Anda di halaman 1dari 18

PERPINDAHAN PANAS

KONVEKSI
Faqih Fatkhurrozak
Pengantar
KONDUKSI

PERPINDAHAN KONVEKSI
PANAS
RADIASI
Pengertian Konveksi

proses transport energi dengan kerja


gabungan dari konduksi panas, penyimpanan
energi dan gerakan mencampur. Konveksi
sangat penting sebagai mekanisme perpindahan
energi antara permukaan benda padat, cairan
atau gas.
• h adalah koefisien konveksi,
• A luas permukaan konveksi,
• Ts adalah suhu permukaan sementara
• Tf adalah suhu fluida.
• Satuan untuk koefisien konveksi h adalah
W/(m2.K).
Macam – macam Konveksi
➢ Konveksi Bebas/alamiah
Perpindahan panas yang disebabkan oleh
beda suhu dan beda rapat saja dan tidak ada
tenaga dari luar yang mendorongnya.
Contoh :
Plat panas dibiarkan diudara sekitar tanpa ada
sumber gerakan dari luar
➢ Konveksi Paksaan
Perpindahan panas yang disebabkan oleh
tenaga dari luar.
Contoh :
Plat panas dihembur udara dengan kipas /
blower
• Bila ada fluida yang bergerak terhadap suatu permukaan,
dan kedua suhunya tidak sama, maka akan terjadi
mekanisme perpindahan panas secara konveksi.
• Karena konveksi terjadi akibat adanya gerakan fluida,
maka dikenal istilah konveksi alami dan konveksi paksa.
Konveksi alami (konveksi bebas) terjadi karena fluida
bergerak secara alamiah dimana pergerakan fluida
tersebut lebih disebabkan oleh perbedaan massa jenis
fluida akibat adanya variasi suhu pada fluida tersebut.
Logikanya, kalau suhu fluida tinggi, tentunya dia akan
menjadi lebih ringan dan mulai bergerak keatas.
• Sementara konveksi paksa terjadi karena bergeraknya
fluida bukan karena faktor alamiah. Fluida bergerak
karena adanya alat yang digunakan untuk menggerakkan
fluida tersebut, seperti kipas, pompa, blower dan
sebagainya.
Contoh soal :
Udara pada suhu 200 C bertiup
diatas plat panas 50x75 Cm. suhu
plat dijaga tetap pada suhu 2500 C.
koefisien perpindahan kalor konveksi
adalah 25 W/m2 0C. Hitunglah
Perpindahan panas kalor.
Q = h.A (Tw - T∞)

= (25)(0,50)(0,75)(250-20)
= 2,156 kW
PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA

Rumus empiris untuk aliran dalam pipa/ tabung


PERPINDAHAN PANAS KALOR KONVEKSI PAKSA

Besarnya perpindahan kalor yang terjadi pada


suatu penampang/saluran yang terbentuk pada
pipa/tabung dapat dinyatakan dengan beda suhu
limbak (bulk temperature)

q = m.Cp(Tb2 – Tb1) = h.A(Tw – Tb)

Untuk mengetahui apakah aliranya


laminar/turbulen maka dibutuhkan bilangan
Reynold :

Re =
.U m d

PERPINDAHAN PANAS KALOR KONVEKSI PAKSA

q = m.Cp(Tb2 – Tb1) = h.A(Tw – Tb)

m = ρ.Um.A

Dimana :
m = Laju aliran fluida (kg/s)
Cp = Panas jenis (kj/kg.0C
Tb = Suhu limbak
Tw = Suhu dinding
Um = Kec. Rata-rata (m/s)
µ = Kekentalan (kg/m.s)
ρ = kerapatan (kg/m3)
PERPINDAHAN PANAS KALOR KONVEKSI PAKSA

Untuk aliran turbulen :

Nud = 0,023.Re0,8.Prn = h.d/k……………pipa licin

 b
n
( f /8)Re.Pr h.d
Nud =   =
1/2 2/3 
1,07+12,7(f /8) (Pr −1)  w  k

Untuk pipa licin dengan factor gesek :

Dimana :
n = 0,11 jika Tw > Tb
n = 0,25 jika Tw < Tb
Untuk aliran laminar :
Nud = 1,86(Re.Pr)1/ 3 (d / L)1/ 3 (/ w ) 0,14
Contoh soal :
tabung yang diameternya 2 cm mempunyai kekasaran
relative 0,001 berada pada suhu dinding tetap 900C. Air masuk
kedalam tabung pada suhu 400 C dan yang keluar adalah 600C.
Jika kecepatan masuk ialah 3 m/s hitunglah Panjang tabung
yang diperlukan
Jawab :

q = m.Cp(Tb2 – Tb1) = h.A(Tw – Tb)


= ρ.Um.A.Cp (60-40)
= ρ.Um.πr2.Cp (60-40)
Untuk mendapatkan harga ρ dan Cp kita gunakan
tabel dan menggunakan rumus interpolasi :
Dari temperatur limbak :
Tb = (60+40)/2 = 500C
Maka :
ρ = 990 kg/m3
Cp = 4181 j/kg

Maka :
q = 990.3.π (0,01)2.4181(60-40)
q = 77982 W
Untuk permukaantabung dengan kekasaran relatif, temperatur
rata-ratanya :

Tf = (90+500/2 = 700C
ρ = 980 kg/m3
k = 0,660 w/m0C
Pr = 2,62
u = 0,421x10-6 m2/s
µ = ρ.u = 4,126x10-4 kg/m.s
Re = 142.510…………….. Turbulen

Maka rumus yang digunakan :

 b
n
( f /8)Re.Pr h.d
Nud =   =
1,07+12,7( f /8)1/ 2 (Pr2 /3 −1)   w  k
Dari diagram mody didapat harga f = 0,0215
Maka f/8 = 0,002688
n = 0,11 karena Tw > Tb
µ = ρb.vb = 990.0,0568x10-6 = 5,62x10-4 kg/m.s
µ = ρw.vw = 967.0,33x10-6m2 = 3,19x10-4 kg/m.s
Maka
−4 
0,11
= (0,002688)142510 x2,62 
 5,62x10 h.d
Nud  =
1,07 + 12,7(0,002688) (2,62 − 1)  3,19
1/ 2 2/3 −4
 k

Nud = 640 = h.d/k


h = (640x0,66)/0,02
= 21120 w/m2 0C
Maka Panjang tabung :
q = h.A (Tw –Tb)
q = h.π.d.L (Tw-Tb) = 77982 w
77982
L=
h..d(90 − 50)

77982
L=
21120 x3,14 x0,02(90 − 50)

L = 1,47 m
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai