Anda di halaman 1dari 16

NERACA ENERGI –

SISTEM
TERTUTUP
Teknik Kimia – UPNVYK – Ir. Danang Jaya, M.T. - Indriana Lestari, S.T., M.T. – Perwitasari, S.T., M.Eng.
SISTEM TERTUTUP
Energi (Q)

Alat Massa (m)


Kerja (W)
boundary

Q+ Q-

Transfer panas terjadi karena perbedaan temperatur (T)


Laju Panas (Q)  J/s
W+ W-

Kerja pada sistem bisa terjadi karena pergerakan


boundary, perubahan posisi, kecepatan, dkk..
• Persamaan neraca energi :
ACCUMULATION = INPUT – OUTPUT
Perubahan energi pada sistem = Energi masuk sistem – Energi keluar sistem
ΔE system = Ein – Eout
• Steady state ΔE = 0
• Unsteady state ΔE  Akumulasi = perbedaan energi antara kondisi awal dan
akhir sistem.
∆𝐸 = ∆ 𝑈 + 𝐸𝑃 + 𝐸𝐾 𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 = 𝑄 + 𝑊
• Ingat bahwa untuk rumus tersebut : Q dan W bernilai positif  masuk sistem
SISTEM TERTUTUP – UNSTEADY STATE

Sebuah tangki tertutup di dalamnya diisi air 20 kg dengan temperatur mula-mula 20 °C.
Air tersebut kemudian diaduk dengan menggunakan sebuah pengaduk dan memberikan
kerja 0,25 kW. Berapakah temperatur air di dalam tangki setelah 30 menit?

∆𝐸 = ∆ 𝑈 + 𝐸𝑃 + 𝐸𝐾 𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 = 𝑄 + 𝑊

W = ΔU = Δ(H – pV)= ΔH - p Δ V

W = ΔU = ΔH = m.Cp. ΔT
0,25 kJ/s * (30 men x 60 s/men) = 20 kg . 42 kJ/(kg)(°C). ΔT
ΔT = 9,9 °C  T2 = 29,9 °C
SISTEM TERTUTUP – UNSTEADY STATE

Air (cair jenuh) didinginkan dari temperatur 100 F ke 50 F masih dalam kondisi yang
sama. Berapakah kalor yang dilepas air?

∆𝐸 = ∆ 𝑈 + 𝐸𝑃 + 𝐸𝐾 𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 = 𝑄 + 𝑊

Q = ΔU = Δ(H – p V)= (H2 – H1) – (p2.V2 – p1.V1)


Steam Table  H, p, V
Q = ΔU =(18,066 – 68,037) – ((0,95 . 0,01613 – 0,18 . 0,01602)x (144/778))
Q = ΔU =(-49,971 Btu/lbm)-((0,01532 – 0,00288)x (0,1851)) = - 49,973 Btu/lbm

ASME. 2006. ASME Steam Table. New York : Three Park Avenue
SISTEM TERTUTUP – UNSTEADY STATE

10 lb CO2 pada temperature ruangan (80°F) disimpan dalam fire extinguisher yang
volumenya 4 ft3. Berapa banyak panas harus dipindahkan dari extinguisher, agar
40% CO2 menjadi cairan?
∆𝐸 = ∆ 𝑈 + 𝐸𝑃 + 𝐸𝐾 𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 = 𝑄 + 𝑊

Q = ΔU = Δ(H – p V)= (H2 – H1) – (p2.V2 – p1.V1) 𝑄


V1 = V2 = V fire extinguisher = 4 ft3
CO2 Chart :P vs 𝐻 , karena 𝑉tetap = 4 ft3/10 lb = 0,4 ft3/lb 4 ft3 CO2
Q = (81 – 160) – ((140 . 0,4 – 300 . 0,04)x (144/778)) 80°F

Q = ΔU =(- 79 Btu/lbm)-((56 - 120)x (0,1851)) = - 67,15 Btu/lbm


Q = - 67,15 Btu/lbm x 10 lbm = -671,5 Btu
SISTEM TERTUTUP – UNSTEADY STATE
SISTEM TERTUTUP – UNSTEADY STATE

1. Satu kg gas CO2 pada 550 kPa dan 25 °C ditekan dengan piston menjadi 3500 kPa, dan
memberikan kerja 4,016 x 103 J pada gas. Untuk menjaga container tetap berada pada
kondisi isotermal, container didinginkan dengan meniupkan udara melalui fins
container yang berada pada bagian luar. Berapa panas (J) yang dipindahkan dari
sistem?

∆𝐸 = ∆ 𝑈 + 𝐸𝑃 + 𝐸𝐾 𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 = 𝑄 + 𝑊
CO2

Sistem  gas
Q+W = ΔU = Δ(H – p V)= ΔH – (p2.V2 – p1.V1)
Q = (H2- H1 – (p2.V2 – p1.V1) – W
Tabel CO2 SI units : Moran, Shapiro, Boettner. 2014.
Fundamentals of Engineering Thermodynamics. USA : Wiley.
SISTEM TERTUTUP – UNSTEADY STATE

Q = (H2- H1 – (p2.V2 – p1.V1) – W


ΔH = (470 – 505) kJ/kg CO2 = - 35 kJ  - 35 kJ/kg CO2
Δ(pV) =[(3500 . 0,0128) – (550 – 0,1)]Kpa.m3/kg x (1000 N/m2/Kpa) x (1
J/(N)(m)) = - 10, 2 kJ/kg CO2
W = 4,016 x 103 J = 4,106 kJ  4,0106 kJ/kg CO2
Q = - 35 – (- 10,2) – (4,106) = - 28,906 kJ/kg CO2
SISTEM TERTUTUP – UNSTEADY STATE

1. 10 lb uap di dalam sebuah tangki pada tekanan 300 psia dan 480 °F. Setelah tangki
didinginkan sampai 30 psia dan beberapa bagian uap mengembun. Berapakah panas
yang dilepas oleh uap tersebut?.

∆𝐸 = ∆ 𝑈 + 𝐸𝑃 + 𝐸𝐾 𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 = 𝑄 + 𝑊

Q = ΔU = U2- U1
Kondisi awal (300 psia, 480 F)  superheated steam
Kondisi akhir (sebagian mengembun, 30 psia)  saturated steam
Yang dibutuhkan : Data U  Steam table satuan SI
SISTEM TERTUTUP – UNSTEADY STATE

Kondisi awal (300 psia, 480 F)  superheated steam


Linier interpolation: 𝐻 dan 𝑉
𝐻500 − 𝐻450
𝐻480 = 𝐻450 + 𝑇480 − 𝑇450 = 1245.30 𝐵𝑡𝑢/𝑙𝑏𝑚
𝑇500 − 𝑇450
𝑉500 − 𝑉450
𝑉480 = 𝑉450 + 𝑇480 − 𝑇450 = 1.7148 𝑓𝑡 3 /𝑙𝑏𝑚
𝑇500 − 𝑇450
Dari entalpi dan volume spesifik, dapat dihitung energi dalam spesifik (𝑈) =
1150 Btu/lbm
Kondisi akhir (sebagian mengembun, 30 psia)  saturated steam
Vl = 0,017003 ft3/lbm
Vv = 13,748 ft3/lbm
SISTEM TERTUTUP – UNSTEADY STATE

Kondisi akhir campuran cair-uap  massa cair dan massa uap

Massa uap = V uap mula2 / v spesifik uap (30 psia)


= (1,7148 ft3/lbm)x 10 lbm/(13.748 ft3/lbm) = 1.247 lbm
Massa cairan = massa uap mula2 – massa uap akhir = 8,753 lbm
ΔU = U2- U1= (1,247 lbm x(1087,58 Btu/lbm) + 8,753 lbm x(218,84
Btu/lbm)) – (10 lbm . 1150 Btu/lbm) = -8228,28 Btu
SISTEM TERTUTUP – STEADY STATE

 Steady state berarti akumulasi di dalam sistem = 0

 Aliran Q dan W konstan

 Dalam sistem ΔEK = 0 , Δ EP = 0 , Δ U = 0, Δ E = 0, Sehingga :


𝑸+𝑾=𝟎

Atau
𝑾 = −𝑸

 Hal tersebut berarti semua kerja yang dilakukan pada sistem tertutup - steady-
state akan ditransfer keluar sebagai panas (-Q). Akan tetapi tidak terjadi
sebaliknya, Q tidak selalu menjadi kerja yang dilakukan oleh sistem (-W)
Sistem : closed & steady state dengan Perubahan Energi

Gambar a : W = 0 sehingga Q = 0
Gambar b : W = 5 kJ sehingga Q = - 5kJ
Gambar c : W = 7 kJ sehingga Q = - 7kJ
SISTEM TERTUTUP – STEADY STATE

Sebuah chip silikon berukuran 5 mm x 5 mm dan tebal 1 mm tertanam dalam


substrat keramik. Pada stady-state, chip memiliki input daya listrik 0,225 W.
Permukaan atas chip diberi pendingin yang suhunya 20 C. Koefisien perpindahan
panas untuk konveksi antara chip dan pendingin adalah 150 W / m2 K. Jika
perpindahan panas konduksi antara chip dan substrat diabaikan, tentukan suhu
permukaan chip.

Tidak ada transfer panas dari chip ke substrate keramik


Temperatur permukaan chip : Tb
Temperatur pendingin : Tf
SISTEM TERTUTUP – STEADY STATE

∆𝐸 = ∆ 𝑈 + 𝐸𝑃 + 𝐸𝐾 𝑠𝑖𝑠𝑡𝑒𝑚 = 𝑄 + 𝑊

W = - Q = - h A (Tb – Tf)
Tb = (W / - h.A) + Tf
Tb = (- 0,225 W / - (150 W / m2 K).(25x10-6 m2) + 293 K
Tb = 353 K = 80 °C

Anda mungkin juga menyukai