Kelompok 3
I. JUDUL PRAKTIKUM
“ Agitasi mekanik dan pencampuran cairan.”
b. Untuk mencampur zat cair yang mampu campur (miscible), sebagai contoh metil alkohol
dengan air.
d. Untuk menyebarkan zat cair yang tidak dapat campur sehingga membentuk emulsi atau
suspensi partikel halus pada kedua zat cair immiscible tersebut.
e. Untuk mempercepat perpindahan kalor antara zat cair baik sesama bahan dengan
menyuplai panas yang ada dalam tangki pencampurantersebut.
f. Untuk mempercepat perpindahan massa antara fase yangterdispersi.
Zat cair biasanya diaduk di dalam sutu tangki atau bejana, biasanya yang berbentuk
silinder dengan sumbu terpasang vertikal. Di dalam tangki itu dipasang impeller pada ujung tutup
yang ditumpu dari atas dan digerakkan oleh motor. Tangki itu biasanya dilengkapi dengan
lubang masuk dan lubang keluar, kumparan kalor, mantel, dan sumur untuk menempatkan
termometer atau piranti pengukuran suhu lainnya. Impeller itu akan membangkitkan pola aliran
di dalam sistem yang menyebabkan zat cair bersirkulasi di dalam bejana dan akhirnya kembali ke
impeller. Menurut arus yang dihasilkan, impeller terbagi dua (Suhendrayatna, 2005) yaitu:
1. Komponen radial yang bekerja pada arah tegak lurus terhadap porosimpeller.
2. Komponen longitudinal yang bekerja pada arah paralel dengan poros.
3. Komponen tangensial atau rotational yangberkerja pada arah singgung terhadap lintasan di
sekeliling poros.
Dalam operasi pencampuran dan penyebaran (dispersi), laju dispersi bukanlah merupakan satu-
satunya faktor dan bukan pula merupakan faktor yang terpenting. Impeller pada kecepatan tinggi
akan membangkitkan turbulensi yang kuat. Keturbulenan adalah akibat dari arus yang terarah
baik dan gradien kecepatan yang cukup besar di dalam zat cair. Sirkulasi dan pembangkitan
keturbulenan, keduanya memerlukan energi.
P = V. I
Dimana:
I = arus listrik(ampere)
Waktu pencampuran adalah waktu yang dibutuhkan fluida untuk bercampur merata ke
seluruh tangki sehingga campuran bersifat homogen. Waktu pencampuran dipengaruhi oleh
beberapa faktor, antara lain:
Ada tiga bilangan tak berdimensi yang sangat berpengaruh dalam proses pencampuran yaitu:
Bilangan ini menggambarkan jenis aliran dalam fluida yang disebabkan oleh putaran
batang pengaduk. Secara matematis bilangan Reynold dapat ditulis:
Dimana :
Da = Diameter impeller
N= Kecepatan putaran fluida
µ= Viskosita
P
Np =
Da2 n 3 ρ
Dimana:
P = Daya keluaran motor
Da = Diameter impeller
ρ = Densitas
3. Bilangan Froude (NFr)
Bilangan ini untuk menghitung pengaruh gravitasi bumi dalam penentuan gerakan fluida dan
juga mengetahui besarnya vorteks yang terjadi. Secara matematis bilangan ini dapat ditulis:
NFr =
Da2 .n
gc
Da = Diameter Impeller
n = Kecepatan putar Impeller
g
gc = Gravitasi Bumi
IV. ALAT DAN BAHAN
Alat :
1. Tachometer
2. Konduktometer
3. Gelas ukur 1000ml
4. Beaker gelas 200ml
5. Stopwatch
Bahan :
1. Kapur
2. Air
3. Larutan Asam (Asam Sitrat)
Tabel VI.3 Waktu Air + Kapur + Asam Sitrat hingga Mencapai Homogenitas
Perhitungan daya
Kabel merah Kabel biru
P1 =VxI P2 =VxI
= 220 volt x 0,4 A = 220 volt x 0,3 A
= 88 Watt = 66 Watt
Kabel hitam Kabel kuning
P3 =VxI P2 =VxI
= 220 volt x 0,5 A = 220 volt x 0 A
= 100 Watt = 0 Watt
Rata-rata P
P 1 + P2 + P3 + P4
P =
4
88+100+66+0
=
4
= 63,5 Watt
Perhitungan densitas air + kapur + asam sitrat
Berat pikno kosong (m₂) = 11,22 gram
Berat pikno isi (m₁) = 21,44 gram
Volume pikno = 10 ml
(m1−m2 )
Densitas =
Vol pikno
( 21,44−11,22 ) gram
=
10 ml
= 1,022 g/cm3 = 1022 kg/m3
NRe, NFr, dan NPo (Air + Kapur + Asam sitrat)
Diameter reactor = 15,625 cm
1
Diameter impeller = × diameter reactor
3
1
= × 15,627
3
= 5,209 cm = 0,05209 m
N = 264,0952 rpm = 1,440876 m/s
ρ = 1,022 gram/ml = 1022 kg/m3
g = 9,80665 m/s2
Viskositas (μ) = 1,00685 cp = 0,00100685 kg/ms
Da N ρ
NRe =
μ
m kg
0,052 0 9 m x 1,440876 x 1022 3
s m
=
kg
0,00100685
m.s
= 76.184,5815
Da 2 N
NFr =
g
m
(0, 052 0 9 m )2 x 1,440876
s
= m
9,80665
s2
= 3,9867 x 10-4
P
NPo =
ρ N 3 D a2
j
63,5
s
= 3
x ( 0,0521 m )2 ¿
kg m
1022 3 x ( 1,440876 ¿
m s
= 7,6548
VII. PEMBAHASAN
Percobaan kali ini berjudul Agitasi Mekanik dan Pencampuran Cairan dengan bahan yang
digunakan adalah kapur dan asam sitrat. Kapur tersebut akan dimasukkan kedalam bejana
yang sudah berisi 10 liter air dan mencatat konduktivitasnya hingga konstan kemudian
dimasukkan asam sitrat kedalam bejana berisi 10 liter air + kapur dan dicatat
konduktivitasnya hingga konstan.
57.8
57.7
57.6
57.5
57.4
57.3
57.2
57.1
5 10 15 20
waktu (s)
88 87.4 87.8
86.5 86.8
85.8
86 84.7 85.1
8483.4
82
80
78
25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 105 90 95 100 105
waktu (s)
Percobaan pertama pada praktikum kali ini dengan mencampurkan kapur ke
dalam 10 liter air. Waktu yang dibutuhkan agar konduktivitas larutan konstan adalah
20 detik, konduktivitas yang konstan menunjukkan bahwa larutan telah homogen.
Bilangan Reynold yang diperoleh sebesar 76.184,5815 karena nilainya diatas Re>
4000 maka dapat dipastikan bahwa aliran tersebut adalah aliran turbulen. Bilangan
Fraude yang diperoleh sebesar 3,9867 x 10-4 karena nilainya dibawah bilangan
froude <1 maka dapat dipastikan aliran tersebut sub kritis. Bilangan Power yang
diperoleh sebesar 7,6548.
Percobaan kedua pada praktikum kali ini menggunakan tambahan asam sitrat
pada campuran air dan kapur. Waktu yang dibutuhkan agar konduktivitas larutan
konstan adalah 105 detik, konduktivitas yang konstan menunjukkan bahwa larutan
telah homogen.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan diperoleh data bahwa semakin
cepat kecepatan putar dari pengaduk maka waktu yang dibutuhkan untuk larutan
menjadi homogen semakin cepat, hal tersebut dikarenakan semakin cepat putaran
pengaduk maka arus yang ditimbulkan semakin cepat pula sehingga tumbukan antar
partikel yang terjadi juga semakin cepat. Semakin cepat tumbukan partikel maka
semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk menghomogenkan suatu larutan.
VIII.KESIMPULAN
Pada percobaan ini dapat disimpulkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk
pencampuran air dan kapur adalah 20 detik sedangkan waktu pencampuran larutan
kapur dan asam sitrat adalah 105 detik.Bilangan reynold yang dihasilkan pada
percobaan ini adalah sebesar 76.184,5815 , bilangan power yang dihasilkan sebesar
7,6548, dan bilangan froude yang dihasilkan sebesar 3,9867 x 10-4.
Dosen pembimbing,