehingga perlu adanya proses soft
stop. Untuk menghasilkan tegangan AC atau tegangan DC yang bervariasi untuk
suplai daya motor universal terdapat beberapa cara diantaranya adalah dengan
menggunakan rangkaian AC atau DC terkontrol maupun rangkaian AC atau DC tak
terkontrol.

Rs

MU
Gambar 1 Rangkaian Ekivalen Motor Universal

Gambar 2 Prinsip Kerja


3 Motor Universal
Karena arus asut memiliki nilai yang tinggi maka dibutuhkan sistem pengaturan
(soft starter) pada saat terjadi pengasutan. Metode pengasutan dan pengaturan
kecepatan pada saat motor bekerja (running), yaitu :

Eb =V t −I a .........................................................................................................(2.1)
Φ .7 . N . P Vt− Ia
Ra = Ra
A
V t −I a . Ra A
N= ×
Φ 7. P
V t −I a . R a
N=K × ...............................................................................................(2.2)
Φ
Pada persamaan 2.2 terjadi apabila motor universal tersebut disupply tegangan
input DC. Apabila disupply tegangan input AC maka akan menghasilkan persamaan
seperti berikut 2.3 :

V t −I a . (R a + Rse +iωI )
N= ....................................................................................(2.3)
K .Φ
Dimana : N = Kecepatan Putaran (rpm)
Ia = Arus Jangkar (A)
Ra = Beban Jangkar (Ω)
Rse = Resistor Seri (Ω)
Φ = Fluks Magnetic (wb)
Karakteristrik motor universal dengan karakteristik motor DC seri adalah sama,
sehingga I jangkar =I medan

4
2.2 Konstruksi Motor Universal

Gambar 3 Bagian-Bagian Motor Universal

1. Stator Core (Inti Stator)


Stator adalah tempat kumparan medan magnet diletakkan, pada umumnya
motor universal mempunyai dua kutub. Inti Stator terbuat dari tiang medan baja
laminasi.
2. Stator Winding (Belitan Stator)

Gambar 4 Stator Motor Universal

Sebagaimana diketahui bahwa fluks magnet yang terdapat pada motor arus
searah dihasilkan oleh kutub magnet buatan yang dibuat dengan prinsip
elektromagnetik. Belitan stator ini berfungsi untuk mengalirkan arus listrik agar
terjadi proses elektromagnetik.

5
3. Brushes (Sikat Karbon)

Gambar 5 Sikat Karbon Motor Universal

Berfungsi sebagai penerus arus listrik yang melalui kumparan kemudian


diteruskan ke komutator ataupun sebaliknya, sehingga dengan adanya aliran arus
yang terus menerus akan menghasilkan putaran.
Motor jenis ini sangat rentan dengan kerusakan terutama pada bagian angker
yang mudah lemah karena putaran yang terlalu tinggi, juga pada bagian sikat
karbon yang mudah habis. Pada pengoperasian motor universal yang terlalu lama
maka akan timbul panas dan dianjurkan berhenti sejenak untuk menghindari
kerusakan pada peralatan.
4. Rotor

Gambar 6 Rotor Motor Universal

Rotor disebut juga jangkar (armature) yaitu bagian yang berputar. Rotor terdiri
dari dua bagian yaitu jangkar dan komutator. Jangkar adalah tempat belitan kawat
dan ujung-ujung belitannya ditempatkan pada komutator yang sesuai dengan
langkah belitan jangkar.

6
5. Komutator

Gambar 7 Komutator Motor Universal

Pada permukaan komutator diletakkan sikat karbon yang berfungsi untuk


mengalirkan arus dari sumber luar ke dalam jangkar motor.
6. Shaft (Poros)
Berfungsi sebagai penopang komponen yang berputar dalam motor.
2.3 Prinsip Kerja Motor Universal

Gambar 8 Prinsip Kerja Motor Universal

Motor universal dapat digunakan pada sumber arus searah atau sumber arus
bolak-balik. Jika motor universal dihubungkan pada sumber arus bolak-balik, maka
pada lilitan penguat magnet akan terbentuk ggl induksi. Bila dihubungkan sumber AC
umumnya didapatkan putarannya lebih tinggi. Putaran motor universal biasanya
tinggi, apalagi dalam keadaan tanpa beban. Bila motor dihubungkan dengan sumber

7
AC, pada saat ½ periode positif motor berputar berlawanan dengan arah putaran
jarum jam. Pada ½ periode negatif menurut hukum tangan kiri motor tetap berputar
berlawanan dengan arah putaran jarum jam, karena perubahan arah arus pada
kumparan penguat saatnya bersamaan dengan perubahan arah arus pada rotor.
Dengan demikian meskipun dihubungkan dengan sumber AC, arah putaran tidak
berubah.
Berdasarkan persamaan torsi T = k . Ia . F. Bila motor dihubungkan dengan
sumber AC, pada saat 1/2 periode positip (gambar a), motor berputar berlawanan
dengan arah putaran jarum jam. Pada 1/2 periode negatif (gambar b) menurut “hukum
tangan kiri”, motor tetap berputar berlawanan dengan arah putaran jarum jam, karena
perubahan arah arus pada kumparan penguat saatnya bersamaan dengan perubahan
arah arus pada rotor. Dalam hal ini arus jangkar menjadi (-la) dan flux magnet
menjadi (-F) . T = k (-Ia) (-F) nilainya tetap sama dengan keadaan pertama (positif).
Dengan demikian meskipun dihubungkan dengan sumber AC, arah putaran tidak
berubah.
2.4 Belitan Motor Universal

Gambar 9 Stator dan Rotor Motor Universal

Motor universal termasuk motor satu phasa dengan menggunakan belitan stator
dan belitan rotor. Motor universal dipakai pada mesin jahit, motor bor tangan.
Perawatan rutin dilakukan dengan mengganti sikat arang yang memendek atau pegas
sikat arang yang lembek. Kontruksinya yang sederhana, handal, mudah dioperasikan,

8
daya yang kecil, torsinya yang cukup besar motor universal dipakai untuk peralatan
rumah tangga. Bentuk stator dari motor universal terdiri dari dua kutub stator. Belitan
rotor memiliki dua belas alur belitan dan dilengkapi komutator dan sikat arang yang
menghubungkan secara seri antara belitan stator dengan belitan rotornya. Motor
universal memiliki kecepatan tinggi sekitar 3000 rpm.
2.5 Cara Starting Motor Universal Ketika disupply Tegangan AC dan DC

Anda mungkin juga menyukai