MAKALAH
PENYUSUN:
Nama Mahasiswa : Nur Halizha Eril
NIM : 421 21 227
Kelas : 4C RPL Teknik Listrik
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
makalah ini tanpa ada halangan yang berarti sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
dan Penggunaan Motor Listrik. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi para
Demikian kiranya makalah ini saya buat, makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka dari itu saya mohon maaf apabila dalam penyusunan makalah
ini masih terdapat banyak kesalahan. Untuk itu saran dan koreksi sangat saya
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 1
1.3 Tujuan..................................................................................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................. 7
3.1 Kesimpulan........................................................................................................... 22
3.2 Saran..................................................................................................................... 22
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi
berbasis imperial (inch), dalam aplikasi ada satuan daya dalam horse power (hp)
menjadi EFF1, EFF2 dan EFF3. EFF1 adalah motor listrik yang paling efisien,
mencemari lingkungan. Standar IEC yang berlaku adalah IEC 34-1, ini adalah sebuah
iv
Tipe atau jenis motor listrik yang ada saat ini beraneka ragam jenis dan tipenya.
Semua jenis motor listrik yang ada memiliki 2 bagian utama yaitu stator dan rotor.
Stator adalah bagian motor listrik yang diam dan rotor adalah bagian motor listrik
yang bergerak (berputar). Pada dasarnya motor listrik dibedakan dari jenis sumber
tegangan kerja yang digunakan. Berdasarkan sumber tegangan kerjanya motor listrik
Dari dua jenis motor listrik diatas terdapat varian atau jenis-jenis motor listrik
Motor AC adalah sebuah motor listrik yang digerakkan oleh Alternating Current
atau arus bolak balik (AC). Umumnya, motor AC terdiri dari dua komponen utama
yaitu stator dan rotor. Stator adalah bagian yang diam dan letaknya berada di luar.
Stator mempunyai coil yang di aliri oleh arus listrik bolak balik dan nantinya akan
v
menghasilkan medan magnet yang berputar. Bagian yang kedua yaitu rotor. Rotor
adalah bagian yang berputar dan letaknya berada di dalam (di sebelah dalam stator).
Rotor bisa bergerak karena adanya torsi yang bekerja pada poros dimana torsi
Jenis-Jenis Motor AC
a. Motor Listrik Sinkron Motor sinkron adalah motor AC yang bekerja pada
kecepatan tetap pada sistim frekwensi tertentu. Motor ini memerlukan arus searah
(DC) untuk pembangkitan daya dan memiliki torque awal yang rendah, dan oleh
karena itu motor sinkron cocok untuk penggunaan awal dengan beban rendah, seperti
kompresor udara, perubahan frekwensi dan generator motor. Motor sinkron mampu
untuk memperbaiki faktor daya sistim, sehingga sering digunakan pada sistim yang
b. Motor induksi merupakan motor listrik arus bolak balik (AC) yang paling luas
berdasarkan induksi medan magnet stator ke statornya, dimana arus rotor motor ini
bukan diperoleh dari sumber tertentu, tetapi merupakan arus yang terinduksi sebagai
akibat adanya perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar (rotating
magneticfield) yang dihasilkan oleh arus stator. Motor induksi sangat banyak
vi
Motor induksi yang umum dipakai adalah motorinduksi 3-fase dan motor induksi 1-
fase. Motor induksi 3- fase dioperasikan padasistem tenaga 3-fase dan banyak
digunakan di dalam berbagai bidang industri dengan kapasitas yang besar. Motor
induksi 1-fasa dioperasikan pada sistem tenaga1-fasa dan banyak digunakan terutama
untuk peralatan rumah tangga seperti kipas angin, lemari es, pompa air, mesin cuci
dan sebagainya karena motor induksi 1-fase mempunyai daya keluaran yang rendah.
Motor DC adalah jenis motor listrik yang bekerja menggunakan sumber tegangan
DC. Motor DC atau motor arus searah sebagaimana namanya, menggunakan arus
penggunaan khusus dimana diperlukan penyalaan torque yang tinggi atau percepatan
Gambar 2. Motor DC
1) Kutub medan.
menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC memiliki kutub medan yang
stasioner dan dynamo yang menggerakkan bearing pada ruang diantara kutub medan.
vii
Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan yaitu kutub utara dan selatan. Garis
selatan. Untuk motor yang lebih besar atau lebih komplekter dapat satu atau lebih
2) Dinamo
Bila arus masuk menuju dynamo, maka arus ini akan menjadi
menggerakkan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam
medan magnet yang dibentuk oleh kutub – kutub, sampai kutub utara dan selatan
magnet berganti lokasi. Jika hal ini terjadi, arusnya berbalik untuk merubah kutub –
3) Commutator.
Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya adalah untuk
viii
Adalah jenis motor DC yang sumber arus medan disupply dari sumber terpisah,
sehingga motor listrik DC ini disebut motor DC sumber daya terpisah (separately
excited).
Adalah jenis motor DC yang sumber arus medan disupply dari sumberyang
sama dengan kumparan motor listrik, sehingga motor listrik DC ini disebut motor DC
Motor DC sumber daya sendiri / self exited ini dibedakan lagi menjadi 3 jenis
berdasarkan konfigurasi supply medan dengan kumparan motornya. Seri, Shunt dan
karakteristiknya.
1. Sebutkan dan jelaskan karakteristik dari motor seri, shunt, dan kompon.
1.3 Tujuan
ix
BAB II
PEMBAHASAN
x
Gambar 5. Karakteristik Mekanis
Pada motor shunt, gulungan medan (medan shunt) disambungkan secara paralel
dibawah. Oleh karena itu total arus dalam jalur merupakan penjumlahan arus medan
xi
Gambar 6. Karakteristik Motor DC Shunt
torque tertentu setelah kecepatannya berkurang, lihat Gambar diatas dan oleh
karena itu cocok untuk penggunaan komersial dengan beban awal yang
Dalam motor seri, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara seri
dibawah. Oleh karena itu, arus medan sama dengan arus kumparan motor DC.
Berikut tentang kecepatan motor seri. (Rodwell International Corporation, 1997; L.M.
Harus dihindarkan menjalankan motor seri tanpa ada beban sebab motor akan
awal yang tinggi, seperti derek dan alat pengangkat hoist seperti pada gambar berikut.
xii
Gambar 7. Karakteristik Motor DC Seri
3. Motor DC Kompon/Gabungan
Motor Kompon DC merupakan gabungan motor seri dan shunt. Pada motor
kompon, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara paralel dan seri dengan
gulungan kumparan motor DC (A) seperti yang ditunjukkan dalam gambar dibawah.
Sehingga, motor kompon memiliki torque penyalaan awal yang bagus dan kecepatan
medan yang dihubungkan secara seri), makin tinggi pula torque penyalaan awal yang
dapat ditangani oleh motor ini. Contoh, penggabungan 40-50% menjadikan motor ini
cocok untuk alat pengangkat hoist dan derek, sedangkan motor kompon yang standar
xiii
Gambar 8. Karakteristik Motor DC Kompon
Motor Listrik
Motor adalah perangkat listrik yang dapat mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik, menggunakan prinsip-prinsip listrik dan magnet. Motor berisi yang
berikut ini.
xiv
Stator - magnet permanen.
dalamnya,
Sikat (brushes) - Untuk membuat kontak antara catu daya dan komutator.
Prinsip Kerja
Ketika daya dihidupkan, sikat memasok arus ke Komutator. Ini komutator yang
melekat pada kumparan berputar, satu untuk setiap akhir. Arus yang lewat dari
komutator ke coil, ditempatkan di antara kutub magnet permanen, stator. Ketika arus
Medan magnet ini bersentuhan dengan medan magnetik magnet permanen dan karena
karakteristik magnetisme yang seperti kutub saling tolak dan tidak seperti kutub yang
menarik, coil mulai berputar. Ketika rotor memutar poros yang melekat padanya juga
berputar, sehingga mengubah energi listrik yang diterapkan menjadi energi mekanik.
Generator Listrik
Perangkat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut
berbeda. Di sini ketika energi mekanik diterapkan pada poros, rotor berputar dan
gerakan rotor ini di antara magnet permanen mulai menghasilkan listrik di dalam
xv
Gambar 10. Generator
Kaidah tangan kiri Flemings diikuti Kaidah tangan kanan Fleming diikuti
dihasilkan.
Sumber energi adalah jaringan listrik, Sumber energi adalah turbin uap, turbin
xvi
(lift), kipas, pompa, dll supply daya di industri, tujuan
Generator adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi
sebagai pembangkit listrik. Walau generator dan motor punya banyak kesamaan, tapi
motor adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Generator
mendorong muatan listrik untuk bergerak melalui sebuah sirkuit listrik eksternal, tapi
generator tidak menciptakan listrik yang sudah ada di dalam kabel lilitannya. Hal ini
bisa dianalogikan dengan sebuah pompa air, yang menciptakan aliran air tapi tidak
menciptakan air di dalamnya. Sumber energi mekanik bisa berupa resiprokat maupun
turbin mesin uap, air yang jatuh melalui sebuah turbin maupun kincir air, mesin
pembakaran dalam, turbin angin, engkol tangan, energi surya atau matahari, udara
yang dimampatkan, atau apapun sumber energi mekanik yang lain. Dalam generator,
poros yang terpasang pada rotor digerakkan oleh gaya mekanis dan arus listrik
dihasilkan dalam gulungan angker, sedangkan poros motor digerakkan oleh gaya
magnet yang dikembangkan antara angker dan medan; arus harus disuplai ke belitan
dinamo.
xvii
2.3 Informasi Pembacaan Name Plate Pada Motor Listrik
A. Data Pabrikan
Merk : Nord
Type : SK 90L/4
B. Data Elektrik
start/bintang (Y) tegangan operasinya 200 V. Begitu juga dengan angka yang
xviii
tertera untuk 265/460 (kebutuhan voltage harus menyesuaikan frekuensi yang
Current : huruf A pada bagian ini adalah ampere (arus), perhatikan urutan
terkoneksi /\) dan 3,60 A ( saat terkoneksi Y) untuk frekuensi 50 dan untuk
A ( saat terkoneksi /\) dan 3,65-3,50 A ( saat terkoneksi Y) . Arus bisa jadi
Duty Rating : papan nama motor menunjukkan duty cycles motor yang
duty cycles IEC terdiri dari S1 sampai S8. Pada motoran ini menggunakan
siklus S2 tugas ini beradaptasi dengan beban konstan. Suhu naik dengan cepat
waktu istirahat yang lama untuk pendinginan total di antara setiap start.
Power Factor : CosQ 0.78 untuk frekuensi 50 dan CosQ 0.80 untuk frekuensi
60.
negara seperti amerika yang memakai frekuensi 60 hz, pengaruh frekuensi ini
xix
akan sangat berpengaruh pada kinerja motor terutama kecepatan motor.
total energi input hanya 77.5% energi yang bisa di keluarkan oleh motor
total energi input hanya 80,4% energi yang bisa di keluarkan oleh motor
tersebut.
A. Data Pabrikan
Merk : Dongchun
No Katalog : GB/T22722
B. Data Elektrik
xx
Daya : 7,5 KW
Voltage : 380 V
Frekuensi : 50 Hz
Current : 15,6 A
Duty Rating (S1) : arti simbol s1 pada nameplate atau papan nama motor
menunjukkan duty cycles motor yang didasar pada standart IEC (International
Effisiensi : effisiensi pada frekuensi 50 Hz = 87% hal ini menunjukkan dari total
energi input hanya 87% energi yang bisa di keluarkan oleh motor tersebut
Power Factor: CosQ 0.84 , cos phi atau power faktor yang tertulis pada name
plate merupakan power factor yang didapat dari test motor pada beban penuh/full
load, jadi power factor ini akan berubah menjadi tinggi seiring dengan
xxi
kontinu tanpa penurunan rating, kebanyakan class motor industri yaitu B/F. class
C. Data Mekanis
A. Data Pabrikan
Merk : Siemens
Type : RG
xxii
B. Data Elektrik
Phase : 3 Fasa
motor.
Current : 570
Tegangan : 460
Frekuensi : 60 hz
HP (1.15 x 500).
xxiii
Duty Rating: Cont. artinya papan nama motor menunjukkan
setara dengan 5%. Efisiensi listrik dan faktor daya beban penuh
alat mesin.
C. Data Mekanis
xxiv
Frame : 44915
3.1 Kesimpulan
paralel dengan gulungan kumparan motor DC. Dalam motor seri, gulungan
motor DC. Motor Kompon DC merupakan gabungan motor seri dan shunt.
2. Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi
motor listrik asinkron,dengan dua standar global yaitu IEC dan NEMA.
adalah
3. Arus start.
xxv
5. Tegangan phasa dari motor listrik (untuk AC motor).
3. Nameplate atau pelat indikasi nama pada peralatan listrik seperti motor
yang membuat kita bisa memahami spesifikasi ketika motor tersebut dibuat
oleh pabrikan motor. Nameplate ini juga harus memiliki bahasa universal
sehingga mudah dipahami oleh pihak yang akan melakukan instalasi atau
3.2 Saran
Indonesia menjadi manusia yang kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya kratifitas
hingga menghasilkan suatu karya yang berguna bagi manusia. Diharapkan dengan
adanya teknologi motor listrik dapat dimanfaat sesuai dengan kegunaan sebenarnya
mereka dengan cepat karena dimasa depan teknologi akan semakin canggih.
xxvi
xxvii