Anda di halaman 1dari 19

Hakekat

Motor
Listrik
FA Q I H FAT K H U R R O Z A K
Apa itu Motor Listrik ?

Alat untuk mengubah energi listrik menjadi


energi mekanik. Begitu juga dengan sebaliknya
yaitu alat untuk mengubah energi mekanik
menjadi energi listrik yang biasanya disebut
dengan generator atau dynamo.
Contoh penggunaan motor listrik pada
kehidupan sehari-hari
Motor Listrik

Motor listrik yang umum digunakan di dunia industri adalah


motor listrik asinkron, dengan dua standar global yakni IEC
(International Electrotechnical Commission) dan NEMA (National
Electrical Manufacturers Association).
Motor listrik dalam dunia industri seringkali disebut dengan istilah
“kuda kerja”nya industri, karena sekitar 70% menggunakan beban
listrik total di industri.
Motor Listrik

Motor asinkron IEC berbasis metrik


(milimeter), sedangkan motor listrik NEMA
berbasis imperial (inch), dalam aplikasi ada
satuan daya dalam horsepower (hp) maupun
kiloWatt (kW).
Motor Listrik IEC

International Electrotechnical Commission atau


disingkat IEC adalah suatu organisasi standarisasi
internasional yang menyiapkan dan mempublikasikan
standar internasional untuk semua teknologi elektrik,
elektronika, dan teknologi lain yang terkait, yang
secara kolektif dikenal dengan “elektroteknologi".
Motor Listrik IEC

Standar IEC meliputi berbagai teknologi dari


pembangkitan, transmisi, dan distribusi listrik
hingga perlengkapan rumah tangga dan
perlengkapan kantor, semikonduktor, serat optik,
baterai, tenaga surya, nanoteknologi dan tenaga
air laut, serta berbagai hal lain.
Motor Listrik IEC

IEC juga mengelola skema penilaian kesesuaian yang


menyatakan apakah suatu perangkat, sistem, atau
komponen sesuai dengan standar internasional.
IEC menerbitkan standar bersama dengan IEEE dan
mengembangkan standar-standar bersama dengan ISO
(International Organization for Standarization) dan juga ITU
(International Telecommunication Union).
Motor Listrik IEC

Motor listrik IEC dibagi menjadi beberapa kelas


sesuai dengan efisiensi yang dimilikinya, sebagai
standar di EU (Uni Eropa)
Prinsip Kerja Motor Listrik

Kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak-


menolak dan kutub-kutub tidak senama, tarik-menarik.
Maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita
menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros
yang dapat berputar, dan magnet yang lain pada suatu
kedudukan yang tetap.

Missa Lamsani
Prinsip Kerja Motor Listrik

Prinsip kerja motor listrik pada dasarnya sama untuk


semua jenis motor secara umum :
 Arus listrik dalam medan magnet aka memberikan
gaya
 Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi
sebuah lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada
sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya
pada arah yang berlawanan.
Jenis – jenis Motor Listrik
Motor AC (Motor Arus Bolak Balik)

Motor AC adalah jenis motor listrik


yang bekerja menggunakan tegangan AC
(Alternating Current). Berdasarkan
sumber dayanya :
 Motor listrik sinkron
Motor yang bekerja tetep pada sistem
frekusensi tertentu ex. Kompresor udara
 Motor asinkron (motor induksi)
Motor induksi merupakan motor yang paling umum
digunakan pada berbagai peralatan industri.

a. Motor induksi satu fase


motor listrik yang hanya mempunyai satu gulungan stator. Ex.
Fan angin,mesin cuci, dan pengering pakaian

b. Motor induksi tiga fase


medan magnet yangberputar dihasilkan oleh pasukan 3 fase
yang seimbang ex. Pompa,jaringan listrik
Motor DC

Motor DC adalah jenis motor listrik yang


bekerja menggunakan sumber tegangan DC. Motor DC
(motor arus searah), menggunakan arus langsung dan
tidak langsung/direct- unidirectional.
Motor DC digunakan pada penggunaan khusus
dimana diperlukan penyalaan torque yang tinggi atau
percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan yang
luas.
Komponen motor DC

 Medan magnet
Secara sederhana digambarkan bahwa interaksi dua kutub magnet akan menyebabkan
perputaran pada motor DC.
 Dinamo
bila arus masuk munuju dinamo, maka arus ini akan menjadi elektro magnet
 Comutator
komponen ada didalam motor Dckegunaanya untuk membalikan arah arus listrik
dalam dinamo
Kelebihan Motor DC

Keuntungan utama motor DC adalah dalam hal pengendalian


kecepatan motor DC tersebut, yang tidak mempengaruhi kualitas
pasokan daya.
Motor ini dapat dikendalikan dengan mengatur :
Tegangan kumparan motor DC, meningkatkan tegangan
kumparan motor DC akan Meningkatkan kecepatan Arus medan,
menurunkan arus medan akan meningkatkan kecepatan.
Daftar Pustaka
 Abidin,Z.2010. Mekanisme Keausan Pahat Pada Proses

 Pemesinan : Sebuah Tinjauan Pustaka. Jurnal.Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang. Semarang.

 Barok,F. 2017. Pengaruh Variasi Kecepatan Potong, Gerak Makan, Dan Kedalaman Potong Pada Mesin Bubut Terhadap
Tingkat Keausan Pahat HSS.Jurnal. Progran Studi Teknik Mesin. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Kediri.

 Dwijana,I. 2009. Analisa Pengaruh Modifikasi Pahat Bubut Terhadap Gaya, Daya Dan Temperatur Pemotongan Pada
Pembubutan Material St 42. Jurnal. Jurusan Teknik Mesin. Universitas Udayana Bandung. Bandung.

 F. Suryatmo. 1986. Teknik Listrik Arus Searah. Bina Aksara. Jakarta.

 Mochtar Wijaya. 2001. Dasar-Dasar Mesiin Listrik. Jakarta. Djambatan.

 Sumanto.1994. Mesin Arus Searah.Yogjakarta.Andi Offset.

 Usman Effendi. 1995. Direct Current Machines. PPPG Teknologi. Bandung.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai